ARSIP BULANAN : February 2013

Konstitusi Negara Indonesia

23 February 2013 10:29:51 Dibaca : 23

 

    Pengertian konstitusi dalam praktik ketatanegaraan ada dua arti,pertama dalam arti umum adalah segala sesuatu dan aturan mengenai ketatanegaraan,kedua dalam arti khusus adalah UUD suatu negara.UUD Indonesia yang saat ini berlaku adalah UUD 1945 beserta amandemennya.

   pengertian pokok tentang UUD 1945 yang di maksudkannya adalah keseluruhan naskah,terdiri atas tiga hal
  1. Pembukaan UUD 1945
  2. Batang tubuh UUD 1945
  3. Penjelasan UUD 1945

   Naskahnya yang resmi sebagaimana di ketahui telah disahkan oleh sidang panitia persiapan kemrdekaan Indonesia dan berlaku untuk pertama kali  pada 18 Agustus 1945.

   UUD 1945 sejak ketetapan MPR no IX/MPR/1999,merupakan amandemen pertama dan sampai sekarang mengalami empat kali amandemen
 - Amandemen pertama disahkan 19 oktober 1999
 - Amandemen kedua disahkan 18 Agustus 2000
 - Amandemen ketiga disahkan 10 November 2001
 - Amandemen keempat disahkan 10 Agustus 2002

    UUD 1945 merupakan sebagian dari hukum dasar yaitu khusus hukum dasar tertulis,yang di sampingnya masih ada hukum dasar tidak tertulis yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis yang disebut konvensi.

soft skill

22 February 2013 11:13:21 Dibaca : 20

 

       Soft Skill adalah suatu kemampuan,bakat atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia  artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya.soft skill juga dapat di artikan sebagai pembinaan karakter seseorang untuk menjadikan orang tersebut menjadi sukses,kunci keberhasilan seseorang yaitu dengan bersungguh-sungguh untuk belajar dan tidak mudah putus asa untuk mencapai sesuatu yang di harapkan.kuncinya yaitu pertama adalah kualitas diri dan yang kedua adalah karakter diri.

 

      Kemudian soft skill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri.misalnya,dapat mengendalikan emosi dalam diri.dapat menerima nasehat orang lain,mampu memanajemen waktu dan selalu berfikir positif.pada dasarnya merupakan keterampilan personal yaitu keterampilan khusus  yang bersifat non teknis,tidak berwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin,pendengar yang baik dan soft skill juga dapat di artikan sebagaikemampuan yang ada pada dalam diri kita sendiri,seperti kemampuan kita berkomunikasi,mendengar dan memahami suatu persolan dan memecahkan.

Budaya Petani yang Terancam Musnah

07 February 2013 22:50:51 Dibaca : 23

Selama ini para petani, mempunyai berbagai cara dan sistem untuk akrab dengan iklim. Cara dan sistem itu sudah demikian lama berlaku, dan mendarahdaging dalam kehidupan petani . Bisa dikatakan, cara dan sistem mengakrabi dan menanggulangi kekuatan alam itu sudah menjadi semacam budaya. Salah satu cara dan sistem yang telah menjadi budaya tersebut adalah penanggalan Pertanian.

Petani adalah bagian dari bangsa agraris di Indonesia, yang telah hidup dengan tradisi pertanian padi basah kurang lebih 2000 tahun lamanya. Para petani itu, terutama yang mendiami daerah-daerah bekas kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia khususnya di daerah, mengikuti suatu sistem penanggalan pertanian.

Penanggalan tersebut mendasarkan diri pada tahun surya yang panjangnya 365 hari.Penanggalan yang telah diwarisi turun temurun ini konon dibakukan oleh Sri Susuhunan Paku Buawana VII di Surakarta, pada tanggal 22 Juni 1855 . Seperti ditulis oleh N. Daldjoeni, pembakuan tersebut dimaksudkan untuk sekadar menguatkan sistem penanggalan yang mengatur tata kerja kaum tani dalam mengikuti peredaran musim dari tahun ke tahun (Uraian berikut ini seluruhnya didasarkan pada tulisan Drs. N. Daldjoeni: Penanggalan Pertanian Jawa Pranatamangsa, terbitan Proyek Javanologi, Yogyakarta, tanpa tahun).

Dalam pembakuan tersebut, ahli perbintangan kraton memang cukup berjasa. Kendati demikian itu tidak berarti bahwa mereka telah menciptakan sesuatu yang baru. Sebab sesungguhnya, penanggalan itu sudah ada dalam hidup petani turun temurun. Bahkan sebelum kedatangan orang-orang Hindu, nenek moyang kita sudah akrab dengan peredaran bintang-bintang di langit yang mendasari pengetahuan tentang perulangan musim.

Penanggalan pertanian, arti harafiahnya adalah pengaturan musim. Agaknya, pemanfaatan penanggalan pertanian ini ikut menyumbang pada keberhasilan dan keagungan kerajaan-kerajaan Mataram Lama, Pajang dan Mataram Islam. Dengan penanggalan pertanian tersebut, orang pada zaman itu mempunyai pedoman yang jelas untuk bertani, berdagang, menjalankan pemerintahan dan keserdaduan.

Penanggalan pertanian ini mempunyai seluk beluk yang tak kalah rumitnya dengan penanggalan Mesir kuno, Cina, Maya dan Burma. Kata Daljoeni: “Di dalam penanggalan pertanian terdapat pertalian yang mengagumkan antara aspek-aspeknya yang bersifat kosmografis, bioklimatogis yang mendasari kehidupan sosial-ekonomi dan sosial-budaya masyarakat bertani di pedesaan. Sebagai keseluruhan penanggalan pertanian mencerminkan ontologi menurut konsepsi Petani serta akhetip alam pikiran petani Indonesia yang dilukiskan dengan berbagai lambang yang berupa watak-watak mangsa dalam peristilahan kosmologis yang mencerminkan harmoni antara manusia, kosmos dan realitas” (Ibid., hlm. 5-6).

dengan adanya kemajuan teknologi di bidang pertanian banyak Petani tidak lagi menggunakan pedoman Penanggalan pertanian yang telah diwariskan kepada Petani. Sehingga lambat laun budaya itu akan punah.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong