Masyarakat Madani dalam islam
Nama : Meyske Ali Senin, 26 November 2012
Kelas : F_S1 Manajemen
NIM : 931 412 187
Tugas : Resume agama 11
“Masyarakat Madani dalam islam”
Masyarakat madani dalam islam merupakan masyarakat yang beradab,menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan,masyarakat yang selalu maju dan berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.masyarakat madani mempunyai karakteristik yang tentunya merupakan ciri – ciri dari masyarakat madani itu sendiri,karakter masyarakat madani diantaranya “terintegerasi oleh individu-individu dan kelompok yang ekslusif kedalam masyarakat melalui interaksi social,masyarakat madani dikenal juga dengan masyarakat yang mandiri,tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat menguarangi kebebasannya.
Untuk mewujudkan masyarakat madani serta untuk terciptanya kesejatraan umat,maka kita sebagai generasi peneruskiranya dapat membuat suau perubahan yan signifikan.kesimpulannya untuk mewujudkan masyarakat madani kita sebagai generasi muda hendaknya selalu bertindak berdasarkan pada Al-Qur’aan dan As-sunnah,sebagai mana yang diamanatkan oleh rasulullah kepada kita sebagai umat akhir zaman.
Kebudayaan Islam
Nama : Meyske Ali Senin, 26 November 2012
Kelas : F_S1 Manajemen
NIM : 931 412 187
Tugas : Resume agama 10
“Kebudayaan Islam”
Kebudayaan islam secara umum mempunyai arti bahwa kebudayaan yang sebenarnya adalah suatu hassil dari pemikiran dan pemerahan tenaga lahir manusia,ataupun hasil dari gabungan dari tenaga batin dan tenaga lahir manusia.maka hasil dari penggabungan ini dapat dibedakan sebgai suatu kebudayaan,kebudayaan islam ini terbentuk dari unsur sistem politik,system kemsayarakatan serta ilmu pengetahuan.kebudayaan islam mempunyai bentuk atau wujud yang dibedakan menjadi tiga hal yakni:
Kebudayaan islam yang berwujud ideal yaitu, kebudayan yang terbentuk dari kumpulan ide-ide,gagasan,nilai,norma,yang sifatnya abstrak(tidak dapat disentuh).Kebudayaan islam yang berwujud aktifitas yaitu, merupakan suatu tindakan yang berpola dari mannusia dalam masyarakat.wujud ini sering disebut dengan system social,artinya manusia melakukan berbagai aktifitas yang saling berinteraksi,yang sifaynya konkret,terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tentunyan dapat diamatidan didokumentasikan.Kebudayaan islam yang berwujud artefak yaitu, kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas,pembuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat yang berupa benda-benda nyata yang sifatnya paling konkret.
Adapun tujan dan manfaat yang diperoleh dari mempelajari kebudaayan islam yaitu diantarranya memberikan penjelasan kepada generasi muslim dri setiap kejadian agar dapat mencontoh ataupun meneladani perjuangan parah tokoh dimasa lalu.
Politik dalam Islam
Nama : Meyske Ali Senin, 26 November 2012
Kelas : F_S1 Manajemen
NIM : 931 412 187
Tugas : Resume agama 8
“Politik dalam Islam”
Politik dalam pandangan islam adalah suatu kegiatan yang mengarah pada “ummah” yaitu usaha untuk mendukung dan melaksanan syari’at yang bertujuan untuk menghimpun segala sudut islamyang “syamul”melalui salah satu institusi yang mempunyai “sahsiah” untuk menerajui dan melaksanakan undang-undang.Politik dalam islam mempunyai kedudukan yaknididalam islam terdapat sebuah system ketatanegaraan yang kemudian dikenal dengan istilah “fikih siaasah” yang merupakan bagian integral dari ajaran islam.
Selain itu juga politik dalam islam mempunyai asas-asas system politik di antaranya,”hakimiyah illahiyah” yang menjadi teras utama system politik dalam islam.Kemudian “Risalah” yakni suatu asas yang penting dalam system islam,sebab memlalui risalah inilah para rasul mewakili kekuasaan tertinggi Allah dalam bidang perundang-undangan dalam kehidupan manusia. ”Khalifah”,khalifah mengandung arti sebagai perwakilan dalam artian kedudukan manusia dimuka bumi ini hanya semata sebagai wakil Allah.
Dalam politik islam terdapat juga apa yang sisebut dengan prinsip-prinsip system politik, prinsip -prinsip yang paling utama dlam politik islam yakni,musyawarah,keadilan,persamaan,serta hak untuk menghisab pihak pemerintah.Adapun tujuan politik dalam islam yaitu untuk membangun sebuah system pemerintahan dan ketatanegaran yang tegak dan pastinya system pemerintahan dan ketatanegaran itu dibangun dengan berlandaskan pada hukum dan syari’ah dalam islam.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Isalam
Nama : Meyske Ali Senin, 26 November 2012
Kelas : F_S1 Manajemen
NIM : 931 412 187
Tugas : Resume agama 8
“Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Isalam”
Konsep tentang keilmuan menurut pandangan islam berbeda dengan konsep keilmuan menurut pandangan barat.Konsep keilmuan dalam pandangan islam bahwa ilmu dalam islam itu dijabarkan dalam pengetahuan dan atau pendidikan.Pendidikan dalam islam ialah pendidikan yang diberikan kepada manusia yang mengedepankan akal,hatinya,rohani,jasmani,akhlak serta keterampila.Pendidikan dalam islam lebih berorientasi pada pembentukan pribadi yang berdasarkan pada ajaran-ajaran islam,sehingga pada akhirnya pribadi yang diharapkan adalah pribadi yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama.Sedangkan konsep keilmuan menurut pandangan barat bahwa ilmu yang dikembangkan berdasarkan pada pendidikan barat yang terbentuk dari pemikiran falsafah,yang bercirikan materialism,idealism,dan rasionalism.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pandangan islam,pada hakekatnya islam itu sangat menghargai ilmu pengetahuan,ilmu dalam
Demokrasi Dalam Islam
Nama : Meyske Ali Senin, 19 November, 2012
Kelas : F_s1 Manajemen
Nim : 931 412 187
Tugas : Resume agama 7
“Demokrasi Dalam Islam”
Demokrasi dalam islam pada dasarnya sedikit berbeda dengan dmokrassi pada umumnya,banyak kalangan non- muslim yang menilai bahwa terdapat konflik antara islam dan demokrasi,akan tetapi nyatanya islam atau system pemerintahan dalam islam, memiliki setidaknya tiga unsur pokok yakni:
Pertama, Kostitusional artinya pemerintahan islam esensinya merupakan pemerrintahan yang konstitusional.Bagi semua muslim sumber konstitusinya adalah Al-Qura’an dan sunah yang dianggap relevan,efektif dan tentunya tidak bertentangan dengan isi dari pada Al-Qura’an,dengan kata lain pemerintahan islam tidak dapat berbentuk seperti pemerintahan otokratik,monarki,atau militer.
Kedua, Parisipatori artinya system politik dalam islam adalah partisipatoris. Maksudnya bahwa kepemimpinan dan kebijakan akan dilakukan dengan basis partisipasi dari rakyat secara penuh melalui suatu proses pemilihan popular.
Ketiga, Akuntabilitas artinya kepemimpinan dabn pemegang kekuasaan atau otoritass harrus bertanggungjawab pada rakyat dalm kerangka islam.makna kerangka islam disini bahwa semuaumat islam secara teologis harus bertanggung jawab pada Allah dan wahyunya.
Dalam islam terdapat juga prinsip – prinsip demokrasi yaitu,sejumlah prinsip atau standar baku. Misalnya, kebebasan berbicara bagi setiap warga negara, pelaksanaan pemilu,dan lain sebagainya.Pada intinya pandangan memngenai demokrasi antara pemikiran atau pandangan orang barat dengan padangan orang islam itu agak berbeda,demokrasi dalam pandangan barat yaitu bahwa demokrasi berpeluang pada pandangan mereka mengenai batas kewenangan Tuhan.sebagai mana Aristoteles menyatakan bahwa setelah Tuhan menciptakan alam semesta ini,Dia hanya membiarkannya.dalam filsafah barat manusia mempunya kewenangan legislatif dan eksekutif. Sedangakan dalm pandangan islam bahwa Allah-lah yang memegang ororitas tersebut.hal ini yang merupakan sekat(pembeda) antara system syari’ah islam dan demokrassi pada umumnya(barat).adapun hal lain yaitu seperti membangun hokum atas dasar persetujuan umat,pandangan mayoritas atau pemikiran umum mengenai otoritas,dan lain sebgainya semua itu sejalan dengan demokrasi islam.
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong