ARSIP BULANAN : December 2016

NAMA : SRY ADE MUHTYA GOBEL

NIM : 29 1414 039

KELAS : A (ILMU KOMUNIKASI)

MATA KUIAH : KOMUNIKASI PEMASARAN

 

KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PAMERAN

"DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI GORONTALO"

 

PEKAN RAYA GORONTALO 2016


Pekan Raya Gorontalo (PRG) atau Pekan Rakyat Hulothalo merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan BPM-PTSP Provinsi Gorontalo setiap Bulan Februari yang selalu dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo. Akan tetapi, PRG kali di tahun 2016 pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pekan Raya Gorontalo 2016 dilaksanakan pada bulan Desember, sebagaimana PERDA Nomor 9 Tahun 2015 bahwa hari jadi Provinsi Gorontalo tepat tanggal 5 Desember. Pekan Raya Gorontalo 2016 dilaksanakan di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo. Pada PRG kegiatan utamanya adalah pameran yang melibatkan Kab/Kota, SKPD, Instasi Pemerintah, BUMN, BUMD, Perbankan, UKM, Institusi perndidikan, dan pihak swasta yang ikut menampilkan hasil pembangunan dan potensi daerah serta produk unggulan yang ada di Provinsi Gorontalo, bahkan setiap daerah menampilkan viri khas masing-masing dengan berbagai atraksi kesenian, budaya, dan kuliner. Pekan Raya Gorontalo telah memberikan manfaat banyak pada peroekonomian, karena multi efeknya dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh pengusaha dan pelaku bisnis, lebih khususnya masyarakat di Provinsi Gorontalo. Dalam PRG 2016 juga digelar beberapa lomba di antaranya : Lomba stand pameran, Lomba tarian tradisional, Lomba Kuliner, StandUp Comedy berbahasa daerah Gorontalo, festival daerah, paduan suara, dan fashion show.

 

STAND PAMERAN “DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA” DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KOMUNIKASI PEMASARAN

Diketahui pameran digunakan untuk berkomunikasi dengan berbagai stakeholders. Produk yang meliputi barang barang dan jasa dipertontonkan, didemonstrasikan, diuji, dan kontak tatap muka dilakukan dengan banyak membuat keputusan yang relevan dalam periode waktu yang pendek. Begitu pula yang dilakukan DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA pada stand mereka.

Dari bidang Pariwisata: Mereka mempromosikan tempat-tempat wisata yang menjadi keunggulan daerah Gorontalo. Ada banyak keindahan yang belum pernah kita kunjungi dan patut kita kunjungi di Provinsi yang masuk kawasan Wallacea yang kaya akan keanekaragaman hayati, budaya, dan tradisi. Di stand ini pengunjung baik local maupun non local diajak untuk mengingat kembali, bahwa kita memiliki tempat-tempat wisata yang bisa menjadi potensi unggulan bagi Gorontalo. Staf yang ada di dalam stand Pameran ikut mempromisikan juga tempat wisata yang lagi menjadi destinasi pilihan baik warga local dan non local, yaitu Pesona Hiu Paus dan Pulo Cinta. Dan untuk mendukung Home Industry, di stand ini disediakan pula kuliner/cemilan ala Gorontalo.

Di bidang Komunikasi dan Informatika: pada stand ini untuk bidang komunikasi dan informatika yang mereka tunjukkan adalah brosur-brosur dan buku saku yang mempublikasikan tentang Cyberbulliying dan Solusinya mengatasi Cyberbulliying. Adanya informasi Cyberbulliying seperti ini seharusnya bisa memberikan sedikit wawasan bahwa ada beberapa etika yang harus diperhatikan dalam berbicara di Internet, tidak sembarang mengeluarkan opini/pendapat dan menyebarkan berita yang bersifat fitnah dan tanpa bukti ataupu fakta/. Selain itu juga ada informasi tentang TV Analaog To TV Digital beserta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 5/PER/M.KOMINFO/2/2012 tentang Standar Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Brbayar (Free-To-Air), dan informasi Internet Sehat Aman antara lain bertujuan untuk membentuk kesadaran berinternet secara sehat, seperti memahami situs-situs sehat, ngeblog yang sehat, menghindari situs yang provokatif, pornografi serta tidak mudah memberikan data pribadi yang bisa disalahkan pihak lain.

Stand DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA secara produk barang yang diperjual-belikan tidak ada, tapi lebih kepada memasarkan langsung kepada pengunjung mengenai tempat-tempat wisata yang wajib dikunjungi, maka akan membantu peningkatan potensi dari daerah tersebut, dan secara tidak langsung ekonomi di daerah tersebut akan meningkat. Dari segi komunikasi pemasaran dalam pameran, stand ini berfungsi menjual atau memasarkan pariwisata yang merupakan asset daerah yang paling penting. Secara karakteristik yang dipasarkan tidak berwujud nyata, tidak dapat disimpa, proses antara produksi dan konsumsi terjadi scarra bersama-sama, yang merupakan komponen gabungan untuk dapat dikatakan sebagai sebuah produk pariwisata. Pada bidang pariwisata komunikasi pemasaran merupakan hal yang dinamis dan memiliki keunikan yang cenderung mengikuti perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan teori pemasaran akan berdampak pada perubahan terhadap komunikasi pemasaran sehingga senantiasa diperlukan analisis terhadap perubahan lingkungan pemasaran tersebut.

Oleh karena itu kesimpulannya, secara fungsi pemasaran dalam pameran yang dipamerkan adalah asset pariwisata yang berdampak pada ekonomi daerah, serta untuk fungsi komunikasinya adalah informasi-informasi penting perihal bidang-bidang yang bertugas pada dinas terkait, informasi penting mengenai bidang komunikasi dan informatika yang dapat membantu kegiatan masyarakat, dalam komunikasi pemasaran cara tersebut termasuk dalam Hubungan Masyarakat dan Publisitas.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong