LAPORAN KUNJUNGAN PEKAN RAYA GORONTALO
(STAND YAYASAN BINA TARUNA GORONTALO)

JULITA NURDIN NAWAITU
(291414040)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Pekan Raya Gorontalo, event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sekaligus dalam rangka memperingati HUT Provinsi Gorontalo ke 16 Tahun 2016. Untuk ketiga kalinya akan segera digelar pada 06 – 10 Desember 2016, di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. Kali ini dengan mengusung tema “Diusia 16 Tahun Provinsi Gorontalo kita tingkatkan persaudaraan, songsong Pilkada sejuk, aman damai dan menggembirakan untuk mempercepat pembangunan yang membahagaiakan rakyat”.
Badan Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Gorontalo sebagai panitia bekerja sama TX Indonesia Promosindo, menghadirkan 200 stand pameran yang diikuti oleh Perwakilan dari Provinsi Tetangga, SKPD se Provinsi Gorontalo, Kab/Kota se Provinsi Gorontalo, Lembaga Pendidikan, Perusahaan Swasta, BUMN/BUMD dan UMKM. Disamping memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah di kabupaten dan kota, akan diselenggarakan pula lomba-lomba dan kegiatan menarik lainnya guna menarik pengunjung, pembeli maupun investor potensial dari seluruh Indonesia.
Dalam memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi pemasaran, saya memilih stand SMK Bina Taruna Gorontalo yang merupakan salah satu stand yang bergerak dibidang pelayaran untuk memperkenalkan sekolah mereka kepada para pengunjung dan para remaja yang akan beranjak ke Sekolah Menengah Kejuruan.
SMK BINA TARUNA GORONTALO didirikan pada tahun 1999 yang dirintis oleh pemerintah yang peduli terhadap pendidikan dan pembangunan di Provinsi Gorontalo. SMK ini merupakan salah satu smk yang mendukung program pemerintah Indonesia dan Provinsi pada khususnya dengan membuka program keahlian dibidang pelayaran yang mendukung ketercapaian program Agropolitan.

SMK BINA TARUNA GORONTALO adalah sekolah yang bergerak dibidang pelayaran, sekolah ini lebih memfokuskan kedesign kapal, miniatur kapal. Oleh sebab itu, stan mereka didesign miniatur yang berkaitan dengan kapal yakni peta, jangka, jangkar, bendera isyarat, dan sebagainya. Sehingga pengunjung bisa dapat memperkirakan bahwa stan mereka bergerak dibidang pelayaran.
Srategi pemasaran yang dilakukan oleh stand ini adalah dengan menyebarkan brosur guna memperlihatkan kepada masyarakat Gorontalo dan siswa-siswa bahwa SMK ini adalah SMK yang akan berarti untuk masa depan nanti.
Fungsi khusus pameran oleh stand SMK Bina Taruna Gorontalo adalah untuk memperkenalkan sekolah mereka kepada masyarakat Gorontalo dan menjual kerajinan tangan hasil karya mereka. Program studi yang ditawarkan sekolah ini antara lain adalah Neutika kapal niaga, Teknikal kapal niaga, Administrasi perkantoran, Pekayasa perangkat lunak.
Efektivitas pameran stand SMK Bina Taruna Gorontalo:

• Presentasi pengunjung sampai dengan saat ini sudah mencapai 382 pengunjung
• Pengunjung yang berhenti namun tidak mengunjungi stand sekitar 45%
• Presentasi yang sekedar melihat stand namun tidak berhenti untuk melihat isi dalam stand sekitar 75%.
• Tingkat keefektifan kinerja staf penunggu stand sangat besar untuk dapat mengajak pengunjung agar dapat melhat-lihat stand mereka. Selain memberikan brosur, mereka menyambut dengan ramah para pengunjung tersebut agar mereka juga dapat merasakan kenyamanan atas kinerja mereka. Staf penunggu diluar dan didalam saling bekerjasama untuk menarik perhatian pengunjung, mereka lebih bersemangat jika dapat menjelaskan tentang stand dan sekolah mereka mereka ke banyak orang. Selain memperkenalkan stand, mereka juga menawarkan kepada pengunjung beberapa kerajinan hasil karya guru dan siswa SMK Bina Taruna Gorontalo.
• Presentasi pengunjung yang direncanakan akan membeli produk mereka adalah 100%. Harga produkpun relative murah, berkisar dari harga Rp. 7000-15.000 .
• Pameran ini sangat mereka manfaatkan demi memperkenalkan sekolah pelayaran mereka, tidak ada pesaing yang berada disekitar Pekan Raya Gorontalo, karena cuman stand sekolah mereka yang yang bergerak dibidang pelayaran.

DOKUMENTASI