Pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah di masa pandemi

04 August 2021 17:51:16 Dibaca : 11

Sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, banyak penyesuaian yang perlu dilakukan tak terkecuali pada bidang Pendidikan. Pada masa pandemi penyesuaian sistem Pendidikan sangat diperlukan. Semua sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara daring salah satunya masa pengenalan sekolah. Masa pengenalan lingkungan sekolah merupakan kegiatan pengenalan sekolah mulai dari profil sekolah, fasilitas sekolah, tenaga pengajar, dll. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan secara luring di lingkungan sekolah masing-masing, tetapi karena pandemi covid-19 ini maka kegiatan dilakukan secara daring.

Merujuk pada buku panduan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dikeluarkan oleh dinas Pendidikan kota bandung tahun 2021, pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dapat dilakukan secara daring dengan beberapa cara seperti, mengenalkan lingkungan sekolah berbentuk video melalui laman sekolah, channel youtube, ataupun media sosial lainnya. Selain itu pemanfaatan video conference juga bisa digunakan.

Salah satu sekolah yang menggunakan sistem daring dalam kegiatan pengenalan lingkungan sekolah adalah SDN 100 Cipedes. Sekolah ini melaksanakan kegiatan PLS secara daring dengan memanfaatkan laman youtube sekolah, video conference seperti Google Meet dan Streamyard, serta group percakapan. Kegiatan PLS ini juga dibantu oleh mahasiswa KKN Tematik UPI dari persiapan pelaksanaan hingga akhir kegiatan. Mahasiswa membantu sekolah dalam mempersiapkan materi PLS. materi yang disiapkan meliputi materi pengenalan profil sekolah, materi edukasi covid-19 di bidang pendidikan, materi pendampingan orang tua (parenting),

Kebijakan sistem Pendidikan dimasa pandemi juga sangat diperlukan. Merujuk pada kebijakan pembelajaran dimasa pandemi covid-19 dinas Pendidikan kota Bandung, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) wajib dilakukan melalui daring bagi Kabupaten / Kota sasaran PPKM Darurat Kabupaten/Kota di luar sasaran PPKM Darurat yang berada di zona merah. Selama masa pandemic sekolah melaksanakan pembelajaran secara daring karena akan lebih aman dalam pelaksanaannya. Tetapi walaupun semua dilaksanakan secara daring, para siswa tetap memberikan antusias dan semangat yang sangat besar terhadap semua kegiatan sekolah.

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

04 August 2021 17:45:50 Dibaca : 18

Pendidikan karakter adalah proses pembentukan diri seseorang agar menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Pendidikan karakter sangat penting karena dengan pendidikan karakter seseorang dapat menjadi individu yang bermafaat bagi diri sendiri dan ;ingkungannya. Pendidikan karakter dapat diibaratkan sebagai pondasi dasar untuk menjalani kehidupan. Sikap dan perilaku seseorang dapat mencerminkan pendidikan karakter yang diperoleh. Oleh karena itu, pedidikan karekter harus dimulai sejak dini.

Pendidikan karakter di sekolah sangat berpengaruh terhadap pembentukan moral seseorang, tetapi faktor utama pembentuk karakter sesorang didapat dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, orang tua harus menanamkan pendidikan karakter kepada anaknya agar tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Pada saat ini, negara kita sedang mengalami krisis karakter, hal ini menjadi perhatian khusus bagi para orang tua. Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini berlangsung sangat cepat. Terlihat saat ini, banyak anak-anak yang masih dibawah umur sudah mahir menggunakan handphone. Penggunaan handphone diluar pengawasan dinilai kurang baik, karena anak dibawah umur belum dapat memilah baik atau tidak-nya suatu hal.

Anak tersebut bisa saja meniru hal yang tidak baik dari tontonan atau permainan yang didapat dari handphone. Oleh karena itu, para orang tua harus lebih memperhatikan anaknya saat bermain handphone.

 

Kurangnya pendidikan karakter sejak dini dapat berdampak pada perilaku anak disekolah. Hal itu akan menjadi sorotan bagi tenaga pengajar untuk lebih memberikan pendidikan karakter. Pelanggaran disekolah, kenakalan remaja, dan kurangnya etika sopan santun seorang pelajar adalah dampak dari kurangnya pendidikan karakter sejak dini. Perkelahian antar pelajar, perilaku tidak jujur, dan suka menyontek merupakan bukti bahwa pendidikan karakter belum berjalan dengan baik.

Dilingkungan sekolah tenaga pengajar harus lebih tegas untuk membentuk karakter generasi muda. Melakukan pendekatan kepada siswa adalah salah satu bentuk pendidikan karakter, dengan begitu siswa akan lebih menghargai hubungan antara siswa dan guru.

Pada usia remaja beranjak dewasa akan lebih sulit untuk memberikan pendidikan karakter, karena pada masa ini seorang anak sedang mengalami masa pubertas sehingga rasa ingin tahu yang besar dalam segala hal. Seorang anak yang sudah memiliki pendidikan karakter sejak dini akan memiliki batasan diri untuk melakukan hal yang kurang baik.

Selain itu, pengaruh dari lingkungan juga sangat besar dampaknya terhadapat pertumbuhan karakter anak. Lingkungan yang tidak baik dapat mempengaruhi karakter seorang anak, karena lingkungan merupakan tempat kita melakukan aktivitas sehari-hari.

Seorang anak yang sejak kecil telah dididik dengan baik oleh orang tuanya mendapat pergaulan yang salah, dia dapat terpengaruh oleh pengaruh buruk dari lingkungannya, sehingga dia dapat ikut terjerumus. Tetapi, kembali lagi pada faktor diri sendiri. Tetapi jika mental anak tersebut kuat dan bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, dia akan dengan mudah menolak pengaruh buruk tersebut dan tetap berpikir dan melakukan hal positif.

Dengan banyaknya kasus buruknya perilaku dan karakter anak bangsa seperti perkelahian antar pelajar, pergaulan bebas, konsumsi minuman keras, dan sebagainya.

Maka, harus lebih ditumbuhkan kesadaran terhadap pendidikan karakter. Bukan hanya tenaga pendidik, melainkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk berperilaku baik dan menanamkan karakter kepada anaknya sejak kecil. Hal tersebut bertujuan agar perilaku baik dan karakter baik yang ditanamkan tersebut tertanam dan terus melekat hingga tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong