ARSIP BULANAN : March 2021

5  hal Isi  Pendahuluan  :

1. Pembelajaran keterampilan abad ke 21 merupakan pembelajaran yang menuntut seseorang agar dapat menguasai keterampilan sehingga dapat bersaing di era globalisasi saat ini.

2. Keterampilan-keterampilan penting di abad 21 terdiri dari empat pilar kehidupan yang mencakup Learning to know,learning to do,learning to be,dan learning to live together.

3. Pencapaian keterampilan abad ke-21 dilakukan dengan memperbaharui kulitas pembelajaran,membantu siswa mengembangkan partisipasi, menyesuaikan personalisasi belajar, menekankan pada pembelajaran berbasis proyek/masalah, mendorong kerja sama dan komunikasi, meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, membudayakan kreativitas dan inovasi dalam belajar, menggunakan sarana belajar yang tepat, mendesain aktivitas belajar yang relevan dengan dunia nyata, memberdayakan metagkognisi,dan mengembangkan pembelajaran student-centered.

4. Pada abad 21 indikator keberhasilan lebih didasarkan pada kemampuan untuk berkomunikasi,berbagi,dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks,dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menanggapi tuntunan baru dan mengubah  keadaan,dan memperluas kekuatan teknologi untuk menciptakan pengetahuan baru.

5. Dalam keterampilan pembelajaran abad ke-21 sangat membutuhkan peran seorang guru untuk meningkatkan skill para generasi muda yang mampu bersaing di kancah internasional.

KETERAMPILAN PEMBELAJARAN ABAD 21

17 March 2021 09:08:05 Dibaca : 59

pembelajaran abad ke-21 memiliki prinsip pokok bahwa pembelajaran harus berpusat pada siswa, bersifat kolaboratif, kontekstual, dan terintegrasi dengan masyarakat. Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran abad ke-21 sangat penting dalam mewujudkan masa depan anak bangsa yang lebih baik.

Studi yang dilakukan Trilling dan Fadel (2009) menunjukkan bahwa tamatan sekolah menengah, diploma dan pendidikan tinggi masih kurang kompeten dalam hal: (1) komunikasi oral maupun tertulis, (2) berpikir kritis dan mengatasi masalah, (3) etika bekerja dan profesionalisme, (4) bekerja secara tim dan berkolaborasi, (5) bekerja di dalam kelompok yang berbeda, (6) menggunakan teknologi, dan (7) manajemen projek dan kepemimpinan.

ASEAN Business Outlook Survey 2014 melaporkan hasil kajiannya dan menyatakan bahwa Indonesia dianggap sebagai negara tujuan investasi asing dan bahkan menjadi salah satu tujuan utama di wilayah ASEAN. Survei tersebut juga mengindikasikan fakta yang kurang baik, bahwa Indonesia memiliki tenaga kerja dengan keahlian rendah dan murah. Jika dibandingkan dengan lulusan negara lain yang lebih ahli dan terlatih, misalnya Filipina sebagai peringkat tertinggi, bangsa Indonesia tidak akan mampu bersaing dan akan kehilangan kesempatan kerja yang baik, jika tidak didukung suatu program yang mencetak lulusan berketerampilan tinggi. Pekerjaan-pekerjaan baru berbasis produksi, analisis, distribusi dan konsumsi informasi bermunculan. Seiring dengan perubahan pola hidup manusia akibat hadirnya teknologi, tempat kerja menjadi lebih berbasis komputer dan bertransformasi. Dibandingkan dengan pada masa 20 atau 30 tahun yang lalu, para lulusan Indonesia kini membutuhkan keterampilan lebih untuk berhasil dalam menghadapi persaingan ketat abad ke-21. Hal ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan sebaik-baiknya.

Jenis keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh lulusan untuk dapat bersaing di abad 21? Pekerjaan di abad 21 bersifat lebih internasional, multikultural dan saling berhubungan. Pada abad terakhir ini telah terjadi pergeseran yang signifikan dari layanan manufaktur kepada layanan yang menekankan pada informasi dan pengetahuan (Scott, 2015a).

Saat ini, indikator keberhasilan lebih didasarkan pada kemampuan untuk berkomunikasi, berbagi, dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks, dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menanggapi tuntutan baru dan mengubah keadaan, dan memperluas kekuatan teknologi untuk menciptakan pengetahuan baru. Standar baru diperlukan agar siswa kelak memiliki kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21. Sekolah ditantang menemukan cara dalam rangka memungkinkan siswa sukses dalam pekerjaan dan kehidupan melalui penguasaan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah yang fleksibel, berkolaborasi dan berinovasi. Beberapa sumber seperti Trilling & Fadel (2009), Ledward & Hirata (2011), Partnership for 21Century Learning; National Science Foundation, Educational Testing Services, NCREL, Metiri Group, Pacific Policy Research Center, dan lainnya menunjukkan pentingnya keterampilan abad ke-21 untuk untuk mencapai transformasi yang diperlukan.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong