Rangkuman sosiologi pendidikan: pendidikan sebagai aspirasi dan budaya.

01 April 2021 01:04:42 Dibaca : 444

Nama : nurhayati eka saputriNim : 151420168Kelas : 2F PGSD

Rangkuman pendidikan sebagai aspirasi dan budaya.menurut carter V. Good pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan menurut John Dewey pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Secara umum pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Pendidikan dapat diperoleh baik secara formal dan nin formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, tertrukstur oleh suatu institusi, departemen atau kementrian suatu negara seperti sekolah. Sedangkan pendidikannon formal dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang alain. aspirasi merupakan suatu topik pembahasan yang tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat, sebab aspirasi berkaitan dengan pandangan, minat dan harapan/cita-cita masyarakat didalam kehidupannya. Masyarakat sebagai suatu kesatuan yang mampu mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya, tidak terlepas dari proses pendidikan didalam kehidupannya. Berbagai harapan dan cita-cita mengenai pendidikan menjadi suatu aspirasi tersendiri bagi masyarakat.Fungsi aspirasi Untuk meraih pendidikan agar kita mendapatkan masa depan yang cemerlang dan dapat membantu masyarakat yang tidak bisa bersekolah lebih lanjut, Untuk mengasah kemampuan dalam bermasyarakat, Untuk membuka pemikiran anak-anak yang pengangguran, dan Untuk mempelajari rintangan-rintangan apapun yang berhubungan dengan masyarakat. Dalam memberi solusi melalui aspirasi, kita memerlukan upaya meningkatkan dalam Kebijakan Pendidikan. Pembuatan dan pelaksanaan kebijakasanaan haruslah senantiasa berusaha agar kebijaksanaan yang digulirkan melibatkan sebagai mungkin partisipasi masyarakat, terutama dalam hal pelaksanaanya.

Ada tujuh unsur budaya yaitu:1. Sistem bahasa.2. Sistem pengetahuan.3. Sistem organisasi kemasyarakatan.4. Sistem teknologi.5. Sistem ekonomi.6. Sistem religi.7. Sistem kesenian.Unsur budaya yang pertama adalah sistem bahasa. Bahasa merupakan sebuah lambang atau ciri-ciri dari suatu suku atau adat tertentu. Tradisi atau warisan yang diberikan secara turun temurun adalah bahasa. Sehingga bahasa dijadikan suatu unsur di dalam kebudayaan, untuk menentukan asal budaya dan adat seseorang universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Sistem religi atau kepercayaan adalah sistem yang berkaitan dengan kekuatan di luar diri manusia. Dalam unsur kebudayaan ini, terdapat tiga hal yang harus dipahami, yaitu sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat yang menganut religi. Kesenian dalam sebuah kebudayaan merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan estetika termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu menimbulkan rasa keindahan sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju. aistem ekonomi disebut juga dengan sistem mata pencaharian. Dalam unsur kebudayaan ini, manusia berusaha melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Beberapa contoh mata pencaharian adalah beternak, meramu, bercocok tanam, dan menangkap ikan. Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi adalah bagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya, masyarakat biasanya memiliki pengetahuan akan astronomi tradisional, yakni perhitungan hari berdasarkan atas bulan atau benda-benda langit yang dianggap memberikan tandatanda bagi kehidupan manusia.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong