Resume hakikat sekolah dalam sosiologi pendidikan

07 April 2021 12:48:40 Dibaca : 1058

Nama : Nurhayati eka saputriNim : 151420168Kelas :2F PGSD HAKIKAT SEKOLAH DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN Hakikat sekolah terdiri dari guru dan siswa. Sekolah adalah lembaga sosial karena didalamnya terjadi interaksi antar satu kelompok denga kelompok yang lainnya. Teori struktural fungsional adalah sebuah teori yang berisi sudut pandang yang menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berkaitan. Teori struktural fungsional juga mengutamakan pandangan harmonisasi dan regulasi yang dapat dikembangkan lebih jauh sebagai berikut:1. Masyarakat harus dilihat sebagai suatu sistem yang kompleks2. Setiap bagian dari masyarakat memiliki fungsi penting dalam eksistensinya dan stabilitas masyakat secara keseluruhan3. Semua masyarakat mempunyai mekanisme untuk mengintegrasikan diri.Dikutip dari buku Georg Simmel (2002) karya David Frisby, Georg Simmel menyatakan tugas sosiologi adalah penyelidikan bentuk-bentuk menjadi bagian dari masyarakat, yaitu bentuk sosiasi. Sosiasi berasal dari bahasa Jerman Vergesellschaftung. Secara harafiah berarti proses di mana masyarakat itu terjadi. Menurut Simmel, masyarakat dapat terbentuk karena adanya interaksi, bukan adanya kelompok orang yang hanya diam.Melalui interaksi timbal balik, individu saling berhubungan dan saling memengaruhi dan masyarakat muncul. Jika individu-individu saling berhubungan dan saling memengaruhi, maka terbentuklah suatu masyarakat.A. Interaksi sosialInteraksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu ataupun kelompok dengan kelompok lain.B. Syarat terjadinya interaksi sosialMenurut Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi. Berikut ini penjelasannya:1. Kontak sosial berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara langsung (bersentuhan fisik) tetapi juga tanpa hubungan fisik. Misal, surat menyurat, telepon, sms, dan lainnya. Jadi, hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.2. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atau memberi respons.C. Ciri-ciri interaksi sosial adalah:1. Melibatkan lebih dari satu orang.2. Adanya komunikasi antara pelaku dengan cara kontak sosial.3. Maksud dan tujuan yang ditentukan jelas.4. Terdapat dimensi waktu (masa lalu, masa kini dan masa akan datang).5. Interaksi antara individu dengan individu. Interaksi ini terjadi saat dua individu bertemu, baik ada tindakan maupun tidak. Individu sadar ada pihak lain yang menimbulkan perubahan pada diri individu tersebut akibat faktor-faktor tertentu.D. Faktor-faktor interaksi sosialInteraksi sosial tidak terjadi secara spontan, namun didasari oleh faktor-faktor tertentu. Menurut ahli Sosiologi Soerjono Soekanto, terdapat beberapa faktor yang mendasari interaksi sosial, yaitu:1. ImitasiImitasi adalah tindakan meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Imitasi ini bisa menjadi hal yang positif kalau hal yang ditiru tersebut merupakan hal yang baik di mata masyarakat. Sebaliknya, apabila hal yang ditiru tersebut merupakan hal negatif, tentunya akan dinilai buruk di mata masyarakat. Misalnya, meniru penampilan penyanyi yang memakai dandanan dan perhiasan yang berlebihan akan menimbulkan reaksi yang negatif di lingkungan sosial.2. SugestiSugesti adalah pengaruh atau pandangan yang diberikan satu pihak kepada pihak lain, sehingga ada proses saling mempengaruhi dan menerima pandangan tersebut secara ataupun tidak, tanpa berpikir panjang. Misalnya, calon presiden yang melakukan kampanye untuk menyakinkan masyarakat untuk memilihnya pada saat pemilu.3. IdentifikasiIdentifikasi yaitu kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain, umumnya orang yang diidolakan. Identifikasi adalah bentuk lanjutan dari proses imitasi dan sugesti yang memiliki pengaruh yang sangat kuat. Contohnya, seorang penggemar K-pop yang sangat mengidolakan Irene Red Velvet, kemudian mulai mengubah penampilannya agar mirip dengan idolanya tersebut, mulai dari cara berpakaian, model rambut, dan make up.4. SimpatiSimpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain sehingga ingin mengerti pihak lain untuk semakin memahaminya. Misalnya, ketika mendapatkan broadcast mengenai berita tentang anak hilang melalui aplikasi Whatsapp, sikap simpati yang muncul adalah meneruskan pesan tersebut ke orang lain agar anak tersebut segera ditemukan.5. EmpatiMirip dengan simpati. Namun, pada empati kita benar-benar merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan orang lain. Misalnya, seorang ibu yang kehilangannya karena penyakit kanker akan mengikuti komunitas dengan latar belakang anggota yang sama sebagai sarana berbagi informasi dan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan materil dan moril untuk orang-orang yang memiliki nasib yang sama.6. MotivasiMirip dengan sugesti namun lebih rasional. Motivasi memberikan pengaruh kepada orang lain namun tetap dapat diterima secara lebih kritis, rasional dan bertanggung jawab. Misalnya, ketika dipuji oleh guru karena mendapatkan nilai yang bagus, kita akan lebih termotivasi untuk giat belajar agar nilai kita tetap bagus.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong