ARSIP BULANAN : March 2014

tugas makalah etika dan filsafat komunikasi

30 March 2014 13:38:50 Dibaca : 449

Tugas

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

( Ibnu Sina, Al- Raji, Ibnu Miskawaih,Ibnu Rusyd,Muhammad Iqbal dan Muhammad Arqoun)

Disusun

Nama : MOH .GULZAR.MALABAR

NIM: 291413039

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013/2014

ABSTRAK

Filsafat islam merupakan merupakan hasil pemikiran umat islam secara keluseluruhan.Pemikiran umat islam ini merupakan buah dari dorongan ajaran Al-Quran Dan Hadis..Adapun para filsof yang berkolaborasi dalam bidang filsafat islam Ibnu Sina yang karyanya membahas tentang Al – Syifa’, Al – Najar, Al – Qanum fi al – Thibb, Al – Isyarat wa alTanbihat dan Filsafatnya, Al – Tawfiq ( rekonsiliasi ) antara Agama, Ketuhanan,Emansi,dan Jiwa. AL – RAZI Karya Tulisnya Di Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran,dan filsafatnyaLima kekal (kadim), Kenabian, dan Wahyu Akal, IBNU MISKAWAIH Karya tulisnya Ibnu Miskawaih dan filsafatnya diantaranya Al- Fauz al –Akbar , Al-Fauz al-Asghar Filsafatnya mengacu pada Ketuhanan, Emanasi, kenabian, Jiwa, Akhlak dan IBNU RUSYD Karya tulisnya Ibnu Rusyd Telah dikemukakan bahwa Ibnu Rusyd seorang pengarang yang produktif .salah satu kelebihan karya tulisnya ialah gaya penuturan yang mencangkup komentar,koreksi,dan opini sehingga karyanya lebih hidup dan tidak sekedar deskripsi belaka Filsafatnya. alam kadir Allah tidak mengetahui perincian yang terjadi di alam kebangkitan jasmani akhirat Muhammad Arkoun Karya tulisnya diantaranya Dunia Perkembangan Arab, Pengantar untuk Memahami Islam serta filsafatnnya masalah kemasyarakatan, pemahaman terhadap kitab suci, pengertian etika, serta kaitannya antara islam dan modernitas MUHAMMAD IQBAL Kaya dan tulisannya. Daiantaranya Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918. Javid Nama (Lahore, 1932) dan filsafanya, yaitu filsafat moral.

BAB 1

PENDAHULUAN

Berbicara tentang filsafat islam tidak bisa terlepas dari pembicaraan filsafat secara umum.Berpikir filsafat merupakan hasil usaha manusia yang berkesinambungan di seluruh jagad raya ini. Akan tetapi berpikir filsafat dalam arti berpikir bebas dan mendalam atau radikal yang tidak di pengaruhi oleh dogmatis dan tradisi di sponsori oleh filosof – filosof Yunani. Seperti yang kita ketahui para pemikir atau para filosof merupakan para pemikir yang bijak dalam melakukan kehidupan bersosial,seperti para pemikiran filosof islam.Filsafat islam berdiri di bawah naungan keagamaan yang tidak kurang ketilitian dan kecermatannya dalam menyelesaikan masalah bila di bandingkan filsafat lain.Seperti yang akan di lihat, para filosof muslim telah membicarakan masalah hakikat yang ada,dari mana asalnya,dan kemana akhirnya, serta cara - cara mendapatkan hakikat pengetahuan yang benar dan menetapkan ukuran benar dan salah, baik dan buruk, serta teori kebahagiaan, bahkan mereka telah perkembangkan dan tambahkan hasil – hasil penyelidikan mereka sendiri dalam sains.Filosof muslim juaga memiliki ilmu all round, seperti Al-Kindi ahli astronomi, ilmu pasti, musik, tabib, dan lainnya.Jelaslah bahwa filsafat islam merupakan hasil pemikiran umat islam secara keluseluruhan.Pemikiran umat islam ini merupakan buah dari dorongan ajaran Al-Quran Dan Hadis.Kedudukan akal yang tinggi dalam kedua sumber ajaran islam tersebut bertemu dengan peranan akal yang besar dan ilmu pengetahuan yang berkembang maju dalam peradaban umat lain, terutama peradaban Yunani, Persia dan India.Dengan kata lain, Umat islam merupakan pewaris tradisi peradaban ketiga bangsa tersebut,yang sebelumnya telah mewarisi pula peradaban bangsa sekitarnya seperti Babilonia,Mesir, Ibrani Dan lainnya.Perlu dingat bahwa filsafat islam adalah filasat yang bermuatan religious (Keagamaan),namun tidak mengabaikan persoalan – persoalan ke filsafatan.Jadi, pengakuan tentang adanya filsafat islam harus dilihat dari ajaran pokok agamanya karena pada hakikatnya jika tidak ada ilham Al- Quraan sebagai sumber dorongan, filsafat dalam dunia islam dalam arti sebenarnya tidak akan pernah ada sementara itu,peradaban dan pemikiran bangsa lain hanya pelengkap dalam mempecepat proses kelahirannya semata.Adapun pemikiran pemikiran para filosof islam seperti Ibu Sina, Al- Raji, Ibnu Miskawai,Ibnu Rusyd,Muhammad Iqbal dan Muhammad Arqoun yang di bahasa dalam sesi selanjutnya.

BAB II

PEMBAHASAN

1. IBNU SINAA. Karya Tulisnya Ibnu Sina

Ibnu Sina walaupun sibuk bekerja dalam pemerintahan, namun ia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat besar dalam pengaruhnya kepada antara karya tulisnya yang terpenting, yakni sebagai berikut.

Al – Syifa’, Berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian : ketuhanan, fisika, mtematika,dan logika .Al – Najar, berisikan keringkasan dari kitab Al –Syifa’. Karya tulis ini di tunjukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang inggin mengetahui dasar – dasar ilmu hikmah secara lengkap.Al – Qanum fi al – Thibb,berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam

berbagai ilmu dan berjenis – jenis penyakit dan lain – lainnya .

Al – Isyarat wa al – Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah

B. Filsafatnya 1. Al – Tawfiq ( rekonsiliasi ) antara Agama dan Fisafat

Sebagaimana Al – Farabi , Ibnu Sina juga mengusahakan pemaduan ( rekonsiliasi) antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumberf yang sama. Yakni Malaikat Jibril yang juga disebut Akal Kesepuluh atau Akal Aktif. Perbedaannya hanya terletak pada cara memperolehnya, bagi nabi terjadinya hubungan dengan Malaikat Jibril melalui akal materiil yang di sebut hads ( kekuatan suci, qudsiyyat),sedangkan filosof melalui Akal Mustafad. Nabi memperoleh akal materiil yang dayanya jauh lebih kuat dari pada akal mustafad sebagai anugerah Tuhan kepada orang pilihannya.

Ketuhanan

Bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan di pandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut.

a.Wajib al – wujud, esensi yang tidak dapat tidak mesti mempunyai wujud. Di sini esensi tidak mudah di pisahkan dari wujud ;keduanya adalah sama dan satu. Esensi ini tidak dimulai dari tidak ada , kemudian berwujud , tetapi ia wajib dan mesti berwujud selama – lamanya

b. Mukim al – wujud ,esensi yang boleh mempunyai wujud dan boleh pula tidak berwujud. Dengan istilah lain, jika ia diandaikan tidak ada ,maka ia tidaklah mustahil,yakni boleh ada dan boleh tidak ada.

c. Mutani’al – wujud,esensi yang tidak dapat mempunyai wujud,seperti adanya sekarang ini juga kosmos lain disamping kosmos yang ada.

3. Emanasi

Telah di sebutkan bahwa filsafat emanasi ini bukan hasil renungan Ibnu Sina ( juga Al - Farabi ), tetapi berasal dari “ ramuan Plotinus” yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran dari Yang Esa (The One). Kemudin , filsafat Plotinus yang berprinsip bahwa “ dari yang satu hanya satu yang melimpah.” Dengan demikian, walaupun prinsip Ibnu Sina dan Plotinus sama, namun hasil dan tujuan berbeda. Oleh karena itu, dapat dikatakan , Yang Esa Plotinus sebagai penyebab yang pasif bergeser menjadi Allah Pencipta (Shani’,Agent) yang aktif. Ia menciptakan alam dari materi yang sudah ada secara pancaran.

4. Jiwa

Harus diakui bahwa keistimewaan pemikiran Ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa. Jiwa manusia, sebagai jiwa-jiwa lain dan segala apa yang terdapat dibawah rembulan, memancar dari akal sepuluh. Secara garis besarnya pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian berikut.

Fisika, membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuha, hewan dan manusia.Metafisika, membicarakan tentang hal-hal yang mengenai tentang wujud jiwa, hakikat jiwa, hubungan jiwa dengan jasad, kekekalan jiwa.

2. AL - RAZI

A. Karya Tulisnya Al - Razi

Al-Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan karya tulis. Dalam autobiografinya pernah ia katakana, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari dua ratus buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal ialah Kitab al-Asrar yang diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Geard fo Cremon. Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, diterjemahkan kedalam bahasa latin dengan judul Continens yang tersebar luas dan menjadi buku pegangan utama dikalangan kedokteran eropa sampai abad ke-17 M. Amat disayangkan karya tulis Al-Razi lebih banyak yang hilang dari pada yang masih ada sehingga sulit mencantumkan nama buku dan isinya satu per satu.

B. Filsatnya1. Lima kekal (kadim)

Filsafat Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah Ta’ala), al-Nafs al-Kuliyyat (Jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (materi pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruangan Absolut) dan al-Jaman al-Muthlaq (masa absolut).

Menurut Al-Razi dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif: Allah dan roh. Satu diantaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif, dan tidak pula pasif, yakni ruang dan masa. Timbulnya doktrin adanya yang kekal selain Allah, dalam filsafat Al-Razi ini, agaknya disebabkan filsafat adanya Allah yang merupakan Sumber Yang Esa yang tetap.

Jiwa universal merupakan al-Mabda al-Qadim al-Sany (sumber kekal yang kedua.)

Kenabian, dan Wahyu Akal,

Al-Razi dikenal sebagai seorang rasionalis murni. Akal, menurtnya, adalah karunia Allah yang terbesar untuk manusia. Dengan akal manusia dapat memperoleh manfaat sebanyak-banyaknya, bahkan dapat memperoleh pengetahuan tentang Allah.

Demikia diantara ungkapan Al-Razi yang dinilai telah menyimpan dari agama.

3. IBNU MISKAWAIH

A. Karya tulisnya Ibnu Miskawaih

Ibnu Miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir (filosof), tetapi ia juga seorang penulis yang produktif. Dalam buku The History of the Muslim Philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya, yaitu :

Al- Fauz al -AkbarAl-Fauz al-AsgharTajarib al-Uman (sebuah sejarah tentang banjir besar yang di tuliskan pada tahun 369 H / 97 M)Uns al-Farid (koleksi anekdot, syair, peribahasa; dan kata-kata hikmah)Tartib al-Sa’adat (isinya ahlak dan politik)Al-Mustaufa ( isinya syair –syar pilihan )Jawidan Khirad ( koleksi ungkapan bijak)Al –JamiAl –SiabOn the Simple Drugs (tentang kedokteran)On the Compisition of the bacts ( seni masak)Kitab al-Ashribah (tentang minuman)Tahzib al-Akhlaq (tentang akhlak)Risalat fi al-Lazzat wa al- Alam fi Jauhar al- NafsAjwibat wa As’ilat fi al-Nafs wa al-‘AqlAl- Jawab fi al-Masa’il al-SalasRisalat fi Jawab fi su’al Ali ibn Muhammad Abu Hayyan al-Shufi fi Haqiqat al-‘Aql.Thaharat al-Nafs

B. Filsafatnya

1. Ketuhanan

Tuhan, menurut Ibnu Sina Miskawaih,adalah zat yang tidak berjisim,azali,dan pencipta. Tuhan Esa dalam segala aspek. Ia tidak terbagi-bagi dan tidak mengandung kejamakan dan tidak satu pun yang setara dengannya.Ia ada tanpa diadakan dan ada nya tidak bergantung kepada yang lain

2.Emanasi

Sebagaimana Al-Farabi, Ibnu Miskawaih juga menganut paham emanasi ,yakni allah menciptakan alam secara pancaran .namun,emanasinya berbeda (bertentangan)dengan emanasi Al-Farabi. Menurutnya entitas pertama yang memancarkan dari Allah ialah ‘Aql fa’al( Akal Aktif).

3.kenabian

menurut Ibnu Miskawaih,nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakikat atau kebenaran karena pengaruh akal Aktif atas daya imajinasinya. Hakikat –hakikat atau kebenaran seperti ini diperoleh pula oleh para filosof.

4.Jiwa

Jiwa, menurut Ibnu Miskawaih,adalah jauhar rohani yang tidak hancur dengan sebab kematian jasad .Ia adalah kesatuan yang tidak terbagi-bagi .

5.Akhlak

Ibnu miskawaih seorang moralis yang terkenal.hampir setiap pembahasan ahlak dan islam ,filsafat ini selalu mendapat perhatian istimewa.

4.IBNU RUSYD

A. Karya tulisnya Ibnu Rusyd Telah dikemukakan bahwa Ibnu Rusyd seorang pengarang yang produktif .salah satu kelebihan karya tulisnya ialah gaya penuturan yang mencangkup komentar,koreksi,dan opini sehingga karyanya lebih hidup dan tidak sekedar deskripsi belaka.

B.Filsafatnya Untuk jelasnya dibahwa ini kita kedepankan jawaban Ibnu Rusyd dlam 3 butir masalah tersebut sebagai berikut

1 . alam kadir

2.Allah tidak mengetahui perincian yang terjadi di alam

3.kebangkitan jasmani akhirat

5.Muhammad Arkoun

A. Karya tulisnya Muhamad Arkoun0 April 1938

Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Genealogy, and Change, The Untought in Contemporary Islamic Thought, al-Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu –sijjabiyatuhu wa salbiyatuhu, Min al-Ijtihad ilal al-Naqd al-‘Aql al-Islami, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al-Ta’shil: Nahwa Tarikhin Akhbar li al-Fikr al-Islami, al-Quran min al-Tafsir bil Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasl al-Maqail: Aina huwa al-Fikr al-Islami al-Mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought,dan Religion and Society. Sejumlah karya besar Arkoun meliputi[6];

a. La pensee arabe (Dunia Perkembangan Arab),Paris 1973.

b. Ouvertures Sura I ‘Islam (Catatan-catatan Pengantar untuk Memahami Islam).

c. Contribution atitude de Islam humannisme arabae au IV/X siecle : Miskawayh Philosiphe historien (sumbangan pada Pembahasan Humanisme Arab pada Abad IV/X; Miskawaih sebagai Filsuf dan Sejarawan), Paris, Grancher,1989.

d. Essais sur la pensce Islamique(Esai-esai tentang Pemikiran Islam),Paris Virin,1973

e. Lectures de Coran (Tokoh tentang Alquran) Paris, 1982.

f. Pour une Critique de la Raison Islamique (Demi Kritik Nalar Islami)Paris,1984

B.Filsafatnya Perhatian Arkoun sangat besar terhadap persoalan Islam yang intinya dapat dikelompokkan dalam pemikiran islam yaitu masalah kemasyarakatan, pemahaman terhadap kitab suci, pengertian etika, serta kaitannya antara islam dan modernitas. Arkoun dalam studinya ia menggunakan pendekatan ilmu sosial untuk memahami Islam sebagai suatu agama yang dianut oleh masyarakat majemuk dizaman modern.

666

66. MUHAMMAD IQBAL

A. Kaya dan tulisannya Muhammad Iqbal

Iqbal terus berkarya dan membangkitkan semangat jiwa bangsanya. Tahun 1935 ia diangkat sebagai ketua Liga Muslim cabang Punjab dan terus berkomunikasi dengan Ali Jinnah. Namun, pada tahun yang sama, ia mulai terserang penyakit dan semakin parah sampai mengantarkannya pada kematian, tanggal 20 April 1938 Iqbal mewariskan banyak karya tuis, berbentuk prosa, puisi, jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain. Karya-karyanya, antara lain:

a. The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908)

b. Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang proses mencapai insan kamil)

c. Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918)

d. Javid Nama (Lahore, 1932)

e. The Reconstruction or Religious Thought in Islam (London, 1934)

f. Musafir (Lahore, 1936)

g. Zarb-I Kalim (Lahore, 1937)

h. Bal-I Jibril (Lahore, 1938)

i. Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan surat dan artikel Iqbal.)

B. Filsafatnya

Pada tahun 1905, Iqbal melanjutkan studi di London di Universitas Cambrigde dan bidang yang ditekuninya adalah filsafat moral. Ia mendapat bimbingan dari James Wird dan seorang oe-Hegelian, James Tagart. Juga sering diskusi dengan pemikir lain serta mengunjungi perpustakaan Cambridge London dan Berlin. Untuk keperluan penelitiannya, ia pergi ke Jerman mengikuti kuliah selama dua semester di Universitas Munich yang kemudian mengantarkannya meraih gelar Doctoris Philishophy grandum, gelar doctor dalam bidang filsafat pada November 1907, dengan desertasi The Development of Metaphisics in Persia, dibawah bimbingan Hommel. Selanjutnya, balik kelondon untuk meneruskan studi hukum dan sempat masuk school of political science

BAB III

PENUTUP

Dari penjelelasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa filsafat islam merupakan filsafat islam adalah filasat yang bermuatan religious (Keagamaan),namun tidak mengabaikan persoalan - persoalan ke filsafatan.Jadi, pengakuan tentang adanya filsafat islam harus dilihat dari ajaran pokok agamanya karena pada hakikatnya jika tidak ada ilham Al- Quraan sebagai sumber dorongan, filsafat dalam dunia islam dalam arti sebenarnya tidak akan pernah ada sementara itu,peradaban dan pemikiran bangsa lain hanya pelengkap dalam mempecepat proses kelahirannya semata Adapun pemikiran pemikiran para filosof islam seperti Ibu Sina, Al- Raji, Ibnu Miskawai,Ibnu Rusyd,Muhammad Iqbal dan Muhammad Arqoun

DAFTAR PUSTAKA

-Ibnu Sina.1938. al-Najat. Musthafa al-Babiy al-Halaby.kairo

- Ibnu Razi. 1982. Rasa’il falsafiyyat. Dar al-Afaq al- Jadidat. Beirut

- Ibnu Rusyd. 1971. Tahafut al-Tahafut. Dar al- Ma’arif. Kairo

- Ibnu Miskawaih 1319 H. al-Fauz al-Ashghar. Beriut.

- Muhammad Arqoun Mohammad Arkoun, ”Islam Kontemporer menuju dialog antar agama”, hlm.v

- Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal. The Achievement of love (Metode Sufi Meraih Cinta

Referensi

Buku -Filsafat ilmu islam (filosof dan filsafatnya) oleh Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar ,M.A.

-Filsafat islam (sebuah kajian tematik) oleh Dr. Zaprulkhan, M.S.I.

- Filsafat islam ( penjelasan untuk mendekati analisi teori filsafat islam ) oleh Prof .Mohsen Gharawiyan