Teknologi Komunikasi (Perkembangan Teknologi Komunikasi)

21 January 2016 23:16:34 Dibaca : 4199

Nama : Yasin Nasila

NIM : 291414010

 

I. ARTIKEL TENTANG JENIS TEKNOLOGI KOMUNIKASI BARU

a) Satelit komunikasi

Adalah suatu satelit buatan manusia yang dipasang di ruang angkasa, bertujuan untuk telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Umumnya satelit ini menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe yang terbaru menggunakan satelit pengorbit bumi rendah.

Satelit komunikasi pada hakekatnya merupakan stasiun relay yang ditempatkan diatas Bumi dengan tujuan untuk menerima, memperkuat, dan meneruskan sinyal analog yang ia terima dan mengubahnya menjadi sinyal digital maupun frekuensi radio. Artinya bahwa Satelit Komunikasi adalah satelit yang memiliki peran utama dalam menjalankan aktifitas komunikasi modern manusia yang hampir semuanya selalu menggunakan perangkat elektronik.

Untuk layanan tetap (point to point), Satelit Komunikasi menggunakan teknologi serat kabel optik, yang juga digunakan dalam komunikasi bergerak seperti komunikasi kapal, pesawat terbang, handheld, dan lain-lain, dimana teknologi konvensional seperti kabel tidak mungkin melakukannya.

Berbagai macam satelit pun telah dikembangkan untuk mendukung operasional komunikasi ini.Jika pada tahun 1962 AT&T Telstar telah mengorbitkan satelit komunikasi pertamanya, kini setelah beberapa puluh tahun kemudian telah berkembang setidaknya empat macam satelit komunikasi yang akan mempermudah pola komunikasi modern manusia.

- Jenis satelit pertama adalah satelit yang biasa dipergunakan untuk keperluan siaran broadcast televisi.

- Sedangkan satelit jenis yang kedua adalah satelit yang dipergunakan untuk keperluan GPS (Global Positioning System) yang hingga kini total telah memakai sekitar 24 satelit di dunia dengan prinsip kerja menggunakan konsep triangulasi. GPS sendiri sebenarnya merupakan sebuah pengembangan teknologi yang telah sukses diaplikasikan oleh militer Amerika Serikat selama lebih dari tiga dekade terakhir.

- Satelit jenis ketiga adalah satelit yang dirancang untuk melakukan pelayanan keperluan telepon seluler dan beragam jenis layanannya dengan cara menggunakan transmisi satelit sebagai pengganti transmisi microwave antar negara. Ide dasar dari satelit komunikasi ini adalah untuk mengatasi keterbatasan station microwave di bumi. Satelit komunikasi ini berfungsi sebagai station relay microwave yang mengorbit di sekitar bumi.

- Jenis Satelit Komunikasi yang keempat merupakan jaringan satelit kecepatan tinggi yang berorbit rendah sehingga memungkinkan para pengguna di bumi melakukan proses pertukaran data dengan lebih cepat. Satelit ini menjadi sangat penting untuk dikembangkan, mengingat masih banyak masyarakat kita yang belum terjangkau layanan Internet kecepatan tinggi, TV kabel dan berbagai pengembangan teknologi Internet satelit lainnya. Dengan pengembangan teknologi satelit ini pula, akan memungkinkan kita untuk mengirimkan dan menerima paket data maupun suara melalui telepon dengan kecepatan setara dengan Internet Broadband

b) Videotech

Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat untuk melihat pada layar tampilan video. Vediotech juga dapat diartikan sebagai teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak.

c) Teletech

Layanan informasi interaktif yang memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar televise rumah.

d) Interactive Cable Television

Interactive Cable Television atau biasa disebut juga sebagai TV Interaktif (iTV) adalah televisi yang dapat menerima program siaran (downlink) dan dapat pula mengembalikan informasi ke penyiar televisi (uplink). Sehingga ada interaktif antara penyiar ke penonton dan penonton ke penyiar. Mungkin dapat kita katakan bahwa TV interaktif adalah suatu teknologi yang sudah mempersatukan semua teknologi yang ada diera digital ini karena TV interaktif dapat mempersatukan (convergance) antara data, voice dan video didalam satu kanal sehingga memudahkan pemakainya untuk melakukan komunikasi dan interaksi langsung baik ke seseorang ataupun kebanyak orang. Sehingga kita dapat melakukan banyak hal didalamnya untuk semua bisnis ataupun sampai melakukan politik.

e) Teleconverencing

Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
Teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya Jadi, juga berbagi aplikasi.
Sistem telekomunikasi dapat mendukung teleconference karena menyediakan satu atau lebih dari berikut ini: audio, video, dan / atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.
Di Indonesia, terdapat beragai layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi. Jumlah peserta dapat diatur sesuai dengan keinginan penyelenggara konferensi. Sistem conferenceatau konferensi juga bisa dilengkapi dengan PIN (Personal Identification Number) sehingga menjamin kerahasiaan suatu konferensi dari pemanggil yang tidak diundang dalam telekonferensi atau teleconference tersebut.

f) Computerized Network

Jaringan komputerisasi/Computerized Network adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukardata. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak system operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya

  • Berikan contoh Implikasi penggunaan aplikasi teknologi komunikasi baru dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat.

a) Dalam kehidupan sosial

Di kehidupan social, aplikasi teknologi komunikasi baru dapat membantu masyarakat untuk mengakses informasi lebih mudah dan efisien dengan cara memanfaatkan media online seperti sekarang ini. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. Begitupun sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat serta informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat melalui satelit komunikasi dan teleconverencing.

b) Dalam kehidupan ekonomi

Penggunaan teknologi komunikasi baru dalam bidang ekonomi akan makin membuka lapangan pekerjaan. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut E-commerce dapat mempermudah transaksi transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. Serta perusahaan-perusahaan pemasangan iklan di internet pada situs situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk. Dan perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu

c) Dalam kehidupan budaya

Teknologi komunikasi baru dapat mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion maupun furniture ke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia melaui aplikasi videotech yang kemudian di salurkan pada interactive television cable.

d) Dalam kehidupan politik masyarakat

Dengan teknologi komunikasi baru, adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Contohnya dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. E-government itu menggunakan aplikasi teknologi komunikasi baru seperti computerized network dan satelit komunikasi. Serta Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi komunikasi baru menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.

II. ARTIKEL ILMIAH TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Definisi Teknologi adalah desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek perangkat keras ( terdiri dari materi atau benda-benda fisik) dan aspek perangkat lunak ( terdiri dari basis informasi untuk perangkat keras ). Kedua aspek tersebut penting untuk penggunaan praktis komputer, tetapi karena perangkat keras lebih terlihat oleh pengamat kasual, maka kita akan berpikir teknologi utama adalah perangkat keras.

Teknologi komunikasi dalam masyarakat modern seperti Amerika Serikat. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras, organisasi, struktur dan nilai-nilai sosial yang digunakan individu untuk mengumpulkan, memproses dan bertukar informasi dengan individu lainnya. Selanjutnya, yang lebih penting adalah sifat dan bagaimana fungsi media baru bagi sebagian besar orang untuk bertukar informasi. Pada kenyataannya teknologi komunikasi baru tidak hanya ditandai dengan adanya teknologi tunggal baru seperti mikrokomputer dan satelit, tetapi menggabungkan elemen-elemen dari jenis komunikasi baru seperti menggunakan satelit untuk memberikan berbagai wid dari programming untuk sistem televisi kabel.

Contoh teknologi komunikasi baru yaitu telekonferensi jaringan, elektronik sistem, papan buletin computer, dan televise kabel interaktif. Perubahan pada komunikasi manusia sebagai hasil teknologi baru. (1) Sistem komunikasi baru memiliki tingkat interaktivitas tertentu, seperti percakapan dua orang atau tatap muka. Interaktivitas adalah kemampuan sistem komunikasi baru untuk berbicara kembali kepada pengguna atau hampir seperti seorang individu yang berpartisipasi dalam percakapan. (2) Media baru juga demassified yaitu bahwa sebuah pesan khusus dapat ditukar dengan setiap individu dalam khalayak yang besar. Menyamakan individualisasi seperti media baru untuk komunikasi tatap muka interpersonal, kecuali bahwa mereka tidak bertatap muka.

Teknologi komunikasi yang digunakan pada zaman dahulu masih sangat sederhana. Karena pada saat itu manusia saling berjauhan, maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan pada orang lain.

Alat komunikasi yang tertua yang pernah dilakukan adalah isyarat. Isyarat yang digunakan biasanya asap atau suara-suara yang sengaja diciptakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Tetapi menyampaikan pesan menggunakan asap bergantung dengan cuaca. Bila cuaca cerah asap sangat jelas terlihat, bila cuaca buruk asap sukar terlihat.

Akhirnya ditemukan alat baru, yaitu dengan cara menulis pesan dan mengirimkannya menggunakan burung merpati, lalu surat-surat itu diantarkan dengan berlari dan dengan kuda.
Berbeda dengan saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat. Berbagai media komunikasai memudahkan kita untuk menerima pesan apapun yang dikirimkandari mana saja. Kita mengetahui apa yang terjadi dibelahan bumi hampir pada saat bersamaan. Teknologi komunikasi saat ini di dunia sangat maju dengan pesat. Jika dulu pada abad ke-17 atau ke-18 nenek moyang kita masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik, namun pada abad ke-20 ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang dipengaruhi dengan teknologi. Salah satunya tentunya teknologi komunikasi.

Pada awal abad ke-20 muncullah alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias handphone.

Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasipun berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana. Contoh media komunikasi dari awal sampai saat ini :

• Media cetak

1. Surat

Pengiriman surat saat ini sangat mudah dan cepat. Mengirim melalui surat mempunyai keuntungan tersendiri. Kita dapat menulis pesan secara lengkap dan terperinci. Kita memerlukan perangko untuk mengirimnya.

2. Koran, Majalah, Tabloid, dan buku-buku

Koran, majalah, tabloid, dan buku-buku memberikan pengetahuan tentang segala peristiwa yang terjadi di dunia secara tertulis. Tetapi berita dikoran biasanya terlambat satu hari karena surat kabar harus melalui proses cetak dan edar.

• Media Elektronik

1. Televisi

TV ditemukan oleh orang skotlandia bernama john logie baird pada tahun 1925. saat pertama kali dibuat, televisi hanya berwarna hitam putih. Sesuai perkembangan zaman, TV sekarang sudah berwarna.

2. Radio

Siaran radio dipancarkan dari stasiun pemancar radio ke satelit lalu dari satelit ke rumah-rumah penduduk. Ada radio dari frekuensi AM dan ada juga yang FM. Siaran radio dapat menyampaikan berita dan informasi tentang peristiwa disaat itu juga. Ada radio yang menggunakan listrik, dan ada juga yang menggunakan baterai.

3. Telepon

Telepon adalah media komunikasi yang cuup cepat untuk berbicara dengan seseorang kita hanya tinggal memijat atau memutar nomor orang yang akan kita ajak bicara. Bila telah tersambung kita bisa langsung komunikasi. Telepon ditemukan oleh seorang Amerika bernama Alexander Graham bell pada tahun 1876.

4. Internet

Dengan internet kita bisa mengtahui berita-berita apapun melalui computer yang dihubungkan dengan telepon atau melalui telepon genggam yang mempunyai fasilitas internet.

5. SMS ( short massage service )

Pengiriman berita dan informasi melalui sms hanya bisa digunakan bila kita mempunyai telepon genggam, karena sms merupakan salah satu dari fasilitas telepon genggam. Sms ini baru berlaku bila kedua belah pihak telepon genggam.

  • Kemukakan pendapat anda tentang Implikasi Perkembangan Teknologi Komunikasi terhadap Dunia Jurnalistik

Pada industri jurnalisme, teknologi informasi dan komunikasi sangat berkaitan dalam mendapatkan berita. Proses pencarian berita, jurnalis membutuhkan alat rekam seperti tape recorder dan kamera untuk merekam suara, gambar maupun suara dan gambar sekaligus. Setelah mendapatkan sumber berita, dilanjutkan dengan proses pembuatan berita. Pada proses ini membutuhkan perangkat hardware seperti komputer, laptop atau smartphone dan perangat software untuk mengedit berita sebelum disebarkan ke khalayak. Setelah melewati proses pengeditan data, berita siap disajikan ke khalayak. Sebelum teknologi canggih seperti saat ini, penyajian berita masih menggunakan media konvensional seperti koran, mading, selebaran-selebaran yang ditempelkan pada dinding-dinding pinggir jalan. Namun saat ini, dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, orang-orang dapat mengakses informasi lebih mudah melalui telepon genggam, televisi dan radio tanpa harus meluangkan waktu secara khusus untuk membaca atau mndengarkan berita. Bahkan saat ini ibu yang sambil memasak, seseorang yang sedang mengemudikan mobil bisa mendengarkan berita melalui radio.

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, dalam kegiatan jurnalisme, saat jurnalisme masih mengandalkan media cetak dan media elektronik, hanya jurnalisme profesionalah yang bisa menyebarkan informasi kepada masyarakat, karena mereka dianggap telah memiliki kaedah-kaedah jurnalisme dalam mencari, memproses, dan menyebarkan informasi. Namun di zaman ini, apalagi dengan didorong kemajuan teknologi komunikasi, setiap orang bisa membuat informasi atau menyebarkan informasi kepada masarakat tanpa memperhatikan latarbelakang atau pendidikan orang yang menyebarkan informasi tersebut.

Internet dalam bidang jurnalisme membatu para jurnalis untuk mendapatkan fakta. Informasi dapat diakses dengan sangat mudah di internet tetapi jurnalis harus tetap memeriksa kebenarannya karena banyak dari informasi tersebut bersumber yang tidak jelas. Internet merupakan sebuah perpustkaan raksasa yang mana setiap setengah jam buku-buku ditumpuk di pintunya dan setiap hari posisi buku-buku tersebut selalu berubah (Luciano Floridi, 1995).
Setelah mengetahui teknologi dapat memberikan kemudahan kita dalam mengakses informasi. Manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang jurnalisme adalah mempermudah proses pengumpulan berita dan penyajian berita melalui internet, handphone, televisi dan radio sehingga mengurangi waktu yang harus diluangkan secara khusus untuk mengakses berita. Masyarakat dilibatkan secara aktif dan merasa dibutuhkan dalam proses pembuatan dan penyajian berita. Penyajian berita lebih menarik karena disertai dengan video tidak hanya berupa tulisan dan gambar yang tidak bergerak. Berita dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya telah dijabarkan manfaat yang didapatkan dari teknologi informasi dan komunikasi bidang jurnalisme. Kemudahan yang kita dapatkan juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang diakibatkan adalah kebenaran berita yang disebarkan perlu diperiksa dengan seksama dan sumber informasinya seringkali tidak akurat sehingga berita tersebut menjadi simpang siur. Berita yang disampaikan khalayak tidak lagi netral karena seringkali dilatarbelakangi oleh kepentingan tertentu. Bahkan berita mengandung konten yang memojokkan dan menyinggung salah satu pihak.

Teknologi informasi komunikasi membantu para jurnalis untuk membuat berita dan masyarakat mendapatkan berita yang akurat, faktual dan cepat. Industri ini sangat berkaitan dengan alat-alat komunikasi karena dalam proses pembuatan, pengeditan dan penyebarannya berhubungan dengan internet. Masyarakat tidak lagi sebagai pihak yang pasif hanya menerima informasi saja namun juga dapat ambil bagian dalam pembuatan dan penyajian berita.

  • Dampak positif serta contohnya

a) Perkembangan media komunikasi memudahkan kegiatan jurnalistik yang sedang berlangsung. Informasi yang didapat akan segera disampaikan serta lebih cepat didapatkan daripada waktu ketika teknologi komunikasi belum berkembang pesat seperti saat ini.

b) Dapat melaporkan suatu kejadian penting di daerahnya dan berita tersebut disiarkan di stasiun televisi. Fenomena ini dinamakan citizen journalism.

Contohnya : Beberapa stasiun televisi telah memberikan ruang untuk citizen journalism seperti Net TV dalam program beritanya yaitu Net 12 dan Metro TV dalam acara 8 - 11 show. Teknologi tidak hanya memberikan ruang bagi masyarakat awam menjadi jurnalis namun juga dapat secara langsung berpartisipasi dalam mengomentari, mengkritisi atau memberikan pendapat terhadap berita tertentu. Beberapa stasiun televisi speerti TV One dalam acaranya Apa Kabar Indonesia, Metro Tv melalui acara Top 9 News dan lain-lain. Acara yang disiarkan secara live ini memberikan kesempatan pada warga untuk berpartisipasi dalam memberikan komentar, kritik atau saran kepada narasumber. Sehingga terjadi komunikasi yang terjalin antara narasumber dan masyarakat secara langsung.

  • Dampak negative serta contohnya

Jurnalistik dalam perkembangan teknologi komunikasi ini, memberikan banyak peluang bagi anggota masyarakat untuk membuat berita, mengakses informasi, serta menyebarkan informasi lebih akurat dan lebih cepat dari pada para jurnalis profesional, dimana perlu diketahui, bahwa kesadaran masyarakat akan prinsip-prisip jurnalistik tidak sepenuhnya dapat diterapkan.

Sehingga pertanggungjawaban atas informasi yang diberitakan itu belum tentu dapat dipertanggungjawabkan, apalagi mengingat prinsip-prinsip jurnalisme tetap harus dipegang ketika sedang melakukan kegiatan jurnalistik. Prinsip-prinsip jurnalisme tersebut antara lain kebenaran, akurasi, objektivitas (cover both side), berimbang, verifikasi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut harus dilaksanakan karena informasi yang disajikan adalah untuk dibaca dan diketahui oleh publik. Jangan sampai publik menerima informasi yang salah setelah membaca artikel atau tulisan produk yang dibuat oleh anggota masyarakat lainnya.

Contohnya : penyebaran informasi di media social yang dilakukan oleh masyarakat yang awam atau tidak memiliki basic pada bidang jurnalistik. Akibatnya informasi yang di sebarkan itu menjadi informasi yang bersifat fitnah, mencemarkan nama baik, ataupun sejenisnya ditambah lagi informasi yang dia sebarkan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber :

http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2014454-satelit-komunikasi/#ixzz1svAIaB2M

https://unindrax1eione.wordpress.com/jaringan-dan-telekomunikasi-3/teleconference/

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi_baru

http://personal.fmipa.itb.ac.id/suryadi/files/2010/11/satelit-komunikasi-_orasi-ilmiah_denpasar30oktober2010.pdf

http://indahfatmiutari.blogspot.co.id/2013/04/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-teknologi_8237.html

https://kharismapramundari.wordpress.com/2014/09/28/perkembangan-teknologi-komunikasi-terhadap-4-aspek-ekonomi-politik-budaya-sosial/