Urgensi Perencanaan Media

26 March 2017 15:06:52 Dibaca : 166

URGENSI PERENCANAAN MEDIA


Ani Irmawati, Haria Wartabone, Wira Darmawan Prasca Thian, dan Arif Karim


Menurut Georgen dan Michael Belch (2001) dalam (Velda Ardia:2014), perencanaan media (media planning) adalah the series of decision involved in delivering the promotional message to the prospective and or of the product or brand. (Serangkaian keputusan yang terlibat dalam menyampaikan pesan promosi kepada calon pembeli dan atau pengguna produk atau merek). Dengan demikian,menurut definisi tersebut perencanaan media adalah suatu proses untuk mengambil sejumlah keputusan. Perencanaan media menjadi panduan bagi seleksi media. Sebelum membuat perencanaan media maka diperlukan terlebih dahulu perencanaan tujuan (media objectives) yang spesifik dan strategi media (rencana tindakan) yang spesifik pula yang dirancang untuk mencapai tujuan. Jika tujuan dan strategi media telah dirumuskan,maka informasi ini dapat digunakan dalam perencanaan media.


Proses perencanaan media bukanlah suatu hal mudah. Dalam hal ini terdapat sejumlah pemilihan media,seperti televisi,surat kabar,radio,majalah termasuk media ruang seperti poster,spanduk,billboard dan sebagainnya. Berbagai macam bentuk media pendukung lainnya seperti pemasaran langsung,media interaktif,media peraga (display) juga harus dipertimbangkan dalam perencanaan media.
Jadi, ketika kita akan membuat sebuah iklan maka kita perlu menentukan media yang benar-benar cocok akan kita gunakan dalam sebuah iklan . Contohnya seperti iklan shampoo kita akan menampilkan bagaimana manfaat dari shampo yang diiklankan, manfaatnya itu misalnya seperti menghilangkan ketombe, rambut rontok, melembabkan, meluruskan, dan lain-lain. Untuk meyakinkan khalayak kita perlu menggunakan media elektronik televisi, karena dengan menggunakan media tersebut, kita dapat menampilkan dalam bentuk audio dan visual agar dapat menarik minat khalayak yang melihat iklan tersebut. Perencanaan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian besar dari target audiens. Jenis produk (barang atau jasa) yang diiklankan juga mempengaruhi pemilihan media. Produk tertentu lebih cocok diiklankan melalui televisi namun produk lainnya lebih sesuai jika menggunakan media cetak atau media jasa lainnya.


Tujuan periklanan bagi seorang klien yang mengiklankan produknya harus mengacu pada tujuan akhir (end objective) yang ingin dicapai oleh pengiklan seperti apa, apakah ingin agar konsumen selaku target audience cukup aware dengan produknya, atau lebih dari itu pengiklan ingin agar target audience tertarik atau bahkan muncul minat untuk membeli produknya. Semua itu sebetulnya berkaitan dengan efek seperti apakah yang ingin dimunculkan dalam diri target audience. Dengan end objective yang ingin dicapai, hal ini akan menimbulkan efek komunikasi (Efek yang timbul dalam diri target audience akibat dari terpaan iklan), seperti :


Efek Kognitif
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung.
Seseorang mendapatkan informasi dari televisi, bahwa berita Basuki Tjahja Purnama atau yang kita kenal sebagai Ahok yang telah menghina Al-Qur’an atau penistaan agama yang membuat umat islam menuntut Ahok. Penonton televisi, yang asalnya tidak tahu menjadi tahu tentang peristiwa tersebut. Di sini pesan yang disampaikan oleh komunikator ditujukan kepada pikiran komunikan. Dengan kata lain, tujuan komunikator hanya berkisar pada upaya untuk memberitahu saja.


Efek Afektif
Efek Efektif ini kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya. Sebagai contoh, setelah kita mendengar atau membaca informasi artis kawakan Roy Marten dipenjara karena kasus penyalah-gunaan narkoba, maka dalam diri kita akan muncul perasaan jengkel, iba, kasihan, atau bisa jadi, senang. Perasaan sebel, jengkel atau marah dapat diartikan sebagai perasaan kesal terhadap perbuatan Roy Marten. Sedangkan perasaan senang adalah perasaan lega dari para pembenci artis dan kehidupan hura-hura yang senang atas tertangkapnya para public figure yang cenderung hidup hura-hura. Adapun rasa iba atau kasihan dapat juga diartikan sebagai keheranan khalayak mengapa dia melakukan perbuatan tersebut.


Efek Konatif
Efek konatif atau yang biasa dikenal dengan efek behavioral merupakan efek yang berhubungan dengan niat, tekad, upaya, dan usaha yang cenderung menjadi suatu tindakan atau kegiatan. Efek konatif tidak langsung timbul sebagai akibat terpaan media massa, melainkan didahului oleh efek kognitif dan efek afektif. Dengan kata lain, timbulnya efek konatif setelah muncul efek kognitif dan Efek afektif.


Efek dalam tujuan periklanan sangat penting dalam upaya mewujudkan tujuan komunikasi, karena untuk mengetahui berhasil atau tidaknya pesan yang sampai kepada khalayak tepat sasaran yang dituju. Terdapat beberapa cara atau tujuan perusahaan mengiklankan produknya, diantaranya sebagai berikut:
Menciptakan kesadaran pada suatu merek di benak konsumen.
Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai atribut dan manfaat suatu merek.
Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas sebuah merek.
Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi.
Menciptakan norma-norma kelompok
Mengarahkan konsumen untuk membeli produknya dan pertahankan market power perusahaan.
Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal dalam jangka waktu tertentu.

 

LANGKAH PERENCANAAN MEDIA


Tujuan Media
Sebagai langkah pertama adalah menentukan tujuan media. Tujuan media adalah suatu keadaan yang kita inginkan sehubungan dengan program media yang kita jalankan. Contoh: untuk memperkenalkan sebuah produk baru, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sebuah merk, melampaui gerakan pesaing, reminding dan sebagainya.


Strategi Media
Selanjutnya kita tentukan siapa sasaran dari perencanaan media kita. Dalam memilih media, kita harus memperhatikan sasaran kampanye periklanan yang bisa kita bagi menjadi Segmentasi Demografi, Segmentasi Geografi, Segmentasi Psikografi:


Segmentasi Demografi
Segmentasi Demografi Adalah segmentasi berdasarkan peta kependudukan: usia, jenis kelamin atau gender, ukuran keluarga, family life cycle, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, agama, suku dan sebagainya. Tentukan sasaran berdasarkan unsur-unsur demografis seperti di atas. Misalnya: usia 16 – 35 tahun, pria/wanita, lajang/keluarga muda dan sebagainya.


Segmentasi Geografi

Adalah segmentasi berdasarkan tempat tinggal sasaran: kota (Kota metropolitan, ibu kota propinsi, kota besar, kota kabupaten, kota kecamatan), desa, wilayah pesisir, pegunungan dan sebagainya. Tentukan lokasi geografis dari sasaran jika memiliki sasaran geografis yang spesifik.

 

Segmentasi Psikografi

Adalah segmentasi berdasarkan gaya hidup (life style). Sedangkan gaya hidup sendiri pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Tentukan secara spesifik segmentasi psikografis sasaran. Bagaimana sifat-sifat mereka secara khusus.

 

Program Media

Media Mix

Media mix merupakan gabungan dari beberapa media dalam sebuah kampanye periklanan. Pemilihan media-media tersebut berdasarkan kepentingan dari tujuan media. Seperti membuat daftar dari gabungan media-media periklanan yang akan kita pakai dalam kampanye periklanan. Tentukan apa media utamanya dan apa media pendukungnya.

Jadwal Media
Jadwal media adalah penyusunan kemunculan media-media berdasarkan tujuan media. Selanjutnya menyusum jadwal kemunculan dari media-media tersebut. Buatlah tabel bulanan yang bisa dilihat secara keseluruhan dalam bentuk kolom-kolom mingguan.

Biaya Media
Biaya media adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan produksi dan placement media-media yang terhimpun dalam media mix dalam kampanye periklanan. Contoh: untuk brosur maka kita menghitung biaya cetak (jenis kertas, jumlah eksemplar, teknik cetak, teknik finishing, dan sebagainya), untuk surat kabar kita hitung biaya placement (permilimeter kolom x Rp x jumlah tayang).

Komunikasi Lintas Budaya

19 March 2017 13:47:02 Dibaca : 55

Kerumitan Makna Kata

 

Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu (Tjiptadi, 1984:19).

Kata-kata yang berasal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata. Agar bahasa yang dipergunakan mudah dipahami, dimengerti, dan tidak salah penafsirannya. Makna muncul dari relasi khusus antara kata dan manusia. Ketika kita menemukan suatu kata, kita dengan sadar memaknainya sehingga seolah kata itu mengandung makna konkrit.

Kerumitan makna kata juga biasanya terjadi karena adanya "Salah Kaprah" contohnya adalah makna antara kata "PascaBayar" dan "PraBayar" Pemakaian kata prabayar dan pascabayar perlu dikaji melalui tulisan ini untuk memastikan tidak terjadi salah pemahaman karena konsep ini sebenarnya bukan berasal dari bahasa Indonesia, melainkan dari bahasa Inggris. Prabayar berasal dari bahasa Inggris, yaitu prepaid yang terdiri dari awalan pre- 'sebelum' dan kata dasar dalam bentuk pasif paid 'dibayar' atau secara harfiah berarti 'dibayar atau dibayarkan di muka' dan kata postpaid yang terdiri dari awalan post- 'sesudah' dan kata dasar dalam bentuk pasif paid 'dibayar' atau secara harfiah berarti 'layan

Apabila mengacu pada penggunaannya oleh para operator telepon genggam, kata prabayar dimaknai sama dengan prepaid dalam bahasa Inggris 'membayar sebelum memakai' atau lebih dipahami dengan 'memakai pulsa setelah membayar'. Jadi, sebelum menggunakan pulsa, pengguna telepon genggam harus membeli terlebih dahulu voucher pulsa dengan pilihan nominal yang ditetapkan. Setelah mendapatkan paket atau mengikuti petunjuk yang ada di voucher, operator memberitahukan bahwa pulsa bertambah.

 Sebaliknya, kata pascabayar dimaknai sama dengan postpaid dalam bahasa Inggris 'membayar setelah memakai' atau lebih tepatnya 'memakai pulsa sebelum membayar'. Artinya, pelanggan membayar tagihan pulsa setelah menggunakan sejumlah pulsa dalam batas waktu tertentu. Contohnya, pembayaran telepon rumah yang dibayar per bulan berdasarkan jumlah pulsa yang telah digunakan.

 Sekarang, mari kita cermati makna sebenarnya dari awalan pra- dan pasca- yang merupakan bentuk terikat dalam bahasa Indonesia. Jika digabungkan dengan kata dasar, awalan pra- bermakna 'sebelum' sedangkan awalan pasca- bermakna 'sesudah'. Bandingkan dengan bentuk-bentuk yang sudah umum. Contoh, kata pralahir merupakan hasil gabungan bentuk terikat pra- 'sebelum' dan lahir 'keluar dari kandungan'. Penggabungan ini menghasilkan makna 'berkenaan dengan bayi pada masa menjelang kelahiran; pranatal'. Contoh lain, pranikah 'sebelum menikah', prapuber 'menjelang puber', praremaja 'menjelang remaja', prasejarah 'masa sebelum mengenal tulisan', dan prasekolah 'sebelum masa sekolah; taman kanak-kanak'. Dengan beranalogi pada contoh-contoh tersebut sudah semestinya prabayar pun bermakna 'sebelum membayar'. Artinya, pelanggan dapat menggunakan pulsa sebelum membayar.

 Konsep pemahaman prabayar 'sebelum membayar' akan lebih mudah diterima jika kita mengoposisikannya dengan pascabayar 'setelah membayar'. Awalan pasca- dalam bahasa Indonesia maknanya sangat jelas, yaitu 'sesudah'. Perhatikan bentuk-bentuk, seperti pascasarjana 'sesudah sarjana', pascapanen 'sesudah panen', pascajual 'sesudah jual', pascaproduksi 'sesudah produksi', pascareformasi 'sesudah reformasi', dan pascalahir 'sesudah lahir'. Semua kata tersebut mengandung makna 'sesudah'. Awalan pasca- adalah bentuk terikat yang apabila diserangkaikan dengan kata bayar menjadi pascabayar yang menghasilkan makna 'sesudah bayar'. Oleh karena itu, seharusnya pulsa pascabayar bermakna 'pulsa yang bisa digunakan sesudah membayar; membayar di muka atau telah lunas'.an yang diperoleh dengan persyaratan tertentu sebelum membayar. 

Tugas Komunikasi Pemasaran

13 December 2016 02:28:00 Dibaca : 39

Nama : Wira Darmawan Prasca Thian

NIM : 291414038

Kelas : B

Jurusan: Ilmu Komunikasi

MK : Komunikasi Pemasaran

Resume Komunikasi Pemasaran

Bulan Desember tahun ini adalah tahun yang istimewa bagi rakyat Kota Gorontalo karena bulan ini adalah dimana BPM-PTSP Provinsi Gorontalo mengadakan Pekan Raya Gorontalo (PRG) untuk memperingati HUT Provinsi Gorontalo. Pada tahun-tahun sebelumnya PRG selalu diadakan pada bulan Februari namun PRG 2016 berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya karena pelaksanaannya kali ini pada bulan Desember sebagaimana PERDA Nomor 9 Tahun 2015 bahwa hari jadi Provinsi Gorontalo tepat tanggal 5 Desember.

PRG yang dilaksanakan oleh BPM-PTSP khususnya Bidang Penanaman Modal telah memberikan manfaat yang luas bagi perkekonomian, karena multi efek nya dari kegiatan pameran tersebut sangat dirasakan oleh pengusaha dan pelaku bisnis, UKM dan khususnya masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Pada hari Sabtu tanggal 10 Desember saat jam 6 malam saya tiba di Pekan Raya Gorontalo yang berlokasi di lapangan Taruna, saat saya sedang mengendarai motor hanya dari kejauhan saja sudah nampak sekali antusias rakyat menyambut PRG yang ditunjukkan oleh kemacetan karena banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir jalan yang membuat saya cukup kesulitan untuk dapat memarkir motor saya walaupun pada akhirnya saya mendapatkan tempat yang cukup jauh untuk memarkir sehingga saya harus berjalan kaki sebentar untuk akhirnya sampai dalam PRG. Begitu saya sampai di dalam saya dapat melihat lautan manusia dengan kesibukannya masing-masing mulai dari mengunjungi stand yang ada hingga sibuk tawar menawar dengan penjual dagangan stand yang ada. Saya memutuskan untuk berkeliling sebentar seraya melepas penat di hari yang sibuk ini,kemanapun saya berjalan saya dapat melihat bahwa masing-masing stand sedang sibuk melayani pelanggannya, namun saya secara pribadi tertarik dengan satu stand yang menjual sesuatu yang sedang cukup trend saat ini yaitu Pomade. Pomade adalah salah satu minyak rambut pilihan para pemuda yang sedang ngetrend saat ini. Dari kejauhan saya dapat melihat bahwa sebagian besar pengunjung yang mengunjungi stand tersebut adalah anak-anak muda, setelah saya merasa situasi cukup bersahabat untuk mengajak pemilik toko berbincang-bincang sayapun langsung bergerak.

Saat itu yang sedang berjaga di stand tersebut adalah mas Viki, dan produk unggulan dari stand pomade tersebut adalah pomade dengan merek Lahilote yang juga produk keluaran lokal yang sudah banyak dijual di daerah-daerah lain. Sambil berbincang-bincang mas Viki pun mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini karena telah membantu untuk mengenalkan produk-produk lokal, selain menyatakan apresiasinya mas Viki juga memberitahukan strateginya dalam menghadapi pesaing-pesaingnya di stand tersebut seperti dia melakukan diskon-diskon dan promosi sisir gratis bagi yang membeli pomadenya,selain itu ia juga selalu bersikap ramah dan profesional kepada setiap pelanggan yang datang ke standnya dengan cara itu ia yakin mampu menghadapi persaingan di PRG tersebut. Setelah saya merasa cukup mendapatkan data dari perbincangan tersebut sayapun menyudahinya dan tak lupa untuk mengucapkan terimakasih karena mau meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya. PRG bila dilihat dari fungsinya sebagai pameran maka telah bisa dibilang sukses dilihat dari antusiasme rakyat dan jumlah pengunjung yang besar dari hari ke hari selain itu pameran ini juga menggandeng dan memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat. Dan tak lupa juga pameran PRG memperkenalkan produk-produk maupun inovasi terbaru melalui stand-stand yang ada hal ini dilakukan melalui pengujian/testing yang dilakukan stand tertentu untuk menguji keunggulan produk baru tersebut, selain itu PRG telah memberikan kesempatan kepada para penjual untuk dapat membandingkan dan mendapatkan informasi dari pesaing mereka. Setelah saya rasa cukup untuk mengamati dan menikmati pameran PRG ini saya kembali ke tempat dimana motor saya diparkir,dan bahkan walaupun saat itu jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam saya masih dapat melihat jumlah pengunjung yang tidak kunjung berkurang. Dan sekian laporan singkat saya mengenai kegiatan Pekan Raya Gorontalo (PRG) atas kurang dan adanya kesalahan dalam laporan saya,saya mohon maaf.

 

Tugas Perkembangan Teknologi Komunikasi

17 January 2016 14:14:24 Dibaca : 863

Nama : Wira Darmawan Prasca Thian

NIM : 291414038

Satelit Komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah.
Untuk pelayanan tetap, satelit komunikasi menyediakan sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optic fiber. Untuk aplikasi bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang, di mana aplikasi teknologi lain, seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin.

Video Technology adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat".
Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Teletech Holdings,Inc. (NASDAQ : TTEC) adalah sebuah perusahaan bisnis penyediaan jasa tenaga kerja berskala global yang bertempat di Englewood, Colorado yang didirikan oleh Kenneth D. Tuchman pada tahun 1982, perusahaan ini menyediakan strategi untuk menarik pelanggan, solusi manajemen untuk keterlibatan pelanggan secara analitis maupun dengan cara menyediakan teknologinya.
Perusahaan ini telah melayani lebih 250 klien dari berbagai macam industry global, termasuk otomotif, komunikasi, layanan financial, pemerintahan, layanan kesehatan,logistic, media dan hiburan, bisnis eceran, teknologi, travel, dan industry transportasi. Pada tahun 2015, TeleTech memiliki 46.000 karyawan yang telah melayani sekitar 80 negara.

Interactive Cable Television atau biasa disebut juga sebagai TV Interaktif (iTV) adalah televisi yang dapat menerima program siaran (downlink) dan dapat pula mengembalikan informasi ke penyiar televisi (uplink). Sehingga ada interaktif antara penyiar ke penonton dan penonton ke penyiar. Mungkin dapat kita katakan bahwa TV interaktif adalah suatu teknologi yang sudah mempersatukan semua teknologi yang ada diera digital ini karena TV interaktif dapat mempersatukan (convergance) antara data, voice dan video didalam satu kanal sehingga memudahkan pemakainya untuk melakukan komunikasi dan interaksi langsung baik ke seseorang ataupun kebanyak orang. Sehingga kita dapat melakukan banyak hal didalamnya untuk semua bisnis ataupun sampai melakukan politik.

Teleconference atau telekonferensi atau teleseminar adalah komunikasi langsung di antara beberapa orang yang biasanya dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh suatu sistem telekomunikasi.
Jadi teleconference adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dilakukan melewati telefon atau koneksi jaringan. Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Dalam telekonferensi juga dimungkinkan menggunakan whiteboard yang sama dan setiap peserta mempunyai kontrol terhadapnya, juga berbagi aplikasi.

Computerized Network / Jaringan komputerisasi adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukardata. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak system operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya

Manfaat teknologi-teknologi komunikasi baru tersebut adalah

Dalam kehidupan sosial : Dimudahkannya untuk dapat berkomunikasi dengan banyak orang melalui teknologi Teleconferensi yang dimediasi oleh aplikasi-aplikasi sosial seperti Blackberry Messenger,Facebook, Yahoo Messenger,dll.

Dalam ekonomi : Teletech menyediakan jasa tenaga kerja bagi siapa saja yang membutuhkannya, dan tentu saja Teletech juga memudahkan client untuk mencari jenis tenaga kerja yang diinginkan, dengan begitu Teletech juga memudahkan bagi sang tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan client yang sesuai.

Dalam budaya : Interactive Cable Television telah mengubah pola menonton bagi orang yang menggunakannya, dimana televisi biasa hanya memberikan dan menjadwalkan siaran televisi namun dengan Interactive Cable Television penonton diberikan kebebasan untuk menonton siaran yang diinginkan tanpa harus terikat dengan jadwal penyiaran itu sendiri.

Dalam politik masyarakat : Informasi-informasi politik sekarang biasanya lebih banyak disampaikan ke media-media sosial melalui jaringan computer,karena masyarakat modern telah banyak yang memilih mendapatkan informasi dari internet.

Perkembangan Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi saat ini di dunia sangat maju dengan pesat. Jika dulu pada abad ke-17 atau ke-18 nenek moyang kita masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik, namun pada abad ke-20 ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang dipengaruhi dengan teknologi. Salah satunya tentunya teknologikomunikasi.Pada awal abad ke-20 muncullah alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias handphone.
Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasipun berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana.

Dampak Teknologi terhadap Ekonomi
Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6). Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.
Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.


1.Dampak Positif
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
2.Dampak Negatif
Di bidang teknologi terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi untuk hal-hal yang melanggar norma, seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus penipuan via internet.
Dampak Teknologi terhadap Politik
Politik adalah kegiatan pengambilan keputusan kolektif untuk kepentingan bersama. Ditinjau dari makhluk sosial, jelaslah bahwa politik merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Dari sebuah keluarga kecil, keanggotaan kelas, hingga negara adalah sebuah kegiatan politik. Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, apalagi jika kegiatan politik itu adalah sebuah negara yang mengurus ratusan juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari sinilah teknologi informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.
Untuk mencapai tujuan maka kegiatan politik memerlukan interaksi. Interaksi utama sebagai manusia modern adalah komunikasi. Dengan adanya teknologi informasi maka kegiatan komunikasi akan lebih mudah, cepat, dan efisien. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar bagi kegiatan politik.
Sayangnya di hingga saat ini kegiatan politik seringkali terbentur masalah untuk berhubungan seperti jauhnya jarak antara yang satu dengan yang lainnya, hingga kegiatan pengarsipan yang kacau dan rumit hingga perkembangan cita-cita suatu golongan terganggu akibat tercecernya sumber evaluasi. Padahal hakikat dari politik adalah hubungan antar manusia dengan kekuatan otoritas untuk mendapatkan satu tujuan, namun jika hubungan itu tidak dapat dilaksanakan maka sia-sia lah kegiatan politik tersebut.
Dampak positif
1. Dalam Demokratisasi
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai.
2. Dampak ramah lingkungan
Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan.
3. Cepat, efisien, nyaman
Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman.
4. Politik Internasional
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Dampak negatif
1. Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
2. Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
3. Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
4. Privasi
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga.

Dampak Teknologi terhadap Budaya
Pada zaman sekarang ini terutama setelah memasuki abad 21 perkembangan teknologi terasa luar biasa terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi ,maka alur informasi pun juga tanpa hambatan. Untuk itu dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa indonesia , maka diperlukan penyaringan/filter. Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai – nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini baik formal maupun non formal , secara formal tentu di lakukan di sekolah-sekolah sedangkan secara non formal dilakukan di keluarga dan masyarakat.
Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik dikhawatirkan berdampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan, perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di seluruh dunia telah mampu berinteraksi dan memperoleh informasi dalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi ini tidak dapat dibiarkan dengan begitu saja. Masyarakat perkotaan yang memiliki akses terhadap informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global itu. Hal ini akan berdampak dengan tatanan kehidupan beragama dan bermasyarakat. Karena tidak semua budaya-budaya luar/barat dapat diterima dalam kehidupan beragama maupun masyarakat.
Dampak Positif :
Dengan adanya Kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yang mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
Lebih lanjut lagi dampak positif dalam globalisasi misalnya, adalah:
1.Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.Terjadinya industrialisasi
3.Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Dampak Negatif :
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah.
Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.
Lebih lanjut lagi mengenai dampak negatif yang ada, misalnya :
1. Penyalahgunaan Fungsi
2. Pemborosan Biaya
3. Global Warming

Dampak Teknologi terhadap Sosial
Dewasa ini begitu pesat perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat ini, peran serta dari masyarakat sangat besar dalam perkembangannya. Teknologi informasi juga membantu hubungan antar masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien. Menurut Agustina (2010) dalam kehidupan sosial bermasyarakat peran teknologi informasi memberikan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Teknologi informasi mempunyai dampak positif dan negatif bagi kehidupan sosial di Indonesia.
Dampak Positif :
Dampak positif teknologi informasi tentu yang diharapkan dalam kehidupan sosial, seperti masyarakat yang mulai mendapatkan informasi mengenai berita apapun dengan memanfaatkan media online. Majalah ataupun koran sudah mulai ditinggalkan. Selain itu dampak teknologi informasi juga mempengaruhi dari berbagai bidang, seperti bidang transportasi dapat diimplementasikan pembuatanE-Toll card (kemudahan pembayaran tol) yang sekarang juga sudah mulai diterapkan di Jakarta. Dalam bidang bisnis, pemanfaatan teknologi E-commercesangat membantu para pengusaha dalam menjalankan usahanya. Dengan teknologi ini tidak perlu lagi proses jual beli secara face to face, namun cukup dengan bantuan jaringan internet semua proses bisa dilakukan dengan efisien. Kemudian dari bidang pendidikan dengan adanya E-learning memungkinkan proses belajar mengajar dari jarak jauh sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Masih banyak lagi dampak positif dari berkembangnya teknologi informasi di masa datang.
Dampak Negatif :
Namun kemajuan teknologi juga mempunyai dampak negatif pada aspek sosial budaya seperti kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook sebagai media porstitusi yang jelas dapat merusak moral para generasi muda. Dampak negatif lain dari teknologi di masa depan juga melemahkan rasa gotong royong dan tolong menolong sebagaimana ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Menurut saya, dampak kehidupan sosial di masa depan jika kita terbawa dampak negatif mungkin akan melemahnya rasa gotong royong, komunikasi menjadi lebih mudah sehingga tidak perlu tatap muka, dan dengan kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut yang apaun pekerjaan bisa dikerjakan dengan komputer sehingga manusia akan menjadi malas. Sedangkan dari dampak positifnya yaitu kefektifan dari segi biaya dan waktu, misal kemajuan teknologi dibidang pendidikan dimana bisa mengajar dari jarak jauh sehingga meminimalkan biaya dan waktu.

Dampak-dampak perkembangan teknologi komunikasi terhadap dunia jurnalistik :


-Dampak Positif


Jurnalisme Online memampukan wartawan untuk terus menerus mengupdate informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan. Para pembaca pun juga telah dimudahkan untuk mengakses informasi yang diinginkan di internet hanya dengan mengclick berita tersebut.


-Dampak Negatif


Tipisnya kerealitasan dan kredibilitas informasi yang diberikan jika sumber berita tersebut tidak jelas (HOAX) . Dan juga dengan adanya jurnalisme online maka muncul pula apa yang disebut dengan citizen journalism yang dimana dampak negatifnya adalah karena banyaknya para jurnalis yang nonformal, dalam artian jurnalis yang bebas dalam menulis dan melaporkan berita acara maupun informasi. Karena nilai keakuratan berita yang tertulis oleh jurnalis yang kurang ahli dalam bidang ini, maka teori dalam menulis berita kurang di terapkan dalam penulisan berita tersebut, misalkan 5w+1h dalam penulisan berita yang harus diterapkan, jadi dalam penulisan berita oleh para jurnalis yang kurang ahli akan berdampak kurang baik bagi para pembaca berita karena tidak akuratnya penulisan dalam berita dan informasi yang dikomunikasikan kurang jelas.
Semisal terdapat suatu kejadian atau insiden yang update maka tugas jurnalis harus meliput berita untuk mendapat info seakurat dan sejelas mungkin, setelah itu pemilihan beberapa media yang yang tepat untuk mengkomunikasikan kepada pembaca harus diperhatikan. Karena melalui media cetak dan media elektronik berita yang disampaikan harus tepat kepada siapa penerima berita tersebut.
Jadi, dapat dikatakan pertanggungjawaban citizen journalism masih kabur dan belum bisa dikatakan sangat efektif. Sejauh ini tampaknya kita hanya bisa berharap demokrasi dalam citizen journalism ini tidak dipersalahgunakan. Siapa pun yang membuat berita dalam citizen journalism harus bisa mempertanggung jawabkan sendiri isi beritanya. Selain itu dituntut kesadaran warga untuk membuat berita yang akurat dalam citizens journalism dan tidak bertentangan dengan etika pers.

Sumber : www.wikipedia.com

https://kharismapramundari.wordpress.com/

Tugas Komunikasi Gender

17 June 2015 10:01:28 Dibaca : 93

Gorontalo : Hidup memang melahirkan banyak pilihan namun kita tidak bisa memlih akan dilahirkan sebagai “Apa” . Saat itu pada Senin pagi ketika saya berjalan-jalan sebagai aktivitas saya untuk melepas penat sekaligus untuk membuat tubuh saya semakin bugar saya terkejut ketika melihat seorang wanita yang kira-kira berumur 30 tahunan sedang membawa kayu dalam jumlah yang banyak! Dan tentunya saya juga yakin bahwa yang dia bawa bukanlah benda yang ringan, untuk memuaskan rasa penasaran saya, saya pun memutuskan untuk membantunya dan mencoba untuk mengobrol tentang kegiatannya ini, berikut adalah sepenggal percakapan saya dengan wanita tersebut :
Saya : “Bu namanya siapa?”
Bu Irma : “Nama saya Irma mas.”
Saya: “ Bu Irma mau kemana dengan kayu sebanyak ini bu? Maaf bu tapi bukannya ini pekerjaan pria untuk membawa barang seberat ini?”
Bu Irma : “Memang betul nak, tapi saya melakukan ini karena suami saya lumpuh karena kecelakaan sekitar 2 tahun lalu,dan lagi di keluarga kami saat ini hanya saya yang bisa diandalkan karena anak saya masih SMP dan ia pun cukup membantu dengan berjualan kue yang kami buat di rumah.”
Saya : “lalu kayu-kayu ini mau diantarkan kemana bu?”
Bu Irma : “kayu- kayu ini biasa saya antarkan ke warung yang biasa jadi langganan saya. Dan untungnya juga warung tersebut tidak terlalu jauh dari rumah saya.”
Dan akhirnya sampailah kami ke rumah yang dimaksud di sana kami pun menurunkan kayu-kayu yang kami bawa dan bu Irma setelah mengucapkan terima kasih pada saya kamipun berpamitan satu sama lain dan kembali ke rumah kami masing-masing.

 

 

Gorontalo : Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli dan dimana orang bisa mencari nafkah, begitu pula yang dirasakan oleh bu Marni (43) sebagai seorang pedagang di pasar sekaligus pengangkut barang-barang pokoknya yang bisa dibilang cukup banyak dan yang seharusnya dilakukan oleh seorang pria, dan saya pun mencoba untuk mengajak bu Marni bercerita mengenai kondisinya saat ini
Saya : “Bu sudah sejak kapan bu berjualan dipasar ini?”
Bu Marni : “ saya sudah sekitar 4 tahun mencari nafkah di pasar ini nak”
Saya : “maaf bu tapi apa tidak repot mengangkut barang ibu sebanyak itu ke pasar setiap kali berjualan tanpa dibantu seorang pria?”
Bu Marni : “Awalnya memang merepotkan tapi akhirnya saya pun sudah terbiasa mengangkut barang saya sendiri lagipula di keluarga saya hanya ada perempuan semua,dan merekapun masih kecil-kecil, suami saya sudah lama meninggalkan keluarga kami.”
Saya : “ oh jadi itu sebabnya ibu selalu seorang diri ketika berjualan,terima kasih sudah mau meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan saya bu”
Bu Marni : “Iya sama sama nak”
Dan sayapun mengakhiri pembicaraan dan sempat membeli beberapa bahan pokok yang dijual Bu Marni sampai akhirnya saya merasa cukup dan melangkahkan kaki untuk pulang kembali ke rumah