LAPORAN KUNJUNGAN KE RADIO SK FM

26 March 2017 11:25:17 Dibaca : 149

LAPORAN KUNJUNGAN KE RADIO SK FM

Oleh Kelompok 1Muhlis Pateda, Delvita Hardianty Moo, Marisa C.H. Mbuinga, Cindriani Ismail

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Radio merupakan dunia yang tidak asing lagi bagi masyarakat, dari lapisan bawah, menengah, hingga lapisan atas, baik tua maupun muda, semuanya pasti akrab dengan media yang satu ini. Suara penyiar Radio, lagu-lagu, dan informasi akurat dari nara sumber kenamaan, semuanya merupakan sederet kelebihan Radio dimata pendengar setianya.

Sebagai salah satu pilihan media hiburan dan informasi ternyata Radio tidak kalah pamor dengan media cetak maupun elektronik. Info kesehatan, teknologi, gaya hidup, info seni dan budaya, berita politik, ekonomi, kriminalitas, agama, bahkan gossip artis bisa di dengar secara gratis selama 24 jam.Radio merupakan media massa yang auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran sehingga isi siarannya bersifat sepintas lalu dan tidak dapat diulang. Pendengar tidak mungkin mengembalikan apa yang sudah dibicarakan sangan penyiar seperti mengembalikan halaman koran atau majalah. Karena bersifat sepintas, informasi yang disampaikan penyiar Radio harus jelas dengan bahasa yang mudah dicerna olah pendengar.

1.2 Tujuan

Tujuan pembuatan laporan adalah agar mahasiswa mengetahui secara mendetail mengenai Radio SK FM. Sehingga, ilmu teoritis yang dipelajari pada bangku perkuliahan dapat diaplikasikan dimasa mendatang dengan terlebih dahulu telah mengetahui perusahaan media massa yang sebenarnya.

1.3 Metode

Metode yang digunakan adalah dengan terjun langsung ke radio SK FM, kemudian dituliskan laporan kegiatan kunjungan. Sehingga isi laporan merupakan data dan fakta yang sesuai dengan realita yang ada.

II. HASIL OBSERVASI

2.1 Sejarah Radio SK FM

SK (Swara Karya) 99,1 FM merupakan bagian dari Selebes Group yang juga menaungi Selebes Radio. Konsep radio dangdut yang diusung oleh SK FM memang menjadi ciri khas utama dalam mempresentasikan radio yang telah berdiri sejak tahun 2001 ini. Konsep dangdut dipilih berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, dimana kala itu radio-radio di Gorontalo didominasi dengan konsep Top40. Selain dangdut, SK FM juga menyelipkan konsep kedaerahan sehingga dapat memuaskan hasrat masyarakat Gorontalo yang haus akan lagu dan info kedaerahan.Saat ini Radio SK FM memiliki tujuh orang penyiar dengan dua belas program yang aktif mengudara baik pada hari kerja maupun diakhir pecan dengan durasi 19 jam per hari.

2.2 Profil Radio SK FM

Company : PT. Radio Swara Karya Gorontalo

Call Station: SK FM

Tagline : Bandar Dangdut Gorontalo

Frequency : FM 99.1 MHz

Covertage : Area Kota Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo, sebagian Kab. Boalemo, dan Gorontalo Utara

Transmitter: RVR-VJ 2000 / Build Up

Tower Height: 60 Meters

Showtimes : 05.30 – 24.00 WITA

Website : http://www.selebesgroup.com

Direktur : Fenny Anwar, SE

Station Manager: Faiz Mahenra

Marketing: Taufan Agus Mobile : +628 12 44 93 310

Bank Account: DANAMON Cab. Gorontalo, No Rek. 0041836032, Acc. PT Radio Swara Karya Gorontalo

Office Address: 21 Sultan Botutihe St. Gorontalo 96115. Telp. 0435 – 824104, 825933 | Fax 0435 – 828518

2.3 Struktur Organisasi Radio SK FM

CEO: TONNY JUNUS

STATION MANAGER: FAIZ MAHENRA

HEAD OF MARKETING DIVISION: TAUFAN AGUS

PENYIAR: RAGIL, BAYU NUGROHO, FLANNY ANANDITA, ALIMUL JAMIEL, AULIA RAHMAN, AYUDIAH, ARIEF CAHYO

III. PENUTUP

Kesimpulan

Semakin sadarnya orang ataupun masyarakat akan pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual, metamorphosis dari perpustakaan yang menekankan pada penyediaan media cetak. Lembaga penyiaran radio merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbangdan setimpal di masyarakat memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan hiburan.

IV. DOKUMENTESI

Sumber : www.selebesgroup.com