Razia PSK, Tujuh Pasangan Mesum Diamankan
GORONTALO – Menyambut bulan suci Ramadan, Polsek Kota Selatan berhasil menjaring sedikitnya 7 pasangan mesum diluar nikah pada saat razia tempat-tempat hiburan malam, penginapan dan kos-kosan, Sabtu (13/5). “Ya, ada 7 pasangan yang tidak bisa menunjukkan bukti nikah yang sah. Mereka kita giring, didata, juga dikasih pembinaan,” ungkap Kapolsek Kota Selatan, Iptu Komang Saptapramana S.IK
Menurut Saptapramana, operasi ini dilaksanakan agar pada saat bulan suci Ramadan wilayah Polsek Kota Selatan berjalan kondusif. razia kali ini dilakukan di beberapa kos-kosan yang ada di kelurahan Limba U2, Kota Gorontalo. Beberapa diantaranya, polisi mendapati sedang berdua-duaan di kamar tanpa status ikatan yang sah. Meski awalnya mereka menolak untuk digiring ke kantor polisi, namun sedikitnya 10 personil polisi yang sigap membuat mereka tidak bisa membuat perlawanan.
Saat itu, polisi juga memeriksa kelengkapan dokumen kependudukan seperti KTP. Hal ini dilakukan agar jangan sampai diantara perempuan yang kedapatan tersebut merupakan pekerja seks komersial (PSK). “Jika diantara mereka ada yang terbukti (PSK) maka akan langsung kita bawa ke panti rehabilitasi,” kata Saptapramana.
Sejumlah penginapan dan tempat karaoke juga tak luput dari razia Polsek Kota Selatan ini. Sasarannya adalah pornografi, PSK liar, pengguna dan pengedar narkoba, senjata tajam, senjata api, judi, preman dan minuman keras tanpa izin. Kapolsek mengatakan, razia serupa tidak akan berhenti jelang Ramadan ini dan akan dilakukan di tempat-tempat yang kerap dijadikan sarang maksiat. “Sengaja kita lakukan razia untuk menekan maksiat jelang bulan Ramadan nanti agar tenang dan nyaman saat melaksanakan ibadah,” pungkasnya.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong