APA SIH FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL

19 September 2017 13:29:45 Dibaca : 27

FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL


Dalam berkomunikasi, tidak lengkap rasanya bila kita tidak menambahkan kesan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal ini sangat penting, karena apa yang sering kita lakukan mempunyai makna jauh lebih penting daripada apa yang kita katakan. Ucapan atau ungkapan klise seperti “sebuah gambar sama nilainya dengan seribu kata” menunjukan bahwa alat-alat indra yang kita gunakan untuk menangkap isyarat-isyarat nonverbal sebetulnya berbeda dari hanya kata-kata yang kita gunakan.

Nah, untuk itu kita perlu memahami fungsi dari komunikasi nonverbal. Agar bisa pekka sama lawan bicara kita. Berikut komunikasi nonverbal menurut Verderber.
Menurut Verderber et al. (2007), komuniikasi nonverbal memiliki lima fungsi sebagai berikut:
Melengkapi informasi. Kita dapat menggunakan isyarat-isyarat nonverbal untuk mengulangi apa yang telah kita katakana secara verbal. Apabila Anda mengatakan “tidak” dan menggelengkan kepala Anda pada saat yang sama, tanpa disadari Anda telah menggunakan isyarat nonverbal untuk mengulang apa yang telah Anda katakana secara verbal.

Mengatur interaksi. Kita mengolah sebuah interaksi melalui cara-cara yang tidak kentara dan kadang-kadang melalui isyarat nonverbal yang jelas. Mahasiswa diruang kelas memberikan isyarat kepada guru bahwa waktu belajar sudah habis dan mulai membereskan peralatan tulis dan buku-bukunya, duduknya mulai gelisah, mulai berkomat-kamit kepada teman-temannya. Komunikator yang efektif belajar menyesuaikan apa yang ia katakan dan bagaimana mengatakannya atas dasar isyarat-isyarat nonverbalorang lain.

Mengekspresikan atau menyembunyikan emosi dan perasaan. Bagaimana Anda menunjukan secara nonverbal kepada pihak lain bahwa Anda peduli padanya. Anda bisa tersenyum, merangkul, mencium, duduk berdekatan, menatap kepadanya, menyediakan lebih banyak waktu dengan siapa Anda peduli. Secara alternative kita dapat gunakan perilaku nonverbal untuk menutupi perasaan kita yang sebenarnya.
Menyajikan sebuah citra. Pasangan suami istri yang berada di ambang perpecahan dapat memperlihatkan di hadapan umum citra yang positif dengan saling bergandeng tangan, atau menunjukan penuh peerhatian terhadap satu sama lain diperlihatkan melalui ekspresi wajah yang cerah.

Memperlihatkan kekuasaan dan kendali. Coba bayangkan bagaimana manajer tingkat tinggi memperlihatkan status dan bagaiman karyawan bawahan mengakui status itu melalui perilaku nonverbal. Manajer mengenakan baju gaya ekskutif, berjalan dan berbicara penuh wibawah. Bawahan menunjukan rasa hormat dengan menatap dan mendengarkan dengan penuh perhatian apabila manajer berbicara, tidak menginterupsi,memohon izin atau meminta waktu untuk memasuki ruang kerja manajer.

Komunikasi verbal jika tidak didukung dengan komunikasi nonverbal maka, terkadang kita akan kurang dipercaya oleh para komunikan atau lawan bicara kita. Karena itu, komunikasi nonverbal sangat penting dalam mendukung komunikasi verbal. Sekedar ucapan atau perkataan saja tidak cukup. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

Thanks…
Give it a try!
Things Happen!

APA SIH CURRICULUM VITAE ITU

19 September 2017 12:20:46 Dibaca : 260

APA SIH CURRICULUM VITAE ITU?
Assalamu’alaikum wa rahmatullah…
Haiii semuanya..

Gak mau basa-basi, langsung aja ya. Di blog kali ini aku mau berbagi tentang yang namanya Curriculum Vitae atau yang biasa disebut dengan CV.

Mungkin banyak yang sudah tentang CV ini, terutama bagi mereka yang memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Tapi, tidak sedikit juga yang belum tahu sama sekali tentang CV. Nah, Curriculum Vitae (CV) adalah daftar riwayat hidup yang secara ringkas memberikan gambaran mengenai diri seseorang, pengalamannya, serta kualifikasi-kualifikasi lainnya. Biasanya CV ini digunakan pada saat seseorang akan melamar pekerjaan, mengajukan form beasiswa, atau hal-hal sejenisnya. Namun selain itu, salah satu fungsi paling penting dari CV adalah untuk memperkenalkan seorang pembicara atau narasumber dalam berbagai acara seperti seminar, workshop, pelatihan, atau diskusi publik, dengan tujuan untuk memperkenalkan narasumber atau pembicara yang hadir secara lebih jelas dan lengkap.

Mungkin kita pernah melihat atau bahkan merasakan sendiri. Ketika kita menghadiri suatu seminar yang dihadiri oleh banyak pembicara, kita pasti ingin tahu siapa mereka, apa jabatannya, apakah mereka memang berkompeten untuk memberikan materi yang sesuai dengan tema seminar, dan lain sebagainya. Karena ketika kita tidak mengenal mereka, maka itu benar-benar akan berpengaruh pada kualitas perhatian kita terhadap materi yang disampaikan. Itu mengapa penting adanya CV pada kegiatan-kegiatan seperti itu guna untuk memperkenalkan secara lebih detail para pembicara kepada seluruh audience yang hadir.

LINGKUP INFORMASI DALAM CV
Teman-teman, karena dalam CV ini kita akan berusaha mendokumentasikan diri seseorang secara ringkas, maka kita harus memperhatikan apa saja informasi yang akan kita cantumkan di dalamnya. So, dibawah ini adalah beberapa informasi yang wajib banget kita cantumkan dalam CV :

1. Keterangan Diri
Keterangan diri ini selalu berada dibagian atas, tepatnya setelah tulisan judul “curriculum vitae” atau “Daftar Riwayat Hidup” atau “Biodata”.
Pada keterangan diri ini kita harus mencantumkan setidaknya nama lengkap dan gelar (jika ada), tempat dan tanggal lahir, alamat rumah atau tempat tinggal saat ini, alamat surel, nomor telepon, dan lain sebagainya. Bahkan dalam keterangan diri ini ada yang melengkapinya dengan nama Ayah dan Ibu.

2. Riwayat Pendidikan
Penulisan Riwayat Pendidikan formal secara lengkap, dapat dimulai dari taman kanak-kanak, dilanjutkan dengan tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi. Riwayat pendidikan ini harus ditulis secara jelas dengan mencantumkan nama masing-masing sekolah atau perguruan tinggi, nama kota, hingga tahun masuk dan tahun lulusnya. Bahkan untuk beberapa orang juga sering dicantumkan riwayat kelulusan perguruan tingginya dengan predikat tertentu, seperti cumlaude, summa cumlaude, magna cumlaude, dan sebagainya.
Riwayat pendidikan non formal juga bisa dicantumkan apabila diperlukan, seperti kursus atau pelatihan tertentu.

3. Riwayat Pekerjaan
Mengapa riwayat pekerjaan menjadi penting? Karena ini bisa mengangkat citra diri orang yang bersangkutan terkait dengan pekerjaan yang pernah ia geluti atau sedang ia geluti.
Pada bagian ini harus disebutkan secara lengkap pekerjaan dan jabatannya, nama instansi, organisasi atau perusahaannya, serta lama pekerjaan masing-masing yang ditandai dengan jangkah tahunnya.

4. Pengalaman Organisasi
Dalam penulisan CV, pengalaman organisasi bisa menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dicantumkan, karena selain dapat mengangkat kapasitas seseorang, ini juga bisa menjadi nilai tambah. Seminim apapun pengalaman organisasi, atau sekecil apapun lingkup organisasi yang pernah diikuti, harus tetap dicantumkan. Misalnya pernah menjadi ketua OSIS semasa sekolah, atau lainnya.

5. Karya Tulis
Karya tulis disini adalah karya tulis yang dihasilkan atau dibuat sendiri oleh orang yang bersangkutan. Baik berupa karya tulis fiksi seperti cerpen dan novel, maupun karya tulis non fiksi seperti artiker, feature, buku ilmiah, dan sebagainya. Penting juga untuk turut mencantumkan judul karya dan tahun karya itu diselesaikan.

6. Pengalaman Sebagai Pembicara/Narasumber
Kemampuan dan pengalaman sebagai seorang pembicara atau narasumber sangat baik untuk dicantumkan guna untuk mengangkat kredibilitas.
Pada bagian ini kita harus mencantumkan di kegiatan apa menjadi pembicara, tahun berapa, dan memberikan materi tentang apa.

7. Seminar/Workshop/Pelatihan yang Pernah Diikuti
Hal ini juga sangat penting untuk dicantumkan, karena akan sangat bermanfaat untuk menambah poin tentang diri seseorang yang diangkat dalam CV.
Pada bagian ini harus dicantumkan nama kegiatan yang diikuti serta waktu pelaksanaan kegiatan.

8. Penghargaan
Penghargaan yang diberikan oleh lembaga tertentu juga sangat penting dicantumkan untuk menambah kualitas diri sebagai seseorang yang berprestasi di bidang tertentu.
Pada bagian ini perlu dicantumkan penghargaan apa yang diterima, dalam kegiatan apa, serta waktu diterimanya penghargaan.

Nah teman-teman, itulah hal-hal yang perlu kita cantumkan dalam penulisan CV. Namun, penulisan CV bisa lebih ringkas dari yang sudah aku sampaikan diatas, bisa pula lebih meluas atau berkembang sesuai dengan “jam terbang” orang yang akan kita tulis CV-nya. Bisa jadi ada beberapa CV yang tidak perlu mencantumkan Karya Ilmiah, atau Penghargaan karena orang yang kita tulis CV-nya belum pernah menghasilkan Karya Ilmiah apapun atau menerima penghargaan apapun. Begitupun sebaliknya.
berikut contohnya :

Terimakasih…
Wassalamu’alaikum wa rahmatullah…

Sumber : Sopian. 2016. Public Relations Writing. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.

Public Speaking Sebagai Sarana Komunikasi

31 March 2017 13:20:45 Dibaca : 1446


PUBLIC SPEAKING SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI


Oleh: Rosita Ali, Reni Rahayu


Apakah public speaking termasuk sebagai sarana komunikasi? jawabanya “ya”. Mengapa termasuk sarana komunikasi? Karena dalam percakapan sudah mutlak memerlukan umpan balik. Dunia komunikasi terdiri dari komunikator, pesan, komunikan, semua ini akan berperan melalui saluran yang disebut komunikasi. Keberadaan public speaking yang berperan dalam komunikasi yaitu public speaker atau komunikator sebagai pembawa pesan dan mempunyai kemampuan menyampaikan gagasan yang ada dipikiranya kepada audiens. Pada kesempatan memberikan saran, mengkritik, memberikan suara, mewakili organisasi, dan memberikan keputusan maka tehnik public speaking sangatlah penting sama pentingnya dengan komunikasi individu-individu lainya yang efektif.


Public speaking sendiri mempunyai beberapa jenis kegiatan diantaranya yaitu Pidato (orasi), Presentasi, Khotbah, Memberikan Sambutan, Diskusi Publik dan Penutup . Setiap orang dapat menyampaikan pidato dengan baik bila mereka mengetahui dan mempraktekan Penyampaian, pengendalian dan penampilan pada saat berpidato. Tiga prinsip penyampaian pidato yakni yang pertama pelihara kontak visual, yang kedua kontak mental dengan khalayak, kontak yang ke tiga gunakan Lambang – Lambang Auditif ( Olah Vokal ) dan yang terakhir berbicara dengan seluruh kepribadian anda ( Olah Visual ). Dalam menyampaikan pidato selain memperhatikan penyampain pidato kita juga harus memperhatikan pengendalian pada saat berpidato, seperti keyakinan, sikap yang tegak, percaya diri, dan jangan menghindari tatapan atau pandangan mata dengan pendengar dan tak lupa kita juga harus meperhatikan penampilan pada saat penyampaian pidato, kita harus menggunakan pakaian yang rapi, wajah selalu senyum, sikap badan tagak dan santai, adanya keseimbangan gerak dan adanya keserasian dalam gerak.


Nah, ternyata public speaking juga termasuk dalam sarana komunikasi, yang di dalamnya pula terdapat Jenis-jenis kegiatan public speaking yang akan membantu kita untuk mengerti pada posisi mana kita berbicara dan dengan tujuan apa. Dengan menguasai kedua hal tersebut, seorang pemimpin akan mampu berbicara sesuai konteks, dalam menyebarkan nilai dan tujuan kepemimipinanya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjadi public speaker yang tepat dalam kondisi yang tepat.

SITUS WEB:
http://www.kompasiana.com/salviakumara/public-speaking-adalah-sarana- komunikasi_54f772a2a333115a618b4579 di akses 26 maret 2017

http://romeltea.com/jenis-jenis-profesi-bidang-public-speaking/ di akses 26 maret 2017

http://yuliantiez.blogspot.co.id/2009/01/taukan-anda-cara-berpidato-yang-benar.html?m=1 di akses 28 maret 2017

 

Keindahan Pulau Papan

09 December 2016 10:53:10 Dibaca : 82

Kepulauan Togean terdiri dari 6 pulau besar dan pulau kecil yang jumlahnya mencapai 60 pulau. Kepulauan Togean terletak di kawasan Teluk Tomini yang menyimpan banyak kekayaan alam mengagumkan. Dikepulauan ini terdapat ratusan jenis terumbu karang, ikan, moluska, dan beberapa jenis hewan yang sudah mulai langka.
Salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan saat berwisata ke pulau togean adalah” Pulau Papan” mengapa demikian ? karena, pulau papan merupakan tempat wisata yang baru terkenal dalam waktu yang belum terlalu lama ini. Itu artinya tempat tersebut masih alami atau belum tersentuh oleh tangan-tangan nakal. Selain itu, untuk mengunjungi pulau tersebut sangat mudah, cukup dengan menggunakan alat transportasi laut, boat trip tradisional atau yang kita kenal dengan sebutan perahu.
Disepanjang perjalan mata wisatawan di manjakan dengan gugusan pulau-pulau kecil tak berpenghuni, pohon-pohon yang seolah melambai, hamparan pasir putih dan suara gemercik air yang merdu. Untuk sampai kesana memerlukan waktu sekitar 3 jam. Wisatawan pun dibuat terpesona oleh jembatan kayunya yang memiliki panjang 800 meter.
Rasakan saja sensasinya berjalan diatas jembatan kayu 800 meter dengan view yang amazing diatas lautan. Jembatan ini adalah satu-satunya penghubung dari pulau papan ke pulau “malenge” ujung, jembatan ini juga menjadi penyemangat anak-anak pulau papan untuk menuju sekolahnya yang terletak di pulau malenge ujung. Melewati jembatan ini kita dapat melihat beningnya air laut, banyaknya terumbu karang dengan laut yang berombak tenang dan dangkal. Pulau papan ini perpenghuni kurang lebih seratus kepala keluarga yang rata-rata bermata pencahariannya sebagai nelayan, rumah-rumah di sini juga menarik yang merupakan rumah panggung di atas laut dan warga-warga disini juga terbuka sama wisatawan yang datang. Bayangkan saja mereka selalu menyapa para wisatawan setiap melewati rumah mereka. Spot yang paling menarik di Pulau tersebut adalah “Puncak Batu Karang” yang terletak di tengah-tengah desa, dimana wisatawan dapat melihat keselurahan pulau papan dari atas. Yuk jalan-jalan ke Pulau Papan !!! tepatnya di Kepulauan Togean karena masih banyak lagi surga tersembunyi di Kepulauan Togean lho.
“Pulau Papan terletak di Kepulauan Togean Kab. Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia.

Feature Mengembangkan Cerita Human Interest

01 December 2016 20:08:47 Dibaca : 83

SURGA TERSEMBUNYI DI KEPULAUAN TOGEAN

Suatu pagi yang indah ditemani sunrise yang bersinar cerah, tepatnya sehari sesudah lebaran Idhul Fitri tahun 2015 lalu. Saya dan sahabat-sahabat saya pergi mengunjungi sebuah pulau yang penuh dengan keasrian, Pulau itu diberi nama “Pulau Papan”. Untuk sampai kepulau itu kami menggunakan alat transportasi laut, boat trip tradisoanal atau yang sering disebut “perahu”. Perahu berwarna biru muda itu bersandar tepat dipojok kanan pelabuhan wakai lengkap dengan sang pengemudi yg memakai kaos oblong berwarna hitam dengan warna rambut yang agak kecoklatan.

Kami pun mulai menaiki perahu tersebut dengan teratur dan duduk saling berhadapan antara satu sama lain. 5 menit kemudian sang pengemudi mengangkat jangkarnya dan mulai menghidupkan mesinnya, kami pun lepas landas. Disepanjang perjalan kami di manjakan dengan gugusan pulau-pulau kecil tak berpenghuni, pohon-pohon yang seolah melambai, hamparan pasir putih dan suara gemercik air yang merdu. Suasana pun semakin meriah disaat salah satu sahabat kami memainkan gitarnya kami pun menyanyi bersama dengan tambahan suara musik alami. Tanpa terasa 3 jam telah berlau tibalah kami di pulau nan asri itu, pengemudi pun melemparkan jangkarnya ke laut dan kami pun turun secara perlahan-lahan berhubung jembatan pelabuhnya agak sedikit lapuk. Setelah melewatinya kamipun mulai berjalan sambil selfie-selfia ria bersama mengelilingi pulau tersebut, kami dibuat terpesona oleh jembatan kayunya yang memiliki panjang 800 meter.

Rasakan saja sensasinya berjalan diatas jembatan kayu 800 meter dengan view yang amazing diatas lautan. Jembatan ini adalah satu-satunya penghubung dari pulau papan ke pulau “malenge” ujung, jembatan ini juga menjadi penyemangat anak-anak pulau papan untuk menuju sekolahnya yang terletak di pulau malenge ujung. Melewati jembatan ini kita dapat melihat beningnya air laut, banyaknya terumbu karang dengan laut yang berombak tenang dan dangkal. Pulau papan ini perpenghuni kurang lebih seratus kepala keluarga yang rata-rata bermata pencahariannya sebagai nelayan, rumah-rumah di sini juga menarik yang merupakan rumah panggung di atas laut dan warga-warga disini juga terbuka sama pengunjung yang datang. Bayangin aja mereka selalu menyapa kami setiap kami lewatin rumah mereka. Kami pun pergi ke spot yang paling menarik dimana kita bisa melihat keselurahan pulau papan yaitu “Puncak Batu Karang” yang terletak ditengah-tengah desa. Salah seorang dari kami berminat untuk snorkling tepat didepan pelabuhan pulau papan. Senja pun tiba, Setelah semua aktivitas selesai kami duduk di atas jembatan sambil mengayun-ngayunkan kaki tak lupa pula untuk foto-foto juga lagian tidak gampang lho nemuin background yang secantik ini.

Kepulauan Togean terdiri dari 6 pulau besar dan pulau kecil yang jumlahnya mencapai 60 pulau. Kepulauan Togean terletak di kawasan Teluk Tomini yang menyimpan banyak kekayaan alam mengagumkan. Dikepulauan ini terdapat ratusan jenis terumbu karang, ikan, moluska, dan beberapa jenis hewan yang sudah mulai langka.
Yuk jalan-jalan ke Pulau Papan !!! tepatnya di Kepulauan Togean karena masih banyak lagi surga tersembunyi di Kep. Togean lho.
“Pulau Papan terletak di Kepulauan Togean Kab. Tojo Una-Una Prov. Sulawesi Tengah Indonesia”

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong