ARSIP BULANAN : November 2020

PENDIDIKAN MASA KINI, LEBIH EFEKTIF ATAU TIDAK?

18 November 2020 19:56:57 Dibaca : 88

Era digital adalah era dimana manusia mulai memiliki keretagantungan  dengan semua hal yang berhubungan dengan teknologi dan internet, kini segala sesuatu dimulai dengan internet dan tidak ada yang tahu bagaimana untung rugi saat kita menggunakan internet. Hal ini membuat sebagian orang cenderung tidak memperoleh manfaat dari penggunaan internet.

Masa kini orang-orang mulai menjadikan internet dan tegnologi menjadi kebutuhan yang wajib dimanapun berada tak terkecuali di llingkungan pendidikan, internet memiliki peran penting bagi dunia pendidikan masa kini, sejak terbukanya jalan masuk internet ke dunia pendidikan secara perlahan internet merubah system pendidikan yang ada, mulai dari proses belajar,mengajar bahkan ekstrakulikuler dan keterampilan peserta didik.

Ada keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh melalui penggunaan internet, salah satunya dari sisi kecepatan perkembangan memahami materi. Masa kini internet mempermudah pelajar dalam memahami informasi yang ada, karena adanya teknologi yang memudahkan pelajar membaca materi dimanapun berada dengan menggunakan Smartphone.

Namun disisi lain, proses belajar mengajar menggunakan internet tidaklah merata, maka dari itu hal inilah yang menjadi kekurangan yang ada dalam proses pendidikan masa kini, banyak masyarakat dipelosok negeri yang tidak memperoleh kebutuhan internet yang tentunya dapat mempercepat kinerja belajar mengajar.

Dikutip dari detik.com, Kurie Suditomo selaku pendiri codingcamp.id berharap dapat memberikan pelayanan pendidikan bagi mereka yang masih tertinggal, menurutnya”anak-anak yang berada dikampung yang pakai smartphone sekali-sekali itu juga Cuma bisa main, terus lihat laptop keyboard bahkan tidak pernah, terus tiba-tiba pada saat mereka sudah bekerja mereka diharapkan sudah mampu mengetik kan mustahil”.

Hal ini merupakan hal yang perlu diperhatikan bersama dalam memperoleh keunggulan pendidikan dimasa kini yang merata dan semua unsur masyarakat dapat merasakan dampak akan adanya perkembangan teknologi yang ada dimasa sekarang. Melihat hal ini pada tahun 2019 kemarin  pemerintah telah berupaya mengefektifkan perkembangan yang ada dengan mengalirkan anggaran pendidikan sebesar 492,5 Triliun Rupiah, dengan rincian 163,1 T untuk pusat, 308,4 T untuk daerah, dan 21 T untuk pembiayaan. Angka ini bertembah 11,4 persen disbanding tahun sebelumnya.(detik.com)

 Semoga dengan adanya anggaran ini dapat menjawab permesalahan pendidikan dimasa kini khususnya bagi Indonesia, agar tujuan negeri ini dapat terlaksana sesuai yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

PENTINGNYA PENDIDIKAN BERKOMUNIKASI BAGI KEMAJUAN DESA

18 November 2020 19:52:57 Dibaca : 122

 

Desa merupakan dasar dari berdirinya system pemerintahan yang ada dinegara Indonesia, dilansir dari databoks.katadata.co.id (13 Juni 2019) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 83.931 wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia. Hal ini tentu menjadi angka yang tak sedikit dan mestinya menjadi perhatian pemerintah didalam mengakomodasi segala keperluan desa terkhusus demi pengembangan dasar wilayah administrasi ini.

Meningkatkan kapasitas bagi masyarakat desa yang memiliki pendidikan rendah merupakan tujuan yang harus kita penuhi, hal ini tentunya demi terwujudnya Indonesia yang maju melalui dasarnya, artinya kemajuan ternampak bukan hanya diwilayah kota saja melainkan dipelosok-pelosok negeri.

Kami meninjau salah satu desa di Kecamatan Tibawa, Gorontalo. Desa Molowahu, menurut pengakuan salah seorang aparat di desa itu (Pak. H) bahwa, mereka kesulitan mengelola desa yang diakibatkan kurangnya pemahaman dari para aparat desa didalam menyampaikan aspirasi dan ide-ide dari desa kepada masyarakat. Hal ini memicu banyak rencana desa yang tertunda karena umumnya masyarakat tidak peka dengan komunikasi yang disampaikan oleh para petugas didesa, tambahnya.

Sabtu 14 november 2020, para aparat di desa molowahu diberikan sedikit pengetahuan dari tim Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM), UNiversitas Negeri Gorontalo. Mereka dikumpulkan diaula kantor untuk diberikan sosialisasi tentang bagaimana berkomunikasi yang baik, khususnya berkomunikasi dalam ruang lingkup pemerintahan.

Banyak partisipan yang hadir didalam sosialisasi tersebut, dan materi dibawakan langsung oleh seorang lulusan mahasiswa Komunikasi (Farhan) yang juga terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Beliau memberikan pemahaman kepada apparat desa tentang pendidikan berkomunikasi yang baik dan benar, hal ini tentu demi kelancaran pemnyampaian pesan antara masyarakat dan aparat desa didalam mengelola desa. Tak sedikit tanggapan yang muncul dari hadirin yang berpartisipasi dalam sosialisai itu,salah satu tanggapan muncul dari kepala desa molowahu, beliau mengatakan bahwa betapa pentingnya pendidikan berkomunikasi bagi para anggota apparat didesanya, karena banyak rancangan dan rencana desa yang tentunya akan terealisasikan dengan baik apabila terjalin hubungan berbicara yang lancar dan tersampaikan antara masyarakat dan apparat didesanya.

Beliau menambahkan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan himpunan mahasiswa komunikasi ini merupakan langkah yang amat baik dan berterima kasih atas kedatangan didesa mereka, sehingga apparat didesa semakin mempelajari arti penting bagi masyarakat khususnya sang penyampai pesan didesa demi terwujudnya komunikasi yang baik sehingga kemajuan desa dapat terwujud melalui kelancaran pelaksanaan rancangan yang dilakukan desa. (14-11-20)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll