ARSIP BULANAN : February 2013

Seni dalam Kehidupan Manusia

27 February 2013 10:19:38 Dibaca : 164

Seni...

Dalam benak kita sudah terbayang bahwa seni adalah sebuah keindahan yang ada dalam diri manusia. Seni dapat diartikan sebagai hasil karya sesorang yang ditampilkan dalam media dan diwujudkan dalam keindahan, jika kehidupan manusia tidak memiliki keindahan diibaratkan sebagai pohon yang telah mati. Menurut Ki Hajar Dewantara, seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah sehinga dapat menggerakkan jiwanya. Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau.

Ada beberapa macam unusr seni yaitu: seni rupa, seni terapan, seni musik, seni tari, seni lukis.

Fungsi dan Manfaat dari Seni

Seni memliki manfaat bukan hanya pada manusia tetapi juga makhluk lain seperti tumbuhan danhewan. Contohnya saja seni musik, bagi manusia musik dapat menyehatkan jantung,meningkatkan fungsi otak, menghilangkan stress, meningkatkan kreatifitas, meningkatkanproduksi hormon, dll. Bahkan menurut Dedekusn (nama panggilan di blognya) yangmenyebutkan bahwa musik klasik dapat dikhususkan untuk kesehatan janin dalam kanungan,ibumenyusui, bayi yang baru lahir, meningkatkan kecerdasan anak, relaksasi, dll.

Manusia sepanjang hidupnya tidak bisa dipisahkan dengan seni sebab seni adalah bagian darikehidupan manusia yang sama pentingnya dengan kebutuhan primer lainnya.Suatu karya seni dapat berfungsi baik secara individual bagi penciptanya dan penikmatnya,maupun secara sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi Individual Senia. Fungsi individual seni untuk memenuhi kebutuhan rohaniSetiap individu pasti memiliki emosi dan tuntutan emosi itu perlu disalurkan supaya tidak terjadimenjadi beban bagi dirinya. Bagi seorang seniman emosi itu dapat disalurkan melalui kegiatanseni, seperti melukis mematung dan lain-lain. Karena seni adalah suatu kegiatan yangmelibatkan ekspresi yang mendalam, dan mengekspresikan perasaan merupakan kegiatanrohaniahSedangkan bagi individu-individu lain yang bukan seniman seni dapat berfungsi pula untuk

Hukum Kekerasan dalam Rumah Tangga

27 February 2013 09:38:07 Dibaca : 28

     Undang-Undang No. 23 tahun 2004 mengenai Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang terdiri dari 10 bab dan 56 pasal, diharapkan dapat menjadi perlindungan serta payung hukum bagi seluruh anggota dalam rumah tangga, secara khusus kepada perempuan, dari segala tindakan kekerasan. Ini adalah hal-hal penting yang diatur dalam Undang Undang ini: Undang-Undang PKDRT ini menyebutkan bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga (Pasal 1 ayat 1).

      Siapa saja yang termasuk didalam lingkup rumah tangga :
Lingkup rumah tangga dalam Undang-Undang ini meliputi (Pasal 2 ayat 1):
a. Suami, isteri, dan anak (termasuk anak angkat dan anak tiri);
b. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud dalam huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga (mertua, menantu, ipar dan besan); dan/atau
c. Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut (Pekerja Rumah Tangga).

      Bentuk-bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga yang dimaksud dalam UU ini :
Bentuk-bentuk KDRT adalah (Pasal 5):
a. Kekerasan fisik;
b. Kekerasan psikis;
c. Kekerasan seksual; atau
d. Penelantaran rumah tangga
b.
Yang dimaksud dengan kekerasan secara fisik :
Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat (Pasal 6).

Yang dimaksud dengan kekerasan psikis :
Kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang (pasal 7)

      Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual, pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak wajar dan/atau tidak disukai, pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu. Kekerasan secara seksual meliputi (pasal 8):
a. Pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut;
b. Pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu.

      Penelantaran rumah tangga adalah seseorang yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Selain itu, penelantaran juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut (pasal 9).

 

Sukses dalam Meraih Impian (Drs.Udin Hamid)

27 February 2013 09:27:20 Dibaca : 5

      Kata sukses adalah kata yang menjadi incaran semua orang, namun apakah semua orang bisa sukses..?? yaa tentu saja bisa. Kita harus tahu bahwa meraih kesuksesan itu tak semudah yang kita bayangkan. Jika kita ingin sukses maka kita harus pintar memanage diri karena dengan hal itu maka apapun yang akan kita lakukan insya allah akan terlaksana dengan baik. Banyak orang pandai tapi dia tidak pandai mengatur dirinya sehingga segala sesuatu yang dia lakukan semuanya menjadi buyar. Begitu banyak lika-liku yang harus dilewti, duri yang selalu menusuk setiap kali kita melangkah namun takkan menjadi suatu halanganagi kita, tapi akan menjadi suatu kekuatan untuk kita dan melatih diri dalam menghadapi berbagai macam persoalan.

     Salah satu yang harus kita miliki adalah sifat tidak sombong dan sabar,karena sifat yang seperti inilah yang akan membawa kita dalam kegagalan nanti. hilangkanlah sifat-sifat yang akan merusak masa depan kita karena setiap perbuatan yang tidak baik akan berdampak pada keberhasilan kita. Berbaktilah kepada kedua orang tua, karena ketulusan hati serta doa yang mereka panjatkan akan selalu menerangi jalan kemanapun kita melangkah. Jadikanlah sebuah pengalaman hidup sebagai sebuah pelajaran buat kita, karena dengan hal itu kita bisa mengetahui dimana letak kesalahan kita. kesuksesan bukan dipandan dari besar otaknya ataupun fisiknya, melainkan dari kepribadian dan ketekunannya dalam menyelesaikan problematika.

curahan hati

12 February 2013 09:29:45 Dibaca : 28

Enam tahun berlalu, sampai saat ini hangatnya kasih sayang masih merapat dalam batinku. Meski aku sadar bahwa mereka telah jauh bahkan telah hilang dari pandanganku, takkan memudarkan semangatku, sebaliknya aku jadikan mereka sebagai lenter a hidupku. Begitu singkat kebersamaan dan kebahagiaanku bersama mereka, aku selalu menunggu dikala pagi, siang dan malam berharap akan datang cahaya yang akan menerangi jalan kehidupanku. Anadaikan aku dapat mengembalikkan semuanya, mungkin takkan pernah ada kata penyesalan dalam benakku.

Kucoba untuk tetap bertahan walau terkadang aku lengah, kucoba untuk tetap tegar meski tak sanggup kuhadapi. Sampai kapanpun aku tak bisa menggantinya dan takkan pernah bisa diganti, karena mereka bagaikan sungai putih yang akan selalu memberikan kedamaian hati dan jiwaku. Kehidupan memang tak semudah yang kubayangkan namun inilah kenyataan hidup yang harus kuterima. Disaat aku mulai membuka lembaran baru, begitu banyak duri menusuk jari-jari dan disetiap sudut jalanku. Aku berteriak, namun seseorang berbisik tak tahu apa maksudnya.

Aku terus berlari sampai keletihan ini benar-benar kurasakan, kubiarkan kenangan pahit ini pergi dan akan ku kubur sebagai tanda hati yang telah mati. Kehidupan akan terus berlanjut dan perjalanan takkan berhenti sampai disini. Perjuangan memang harus mengorbankan rasa, kasih sayang bahkan segalanya yang kita miliki termasuk orang tua. Walau kini aku tak merasakan lagi kasih sayang dan belaian dari mereka tapi memang inilah yang harus terjadi, dimana pertemuan pasti ada perpisahan. Aku memang berpisah dengan mereka di dunia ini namun insya allah akan bertemu diakhirat kelak. Amiin.

Optimis dalam Meraih Kesuksesan

07 February 2013 20:32:56 Dibaca : 39

    Gagal adalah sebuah keberhasilan yang tertunda, karena tak ada kata terlambat dalam meraih kesuksesan. Motivasi bukan hanya dari orang lain namun juga dari diri sendiri, jika motivasi itu telah ada maka dengan sendirinya akan muncul ide-ide ataupun gagasan-gagsan baru. Terkadang seseorang takut untuk mencoba dalam melakukan sesuatu, karena dalam benaknya selalu berkata bahwa ini takkan berhasil, padahal dari situlah awal menuju kesuksesan. Lebih baik menjadi orang bodoh tapi berani daripada menjadi orang pintar tapi ragu-ragu (Mario Teguh). Hidup bukan hanya sebuah pilihan tapi juga sebuah keputusan yang tidak bisa ditunda.

    Tujuan semua orang memang sama tetapi sifat percaya diri, kerja keras dan semangat itulah yang tidak dimiliki oleh semua orang karena itulah banyak orang yang menganggap bahwa dirinya lemah. Jadilah diri sendiri yang selalu optimis dalam menjalani kehidupan dan selalu berharap bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini.

    Teruslah berlari sampai keletihan dan kelelahan itu benar-benar kita rasakan dan tak lekang oleh waktu. Waktu akan terus berjalan, perjalanan masih panjang dan takkan berhenti sampai disini, bersabarlah dan jadikanlah pengalaman hidupmu sebagai pelajaran, ambil hikmah dari semua masalah dan cobaan yang menimpa dirimu. Jika engkau percaya dan yakin maka semuanya takkan sia-sia dan akan indah pada waktunya.

Blogroll

  • Masih Kosong