ARSIP BULANAN : February 2013

Seni

26 February 2013 22:06:12 Dibaca : 15

Pengertian seni, seni adalah suatu ide, pikiran, ungkapan, ekspresi seseorang yang di salurkan melalui suatu karya cipta dan mempunyai nilai keindahan. Seni mempunyai unsur-unsur yaitu seni musik, seni tari, seni rupa, dan drama.

Seni musik adalah suatu karya seni yang di tuangkan melalui media alat musik seperti gitar, piano, dll.Seni tari adalah suatu karya seni yang di tuangkan melalui media gerak tubuh.Seni rupa adalah suatu karya seni yang di tuangkan melalui media yang dapat di lihatdan di raba.Drama adalah suatu karya seni yang berhubungan dengan dialog antara dua orang atau lebih.

Manfaat seni yaitu untuk menunjukan atau mempertontonkan suatu karya cipta di depan khalayak umum atau orang banyak.

Tujuan dari seni yaitu :

1. Untuk menghibur banyak orang atau masyarakat

2. Sebagai sarana ritual, contohnya seperti dayango yang ada di Gorontalo.

Seseorang tidak bisa melarang orang lain untuk berkarya, baik karyanya tersebut di sukai oleh orang lain atau tidak, tapi orang lain tidak bisa melarangnya untuk berkarya. Jadi tidak ada larangan atau undang-undang yang melarang seseorang untuk berkarya.

Cara Mencapai Kesuksesan

22 February 2013 12:21:35 Dibaca : 17

Kamis malam kami menerima materi softskill dari pak Udin Hamim , beliau berbicara tentang kesuksesan. Beliau mengatakan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan itu tidaklah mudah. Kita harus melalui banyak hal dan masa-masa yang sulit. Beliau bercerita tentang pengalaman beliau dalam mencapai kesuksesan. Hidup dari keluarga yang kurang mampu tentulah untuk mencapai hal seperti sekarang ini sangatlah sulit, apalagi untuk para generasi saat ini untuk mengikuti cara hidup seperti beliau adalah suatu hal yang sangat sulit. Dalam mencapai kesuksesan beliau harus bekerja keras seperti menjadi pembantu rumah tangga, pergi kuliah dengan pakaian seadanya sehingga terkadang beliau harus mendengar hinaan dari teman-teman lain tapi beliau tetap menghadapinya tanpa ada rasa dendam dan berdoa kepada Tuhan agar selalu di berikan ketabahan dan kekuatan untuk menjalani hidup ini.

Beliau mengatakan bahwa kunci kesuksesan itu ialah manajemen diri dan mendekatkan diri pada Tuhan. Yang termasuk dalam manajemen diri itu salah satunya ialah karakter. Seseorang yang cerdas, yang pintar tapi sombong, tidak sabaran yang tidak memiliki karakter yang baik maka dia tidak akan tepakai dalam masyarakat. Di kalangan remaja sekarang banyak sekali hal semacam itu di temukan, orang-orang yang sombong yang hanya mau berteman dengan orang-orang yang sederajat dengan mereka, merasa gengsi, bahkan hal yang lebih para lagi adalah orang yang mengaku-ngaku dirinya orang kaya sehingga uang yang di berikan orang tua untuk biaya kuliah hanya di gunakan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu.

Dalam kesempatan itu beliau mengajarkan kami bagaimana agar kami dapat mencapai keseksesan itu. Beliau menekankan kepada kami bahwa jika kita ingin sukses maka kita harus sabar, jangan sombong, jangan pernah malu dengan keadaan kita, mengendalikan diri dan yang paling penting selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.

Pengalaman Baru

16 February 2013 09:43:58 Dibaca : 22

Setelah antrian cukup lama untuk mendapatkan nomor antrian akhirnya kami mendapatkan nomor antrian untuk bisa tinggal di Rusunawa. Mulai hari itu juga kami mulai tinggal di Rusunawa, aku dan teman-temanku mendapatkan tempat di lantai tiga, blok A. Jumlah kami ada lima orang, aku, Asrin, Femi, Pipi dan Nila. Banyak hal baru yang kami semua hadapi, teman baru dan tentunya dengan suasana yang baru juga. Bersama teman-teman baru sangat menyenangkan, tidur melantai bersama teman-teman, bercerita tentang pengalaman masing-masing.

Kami hari ini bekerja bakti membersihkan bagian luar maupun bagian dalam Rusunawa. Kami yang di lantai tiga mendapat tugas membersihkan selokan bagian di muka maupun di belakang. Hummm, cukup melelahkan juga karena harus membersihkan selokan yang kotor dan tentu saja sangat bau. Tapi akhirnya dapat di selesaikan juga, bersama dengan kakak tutor kami membersihkannya. Hari pertama sangat menyenangkan :)

Ku Rindu Keluargaku

11 February 2013 07:16:21 Dibaca : 22

Hari ini merupakan hari yang paling melelahkan untukku. Aku tak pernah merasakan ini sebelumnya, badanku sakit semua, rasanya aku tak ingin bergerak karena ketika di gerakan badanku terasa nyeri. Aku berpikir betapa susahnya jauh dari orang tua, aku harus melakukan semuanya sendirian. Mencuci, memasak, menyetrika, segala hal yang biasanya dilakukan oleh ibuku sekarang aku sendirilah yang harus melakukannya.

Dalam diam aku termenung, teringat kedua orang tuaku dan adikku. Teringat saat-saat kami sedang bersama betapa bahagianya saat itu. Namun, aku tak sadar betapa berharganya saat-saat itu, betapa indahnya kenangan itu. Kalau saja aku tahu bagaimana rasanya terpisah jauh dari mereka mungkin setiap saat aku akan merekam semua yang kami lakukan.

Betapa bodohnya aku dan sangat sangat bodoh, aku tak pernah sadar tentang hal itu. Aku tak pernah merasakan betapa pentingnya saat-saat bersama mereka, mungkin karena aku tak pernah terpisah jauh dari mereka, sehingga aku tak pernah merasakan betapa berharganya saat bersama mereka. Sekarang aku jauh dari mereka, aku hanya bisa mendengar suara mereka, aku ingin melihat senyum mereka, makan bersama mereka, rasanya aku ingin terbang menemui mereka. Aku tak akan bisa membayangkan bagaimana kalau aku terpisah dari mereka untuk selamanya, sedangkan aku belum sempat memberikan apa-apa pada mereka, membahagiakan mereka.

Kalau saja aku bisa memutar waktu, aku ingin kembali di masa saat bersama mereka, aku ingin selalu membahagiakan mereka, aku ingin lebih banyak waktuku bersama mereka, aku akan menyimpan semua kejadian itu sebagai kenangan yang terindah, sebagai kenangan yang akan memotivasiku. Tapi aku bukanlah Tuhan yang bisa memutar semua masa itu, aku hanya bisa menyesalinya. Aku menyesal saat bersama mereka aku selalu membuat mereka marah, mengecewakan mereka bahkan membuat mereka menangis. Maafkan aku,...

Aku janji aku akan membuat kalian bahagia, aku akan membuat kalian bangga padaku, aku akan sekolah baik-baik dan membawa kesuksesan itu untuk kalian, agar kita bisa bersama-sama kembali dan saat itu aku akan lebih menghargai saat-saat bersama kalian. Ayah, Ibu maafkan aku...

UANG

07 February 2013 19:17:34 Dibaca : 14

Hujan hari ini seakan mengerti perasaan temanku. Kisah cintanya berakhir karena status keluarganya yang hanya pas-pasan. Mereka sudah bersama selama empat tahun, suka dan duka tentunya telah mereka lewati bersama-sama. Namun, hari ini adalah puncak di mana kisah itu mungkin harus berakhir. Awalnya kisah cinta mereka memang di tentang oleh ibu dari wanitanya, tapi mereka tetap meneruskan hubungan mereka karena mereka sama-sama saling menyayangi. Ibunya tak ingin anaknya bersama dengan laki-laki yang tidak sepadan dengan mereka.

Kami sebagai teman mencoba untuk menasehati mereka berdua, namun apa daya mereka saling mencintai, tak peduli apakah orang tua mereka setuju atau tidak. Karena pertentangan itu mereka harus menjalin hubungan tersembunyi agar tidak di ketahui oleh orang tua mereka. Empat tahun mereka jalani hidup seperti ini, meskipun ada masalah yang membuat mereka berpisah namun itu hanya sementara, mereka tetap menlanjutkan hubungan mereka.

Tapi hari ini mungkin akhir dari segalanya, temanku tak menyangka kalau dia juga akan mengatakan hal yang sama dengan ibunya padanya. Dia menghinya, mengatakan hal-hal yang membuatnya sakit hati. Hubungan yang mereka bina selama empat tahun seakan tak ada artinya untuknya. Seperti kata pepatah “panas setahu di hapuskan oleh hujan sehari”, begitulah yang terjadi pada mereka.

Hanya karena materi semua harus berakhir. Begitu berpengaruhnya materi dalam hidup kita. Orang-orang mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya, namun satu hal yang harus di ketahui tanpa uang kita tak bisa hidup. Uang seakan-akan menguasai segalanya, uang bisa membuat dua orang yang saling mencintai harus berpisah, uang bisa membuat seseorang harus berbuat dosa, tapi uang juga tidak sedikit membuat orang lain menjadi orang yang disegani oleh masyarakat.

Untuk itu, jika suatu hari nanti kita mempunyai uang yang banyak jangan menjadi orang yang sombong, jika hal itu mulai merasukimu, ingatlah saat-saat di mana kamu berusaha keras untuk bisa mendapatkan uang, bagaimana orang lain membantumu. J

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong