Kehidupan keluarga saya tidak seperti anggota keluarga yang lain, yang hidup lengkap dengan adanya sosok seorang ayah. Ayah saya sudah lama tidak tinggal bersama kami, ia memilih untuk menjalani kehidupannya dengan wanita lain selain ibu saya. Saya sangat merasa kecewa dengan tingah ayah saya yang pergi meninggalakan kami demi wanita lain.
Ayah sebagai tulang punggung keluarga kini digantikan oleh ibu saya, ibu saya harus mencari nafkah demi membiayai kehidupan kami, saya, kakak saya dan 2 adik saya. Karena itulah saya dan kakak saya hidup terpisah dari ibu saya.

Sampai sekarangpun ayah saya tidak memberikan kabarnya kepada kepada kami. Padahal kami sangat membutuhkan sosok seorang ayah. Kadang saya merasa iri dengan teman-teman saya karena mereka masih memiliki seorang ayah yang selalu mendampingi, membimbing, dan membiayai mereka. Saya terkadang merasa kasihan dengan ibu saya karena harus membanting tulang demi membiayai sekolah kami, berkat itulah saya dan kakak saya bisa tamat dibangku SMA dan sampai sekarang saya bisa kuliah.

Saya hanya berharap keluarga saya bisa utuh lagi, dan bisa bersama kami lagi. Semoga allah SWT membuka hati aayah saya untuk bisa kembali kepada kami.

“Tetap Semangat menjalani hidup, sepahit daan serumit apapun cobaan ini semua akan indah pada waktunya.”

Tepat pada hari selasa saya dan teman-teman berkunjung ke rumah teman saya. Kami berkunjung dengan maksud untuk membuat party kecil-kecilan dengan makanan utama adalah jagung. Setelah kami sampai disana kami pun langsung membersihkan jagung. Jagung tersebut akan dimasak dengan berbagai menu, ada yang direbus, dibakar, dan di buat jagung siram sebagai makanan khas gorontalo.

Setelah semua makanan dimasak, kami pun menikmati jagung tersebut. Semua terasa nikmat karena kami menikmati makanan tersebut bersama teman-teman. Setelah menikmati makanan kami langsung membersihkan piring yang kami gunakan. Tepat pada sore hari kami pun pamit dan langsung pulang kerumah masing-masing.

19 Oktober 2010 tepat ulang tahun saya, waktu it saya masih duduk di bangku kelas dua SMA. Pada hari itu saya mendapat kejutan dari teman-teman saya. Mereka memberikan kejutan yang tidak bagus jika dilihat, mereka menyiram saya dengan air yang telah dicampur dengan tanah. Pada saat mereka menyiram saya, saya merasa marah dan jengkel pada mereka karena baju seragam yang saya gunakan menjadi basah dan kotor, apalagi mereka menyiram saya sebelum waktu pulang sekolah. Tapi dengan hati yang sabar saya berusaha untuk tidak membenci mereka semua. Saya kemudian membersihkan seragam saya yang penuh kotoran.

Haln ini diketahui oleh guru kami, pak azis nama beliau. Kemudian saya dan tema-teman diundang oleh beliau menuju lapangan basket dan beliau berbicara kepada saya bahwa beliau menyuruh saya untuk membalaskan perbuatan teman-teman saya. Saya merasa takut dan tidak tega jika harus membalas perbuatan teman-teman saya. Dengan hati terpaksa saya pun akhirnya menyiram satu persatu teman-teman saya. Lebih parahnya lagi hal ini disaksikan oleh seluruh siswa disekolah saya dan beberapa guru.

Setelah itu saya langsung meminta maaf kepada teman-teman saya karena sudah menyiram mereka semua. Tapi disamping itu saya merasa bahagia karena kami semua bisa merasakan satu hal yang sama. Moment ini tidak akan kami lupakan, kamipun manamakan moment ulang tahun saya ini dengan sebutan ulang tahun satu orang menjadi ulang tahun semua orang. JIka saya mengenangnya rasanya saya ingin tertawa sendiri.

" Setiap perihnya sakit hati merupakan karma bagi mereka yang menyakiti kita. Tapi,,, TERSENYUMLAH...:-) "

Ketika saya melihat nilai saya, saya merasa cukup puas karena saya bisa mengontrak semua mata kuliah di semester 2 ini. Yang sangat saya sayangkan banyak teman-teman saya yang tidak bisa mengontrak mata kuliah lain karena IP mereka tidak mencukupi. Setelah itu saya langsung mengurus KRS saya, pada saat pengurusan KRS saya mengalami kendala yaitu meminta persetujuan KRS dari dosen pembimbing saya.

Kemudian saya mendapat informasi dari teman saya bahwa jika menghubungi dosen PA kami hanya melalui sms dan menyebutkan nama dan tujuan. Sayapun menghubungi Dosen saya melalui sms, dan memohon agar menyetujui KRS saya. Setelah mendapat persetujuan KRS, Saya mencetak KRS tersebut untuk dimasukkan kejurusan. KRS tersebut harus ditandatangani oleh dosen PA saya dan ketua jurusan. Saat meminta tanda tangan dari dosen PA saya, saya merasa takut saat dosen PA saya memberikan arahan tentang bagaimana cara yang sopan mengirim sms kepada dosen.

Dari sini saya belajar bahwa tenyata selama ini cara kami (mahasiswa) salah dalam mengirim sms. Saya banyak berterima kasih kepada Ibu dalam memberikan arahan dan nasehat kepada kami.

Tetap Semangat dan Terus beusaha...:-)

Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Tanaman jagung tergolong tanaman monokotil atau berkeping dua. Jagung dapat ditanam di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian antara 1.000-1.800 m dpl.

Di Gorontalo jagung merupakan produk unggulan. Dimana komoditas ini menjadikan Gorontalo terus dikenal dari zaman sejarah hingga kini. Tanaman jagung dapat memiliki klasifikasi sebagai berikut :

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledone

Ordo : Graminae

Family : Graminaceae

Geenus : Zea

Spesies : Zea may L.

Di Indonesia jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Jagung memiliki banyak manfaat, sebab hampir seluruh bagian tanaman dapatdimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain : batang dan daun yang massih muda digunakan untuk makanan ternak, sedangkan buah jagung dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti popcorn,, jagung bakar, bakwan, sayuran, bergedel, dsb.