ARSIP BULANAN : September 2024

A. Judul

 

Percobaan Difusi dan Osmosis Berdasarkan Pada Solanum Tuberosum, Sifat Zat dan Konsentrasi Larutan Berbeda

 

B. Tujuan

 

Untuk mengamati proses terjadinya difusi dan osmosis

 

C. Alat dan Bahan

 

Alat:

 

Bahan:

 

 

 

D. Prosedur Kerja 

 

 

 

E. Hasil Pengamatan 

 

Difusi:

 

 

Osmosis:

 

 

 

F. Pembahasan 

 

Difusi adalah proses pergerakan molekul zat secara acak dari area yang berkonsentrasi tinggi ke area yang berkonsentrasi rendah. Osmosis adalah salah satu bagian dari difusi, yaitu perpindahan air dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel. 

 

Pada saat terjadinya difusi proses pengadukan pada CuSO4 dan larutan eosin dapat mempercepat pencampuran antara air dan dua zat tersebut di karenakan adanya tekanan pada kedua larutan tersebut yang memicu perpindahan zat lebih cepat.sedangkan yang tidak di aduk mengalami proses difusi yang lambat karena tidak ada bantuan  tekanan yang diberikan.

 

 

Osmosis merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel. pada saat kentang di rendam melalui larutan NaCL kentang mengkerut. Hal ini karena air yang berada di dalam kentang berpindah kelarutan NaCL. saat itulah terjadinya proses hipertonis. sedangkan saat kentang direndam pada larutan aquadest kentang memanjang dan bertambah berat. Hal ini karena pada saat kentang di rendam, air yang berada diluar kentang masuk ke dalam kentang melalui membran selektif. saat itulah terjadi hipotonis.

 

Dokumentasi 

 

proses pengukuran kentang sebesar 2cm.

 

proses penimbangan pada kentang.

 

ANALISIS PERBEDAAN STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

24 September 2024 17:29:50 Dibaca : 24

A. Tujuan

Dengan melakukan pengamatan ini diharapkan mahasiswa dapat:

  1. menjelaskan struktur sel hewan dan tumbuhan
  2. menyebutkan bagian bagian sel hewan dan sel tumbuhan
  3. menjelaskan perbedaan sel hewan dan tumbuhan

B. Alat dan Bahan

  1. Mikroskop
  2. Pipet tetes
  3. Gelas objek
  4. Gelas penutup
  5. Tusuk gigi
  6. Selaput dalam umbi
  7. Aquadest 
  8. Mukosa pipi

C. Prosedur Kerja

  1. Allium Cepa

      b. Mukosa Pipi

D. Hasil Pengamatan

  1. Allium Cepa

       2. Mukosa Pipi

E. Pembahasan

  Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh praktikan yaitu mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan. Dimana pengamatan ini bertujuan untuk mengamati bentuk dan struktur antara sel hewan dan sel tumbuhan. Alat yang digunakan antara lain mikroskop, pinset, gelas objek, gelas penutup, tusuk gigi, pipet tetes dan alat dokumentasi.  Sel, sebagai unit terkecil kehidupan, memegang peran yang sangat penting dalam memahami kompleksitas makhluk hidup. Meskipun tidak kasat mata, sel memiliki keragaman dan kompleksitas yang luar biasa. Pada manusia saja, terdapat setidaknya 11 jenis sel yang berbeda, Setiap jenis sel ini memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang unik, mencerminkan adaptasi evolusi yang luar biasa untuk melaksanakan tugas-tugas spesifik dalam tubuh. Keragaman ini menjadikan pemahaman tentang sel sebagai suatu tantangan yang menarik dalam dunia biologi.

Dokumentasi

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong