ARSIP BULANAN : May 2015

Interoperabilitas

31 May 2015 21:42:40 Dibaca : 5631

INTEROPERABILITAS

A. Pengertian Interoperbilitas

Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi, biasanya lewat network TCP/IP dan protokol HTTP dengan memanfaatkan file XML. Adapun aplikasi disini boleh berada di platform yang berbeda: Delphi Win32, .NET, Java, atau bahkan pada O/S yang berbeda.

Kata "interoperabilitas" terdiri dari 3 kata, yaitu: "inter" yg artinya antar (beberapa hal), "operate" yg artinya bekerja, dan "ability" yg artinya kemampuan/kebisaan. Sehingga kalo digabung menjadi "inter-opera-bility" kira2 artinya menjadi "kemampuan bekerja antar beberapa hal" atau terjemahan bebasnya kira2 "kemampuan saling bekerja sama antar beberapa hal".

Interoperabilitas merupakan kemampuan berbagai ragam sistem untuk bekerja sama dan kemampuan sebuah sistem untuk bekerja atau digunakan oleh sistem lain (Merriam Webster).

Interoperabilitas adalah sebuah kooperasi antar obyek yang berbeda untuk memungkinkan terjadinya pertukaran data/informasi diantara mereka. Model interoperabilitas bisa dalam bentuk kaku (tightly) atau bebas (loosely).

Jadi Interoperabilitas adalah dimana suatu kemampuan berbagai ragam sistem atau aplikasi untuk bekerja sama dan bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya yang berbeda untuk memungkinkan terjadinya pertukaran data/informasi melalui suatu protokol yang disetujui bersama, lewat bermacam-macam jalur komunikasi, biasanya lewat network TCP/IP dan protokol HTTP dengan memanfaatkan file XML.

Interoperabilitas menjadi persoalan komplek dalam pertukaran data antar sistem dengan platform berbeda, seperti terjadi pada e-banking dan e-government. Adalah tidak mungkin menyeragamkan format dan skema data pada semua sistem, juga lebih tidak mungkin menyeragamkan sistem, apalagi menggunakan vendor yang sama. Salah satu pendekatan yang diterima adalah standardisasi format data yang dipertukarkan, dan XML memberikan jawaban yang tepat.

XML adalah keturunan SGML, secara genetik bersifat interoperability, seperti saudara tuanya HTML yang telah mengubah dunia berkat sifat interoperabilitasnya. Sementara HTML hanya terbatas pada wilayah browser, XML dilahirkan untuk dikembangkan, sesuai namanya XML dimana X-nya adalah extensible. XML diterima secara luas dan telah memegang peran utama sebagai aktor dalam pertukaran data di web dan di wilayah lainnya, seperti XHTML, RSS, MathML, MusicML, GraphML, SVG, Office Open XML, dan ribuan lainnya.

B. Karakteristik

Karakteristik Interoperabilitas berdasarkan level :

Level hardware: bagaimana perbedaan karakteristik (fisis, elektronis) komponen-komponen hardware dijembatani dalam rangka mewujudkan suatu fungsi/tujuan tertentu.

Contoh: interaksi antara CPU – RAM – disk à interoperabilitas diwujudkan dengan cache dan buffer.

Level network: bagaimana perbedaan hardware+OS bisa dijembatani, sehingga dua komputer yang berbeda bisa saling berkomunikasi.

Contoh :Pendekatan: protokol, standarisasi.

Level software: bagaimana menjembatani perbedaan format data dan bahasa pemrograman.

Contoh : - Interoperabilitas data

- Interoperabilitas komunikasi aktif (function/procedure calls)

C. Kelebihan dan Kekurangan Interoperabilitas

1. Kelebihan

- Memberikan layanan dan informasi tanpa ada batasan waktu dan tempat. Masyarakatdapat mengakses informasi serta layanan tanpa harus terikat batasan waktu dantempat. Informasi dan layanan disediakan 24 jam sehari 7 hari seminggu dengan pencari informasi tidak harus datang secara fisik ke kantor pemerintah penyediainformasi dan layanan yang diperlukannya.

- Memperluas jangkauan pemberian layanan dan informasi. Dengan menggunakan Internet sebagai salah satu media penyampaian layanan dan informasi,seorang investor Amerika dan Eropa dapat mengetahui potensi sumberdaya alamyang ada di propoinsi Lampung misalnya dengan hanya melihat informasi tersebut pada ofisial website dari propinsi tersebut.

- Memberikan layanan yang lebih berkualitas. Dengan adanya teknologi informasi dankomunikasi, layanan yang diberikan dalam bentuk elektronik dan multimedia ( electronic form) bisa lebih menarik dan berkualitas dibandingkan layanan dan informasi yang berbasis kertas ( paper form) saja.

- Mengurangi total biaya administrasi dan waktu yang dikeluarkan oleh masyarakat.Informasi dan layanan dapat diperoleh oleh masyarakat dengan lebih gampang tanpaharus melewati berbagai meja birokrasi dan mengeluarkan banyak biaya administrasiuntuk mendapatkannya.

- Menjamin transparansi, akuntabilitas dan kontrol dari masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good corporate governance.Transparansi, akuntabilitas dan kontrol yang baik dapat menghilangkan kecurigaan dan kekesalan dari masing-masing pihak. - Kerahasiaan data masih tetap bisa terjaga.

2. Kekurangan

- Belum tersedianya kamus data (data dictionary) yang jelas.

- Adanya perbedaan persepsi mengenai interoperabilitas.

- Tidak memiliki dokumentasi sistem.

- Belum dikenalnya interoperabilitas sistem informasi.

- Belum merasa perlu adanya interoperabilitas sistem informasi

 

 

http://www.scribd.com/doc/204501171/Makalah-Pengertian-Interoperabilitas-docx#scribd

http://candraaaslahka.blogspot.com/2013/03/definisi-interoperabilitas.html