LABEL : TeknikIndustriUNG

TIPE KEPEMIMPINAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

28 November 2022 10:53:32 Dibaca : 46

-            Tipe Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah cara untuk mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan kelompok. Dalam kepemimpinan kita mengenal gaya atau tipe dalam memimpin suatu organisasi. Kita mengenal beberapa tipe kepemimpinan diantaranya adalah tipe kepemimpinan oteriter, demokratis, kharismatik, birokrasi, dan lain-lain. Respon dari setiap individu dalam menanggapi tipe-tipe kepemimpinan ini beragam apalagi pada tahap implementasi dari tipe-tipe kepemimpinan

-            Struktur Organisasi

Pemimpin adalah seseorang yang mempengaruhi khalayak untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin adalah seseorang yang menjadi sentral dalam sebuah kelompok, artinya pemimpin ialah seseorang yang berada di atas orang dalam sebuah kelompok. Agar bisa tekoordinasikan dengan baik apa yang ingin disampaikan oleh seorang pemimpin maka perlu adanya sebuah susunan atau strutuk dalam organisasi. Apa yang dimaksud dengan struktur? Struktur adalah sebuah urutan yang sistematis dan saling berkaitan yang berfungsi untuk memringankan atau mempermudah koordinasi dari pemimpin keanggotanya.

Organisasi, kata ini sering kita dengar pada kelompok sosial. Lantah apa itu Organisasi? Organisasi adalah sebuah wadah yang berisiskan pemimpina dan memiliki struktur didalamnya, misalnya kita bisa mengambil contoh pada organ tubuh, organ tubuh adalah suatu kesatuan yang merangkai sesuatu. Contoh organ tubuh manusia meliputi kaki, tangan, badan, alat pencernaan, alat pernapasan dan lain-lain. Sedangan untuk organisasi adalah satu kesatuan yang meliputi ketua, skeertaris, wakil, bendahara dan lain-lain. Hal ini juga bergantung pada kebutuhan organisasi tersebut.

 

Tipe kepemimpinan dan perilaku individu

14 November 2022 23:26:40 Dibaca : 126

Kepemimpinan adalah cara untuk mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan kelompok. Dalam kepemimpinan kita mengenal gaya atau tipe dalam memimpin suatu organisasi. Kita mengenal beberapa tipe kepemimpinan diantaranya adalah tipe kepemimpinan oteriter, demokratis, kharismatik, birokrasi, dan lain-lain. Respon dari setiap individu dalam menanggapi tipe-tipe kepemimpinan ini beragam apalagi pada tahap implementasi dari tipe-tipe kepemimpinan.

-          Perilaku individu terhadap tipe kepemimpinan

Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Perilaku individu berbeda satu dengan yang lainnya.

   Perilaku individu yang bersifat positif dan negative tersebut tentunya juga berhubungan dengan gaya kepemimpinan. Hal tersebut dapat dilihat pada teori perilaku yang dipaparkan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side of Enterprises (1983) yaitu teori X dan Y. Teori ini menyebutkan bahwa individu terbagi menjadi dua karakteristik yang berbeda. Teori X mengasumsikan individu bersifat negative dan teori Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu asumsi dari teori X adalah kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan seringkali dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat self-directed dalam pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat.

   Bentuk-bentuk perilaku individu tidak terlepas dari kepribadian yang dimilikinya. Menurut teori psikoanalitik Sigmund Freud, kepribadian ini terdiri dari tiga elemen, yaitu id, ego, dan superego. Ketiga kepribadian inilah yang bekerja sama untuk menciptakan bentuk-bentuk perilaku manusia yang kompleks. 

   Dengan kekuatan bersaing begitu banyak, mudah untuk melihat bagaimana konflik mungkin timbul antara ego, id dan superego. Freud menggunakan kekuatan ego istilah untuk merujuk kepada kemampuan ego berfungsi meskipun kekuatan-kekuatan duel. Seseorang dengan kekuatan ego yang baik dapat secara efektif mengelola tekanan ini, sedangkan mereka dengan kekuatan ego terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi terlalu keras hati atau terlalu mengganggu.

 

TIPE KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU KELOMPOK

14 November 2022 23:25:08 Dibaca : 651

Kepemimpinan adalah cara untuk mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan kelompok. Dalam kepemimpinan kita mengenal gaya atau tipe dalam memimpin suatu organisasi. Kita mengenal beberapa tipe kepemimpinan diantaranya adalah tipe kepemimpinan oteriter, demokratis, kharismatik, birokrasi, dan lain-lain. Respon dari setiap individu dalam menanggapi tipe-tipe kepemimpinan ini beragam apalagi pada tahap implementasi dari tipe-tipe kepemimpinan

-          Pegertian Perilaku

       Secara etimologi, perilaku dalam bahasa inggris berarti “behavior”. Sedangkan secara terminologi, Perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya  “tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan” Menurut Toha, perilaku merupakan suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Suatu perilaku dapat diobservasi ketika perilaku itu dapat dilihat dan terukur serta dapat dihitung dalam kaitan dengan frekuensi dan/atau jangka waktu. Jadi, perilaku adalah aktifitas individu atau manusia sebagai reaksi terhadap lingkungan yang dapay diamati.

-          Pengertian Kelompok

       Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung untuk mencapai tujuan tertentu.

       Secara formal kelompok adalah suatu kumpulan dua atau lebih orang-orang yang bekerja dengan yang lainnya secara teratur untuk mencapai satu atau lebih tujuan umum. Kelompok dalam hal ini, lebih dari sekedar kumpulan orang-orang, Seperti untuk membeli karcis suatu pertandingan baseball atau berdesak-desakan di sekitar pemusik jalanan.

       Pada dasarnya Kelompok ialah orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan juga mempunyai beberapa landasan interaksi yang sama. Mereka saling terikat bersamaan dengan serangkaian hubungan sosial yang khas. Kelompok tersebut dapat terorganisasi dengan  secara ketat dan juga berjangka panjang, tetapi juga dapat bersifat cair dan juga hanya sementara.

       Didalam suatu kelompok yang sebenarnya, para anggota mempertimbangkan diri mereka sendiri dan bergantung satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan umum, dan mereka saling berhubungan satu dengan yang lain secara teratur untuk mengejar tujuannya atas dukungan dalam suatu periode waktu.

       Ciri-ciri Kelompok diantaranya adalah saling berinteraksinya anggota kelompok sehingga tindakan seseorang akan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain dan menyakini adanya kemungkinan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

       Moekijat menjelaskan bahwa suatu kelompok terdiri atas individu individu masing masing memiliki suatu pola kemampuan kemampuan, sikap sikap dan sifat sifat kepribadian yang khas.

    Sebuah kelompok dibedakan atas sifat sifat yang merupakan pengaruh dari faktor faktor seperti kepribadian individu individu yang membentuk, hakikat hubungan hubungan antar individu dalam kelompok dan peranan kelompok dalam organisasi.

Dari pengertian perilaku dan pengertian kelompok diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku kelompok adalah aktifitas yang dapat diamati dari dua atau lebih manusia atau individu yang berinteraksi dan  berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu.

       Manusia sebagai individu memunyai watak, temperamen, sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Apabila individu tersebut masuk menjadi anggota suatu kelompok, maka sifat, watak, temperamen dan kepribadiannya akan ikut dibawa masuk ke dalam kelompok. Dalam hal demikian maka akan terbentuk perilaku yang pada mulanya berorientasi kepada perilaku individu harus diarahkan dan dikendalikan ke arah perilaku yang berorientasi kelompok. Hal ini berarti perilaku individu harus diarahkan menuju kepentingan organisasi guna mencapai tujuan organisasi sehingga dalam perkembangan selanjutnya perilaku kelompok berkembang menjadi perilaku organisasi.

       Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak perilaku dari individu, kelompok, dan struktur dalam organisasi, dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi.

Jadi, perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau lebih individu yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu yang telah disepakati.

Analisis pendekatan Pemimpin : Mahatma Ghandi

03 October 2022 08:29:55 Dibaca : 21

Mahatma Ghandi adalah seorang revolusioner yang berasal dari India tepatnya di Gujarat. Ayah dari Mahatma Ghandi yaitu Karamchand Ghandi beliau juga memiliki jabatan sebgai dewan (kepala mentri) Porbandar. Porbanda itu sendiri adalah nama ibu kota kecil dari India bagian barat atau yang kita ketahui sebagai Gujarat. Dan ibu dari seorang Mahatma Ghandi adalah Putlibai, Ibu dari Ghandi ini sangat taat akan ajaran agamanya, sampai-sampai dia tidak perduli dengan perhiasan-perhiasan yang dimana pada umumnya semua perempuan sangat mengiginkan dan tergila-gila akan itu. Penamaan Mahatma ternyata adalah sebuah julukan terhadap beliau, yang berarti Jiwa yang agung sampai muncul istilah “kesengsaraan Mahatmas” hanya diketahui oleh mahatmas” seorang ghandi hampir tidak bisa bekerja disiang hari dan atau istrahat dimalam hari.

Perjuangan seorang Ghandi dalam memperjuangkan hak-hak orang-orang India adalah sesuatu yang perlu kita pelajari dari seorang mahatma ghandi. Aksi demonstrasi yang dilakukannya yang bisa dibilang sebagai aksi dengan rute yang sangat panjang, hal ini dilakukan oleh Ghandi untuk membela hak-hak orang India yang pada saat itu dijajah oleh bangsa inggris, yang mengakibatkan terjadinya eksploitasi terhadap manusia, eksploitasi terhadap hasil bumi dari India.

Ghandi menjadi seorang pemimpin artinya bisa mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan kelomopok, bisa kita ambil dari pendekatan lingkungan, karena memang pada saat itu India sedang terjajah oleh bangsa inggris yang mengiginkan sumber daya alamnya india sepertii mereka membangun pabrik-pabrik yang mengelola hasil bumi dari pada negara India, dan juga pendekatan yang bisa kita ambil yakni pendekatan atau sifat pemimpin berdasarkan genetik atau keturunannya. Kita ketahui bersama bahwa ayah dari Ghandi adalah kepala mentri di Porbandar, yakni ibu kota kecil di India bagian barat (Gujarat). Jika disimpulkan seorang Ghandi memiliki sifat sebagai seorang pemimpin lewat pendekatan-pendekatan secara genetik dan ekologis (Lingkungan).

Teori & Pendekatan Sifat Pemimpin

24 September 2022 11:14:22 Dibaca : 24

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki pengaruh terhadap suatu kelompok, sangat lumrah kita melihat dalam suatu perkumpulan terdapat orang-orang yang berpengaruh. Hal ini diperuntukkan untuk menjaga sebuah keteraturan dalam organisasi agar keseimbangan dalam organisasi dapat terjaga dengan baik. Perlu untuk kita ketahui bersama bahwa pemimpin yang ideal memiliki sebuah peran atau karakter untuk menjaga kestabilan dalam berkelompok (berorganisasi), hal ini ditujukan juga untuk menjaga pengaruhnya terhadap sekelompok orang dan juga keharmonisan didalamnya. Contoh peran pemimpin yakni, bersifat infomasional, bisa memotivasi, bisa membuat rencana, bisa membuat keputusan.

Berdasarkan penjelasan diatas, muncul sebuah pertanyaan yaitu bagaimana cara kita untuk mengukur orang itu sebagai pemimpin? Pertanyaan ini bisa terjawab dengan beberapa pendekatan yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh atau pemikir-pemikir. Salah satunya yakni pendekatan yang dikemukakan oleh para penulis buku dasar-dasar kepemimpinan yang diterbitkan oleh yayasan cedekia mulia mandiri diantaranya yaitu:

-          Teori genetik

Teori ini didasarkan pada orang bisa menjadi seorang pemimpin apabila dalam garis keturunannya itu ada yang pernah menjadi pemimpin. Jadi menurut teori ini siapapun yang memiliki ayah atau ibu seorang pemimpin diapun bisa menjadi seorang pemimpin.

-          Teori sosial

Menurut teori ini semua manusia berhak menjadi seorang pemimpin atau semua orang itu bisa menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu menurut teori ini menolak adanya teori genetik asalkan seseorang mau dan mampu untuk menjadi pemimpin maka dia akan menjadi seorang pemimpin

-          Teori linkungan

Teori ini menjelaskan bahwa setiap orang jika berada dalam lingkungan yang orang-orangnya notabennya adalah seorang pemimpin, maka dia bisa menjadi seorang pemimpin.

-          Teori bakat

Menurut teori bakat ini pemimpin bisa kita lihat berdasarkan pencapaiannya artinya kita bisa meliha seorang pemimpin berdasarkan track record dan prestasi semasa hidupnya, jadi orang yang seperti ini bisa menjadi seorang pemimpin.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong