ARSIP BULANAN : September 2020

Pimpinan-pimpinan terdahulu Universitas Negeri Gorontalo

16 September 2020 20:19:47 Dibaca : 14

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb:

  1. Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
  2. Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
  3. Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
  4. Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
  5. Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
  6. Prof. Dr. H. Nani Tuloli
  7. Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
  8. Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
  9. Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
  10. Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd
  11. Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
  12. Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010
  13. Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019
  14. Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - sampai sekarang

Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah

16 September 2020 19:50:24 Dibaca : 13

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan.  Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atasdasar perluasan mandate (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. KeberadaanUniversitas Negeri Gorontalo dimulai dari :

  1. Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963,
  2. Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963,
  3. IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 juni 1965,
  4. FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 september 1982
  5. STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 januari 1993,
  6. IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 februari 2001 

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkandengan Surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juli 2004. Harilahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG diGorontalo yaitu tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat kepurusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.

Tujuan PKKMB Universitas Negeri Gorontalo

16 September 2020 19:40:39 Dibaca : 12

             

Tujuan umum PKKMB tahun 2020 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.

A. Tujuan Khusus:

  1. Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta peduli lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika);
  2. Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika di perguruan tinggi dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi;
  3. Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar;
  4. Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat;
  5. Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar: Kampus Merdeka;
  6. Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab;
  7. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner)

B. Hasil yang Diharapkan:

  1. Memahami dan mengenali lingkungan barunya, terutama organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan;
  2. Meningkatnya kesadaran berbangsa, bernegara, dan cinta tanah air dalam diri mahasiswa baru;
  3. Memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuhnya dan pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; dan
  4. Terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antar mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.