Perkembangan Sejarah dan Teori Kepemimpinan

08 September 2022 21:22:13 Dibaca : 4308

Sejarah Kepemimpinan

     Kepemimpinan adalah terjemahan dari bahasa lnggris leadership yang berasal dari kata leader. Kata leader muncul pada tahun 1300-an sedangkan kata leadership muncul belakangan sekitar tahun 1700-an.16 Literatur tentang kepemimpinan jumlahnya sangat banyak, beberapa bahkan membingungkan dan bertolak-belakang. Untuk menjelaskan "apa yang membuat pemimpin itu efektif' terclapat beberapa penclekatan. Pertama, pendekatan berdasarkan sifat-sifat kepribadianumum yang dimiliki seorang pemimpin lebih besar daripada yang bukan pemimpin. Kedua, berdasarkan pendekatan tingkah laku pemimpin. Ketiga, berdasarkan pendekatan kemungkinan (situasional). Keempat, pendekatan kembali kepada sifat atau ciri dari suatu persfektif yang berbeda yaitu mencoba mengidentifikasi seperangkat ciri pemimpin yang menjadi acuan orang lain.     Hingga tahun 1940-an kajian tentang kepemimpinan didasarkan pada teori sifat. Teori kepemimpinan sifat adalah teori yang mencari sifat-sifat kepribadian, sosial, fisik atau intelektual yang membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin. Berdasarkan teori ini kepemimpinan itu dibawa sejak Jahir atau merupakan bakat bawaan. Misalnya ditemukan adanya enam macam sifat yang membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin yaitu ambisi dan enerji, keinginan untuk memimpin, kejujuran dan integritas, rasa percaya diri, intelejensi, dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan. Namun demikian teori sifat ini tidak memberikan bukti kesuksesan seorang pemimpin.     Antara tahun 1940-an hingga 1960-an berkembangkan teori kepemimpinan tingkah laku. Teori kepemimpinan tingkah laku yang mengusulkan bahwa tingkah laku tertentu membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin. Berdasarkan teori ini kepemimpinan itu dapat diajarkan, maka untuk melahirkan pemimpin yang efektif kita bisa mendesain sebuah program khusus.     Selanjutnya antara tahun 1960-an hingga tahun 1970-an berkembang kajian-kajian kepemimpinan yang mendasarkan pada teori kemungkinan. Teori kemungkinan atau situasional mendasarkan bukan pada sifat atau tingkah laku seorang pemimpin, namun efektivitas kepemimpinan dipengaruh oleh situasi tertentu. Dalam situasi tertentu memerlukan gaya kepemimpinan tertentu, demikian pula pada situasi yang lain memerlukan gaya kepemimpinan yang lain.Teori kepemimpinan mutakhir berkembang antara tahun 1970-an hingga tahun 2000-an. Teori yang berkembang selanjutnya tidak didasarkan pada sifat, tingkat laku atau situasi tertentu melainkan didasarkan pada kemampuan lebih pacla seorang pemimpin dibandingkan dengan yang lain. 

Teori-teori Kepemimpinan

      Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan kewajibanya sifat pemimpin dalam memikul tanggung jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Beberapa teori kepemimpinan sebagai berikut: 

a. Teori Genetic, yaitu Kepemimpinan diartikan sebagai traits withen the individual leader: Seseorang yang dapat menjadi pemimpin karna memang dilahirkan sebagai pemimpin dan bukan karna dibuat atau di didik untuk itu.

b. Teori Sosial, teori yang memandang Kepemimpinan sebagai fungsi kelompok. Menurut teori ini, sukses tidaknya suatu kepamimpinan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan atau sifat-sifat yang ada pada seseorang, tetapi justru yang lebih penting adalah dipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-ciri kelompok yang dipimpinnya.

c. Teori Situasional, suatu teori yang berpandangan bahwa kepamimpinan sangat bergantung pada situasinya.

d. Teori Ekologis, suatu teori yang mengatakan bahwa kepamimpinan merupakan penggabungan antara bakat alami yang sudah ada sejak dilahirkan dengan pendidikan dan pelatihan yang intensif.                                                                                                                                                                                                       

e. Teori Sosio-behavioristik, yaitu teori yang mengatakan bahwa kepemimpina dilahirkan oleh:      a. bakat, turunan,dan kecerdasan yang alamiah      b. pengalaman dalam kepemimpinan

Dari berbagai teori itu dapat di identifikasikan bahwa pada dasarnya, teori kepemimpinan itu ada 3 macam, yaitu; teori sifat, teori perilaku, dan teori lingkungan.

  • Teori Sifat

Teori yang berusaha untuk mengidentifikasikan karakteristik khas (fisik, mental, kepribadian) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan. Mengandalkan pada penelitian yang menghubungkan berbagai sifat dengan kriteria sukses tertentu. Teori ini menekankan pada atribut-atribut pribadi dari parapemimpin. Dasar dari teori ini adalah asumsi bahwa beberapa orang merupakan pemimpin alamiah dan dianugerahi beberapa ciri yang tidak dipunyai orang lain seperti energi yang tiada habis-habisnya, intuisi yang mendalam, pandangan masa depan yang luar biasa dan kekuatan persuasife yang tidak tertahankan. Teori kepemiminan ini menyatakan bahwa keberhasilan manajerial disebabkan oleh dimilikinya kemampuan ½ Kemampuan luar biasa dari seorang pemimpin.

  • Teori Pribadi-Perilaku

Di akhir tahun 1940-an para peneliti mulai mengeksplorasi pemikiran bahwa bagaimana seseorang berperilaku menentukan keefektifan kepemimpinan seseorang. Dari pada berusaha menemukan sifat-sifat, mereka, meneliti pengaruhnya pada prestasi dan kepuasan dari pengikut-pengikutnya.

  • Teori Kepemimpinan Situasional

Suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilakunya, sifat-sifat bawahannya, dan situasi sebelum mengunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu. Pendekatan dalam perilaku manusia.