ARSIP BULANAN : February 2013

7 Inovasi Teknologi Unik dan Lucu

23 February 2013 15:18:51 Dibaca : 764
Sebuah penemuan atau inovasi tak selamanya harus rumit dan berteknologi tinggi. Yang penting, ada kegunaannya.  Lihat inovasi-inovasi berikut ini. Bisa jadi kita akan berpikir unik atau lucu. Atau mungkin malah tertantang untuk membuat penemuan baru?

Weight Belt


Dengan gesper ini kita bisa mengetahui seberapa kurus atau gendut, bisa mengontrol program "pengecilan perut", bahkan bisa membantu penjaga distro untuk menemukan ukuran celana yang pas. So simple, kan?

Toilet Sink

Bayangkan saat sedang asik "nge-bom" di toilet, tiba-tiba perlu air bersih untuk cuci tangan. Mau membasuh kotoran lalu ke wastafel dan kembali meneruskan "nge-bom" atau.... (ah, silahkan berimajinasi). Kenapa tidak gunakan Toilet Sink seperti gambar di atas? Praktis, bahkan membantu menghemat air. Ya, air hasil cuci tangan kita masuk ke penampungan untuk membersihkan "hasil bom" di toilet.

Heart shaped wheel

Sedang jatuh cinta? Ingin meninggalkan jejak "hati" agar gebetan bisa melihatnya? Pakai saja ban dengan kembang bentuk hati seperti ini, serasa ada cinta sepanjang jalan.

Pizza Scissor

Pizza Scissor atau lengkapnya: pizza handle and cutter scissor berguna untuk membelah pizza dengan hasil yang rapi tanpa perlu repot mengotori tangan, karena langsung disajikan ke atas piring.

Sunnyside Up Daisy Eggs

Kalau bisa menggoreng telur dengan bentuk variasi seperti ini, dijamin bikin sarapan pagi terasa spesial. Apalagi kalau ada bentuk lainnya, ya. Berguna loh, buat para ibu yang ingin memberi sajian unik untuk anak-anaknya.

Toaster Design Heart-Attack

Satu lagi inovasi produk yang membuat sarapan pagi lebih seru. Yaitu bermain jadi dokter yang menggunakan alat pacu jantung (defibrillator) saat menyelamatkan pasien. Desain toaster ini dibuat oleh Shay Carmon.

Shark Fin Tea Ball

Bosan minum teh cara konvensional? Coba dengan saringan teh ala sirip ikan hiu ini. Seolah-olah teh yang larut membentuk pola darah di lautan saat seekor hiu melahap mangsanya. Nah, bagaimana Sekarang. Terinspirasi membuat penemuan baru dan unik atau ingin berbagi di sini soal inovasi ciptaan anak-anak negeri?
 
kata kunci infoseru: kreativitas dan inovasi, kreatifitas dan inovasi, karakteristik inovasi, inovasi lintas media, makalah inovasi, jenis-jenis inovasi, proses keputusan inovasi, komunikasi inovasi, inovasi sederhana, macam-macam inovasi, inovasi kebudayaan, media inovasi, inovasi dalam pertanian.sumber

Terkadang alam diciptakan untuk ditaklukan manusia, namun tetap saja alam menyimpan misteri yang sulit dan tidak dapat dipecahkan manusia. Dan kebanyakan misteri-misteri yang terjadi di alam tersebut konon berkaitan dengan hal-hal yang di luar nalar dan logika manusia. Misteri-misteri alam apa sajakah itu? 

Mirny Diamond Mine - Russia

 
 

Kejadian misterius pada alam yang pertama terjadi di Siberia Timur, Rusia yang disebut Mirny Diamond Mine. Karena kemisteriusannya, di lubang yang memiliki kedalaman 525 m dan berdiameter 1.200 m ini helikopter dilarang melintas di bawahnya karena akan tersedot ke bawah. Para ilmuwan pernah melakukan penelitian di tempat ini. Mereka mendekatkan microphone yang dirancang untuk mendeteksi suara dari gerakan lempeng bumi ke dasar lubang. Tetapi, bukannya gerakan lempeng yang mereka dengar, melainkan suara jeritan manusia. Konon jeritan manusia kesakitan tersebut berasal dari perut bumi. Meskipun satu suara dapat dibedakan dengan suara lain, tetapi terdengar jutaan suara sebagai latar belakang suara yang satu. Akibat terdengarnya jeritan seperti orang sedang menderita tersebut, hampir separuh dari ilmuwan berhenti meneliti Mirny Diamond Mine ini karena ketakutan.
 
 

Ringing Rocks Park – AS

 
 
Siapa bilang hanya manusia dan hewan yang bisa bernyanyi. Ternyata, alam pun bisa menyajikan suara layaknya sedang bernyanyi. Misteri alam tersebut terjadi di Ringing Rocks Park, Transylvania, Amerika Serikat. Daerah ini dipenuhi bongkahan batu besar yang sekilas tampak seperti daerah bebatuan pada umumnya. Namun, ada yang aneh. Bila dipukul dengan palu atau dengan batu lainnya, maka batu-batu tersebut akan mengeluarkan nada. Secara ilmiah, menurut para ahli, batu-batu itu dapat bernyanyi karena mengandung substansi vulkanis yang disebut Diabase. Selain bisa bernyanyi, keanehan juga terjadi di area Ringing Rocks Park seperti tidak adanya hewan yang memasuki kawasan tersebut dan letaknya tidak berada di dasar gunung, melainkan di atas gunung. 
 
Gunung Brown - AS
 
 
 
 
 
Kejadian misterius alam yang selanjutnya adalah Gunung Brown yang terletak di Carolina Utara, Amerika Serikat. Sebenarnya, bukan rahasia lagi jika gunung menyimpan banyak misteri yang sulit dipecahkan manusia, demikian juga Gunung Brown yang merupakan sebuah objek wisata yang kerap menunjukkan keanehan. Menurut kesaksian banyak orang yang mengunjungi tempat tersebut, dari dalam Gunung Brown sering terlihat penampakan-penampakan aneh, seperti cahaya-cahaya aneh yang terus keluar masuk dari dalam gunung. Oleh karena itu, banyak yang menduga bahwa Gunung Brown merupakan salah satu markas rahasia Alien (UFO) alias makhluk ruang angkasa.
 

Lembah Nahanni – Kanada

 
 
 
 
 
Peristiwa misterius juga sering terjadi di sebuah tempat di Kanada, yaitu di Lembah Nahanni. Di lembah yang terbentang seluas 416 km di Pegunungan Mackenzie tersebut, sering ditemukan bangkai hewan atau mayat manusia tanpa kepala. Ditambah dengan mata air panas geyser yang membuat wilayah ini selalu tertutup dengan kabut sehingga menambah kemisteriusan tempat tersebut. Bahkan suku-suku lokal yang menetap di wilayah tersebut tidak berani masuk ke wilayah Lembah Nahanni. Banyak yang menduga bahwa lembah yang juga disebut dengan "The Valley of Headless Men" atau Lembah Manusia Tanpa Kepala tersebut merupakan tempat pintu masuk tempat rahasia yang belum diketahui banyak orang.

Goa Son Doong - Vietnam

 

 

 
 
 
 
 
Kejadian alam yang misterius selanjutnya terdapat di gua Son Doong Cave. Goa ini merupakan goa terbesar yang terletak di Phong Nha-Kẻ Bàng National Park, Quảng Bình, Vietnam. Dari dalam, goa ini sering terdengar suara-suara aneh sepanjang hari. Dan suhu dingin yang ada di sekitar goa, ternyata menyebabkan bulu kuduk penduduk sekitarnya merinding. Suara-suara aneh yang menciptakan kesan angker dari goa ini membuat penduduk sekitar tidak berani menginjakkan kakinya ke Son Doong Cave. Konon, di tempat ini juga terdapat hal-hal gaib dan kekuatan magis.
 

Gunung Bromo - Indonesia

 
 
 
 
 
 
Gunung Bromo yang masuk ke dalam 3 besar sebagai gunung terbaik di dunia bagi para pendaki itu menyimpan sebuah misteri. Konon, tidak sedikit pengunjung yang datang ke lautan pasir di Gunung Bromo tersesat dan kebingungan saat mereka ingin kembali ke jalan semula. Tersesatnya pengunjung bukanlah karena kabut, tetapi seperti kepercayaan Suku Tengger (penduduk setempat), di lautan pasir itu terdapat sebuah akar gaib yang melintang yang tidak dapat ditembus dengan kasat mata. Untuk dapat kembali ke posisi semula, maka orang yang tersesat tersebut harus membuka bajunya, kemudian memakainya kembali dengan cara terbalik. Di kawasan Gunung Bromo, seseorang memang tidak boleh berbicara sembarangan dan juga tidak boleh buang air kecil di sembarang tempat.
 

Pantai Changi - Singapura

 
 
 
Kejadian misterius pada alam yang terakhir terjadi di Singapura. Walau negara ini merupakan negara Asia Tenggara yang terkenal maju dan modern, tetapi ternyata di salah satu sudutnya, yaitu Pantai Changi justru dikenal menakutkan. Dahulu, Pantai Changi merupakan tempat pembantaian etnis Cina oleh tentara Jepang pada Perang Dunia II. Kabarnya, disinilah ribuan etnis Cina dibunuh karena dicurigai sebagai anti Jepang. Konon menurut cerita banyak orang tentang pantai tersebut, di sekitar pantai ini sering terdengar suara tangisan dan jeritan. Bahkan konon, di tempat tersebut juga sering terjadi penampakan potongan tubuh dari para korban yang terbang di beberapa tempat. Selain itu, sering terlihat ada seorang yang menggali lubang, seolah-olah mereka akan mengubur mayat.

10 Kisah Teknologi Dunia Teraneh

23 February 2013 15:15:31 Dibaca : 1183

Saat telinga tumbuh sepenuhnya, organ tersebut secara nirkabel akan terhubung Internet dan membuat seniman bisa berbagi apa yang didengar telinga ketiganya dengan siapa saja yang ingin tahu.

Laboratorium Jepang menciptakan mesin internet berciuman

Mencoba memberi pasangan Anda ciuman melalui video chat dan meninggalkan jejak lipstik pada webcam Anda bukanlah hal menarik. Untungnya, pencipta Jepang di Tokyo Kajimoto Laboratory berhasil membuat ‘Perangkat Transmisi Ciuman’ bagi mereka yang sedang berhubungan jarak jauh dengan kekasihnya.

Cukup menggoyangkan lidah pada sedotan plastik, alat ini akan mengirim sinyal yang akan membuat sedotan plastik lain bergoyang saat berada di mulut kekasih. Alat ini membawa ‘hubungan’ ke tingkat baru dan literal.

’Robot burung unta’ ini akan berlari lebih cepat dari Anda

Banyak hewan mampu berlari lebih cepat dari manusia. Kini, ‘robot burung unta’ menjadi salah satu di antaranya. Para ilmuwan berhasil menciptakan robot setinggi 1,5 meter dengan berat 33 kg dan mampu berlari 51km/jam. FastRunner ini nantinya akan digunakan untuk berperang.

Ilmuwan Jerman menciptakan mobil tenaga otak

Tak lagi perlu memposisikan tangan pada roda kemudi untuk mengemudi. Kini, Anda bisa meletakkan mengemudi dengan pikiran Anda dan mobil akan mengeksekusi perintah otak. Para ilmuwan di Free University Jerman menjadi inovator di balik mobil bertenaga otak ini. Sayangnya, ciptaan yang masih dalam bentuk ‘bukti konsep pengujian’ ini tak bisa ditemui dalam waktu dekat.

Bergaya burung hantu

Bergaya burung hantu menjadi salah satu meme internet terbesar saat ini. Banyak orang berbagi gambar pose ini dan mengunggahnya ke internet. Ini cukup sederhana. Cukup berjongkok pada obyek, tekankan tangan ke tanah, luruskan punggung dan angkat kepala dan menatap ke kejauhan seperti burung hantu.

Mark Zuckerberg dari Facebook hanya makan apa yang ia bunuh

“Daging yang saya makan hanya daging dari hewan yang bunuh sendiri,” kata CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg di Mei. Ia menyebut aksinya ‘tantangan pribadi’. Zuckerberg mulai tantangannya dengan menyembelih kambing, babi dan ayam.

Merasa kesepian? Peluk dirimu sendiri

Semua orang butuh pelukan namun hal ini tak selalu terjadi. Sebaliknya, Anda bisa memeluk diri sendiri dengan memakai rompi yang mampu memeluk Anda. Rompi yang muncul di 3D and Virtual Reality Expo Jepang tahun ini membuat orang yang memakainya mensimulasikan pelukan melalui kompresi udara yang terprogram.

Kobra hilang marak di Twitter

Pada Maret, kobra ini dari kebun binatang ini ke kandangnya. Sebelumnya, ia memanfaatkan Twitter untuk berbagi dengan followernya untuk menerbitkan keberadaannya seperti, “Pergi dari Wall Street. Orang disini membuat kulit saya merinding,” tulis @BronxZoosCobra.

Kamera yang mampu menambah makeup pada foto

Kamera Panasonic Lumix FX77 membuat penggunanya mampu menambah efek pada gambar yang diambil, seperti pemutih gigi dan pembesar mata yang membuat subyek gambar sempurna. Bagi para wanita yang lupa makeup, fungsi retouch kamera ini bisa sangat membantu.

MC Hammer meluncurkan mesin pencarinya sendiri

MC Hammer menciptakan teknologi terbaru, WireDoo, untuk mencari hubungan dan bukan hanya kata kunci.

Mari kita tunggu apakah apakah 2012 akan mengalahkan keanehan yang muncu

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN GAMBARAN KECIL UNTUK INDONESIA

23 February 2013 15:06:35 Dibaca : 3415
  1. A. Pendahuluan

 

Pada hikikatnya sistem pertanian berkelanjutan adalah kembali kepada alam, yaitu sistem pertanian yang tidak merusak, tidak mengubah, serasi, selaras dan seimbang dengan lingkungan atau pertanian yang patuh dan tunduk pada kaidah-kaidah alamiah. Kata “berkelanjutan” sekarang ini digunakkan secara meluas dalam lingkup program pembangunan, keberlanjutan dapat diartikan sebagai ”menjaga agar suatu upaya terus berlangsung”,  ”kemampuan untuk bertahan dan menjaga agar tidak merosot”. Dalam konteks pertanian, keberlanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam.

 

Upaya manusia yang mengingkari kaidah-kaidah ekonomi dalam jangka panjang biasanya hanya akan berakhir dengan kehancuran lingkungan, sekitar pertngahan tahun tujupuluhan duni diguncng dua krisis yaitu krisis energi dan krisis lingkunganm saat itu permintaan pasokan akan minyak bumi tinggi isedangkan pasokan cadangan minyak bumi terbatas, dan produksi rata-rata dilkukkan di negra timur tengah, sehingga mengakibatkan inflasi yang cukup tinggi, bagi negara-negara industri dan devisa bagi pemproduksi minyak.

 

Pada saat yang sama dunia dilanda krisis lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran berat, terutama hasil pembakaran petroleum dari kendaraan bermotor, mesin-mesin industri berat, dan sebgainya. Selain itu didunia pertanian terdapat booming pupuk kimia, obat-obatan pemberantas hama dan penyakit serta mesin-mesin pertanian berbahan bakar solar. Ternyata masuknya energi dari luar ekosistem memberikan dampak buruk baik anasir-anasir lingkungan dan membahayakan atau mengancam manusia.

 

  1. B. Pembahasan

 

Di negara-negar barat, setelah revolusi industri, industri pertanian memnag didominasi oleh teknologi modern, dengan menggunakkan pupuk kimia, pestisida, dan bahan kimia lainnya. Dimana dahulu arus pemikiran utamanya adalah bahwa dengan penggunaan alat modern maka akan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sehingga bisa meningkatkan keuntungan agribisnis yang cukup besar, seingga melupakan dampak eksternalitas negatif yang dtimbukannya. Sektor ini dipascu untuk menghasilkan bahan baku bagi agroindustri dan lahan kebutuhan pangan.

 

Namun demikian terdapat kesadaran baru pada tahunn1920-an untuk mempertimbangkan aspek biologis dan ekologis dalam pengelolaan industri-indistri pertanian. Amerika serikat memulai di tahun 1930-an dengan memunculkan konsep eco agriculture (pertanian lingkungan) sebagai solusi atas kemuduran produktivitas lahan dan bencana erosi. Pada tahun 1940an, mulai terdapat  kesinambungan anatara teknologi kimia dan bilogi, melalui konsep pengendalian hayati hama dan penyakit (biological control for pest and diseases)

 

Setelah perang dunia II penggunaan bahan kimia dan rekayasa teknologi meningkat lagi dan mencapai puncaknya pada tahun 1970-an., dimana pada tahun yang sama terjadi krisis energi. Semua negara berlomba-lomba memacu produktivitas industri pertanian untuk memenuhi bahan baku agroindustri. Semangat berkompetisi melahirkan teknologi-teknologi baru didunia pertanian seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan teknologi canggih pertanian.

 

Dinegara-negara selatan seperti Indonesia, dicanangkan program intensiifikasi usaha tani, khususnya padi sebagai makanan pokok, dengan mendorong pemakaina benih varietas unggul (high variety vield), pupuk kimia dan obat-obatan pemeberantas hama dan penyakit. Kebijakkan pemerintah saat itumemang secara jelas merekomondasaikan penggunaan energi luar yang dikenal dengan paket Panca Usaha Tani, yang salah satunya menganjurkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida.

 

Terminologi pertanian berkelanjutan (susitainable agriculture) sebagai padanan istilah agroekosistem pertama kali dipakai sekitar awal tahun 1980-an oleh pakar pertanian FAO (Food Agriculture Organization) Argoekosistem sendiri mengacu pada modifikasi ekosistem alamiah dengan sentuhan campurtangan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, serat, dan kayu, untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Conway (1984) juga menggunakan istilah pertanian berkelanjutan dengan agro ekosistem yang berupaya memadukan antara produktivitas (productivity), stabilitas (Stability), Pemerataan (equlity), jadi semakin jelas bahwa konsep agroekosistem atau pertanian berkelanjutan adalah jawaban kegamangan dampak green revolution anatara lain di tenggarai oleh semakin merosotnya produktivitas pertanian (leaffing off).

 

Kegagalan pertanian modern memaksa pakar pertanian dan lingkungan berpikir keras dan mencobamerumuskan kembali sistem pertanian ramah lingkungan atau back to nature. Jadi sebenarnay sistem pertaninan berkelanjutan merupakan paradigma lama yang mulai diaktualisasikan kembali menjelang masuk abad ke 21 ini. Hal ini merupakan fenomena keteraturan siklus alamiah sesuai dengan pergantian abad.

 

Saat ini, negara-negara barat dilanda gelombang budaya teknologi tinggi (information technology) yang disertai pesatnya penggunaan teknologi super canggih dalam bidang telekomunikasi, misalnya penemuan internet, telepon seluler, dan lain sebagainya. Sementara, negara-negara selatan masih berada dalam masa transisi dari gelombang budaya pertanian ke gelombang budaya industri. Teknologi yang diadopsi oleh masyarakat manusia turut menentukkan semangat, corak, sifat, struktur, serta proses ekonomi, sosial, dan budaya.

 

Ada dua peristiwa penting yang melahirkan paradigma baru sistem pertanian berkelanjutan, peristiwa pertama adalah laporan Brundland dari komisi Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan pada tahun 1987, yang mendefinisikan dan berupaya mempromosikan paradigma pembangunan berkelanjutan. Peristiwa kedua adalah konfrensi dunia di Rio de Jeneri Brazil pada tahun 1992, yang memuat pembahasan agenda 21 dengan mempromosikan Sustainable Agriculture and Rural Development (SARD) yang membawa pesan moral pada dunia bahwa ”without better enviromental stewardship, development will be undermined” berbagai agenda penting termasuk pembahasan bidang yang termasuk dalam pembahasan bidang pertanian dalam konferensi tersebut antara lain sebagai berikut :

 

  1. Menjaga kontinuitas produksi  dan keuntungan usaha dibidang pertanian dalam arti yangluas (pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peikanan, dan peternakan) untuk jangka panjang, bagi kelangsungan kehidupan manusia.
  2. Melakukan perawatan dan penigkatan SDA yang berbasis pertanian.
  3. Memenimalkan damapak negatif aktivitas usaha pertanian yang dapat merugikan bagi kesuburan lahan dan kesehatan manusia.
  4. Mewujudkan keadilan sosoal antardesa dan antar sektor dengan pendekatan pembangunan pertanian berkelanjutan.

 

Memasuki abad 21 ini, kesadaran akan ertabiab yang anah lingkungan semakin meningkat, sejalan dengan tuntuan era globalisasi dan perdagangan bebas, ha ini terutama sekali dirasakan di negara-negara maju, misalnya negara-negara Amerika dan negara-negara Eropa. Smsentara itu negara-negara berkembang misalnya Indonesia, tampaknya masih terpuruk an berkutat dengan dampak negatif green revolution. Lahan-lahan sawah di pulau Jawa sebagai sentra produksi padi menunjukkan indikasi adanya oenuruanan produktifitas. Sawah-sawah mengalami kejenuhan berat atau pelandaian produktivitas karena pemakain pupuk kimia dan obat-obatan yang sudah melampaui ambang batas normal.

 

Konsep pertanian yang berkelanjutan terus berkembang, diperkaya dan dipertajam dengan kajian pemikiran, model, metode, dan teori berbagai disiplin ilmu sehingga menjadi suatu kajian ilmu terapan yang diabadikan bagi kemaslahatan umat manusia untuk generasi sekarang dan mendatang. Pertanian berkelanjutan dengan pendekatan sistem dan besifat holistik mempertautkan berbagai aspek atau gatrs dan disiplin ilmu yang sudah mapan antara lain agronomi, ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya.

 

Sistem pertanian berkelanjutan juga beisi suatu ajakan moral untuk berbuat kebajikkan pada lingkungan sumber daya alam dengan memepertimbangkan tiga matra atau aspek sebagai berikut

 

  1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh mnyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbanganadalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang mekanismena dikendalikanoleh hukum alam.
  2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi.
  3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di junjung tinggi oleh masyarakat disekitarnya sebagai contoh seorang petani akan mengusahakan peternakan ayam diperkaangan milik sendiri. Mungkin secra ekonomis dan ekologis menjanjikkan keuntungan yang layak, namun ditinjau dari aspek sosial dapat memberikan aspek yang kurang baik misalnya, pencemaran udara karena bau kotoran ayam.

 

Norma-norma sosial dan budaya harus diperhatikan, apalagi dalam sistem pertanian berkelanjutan di Indonesia biasanya jarak antara perumahan penduduk dengan areal pertanian sangat berdekatan. Didukung dengan tingginya nilai sosial pertimbangan utama sebelum merencanakan suatu usaha pertanian dalam arti luas.

 

Lima kriteria untuk mengelola suatu sistem pertanian berkelanjutan

 

  1. Kelayakan ekonomis (economic viability)
  2. Bernuansa dan bersahabat dengan ekologi (accologically sound and friendly)
  3. Diterima secara sosial (Social just)
  4. Kepantasan secara budaya (Culturally approiate)
  5. Pendekatan sistem holistik (sistem and hollisticc approach)

 

Sejak tahun 1980an kajian dan diskusi untuk merumuskan konsep pembangunan berkelanjutan yang operasional dan diterima secara universal terus berlanjut. Pezzy (1992) mencatat, 27 definisi konsep berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan, dan tettunya masih ada banyak lagi yang luput dari catatan tersebut. Walau banyak variasi definisi pembangunan berkelanjutan, termasuk pertanian berkelanjutan, yang diterima secara luas ialah yang bertumpu pada tiga pilar: ekonomi, sosial, dan ekologi (Munasinahe, 1993). Dengan perkataan lain, konsep pertanian berkelanjutan berorientasi pada tiga dimensi keberlanjutan, yaitu: keberlanjutan usaha ekonomi(profit), keberlanjutan kehidupan sosial manusia (people), dan keberlanjutan ekologi alam (planet).

 

Dimensi ekonomi berkaitan dengan konsep maksimisasi aliran pendapatan yang dapat diperoleh dengan setidaknya mempertahankan asset produktif yang menjadi basis dalam memperoleh pendapatan tersebut. Indicator utama dimensi ekonomi ini ialah tingat efisiensi dan daya saing, besaran dan pertumbuhan nilai tambah dan stabilitas ekonomi. Dimensi ekonomi menekankan aspek pemenuhan nebutuhan ekonomi manusia baik untuk generasi sekarang ataupun mendatang.

 

Dimensi sosial adalah orientasi kerakyatan, berkaitan dengan kebutuhan akan kesejahteraan sosial yang dicerminkan oleh kehidupan sosial yang harmonis (termasuk tercegahnya konflik sosial), preservasi keragaman budaya dan modal sosio-kebudayaan, termasuk perlindungan terhadap suku minoritas. Untuk itu, pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan berusaha dan pendapatan, partisipasi sosial politik dan stabilitas sosial budaya merupakan indikator-indikator penting yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan pembangunan.

 

Dimensi lingkungan alam menekankan kebutuhan akan stabilitas ekosistem alam yang mencakup sistem kehidupan biologis dan materi alam. Termasuk dalam hal ini ialah pterpeliharanya keragaman hayati dan daya lertur bilogis, sumber daya tanah, air dan agroklimat, serta kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Penekanan dilakukan pada preservasi daya lentur dan dinamika ekosistem untuk beradaptasi terhadap perubahan bukan pada konservasi sustu kondisi ideal statis yang mustahil dapat diwujudkan. Ketiga dimensi tersebut saling mempengaruhi sehinnga ketiganya harus dipertimbangkan secara berimbang. Sistem sosial yang stabil dan sehat serta sumberdaya alam dan lingkungan merupakan basis untuk kegiatan ekonomi, sementara kesejahteraan ekonomi merupakan prasyarat untuk terpeliharanya stabilitas sosial budaya maupun kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hisup. Sistem sosial yang tidak stabil atau sakit akan cenderung menimbulkan tindakan yang merusak kelestarian sumber daya alam dan merusak kesehatan lingkungan, sementara ancaman kelestarian sumber daya alam dan lingkungan dapat mendorong terjadinya kekacauan dan penyakit sosial.

 

Dalam perspektif dinamis jangka panjang terdapat dua skenario ekstrim yang mungkin terjadi. Pertama, skenario mala petaka yakni terjadinya spiral atau lingkaran resesi ekonomi-penyakit sosial-degradasi alam. Resesi ekonomi yang dicirikan oleh pertumbuhan negative perekonomian dalam waktu yang cukup lama berdampak pada semakin meluasnya revelensi kemiskinan dan rawan pangan. Tekanan kemiskinan dan ancaman kelaparan mendorong timbulnya berbagai penyakit sosial seperti pencurian dan bahkan kekacauan sosial, selanjutnya mendorong masyarakat melakukan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam sehingga kapasitas produksi sumber daya alam mengalami degradasi dan kesehatan lingkungan makin memburuk. Menurunnya kualitas sumber daya manusia, modal sosial dan kapasitas produksi sumber daya alam menyebabkan resesi ekonomi berlanjut makin parah, dan demikian seterusnya.

 

Perekonomian yang tumbuh cukup pesat memungkinkan investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta perluasan dan perbaikan modal sosial. Terpenuhinya kebutuhan hidup dan sosial mendorong terjadinya proses internalisasi kebutuhan akan kenyamanan lingkungan hidup dan kelestarin sumber daya alam. Sumber daya manusia, sosial, alam dan lingkungan yang semakin baik selanjutnya akan dapat mempertahankan  pertumbuhan ekonoimi berkalanjutan selanjutnya akan dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sehingga tercipta kondisi ideal yakni zaman keemasan adil dan makmur.

 

Visi pembangunan (pertanian) berkelanjutan ialah terwujudnya kondisi ideal skenario kondisi zaman keemasan, yang dalam bahasa konstitusi Indonesia disebut adil dan makmur, dan mencegah terjadinya lingkaran malapetaka kemelaratan. Visi ideal tersebut diterima secara universal sehingga pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) menjadi prinsip dasar pembangunan pertanian secara global termasuk di Indonesia. Oleh karena itulah pengembangan sistim pertanian menuju usaha tani berkelanjutan merupakan salah satu misi utama pembangunan pertanian di Indonesia.

 

Perspektif pertanian berkelanjutan telah tersosialisasi secara global sebagai arah ideal pembangunan pertanian. Pertanian berkelanjutan bahkan kini tidak lagi sekedar wacana melainkan sudah menjadi gerakan global. Pertanian berkelanjutan telah menjadi dasar penyusunan protocol aturan pelaksanaan (rules of conduct) atau standar prosedur operasi “Praktek Pertanian yang Baik” (Good Agricultur Practices = GAP) sebagai sebuah gerakan global maka praktek pertanian berkelanjutan menjadi misi bersama komunitas internasional, negara, lembaga pembangunan, organisasi swadaya masyarakat dan lembaga konsumen internasional turut mendorong dan mengawasi pelaksanaan prinsip pertanian berkelanjutan tersebut. Kepatuhan produsen terhadap standar praktek pertanian berkelanjutan menjadi salah satu atribut preferensi konsumen atas produk pertanian. Karena itu, setiap perusahaan agribisnis haruslah senantiasa mematuhi prinsip Praktek Pertanian yang Baik (PPB) agar dapat memperoleh akses pasar, khususnya di pasar internasional.

 

PPB yang pada dasarnya ialah operasionalisasi dari pertanian berkelanjutan, juga merupakan salah satu sumber keunggulan bersaing. Usaha agribisnis yang terbukti memenuhi standar PPB akan mampu mengalahkan perusahaan pesaing yang tidak memenuhi standar PPB. Agar dapat dipercaya secara internasional maka perusahaan perusahaan haruslah memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga independent bereputasi internasional yang biasa disebut “ecolabel”.

 

Selain oleh warga dan organisasi masyarakat internasional, gerakan pertanian berkelanjutan juga sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Promosi dan pengawasan praktek pertanian berkelanjutan merupakan salah satu pertimbangan dalam perumusan kebijakan perdagangan suatu negara. Dalam kaitan inilah kasus penolakan pengiriman ekspor prodik pertanian semakin kerap terjadi pada beberapa tahun terakhir. Itu berarti, kepatuhan terhadap standar pertanian berkelanjutan merupakan salah satu kunci bagi produk pertanian.

 

Gerakan pertanian berkelanjutan juga didorong sekuat kuatnya oleh lembaga lembaga donor pembangunan internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional dan Bank Pembangunan Asia. Kepatuhan terhadap praktek pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan salah satu persyaratan bantuan oleh lembaga dan Negara donor.

 

Selain secara langsung dalam penentuan proyek pembangunan, tekanan untuk memenuhi praktek pertanian berkelanjutan juga dilakukan melalui penentuan atau penetapan kebijakan domestik suatu Negara, khususnya Negara Negara sedang berkembang yang membutuhkan bantuan pembangunan dari Negara dan lembaga donor pembiayaan pembangunan internasional. Pada gilirannya, kebijakan Negara penerima bantuan tersebut akan mengarahkan dan memaksa pengusaha agribisnis mematuhi standar praktek pertanian berkelanjutan.

 

Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, pengusaha agribisnis harus mematuhi standar praktek pertanian yang baik, merupakan tuntutan zaman yang harus diikuti. Petani dan pemerintah harus bekerja sama untuk mewujudkannya.

 

Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam sistem pertanian berkelanjutan yaitu:

 

  1. Membangun pemerintah yang baik dan memposisikan pertanian sebagai sektor andalan perekonomian nasional.

 

Cara penyelenggaraan pmerintah yang baik(good goverment) sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian yaitu; bersih (clean), berkemampuan(competent), memberikan hasil positif(credible), dan secara publik dapat dipertanggung jawabkan(accountable). Pembangunan pertanian akan berhasil bila diawali dengan cara penyenggaraan pemerintah yang baik, dimana pemerintah merupakan agen pembangunan yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana membangun pemerintah yang bersih, berkemampuan, berhasil dan dapat dipertanggung jawabkan.

 

  1. Mewujudkan kemandirian pangan dalam tatanan perdagangan dunia yang bebas dan tidak adil

 

Kecukupan pangan merupakan masalah hidup dan matinya suatu bangsa, sehingga kemandirian pangan merupakan prioritas tujuan pembangunan pertanian. Tantangan ke depan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan adalah meningkatnya derajat globalisasi  perdagangan dunia yang tidak adil.

 

Kecukupan pangan merupakan masalah hidup dan matinya suatu bangsa, sehingga kemandirian pangan merupakan prioritas tujuan pembangunan pertanian. Tantangan ke depan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan adalah meningkatnya derajat globalisasi  perdagangan dunia yang tidak adil.

 

Di negara Indonesia juga menghadapi permasalahan dalam negeri yang berkaitan dengan produksi pangan yaitu:

 

  1. Upaya meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi jumlah petani gurem, sementara pada saat bersamaan muncul gejala pelambatan produktivitas dan penurunan nilai tukar petani;
  2. Upaya mempertahankan momentum pertumbuhan tinggi produksi pangan dan membalikkan kecenderungan deselerasi pertumbuhan produksi menjadi akselerasi;
  3. Upaya mengatasi fenomena ketidakpastian produksi; dan
  4. Upaya meningkatkan daya saing produk pangan.

 

  1. Mengurangi jumlah petani miskin, membangun basis bagi partisipasi petani dan pemerataan hasil pembangunan

 

Krisis multidimensi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 telah mengakibatkan jumlah penduduk miskin pada tahun 1998 melonjak. Apabila hal ii dikaitkan dengan fakta bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk di wilayah pedesaan bergantung pada sektor pertanian, maka hal ini berarti bahwa permasalahan kemiskinan terkait dengan sektor pertanian.

 

  1. Meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian

 

Pertumbuhan sektor pertanian sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi perekonomian pedesaan. Sektor pertanian Indonesia, hingga saat ini masih sangat tergantung pada hasil primer, sehingga nilai tambah yang diperoleh masih sangat rendah dan kurang kompetitif di pasr dalam negeri maupun luar negeri.

 

Pemerintah harus dapat mendorong perkembangan produk pertanian olahan primer, selain untuk meningkatkan nilai tambah juga meningkatkan dan memperluas pangsa pasar di dalam dan luar negeri. Negara berkembang penghasil produk pertanian, saat ini banyak yang melakukan pengembangan produk pertanian untuk mensiasati perdagangan dunia yang tidak adil.

 

Apabila hal ini dapat dilakukan maka sektor pertanian akan tumbuh dengan cepat dan tinggi lagi dibandingkan dengan yang telah selama ini dicapai. Pertumbuhan sector pertanian yang makin cepat akan memacu pertumbuhan sector-sektor lain secara lebih cepat melalui kaitan ke belakang dan ke depan dalam kegiatan produksi dan konsumsi. Dengan demikian, sektor pertanian akan lebih dikenal sebagai pengganda tenaga kerja, dan bukan sekedar pencipta kesempatan kerja.

 

  1. Membangun system agribisnis terkoordanatif

 

Struktur agribisnis kita saat ini dapat digolongkan sebagai tipe dispersal. Struktur dispersal dicirikan oleh tiadanya hubungan organisasi fungsional disetiap tingkatan usaha. Jaringan ahribisnis praktis hanya diikat dan dikoordinir oleh mekanisma pasar (harga). Hubungan diantara sesama pelaku pelaku agribisnis praktis bersifat tidak langsung dan impersonal. Dengan demikian pelaku agribisnis hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan tidak menyadari bahwa mereka saling membutuhkan. Bahkan hubungan diantara pelaku agribisnis cenderung berkembang menjadi bersifat eksploitatif yang pada akhirnya menjurus ke kematian bersama.

 

Tiadanya ikatan institusional, asosiasi pengusaha yang bersifat asimetri, kemampuan bisnis yang tidak berimbang (kutub hulu, yaitu petani, bersifat serba gurem; sedangkan kutub hilir, yaitu agroindustri dan eksportir, bersifat serba kuat) ditambah pula sifat intrinsik permintaan dan penawaran komoditi pertanian yang sangat tidak elastis membuat rantai vertical agribisnis bersifat dualistic (Bell and Tai, 1969). Struktur agribisnis yang bersifat dulistik inilah yang menytebabkan masalah transisi dalam agribisnis (Simatupang,1995).

 

  1. Melestarikan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup

 

Permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi banyak berkaitan dengan penurunan kualitas lingkungan di wilayah hulu yang berakibat langsung pada kualitas lingkungan di wilayah hilir. Meningkatnya permintaan lahan akibat pertumbuhan penduduk selain menyebabkan penurunan luas baku lahan pertanian yang meningkatnya intensitas usahatani di daerah aliran sungai (DAS) hulu. Penurunan luas baku lahan pertanian, khususnya lahan sawah, yang telah berlangsung sejak paruh kedua decade 1980-an, saat ini cenderung makin besar seiring dengan peningkatan konversi ke non pertanian, khususnya di pulau Jawa,. Pada beberapa tahun terakhir, luas baku lahan sawah di luar Jawa juga telah mengalami penurunan.

 

  1. Membangun system iptek yang efisien

 

Permasalan utama yang dihadapi oleh Indonesia berkaitan dengan pemanfaatan IPTEK pertanian adalah belum terbangunnya secara efisien system IPTEK pertanian mulai dari hulu (penelitian tinggi dan strategi) sampai hilir (pengkajian spesifik lokasi dan diseminasi penelitian kepada petani). Efisiensi IPTEK di sektor pertanian ini perlu dibangun melalui sinkronisasi program litbang pertanian mulai dari hulu sampai hilir dan sinkronisasi program litbang pertanian dengan lembaga penelitian lainnya. Selain itu, efisiensi system IPTEK pertanian ini perlu didukung dengan sistem pendidikan pertanian yang mampu menghasilkan peneliti yang berkemampuan (competent) dan produktif (credible). Juga perlu dibangun kembali sistem penyuluhan petani yang lebih efektif dan efisien.

 

Srategi umum dalam upaya mewujudkan visi pembangunan pertanian adalah sebagai berikut:

 

  1. Melaksanakan manajemen pembangunan yang bersih, transparan dan bebas KKN

 

b.  Meningkatkan koordinasi dalam penyusunan kebijakan dan manajemen pembangunan pertanian

 

  1. Memperluas dan memanfaatkan basis produksi secara berkelanjutan

 

d.  Meningkatkan kapasitas dan memberdayakan sumber daya manusia pertanian

 

  1. Meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana pertanian
  2. Meningkatkan inovasi dan diseminasi teknologi tepat guna
  3. Memoromosikan dan memproteksi komoditas pertanian

 

Program pembangunan pertanian dirumuskan dalam tiga program yaitu:

 

  1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

 

Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaa yang cukup, tersedia setiap saat disemua daerah, mudah diperoleh rumah tangga, aman dikonsumsi dan harga terjangkau. Ketahanan pangan mencakup konsep:

 

  1. Ketersediaan pangan

 

b.  Distribusi dan ketersediaan pangan

 

  1. Penerimaan oleh ketersediaan pangan

 

d.  Diversifikasi pangan

 

  1. Keamanan pangan

 

Program peningkatan ketahanan pangan merupakan fasilitas bagi terjaminnya masyarakat untuk memperoleh pyang cukup setiap saat, sehat dan halal. Ketahanan rumah tangga berkaitan dengan kemampuan rumah tangga untuk dapat akses terhadap pangan di pasar, dengan demikian ketahanan pangan rumah tangga dipengaruhi oleh kemampuan daya beli atau pendapatan rum,ah tangga. Sejalan dengan itu maka peningkatan pendapatan rumah tangga merupakan faktor kunci dari peningkatan ketahanan pangan rumah tangga.

 

Pangan dalam arti luas mencakup pangan yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan. Sasaran yang ingin dicapai adalah:

 

  1. Dicapainya ketersediaan pangan tingkat nasional, regional dan rumah tangga yang cukup, aman dan halal
  2. Meningkatnya keragaman produksi dan konsumsi pangan masyarakat
  3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengatasi kerawanan pangan.

 

Kegiatan utama Program Peningkatan Ketahanan Pangan meliputi:

 

  1. Peningkatan produksi dan ketersediaan pangan
  2. Pengembangan diversifikasi produksi dan konsumsi pangan yang bertumpu pada sumber daya local penyusunan kebijakan dan pengendalian harga pangan
  3. Penanggulangan kasus atau kejadian kerawanan pangan

 

Rencana tindak program meliputi:

 

  1. Peningkatan produksi pangan pokok
  2. Koordinasi kebijakan nketersediaan dan distribusi pangan
  3. Pengembangan sumber pangan alternative berbasis sumbar daya local
  4. Koordinasi penyusunan kebijakan harga pangan
  5. Koordinasi pengendalian harga
  6. Koordinasi penetapan standar kualitas dan keamanan pangan
  7. Pengawasan lalu lintas pertanian dan hewan serta penerapan GAO dan HACC produk pangan
  8. Koordinasi penanggulangan kasus/kejadian kerawanan pangan

 

  1. Program Peningkatan Nilai Tambah dan Dayasaing Produk Pertanian

 

Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani, maka arah yang perlu ditempuh adalah memperluas cakupan kegiatan ekonomiproduktif petani. Perluasan kegiatan ekonomi yang memungkinkan untuk dilakukan adalah peningkatan nilai tambah melalui pengolahan.

 

Dengan demikian program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi:

 

  1. Berkembangnya usaha pertanian agar produktif dan efisien menghasilkan berbagai produk pertanian yang mempunyai nilai tambah dan daya saing tinggi baik di pasar domestik maupun internasional

 

b.  Meningkatnya kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian nasional terutama melalui peningkatan devisa.

 

Kegiatan utama mencakup:

 

  1. Peningkatan produksi dan mutu produk pertanian
  2. Pengembangan agro-industri pedesaan
  3. Pengembangan produk sesuai dengan standar internasional
  4. Penerapan kebijakan insentif
  5. Pengembangan informasi pasar
  6. Pengembangan sarana dan prasarana usaha
  7. Pengembangan pasar
  8. Perlindungan produk domestik
  9. Harmonisasi regulasi/deregulasi

 

Rencana tindak program meliputi:

 

  1. Pengembangan produksi komoditas unggulan
  2. Perbaikan pasca panen
  3. Pengembangan kelembagaan pengolahan hasil pertanian
  4. Penerapan standar produk sesuai standar internasional
  5. Pengendalian harga produk pertanian
  6. Pengembangan jaringan informasi distribusi
  7. Pengembangan sarana pengolahan dan pemasaran
  8. Peningkatan market intelligent
  9. Perlindungan produk domestik

 

Peningkatan kerjasama antar negara dibidang karantina

 

C. PENUTUP

 

Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada keberlanjutan pembangunan pertanian itu sendiri. Konsepsi pembangunan pertanian berkelanjutan tersebut diterjemahkan ke dalam visi pembangunan pertanian jangka panjang yaitu  ”Terwujudnya sistem pertanian industrial berdaya saing, berkeadilan dan berkelanjutan guna menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pertanian “ dan diimplementasikan.

 

Sistem pertanian industrial dicirikan oleh usaha pertanian bernilai tambah tinggi dan terintegrasi dalam satu rantai pasok (supply chai ) berdasarkan relasi kemitraan sinergis dan adil dengan bertumpu pada sumber daya nasional, kearifan local serta ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan lingkungan. Sistem pertanian industrial adalah sosok pertanian ideal yang merupakan keharusan agar usaha pertanian dapat bertahan hidup dan tumbuh berkembang secara berkelanjutan dalam tatanan lingkungan persaingan global yang semakin ketat.

 

Sehingga sudah seharusnya negara-negara dunia ketiga untuk mencanangkan program – program unggulan guna mempercepat diseminasi pertanian khususnya Indonesia dengan badan Litbang pertanian sehingga bisa mewujudkan pertanian industrial.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

FAO. 1989. Sustainable Development and Natural Resources Management. Twenty-Fifth Conference, Paper C 89/2 simp 2, food and Agriculture Organization, Rome

 

Karwan, A.Salikin.2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan.Kanisius. Yogyakarta

 

Munasinahe, M. 1993. Enviromental Economics and Sustainable Development. Environtment Paper No. 3. The World Bank, Washington, D.C.

 

Simatupang, P. 1995. Industrialisasi Pertanian Sebagai Strategi Agribisnis dan Pembangunan Pertanian dalam Era Globalisasi. Orasi Pengukuhan Ahli Peneliti Utama. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

 

Reijntjes, Coen Dkk. 2002. Pertanian Masa Depan. Kanisius. Yogyakarta

PENGERTIAN ATAU DEFINISI UMUM HIDROLOGI

23 February 2013 14:57:53 Dibaca : 2016
Hidrologi Adalah suatu ilmu yang mempelajari air dibumi, kejadian, sirkulasi dan distribusi, sifat-sifat kimia dan fisika dan reaksinya dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan mahkluk hidup. Domain hidrologi mencakup seluruh sejarah keberadaan air di bumi. Hidrologi disebut sebagai sain karena hidrologi ini diturunkan dari ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, meteorologi dan geologi. Hidrologi disebut juga sebagai Profesi karena seorang ahli hidrologi berusaha mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehingga dengannya akan membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Tugas seorang ahli hidrologi secara praktis adalah menentukan input air dan bentukan air lainnya kedalam suatu sistem sumber daya air, seperti sungai, danau atau aquifer dan menelusuri penggerakan air melewati sistem.
 
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi adalah prinsip dasar yang paling utama dalam hidrologi. Siklus hidrologi ini digambarkan sebagai suatu rangkaian yang rumit dari peredaran air dalam berbagai wujud (cair dan uap air) pada permukaan, di bawah permukaan bumi dan di atmosfir, dimana hukum kekentalan massa ditampilkan sebagai azas yang paling mendasar.
Siklus hidrologi merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi mulai dari air saat jatuh ke bumi hingga menguap keudara hingga kemudian jatuh kembali kebumi. Siklusnya tidak berpangkal dan berakhir dari laut ke atmosfir terus kepermukaan tanah dan kembali kelaut, dalam pergerakannya untuk sementara air akan tertahan didanau, sungai, tanah, atau air tanah dan dapat dimamfaatkan oleh manusia, kemudian kembali keatmosfir.
Presipitasi merupakan semua bentuk curahan alat atmosfir yang jatuh kepermukaan bumi yang mana terdapat beberapa bentuk baik cair maupun padat Seperti : curah hujan, sleet, embun, dan salju. Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh yang ditangkap oleh alat pendeteksi hujan dalam mm. kedalaman hujan yaitu banyaknya air atau jumlah air yang jatuh kepermukaan bumi dalam satuan mm. sedangkan intensitas hujan adalah lamanya curah hujan yang berlangsung pada saat tertentu satuannya mm / (menit atau jam). Alat penakar hujan ada 3 yaitu : manual, biasa, dan otomatis.