Sebelum memutuskan masuk di UNG saya belum punya tujuan untuk melanjutkan pendidikan saya kemana, bahkan ketika pendaftaran jalur SNMPTN sudah dibuka saya masih belum menentukan pilihan saya akan kuliah dimana. Sampai suatu hari saya bertemu dengan teman-teman masa kecil saya, kita mengobrol banyak hal, salah satunya tentang masuk perguruan tinggi. Rata rata mereka sudah menentukan kampus dan jurusan, dan pilihan mereka adalah UNG. Dari situ saya mulai berfikir untuk masuk ke universitas ini. Dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan Agroteknologi, dan Alhamdulillah mungkin ini sudah jalan tuhan untuk saya lulus di jurusan ini.

Kenapa sih saya mengambil jurusan Agroteknologi? ketika para petani menginginkan anaknya tidak menjadi petani, tetapi saya malah memutuskan untuk mengambil pertanian. Why? Emang nggak boleh gitu anak muda jadi petani, diluar sana orang berfikir bahwa petani itu pekerjaan kotor, tapi menurut saya ini adalah sebuah peluang di masa depan, ketika orang-orang memilih menjadi ini dan itu, saya memutuskan menjadi petani, bayangkan di masa depan yang jadi petani hanya orang-orang tertentu apakah kalian tidak akan dicari? Kita akan menjadi orang-orang yang menghasilkan banyak bahan pangan yang orang-orang pasti akan mencarinya, apalagi saat ini yang menjadi petani adalah orang orang yang sudah umur 40an keatas, kalau mereka sudah tidak mampu bekerja bagaimana? Siapa lagi yang akan meneruskan pertanian kalau bukan kita.

Mungkin ada yang bertanya mengapa tak masuk di universitas terdekat, sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat saya tidak kuliah di universitas terdekat.Alasan utama adalah gengsi, mungkin ini adalah alasan yang aneh, tapi nyatanya ini adalah alasan yang tanpa kalian sadari kalian pun termasuk didalamnya. Yang kedua karena saya ingin merasakan hidup merantau saya ingin menjadi orang yang mandiri walau tetap masih dalam tanggungan orangtua. Saya ingin keluar dari zona nyaman, apalagi sudah setahun ini ada covid yang mengharuskan sekolah ditutup dan semuanya harus dirumah aja, itu yang membuat saya ingin keluar melanjutkan aktivitas yang tertunda itu.

Agroteknologi adalah sebuah bidang studi yang mempelajari tentang pengelolaan produksi pertanian dengan menggunakan kecanggihan teknologi, disini kita akan belajar tentang pengelolaan tanaman, lahan, hama, dan ekosistem dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang bagus dan berdaya saing.

Lulusan Agroteknologi memiliki peluang yang besar di masa depan nanti, alasannya simple, karena manusia butuh makan, makanan bukan hanya tentang nasi dan ikan, tapi juga tentang asupan yang kaya akan nutrisi dan itu bisa kita dapatkan di sayur dan buah buahan yang semua itu berasal dari pertanian.

Yang harus kita lakukan yaitu berinovasi, kita harus terus berinovasi pada proses pertanian, mulai dari produksi hingga panen, ketika kita memiliki produk yang bagus pasti pemasarannya pun akan mendunia.

Seperti yang kita ketahui dari blog saya sebelumnya "Memutuskan Memilih UNG" bahwa saya belum memutuskan universitas yang akan saya ambil, begitu juga dengan jurusan. Jujur waktu itu saya belum tau saya akan melanjutkan pendidikan kemana, bahkan pada saat memilih jurusan, waktu itu saya sangat bingung, tapi saya punya satu keinginan yaitu ingin masuk ke jurusan yang beda dari minat orang lain disekitar saya. Akhirnya saya browsing semua jurusan yang ada di UNG dan sekitar 1 jam an saya mencari jurusan yang akan saya ambil, dan akhirnya saya memutuskan untuk mengambil Agroteknologi dan manajemen sumberdaya perairan.

Tiba saat pengumuman kelulusan SNMPTN, akhirnya saya melihat hasil bersama Mama saya dan Alhamdulillah saya diterima di jurusan Agroteknologi dan sekali lagi itu semua sudah jalan tuhan untuk saya.

Kenapa sih saya mengambil jurusan Agroteknologi? ketika para petani menginginkan anaknya tidak menjadi petani, tetapi saya malah memutuskan untuk mengambil pertanian. Why? Emang nggak boleh gitu anak muda jadi petani, diluar sana orang berfikir bahwa petani itu pekerjaan kotor, tapi menurut saya ini adalah sebuah peluang di masa depan, ketika orang-orang memilih menjadi ini dan itu, saya memutuskan menjadi petani, bayangkan di masa depan yang jadi petani hanya orang-orang tertentu apakah kita tidak akan dicari? Kita akan menjadi orang-orang yang menghasilkan banyak bahan pangan yang orang-orang pasti akan mencarinya, apalagi saat ini yang menjadi petani adalah orang orang yang sudah berumur 40an keatas, kalau mereka sudah tidak mampu bekerja bagaimana? Siapa lagi yang akan meneruskan pertanian kalau bukan kita.

Apalagi sekarang bapak presiden Joko Widodo meminta agar para generasi muda untuk tidak gengsi menjadi petani, itu yang membuat saya lebih semangat untuk menjadi petani yang hebat dan makmur.

Saya ingin menjadi pengusaha di bidang pertanian dan menjadi orang yang berhasil memajukan sektor pertanian di Indonesia, karena walaupun di Indonesia banyak ladang pertanian tapi faktanya kita masih mengimpor bahan-bahan dari luar negeri, I don't know if this is good or not, tapi yang pasti banyak petani yang dirugikan karena banyaknya impor dari luar negeri.

Universitas Negeri Gorontalo adalah universitas yang ada di provinsi Gorontalo. Universitas ini termasuk ke dalam 10 universitas terbaik di Indonesia timur menurut indostudent. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia). Dan masih banyak lagi informasi yang menarik tentang UNG yang tidak bisa saya tuangkan dalam tulisan singkat saya ini, karena mungkin akan disangka plagiat. Dan Mungkin ini yang menjadi alasan para calon mahasiswa baru masuk di perguruan tinggi ini. 

Sebelum memutuskan masuk di UNG saya belum punya tujuan untuk melanjutkan pendidikan saya kemana, bahkan ketika pendaftaran jalur SNMPTN sudah dibuka saya masih belum menentukan pilihan saya akan kuliah dimana. Sampai suatu hari saya bertemu dengan teman-teman masa kecil saya, kita mengobrol banyak hal, salah satunya tentang masuk perguruan tinggi. Rata rata mereka sudah menentukan kampus dan jurusan, dan pilihan mereka adalah UNG. Dari situ saya mulai berfikir untuk masuk ke universitas ini. Dan saya memutuskan untuk mengambil jurusan Agroteknologi, dan Alhamdulillah mungkin ini sudah jalan tuhan untuk saya lulus di jurusan ini.

Mungkin ada yang bertanya mengapa tak masuk di universitas terdekat, sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat saya tidak kuliah di universitas terdekat.Alasan utama adalah gengsi, mungkin ini adalah alasan yang aneh, tapi nyatanya ini adalah alasan yang tanpa kalian sadari kalian pun termasuk didalamnya. Yang kedua karena saya ingin merasakan hidup merantau saya ingin menjadi orang yang mandiri walau tetap masih dalam tanggungan orangtua. Saya ingin keluar dari zona nyaman, apalagi sudah setahun ini ada covid yang mengharuskan sekolah ditutup dan semuanya harus dirumah aja, itu yang membuat saya ingin keluar melanjutkan aktivitas yang tertunda itu.