Bahaya Junk Food

05 October 2013 20:51:53 Dibaca : 10045

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat, sehingga semakin mudahnya manusia dalam melakukan sesuatu. Terjadi pula perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini.

Mungkin salah satunya kita bisa lihat dengan maraknya penyedia fast food (makanan cepat saji), dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan bagaimana cara pembuatan makanan yang pasti cepat. Tanpa kita sadari, maraknya fast food selain memberikan keuntungan juga memberikan banyak kerugian untuk kesehatan anda tentunya.

Contohnya saja dengan kita banyak mengkonsumsi mi instan, maka lambat laun akan terjadi masalah dalam bagian pencernaan kita. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dari Universitas Glasgow yang melakukan percobaan pada sejenis unggas yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food. Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang diberi makanan sejenis junk food pada usia dua minggu pertama dalam hidupnya lebih cepat mati. Hal ini karena zat anti penuaan dan antioksidan yang diproduksi tubuhnya hanya bertambah sedikit.

Perlu diketahui bahwa makanan fast food ternyata mengandung garam, lemak & kalori yang tinggi, termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta hanya sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat pengawet dan zat adictif yang membuat kita ketagihan. Lemak tinggi yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji juga berpengaruh untuk memperbesar risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan usus besar. Makanan cepat saji juga mengandung protein hewaninya yang cukup ‘kaya’, hal ini bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kondisi ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.

Fast food pun menjadi cara cepat bagi kita yang ingin terkena Obesitas. Hal ini dibuktikan oleh Morgan Spurlock yang membuat film berjudul “Super Size Me”. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana ia mengkonsumsi fast food setiap hari baik itu saat sarapan, makan siang, dan makan malam dalam waktu 30 hari. Ternyata hasil yang didapat sangat mencengangkan. Morgan Spurlock mengalami kenaikan berat badan yang drastis, perut semakin membuncit, kenaikan kadar gula darah dan kolesterol, tekanan darah yang jauh di atas normal dan 2 kali lebih rentan terkena gagal jantung serta perubahan prilaku.

Makanan fast food memang tergolong banyak diminati sebagian besar orang karena sangat cepat dan mengenyangkan. Apalagi di sekitar lingkungan rumah pun banyak yang menawarkan fast food dengan harga yang sangat murah. Namun Anda juga patut curiga kenapa harga yang ditawarkan begitu murah? Apakah ayam yang dipakai masih fresh atau ayam sakit yang dijual murah ? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing, mau sehat atau tidak.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya yakni:

Apa yang dimaksud dengan makanan dan minuman siap saji (fast food) ?Apa saja yang termasuk dalam makanan dan minuman siap saji ?Apa kandungan pada makanan dan minuman siap saji ?Apa kasus yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan instant ?Apa hasil penelitian pada makanan instant ?Apa pengaruh zat additive bagi kesehatan ?Bagaimana cara meminimalisasi dampak negative ?Bagaimana tips menghindari bahaya makanan dan minuman siap saji ?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yakni:

Untuk mengetahui pengertian makanan dan minuman siap saji.Untuk mengetahui macam-macam makanan dan minuman yang termasuk fast food.Untuk mengetahui kandungan dalam makanan dan minuman siap saji.Untuk mengetahui kasus yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan instant.Untuk mengetahui hasil penelitian pada makanan instant.Untuk mengetahui pengaruh zat additive bagi kesehatan.Untuk mengetahui cara meminimalisasi dampak negative.Untuk mengetahui tips menghindari bahaya makanan dan minuman siap saji.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Makanan Siap Saji (fast food)

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.

2.2. Macam-Macam Makanan Siap Saji

a. Makanan gorengan

Golongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam proses menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak/sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.

b. Makanan kalengan

Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas. Bersamaan dengan tingginya kandungan kalori, juga dapat menyebabkan obesitas.

c. Makanan asinan

Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan tersebut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir pada lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinyu mengkonsumsi makanan asin dapat menyebabkan radang lambung dan usus.

d. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)

Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati/lever. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.

e. Makanan dari daging berlemak dan jerohan

Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.

f. Olahan Keju

Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah meninggi. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.

g. Mi Instant

Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.

h. Makanan yang dipanggang/dibakar

Mengandung zat penyebab kanker.

i. Sajian manis beku.

Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.

j. Manisan kering

Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.

3. Kandungan Makanan Instan

World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu aspek toksikologis (kategori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh), aspek mikrobiologis (mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan), aspek imunopatologis (keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh).

Apabila Anda cermati komposisi pada makanan cepat saji, pasti tidak lepas dari berbagai zat aditif, seperti MSG ( Mono Sodium Glutamat), berbagai jenis pewarna sintetis, juga pengawetseperti Natrium benzoat, dll

Penggunaan zat aditif yang berlebihan dan dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif yang nyata bagi kesehatan. Mungkin Anda tidak akan merasakan dampak negatif apapun meskipun Anda biasa mengkonsumsi makanan cepat saji, tapi waspadalah karena dampak negatif zat aditif yang terkandung dalam makanan cepat saji bisa terjadi sacara langsung maupun tidak langsung, bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang bahkan hingga puluhan tahun kemudian baru terasa akibatnya. Sebagai gambaran, kandungan zat aditif pada beberapa produk makanan adalah sebagai berikut :

ZAT ADDITIVE PADA BEBERAPA PRODUK MAKANAN

NO

NAMA PRODUK

JENIS MAKANAN

KANDUNGAN ZAT ADDITIVE

1

Chitato

Makanan Ringan

TBHQ,MSG, CaCO3, DG, DI, pewarna, NaB

2

Taro

Makanan Ringan

NB, FF, AS, CaCO3, KB, NaB, DG, DI, MSG

3

Indomie Goreng

Makanan Siap Saji

Fe, PK, P, pewarna, AF, MSG, KB, SB, Aas, NB

4

Kecap Bango

Bumbu dalam Botol

KB,CaB,NB,MSG,P

5

Kraft Singles

Makanan Pelengkap dalam Kemasan Kertas

KB,NB,Kn,Nn,Re,Pt,SB,An,G

6

Kopiko

Permen

Ga,F,Sl,pewarna,Sk,P

7

Oops

Biskuit

pewarna,Hp,NB,MSG

8

Okky

Jelly

I,Ks,Pe,pewarna

9

Mariza

Selai

AS,Ks,pewarna

10

Pocarri Sweat

Minuman dalam kaleng

AS,Ns,NaCl,CaCl,Kal,Mg,Prs

Menurut Majeed (1996) zat aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:

1) Agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecithin

2) Agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin,

3) Agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan,

4) Agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin,

5) Agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit,

6) Agen antioksidan contohnya vitamin C dan E ; BHT (Butylated Hydroxy-Toluen) dan BHA (Butylated Hydroxy-Anisol),

7) Agen pengembang untuk roti dan bolu, agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat (MSG).

4. KASUS AKIBAT MENGKONSUMSI MAKANAN INSTAN

Situs berita Health DaysNews belum lama ini menyatakan tahun ini di Amerika Serikat (AS) saja sudah ada 57.000 orang meninggal akibat kanker usus besar. Mayoritas (97 persen) penderitanya adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. Di Indonesia pasiennya belum terdeteksi secara pasti. Namun Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyatakan setiap tahun menerima 50 pasien baru penderita kanker usus besar.

Kasus yang menimpa Hilal Al Jajira. Sejak balita, bocah berumur 6 tahun itu kerap mengkonsumsi mi instan, bahkan menjadi menu sehari-hari. Kemudian ditemukann kebocoran pada usus, yang dikibatkan kedua sisinya lengket satu sama lain. Untuk mengantisipasi hal itu, dokter terpaksa melakukan operasi dengan memotong usus yang lengket tersebut.

Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003).

5. PENELITIAN MENGENAI MAKANAN INSTAN

Penelitian University of Bristol, Inggris ini menunjukkan, anak-anak yang makan lebih banyak chip, keripik, biskuit dan pizza sebelum usia tiga tahun memiliki IQ lebih rendah lima tahun kemudian. Mereka yang mengonsumsi makanan cepat saji, IQ-nya bisa lebih rendah lima poin IQ dibandingkan dengan anak-anak diberikan diet sehat dengan buah, sayur dan rumah-makanan yang dimasak.

Menurut penelitian di Kanada, kebiasaan makanan cepat saji dapat menyebabkan pikun lebih dini, seperti diutarakan laman Shine. Selain itu, mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin juga meningkatkan risiko kerusakan memori otak dan mengancam terjadinya demensia. Lemak jenuh dan tingginya kadar gula yang terkandung dalam makanan cepat saji telah ditemukan sebagai biang keladi hilangnya memori itu.

6. Pengaruh Zat Additive Bagi Kesehatan

a) Bahan pewarna

Pewarna digunakan dalam makanan untuk menambah daya tarik dan meningkatkan selera makan. Zat pewarna makanan yang terbuat dari tumbuhan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, misalnya tomat, wortel, kunir, kunyit, daun pandan, dan lain-lain. Zat aditif yang berbahaya jika dikonsumsi manusia adalah zat warna sintetik. Jika digunakan secara berlebihan dan terus menerus, maka zat warna sintetik akan tertimbun dalam tubuh dan dapat merusak fungsi organ-organ tertentu, terutama hati dan ginjal. Hati akan dipaksa bekerja keras untuk merombak zat tersebut agar dapat dikeluarkan dari hati, padahal kemampuan hati dalam hal ini sangat terbatas.

Dari organ hati, bahan aditif pewarna masuk ke dalam sistem peredaran darah dan selanjutnya ke ginjal. Ginjal juga harus bekerja keras agar bahan pewarna tersebut dapat dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat warna sintetik tertentu juga diduga bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan penyakit kanker. Zat Warna menimbulkan alergi,menimbulkan kanker hati,menyebabkan hypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid.

b) Bahan pengawet

Tujuan penggunaan bahan pengawet pada makanan adalah untuk mencegah atau kerusakan/pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme, sehingga makanan lebih tahan lama atau tidak mudah basi. Bahan pengawet alami tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, misalnya pemanfaatan garam dapur untuk mengawetkan ikan asin. Namun bahan penggunaan pengawet sintetik dapat membahayakan tubuh. Contoh bahan pengawet sintetik adalah natrium benzoat, BHT (butil hidroksi toluena), BHA (butil hidroksi anisol), kalium nitrat, asam sitrat, kalium nitrit, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut sering dipakai oleh industri makanan sebagai bahan pengawet dalam makanan kaleng.

BHA dan BHT bersama asam sitrat juga sering digunakan untuk mengawetkan minyak agar tidak tengik. Nitrit biasa dipakai manusia untuk mengawetkan daging, padahal zat aditif ini dapat bereaksi dengan gugus amino dalam daging dan membentuk nitrosamina yang bersifat racun dan karsinogen. BHT&BHA menyebabkan kelainan kromosom pada orang yang alergi terhadap aspirin

c) Pemanis Buatan

Macam – Macam Pemanis Buatan:

Siklamat, sudah lama diteliti tidak dianjurkan untuk anak, kerap dicampur dengan pemanis lain. Citarasanya, menyenangkan, karena bisa menutupi rasa pahit dan mempertajam rasa dari campuran. Di Amerika sudah lama dilarang karena secara signifikan meningkatkan kejadian tumor buli – buli setelah penggunaan siklamat dan sakarin sebanyak 2500mg /kg/hari.Sakarin; (sweet and low) sudah dikenal 100 tahun lalu, namun masih diselidiki apakah mengandung zat Karsinogenik. manisnya 700 kali gulaAspartame; Nutrasweet,Equal) mengandung berbagai toksin yang meyebabkan gejala sakit kepala, alergi, dan gejala penyakit autoimun (autoimmune disease) serta menyebabkan penumpukan formaldehide ang merusak syaraf otakSucralose; Klorinasi gula(sucrose), sudah bayak ditemukan efek samping seperti timbul rasa cemas, serangan panik, sakit kepala, gelisah, alergi dan diare.Xylitol; biasanya akan terasa dingin jika mencair dalam mulut, sering dipakai pada permen , tablet hisapSorbitol; sudah dipakai selama 50 tahun terakhir. Sebagai pemanis , rasanya lembut, memberi efek dingin pada mulut.

Dampak bagi tubuh :

Tingkatkan resiko Obesitas, Meskipun mengandung rendah kalori, pemanis buatan meningkatkan nafsu anak untuk mengkonsumsi makanan yang rasanya manis. Itu bisa terjadi karena tingginya proses metabolisme dalam tubuh. Jadi anak akan mencari makanan manis lain dan meningkatkan asupan kalori mereka sehingga, bisa terjadi kelebihan berat badan. Selain Obesitas pengaruh pemanis buatan ini bila sering dikonsumsi adalah:Karies gigiDiabetes MellitusPanyakit kardiovaskuler,asteroklerosisBehavioral disturbance(sakit kepala, ganguan belajar, emosi dan mental)

Pemanis menyebabkan kanker kantong kemih (saccarin),gangguan saraf dan tumor otak (aspartan),mutagenik.

d) Mono Sodium Glutamat (MSG)

Menurut Russell Blaylock, penulis buku Excitotoxins – The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan bahwa MSG dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder).

MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan beberapa eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat yang dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat anti kanker. MSG kerusakan otak,kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar, dan depresi.

Berikut adalah beberapa efek samping dan gangguan spesifik yang berhubungan dengan

MSG menurut Blaylock:

a) Kejang

b) Mual

c) Alergi

d) Ruam

e) Serangan asma

f) Sakit kepala

g) Mulut terasa kering

h) Hilang ingatan

Hal lain yang juga yang perlu diwaspadai dari makanan cepat saji adalah bahaya yang terdapat pada kemasan. Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI. Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003). Umumnya produsen jarang mempertimbangkan faktor kesehatan. Produsen memilih kemasan dengan pertimbangan tampilan yang menarik, melindungi produk yang dikemas dan faktor ekonomis.

Bahan yang selama ini digunakan memiliki beberapa dempak negatif bagi kesehatan,diantaranya:

plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan nugget) bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik,PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula) yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) ,kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk) disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003).

Dampak positif mengkonsumsi makanan siap saji:

- Hemat waktu dan biaya

- Praktis

- Mudah dalam persiapan

- Mudah ditemukan/didapat

Dampak negative mengkonsumsi makanan siap saji:

- Kurang dalam kandungan gizi

- Banyak mengandung Bahan Tambahan Pangan

- Bisa menyebabkan gangguan kesehatan/efek dalam jangka panjang sebab :

a. Kandungan garam sodium dan karbohidratnya sangat tinggi

b. mengandung bahan penyedap buatan seperti Monosodium Glutamat (Vetsin) yang membuat makanan terlalu gurih. Juga mengandung sakarin dan gula bit, sehingga makanan menjadi terlalu manis, akibatnya sulit diserap oleh tubuh.

c. bahan penyedap dan pengawet buatan yang membuat jenis makanan berwarna-warni jika dikonsumsi terus menerus akan membahayakan tubuh, sebab zat pewarna ini berasal dari bahan kimia.

- Penghamburan uang, makanan ringan banyak disukai karena kemasannya bagus, menarik, iklannya terus menerus ditayangkan di televise. Akibatnya membuat orang penasaran dan tertarik untuk mencoba makanan tersebut.

- Dapat mengurangi selera makan seseorang, sehingga dapat menghambat pertumbuhan.

7. Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif

Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :

a. Secara Internal

Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah

b. Secara Eksternal

Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkanPemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.

8. Tips untuk Menghindari Bahaya makanan dan minuman instan

Tips sehat mengkonsumsi fried chicken. Fried chicken bukan hanya di gemari di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Biasanya ayam yang disajikan adalah ayam ras yang dikembangbiakan dengan suntikan hormon sehingga tidak baik untuk tubuh. Kandungan minyak dan lemaknya sangat tinggi karena ayam digoreng dengan suhu yang tinggi sehingga minyak yang terserap juga sangat banyak. Untuk meminimalisir bahaya fast food ini, anda bisa menyisihkan kulit ayam dan hanya mengkonsumsi bagian dari ayam. Kulit ayam mengandung banyak lemak. Pilih dada ayam ketimbang bagian paha karena kandungan lemaknya sedikit. Konsumsi ayam dengan menu pendamping yang sehat seperti salad sayur.Tips sehat mengkonsumi nugget dan sosis. Sosis dan nugget adalah fast food andalan ibu-ibu bila malas memasak karena anda tinggal menggorengnya di dalam minyak panas sebagai lauk pauk ataupun jajanan untuk keluarga di rumah. Sosis dan nugget mengandung banyak sekali bahan perwarna dan pengawet buatan yang bisa memperberat kerja ginjal. Bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini juga tidak diketahui dengan pasti. Bisa saja yang dipakai itu adalah tulang rawan, jeroan dan kulit yang bila dikonsumsi berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Alangkah lebih baik bila anda mengkonsumsi fast food dalam porsi kecil bila perlu berbagilah dengan teman. Jangan lupa konsumsi buah dan sayur untuk mengurangi bahaya fast food yang anda santap.Tips sehat mengkonsumsi bakso. Bakso merupakan fast food yang bisa anda jumpai di mana-mana mau itu di pinggir jalan hingga di restoran berkelas. Mengkonsumsi bakso juga tak boleh sembarangan bila anda tak ingin merasakan bahaya fast food terhadap kesehatan tubuh. Bakso kurang sehat untuk dikonsumsi harian karena daging yang digunakan biasanya mengandung banyak lemak yang bisa memicu penumpukan kolesterol di dalam tubuh. Bahkan ada juga penjual nakal yang mencampur bakso dengan formalin dan boraks. Bila anda membeli bakso, minta si penjual untuk tidak menambahkan MSG. Perhatikan saos yang digunakan oleh si penjual. Bila tergolong tidak sehat, lebih baik anda tidak menggunakan saos. Tak ada salahnya bila anda meminta si penjual memberi lebih banyak sayur seperti tauge dan sawi untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh.Ketahui dampak buruk dan resiko penyakit yang bisa di timbulkan dari makanan siap saji. Salah atu cara ampuh untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk adalah dengan mengetahui dampak negative dan resiko yang biasa di timbulkan dari kebiasaan buruk tersebut. Mengkonsumsi makanan siap saji yang kurang nutrisi memberikan dampak yang sangat tidak baik bagi kesehatan. Mulai dari masalah kegemukan, ancaman resiko terkena berbagai macam penyakit berbahaya dan mematikan, menurunnya kondisi kesehatan tubuh, sangat berdampak pada kondisi psikis yaitu bisa menimbulkan depresi.Ketahui kandungan gizi yang anda makan. Dengan mengetahui kandungan gizi dari makanan yang anda makan, anda akan lebih mudah mengatur keinginan anda untuk membeli makanan siap saji.Bulatkan tekad untuk berhenti mengkonsumsi makanan siap saji. Setelah anda mengetahui kerugian-kerugian dan dampak negative fast food bagi tubuh anda, tentunya saat ini sudah muncul niat dalam diri anda untuk menghentikan atau mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Selanjutnya, bulatkan tekat untuk berhenti mengkonsumsi makan fast food.Hindari restoran fast food. Anda harus bertekat dan berniat kuat untuk menghindari restoran-restoran yang menjual makanan fast food. Kuatkan tekad anda untuk tidak mudah tergoda dengan makanan fash food yang biasanya anda makan.Beralih ke makanan sehat. Perlahan-lahan beralihlah ke makanan yang sehat seperti buah dan sayuran. Terus tumbuhkan kecintaan anda pada makanan sehat.Belajar memasak dan mencintai memasak. Cobalah untuk belajar memasak, jika anda meniliki kecintaan yang besar terhadap dunia masak-memasak maka akan timbul dengan sendirinya akan timbul keinginan anda untuk memasak sendiri aneka makanan yang anda inginkan. Utamakan memasak makanan yang sehat.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Makanan dan minuman siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan dan minuman yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan. Makanan siap saji mengandung bahan pengawet, bahan pewarna, pemanis buatan, dan MSG yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk menghindari bahaya tersebut ada beberapa tips yang bisa digunakan seperti mengetahui dampak buruk dan resiko penyakit yang bisa ditimbulkan, mengetahui kandungan gizi makanan yang anda makan, beralih ke makanan sehat, belajar dan mencintai memasak dll.

3.2. Saran

Mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan oleh makanan siap saji maka ada baiknya hindarilah atau setidaknya kurangilah makanan fast food sejak dini. Perhatikanlah makanan yang Anda konsumsi mulai sekarang, Karena sehat itu mahal harganya!

DAFTAR PUSTAKA

edi-macammacamartikel.blogspot.com/2011/12/10-macam-makanan-junk-food.html

books.google.co.id/books?id=mJ29JfPJewcC&pg=PA27&dq=dampak+makanan+instan+bagi+kesehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=2#v=onepage&q=dampak%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

books.google.co.id/books?id=G3V0d0x0GkC&pg=PA29&dq=dampak+makanan+instan+bagi+kesehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=6#v=onepage&q=dampak%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

books.google.co.id/books?id=RNEUaWSE0AC&pg=PA6&dq=dampak+makanan+instan+bagi+kesehatan&client=firefoxa&hl=id&cd=9#v=onepage&q=dampak%20makanan%20instan%20bagi%20kesehatan&f=false

www.eurekaindonesia.org/fenomena-makanan-siap-saji-dan-dampaknya-terhadap-kesehatan-konsumen/

informasitips.com/tips-mengatasi-kecanduan-fast-food

starbetzone.com/tips-untuk-menghindari-bahaya-fast-food

xamthoneplus.acepsuherman.com/2011/11/jus-manggis/dampak-negatif-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan/

Ekosistem dan Evolusi

05 October 2013 20:43:40 Dibaca : 5383

Ekosistem dan Evolosi

A. Ekosistem

1. Pengertian Ekosistem

Ekosistem merupakan kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.

2. Satuan-Satuan Ekosistem

Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem adalah individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer dengan sumber energi utama dalam ekosistem adalah matahari.

a. Individu

Individu yaitu organism yang hidup berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan organic dengan sesamanya.

b. Populasi

Populasi yaitu sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu.

c. Komunitas

Komunitas yaitu berbagai jenis mahluk hidup yang terdapat pada suatu daerah yang sama, misalnya halaman sekolah.

d. Ekosistem

Ekosistem merupakan kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan timbal balik.

e. Biosfer

Biosfer meliputi organism dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya sistem pendayagunaan energy dan daur ulang materi. Jadi, biosfer merupakan kumpulan beberapa ekosistem seperti ekosistem laut, daerah kutub, dan padang pasir.

Setiap mahluk hidup menempati suatu ekosistem tertentu. Tempat yang sesuai bagi mahluk hidup untuk melakukan segala aktivitas kehidupannya disebut habitat.

Setiap sepsis organism dalam ekosistem mempunyai relung atau nisai. Nisia berarti profesi atau status suatu organism dalam suatu ekosistem dan komunitas tertentu yang merupakan akibat dari adptasi structural, fisiologi, dan perilaku spesifik organism itu terutama dalam memperoleh makanan dan berinteraksi dengan jenis lainnya.

3. Komponen-Komponen ekosistem

Komponen ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan biotic.

a. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Macam komponen abiotik dalam suatu ekosistem sebagai berikut.

1) Tanah

Tanah berperan penting bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Misalnya untuk tempat hidup dan tumbuhnya akar tumbuhan.

2) Air

Air mempunyai peranan penting bagi keseimbangan alam dan bagi kehidupan organism di muka bumi ini. Keadaan air dipengaruhi oleh sanitasi air, curah hujan, penguapan, ombak, dan arus air.

3) Udara

Udara sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup. Keadaan udara dipengaruhi oleh cahaya matahari, kelembapan, temperature, dan angin.

4) Topografi

Topografi berpengaruh terhadap distribusi sepsis.

5) Iklim

Iklim berhubungan dengan kesuburan tanah dan komunitas tumbuhan.

6) Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energy utama bagi semua mahluk hidup.

b. Komponen Biotik

Komponen biotic meliputi semua jenis makhluk hidup. Menurut peranannya, komponen biotic dibedakan menjadi tiga golongan berikut.

1) Produsen

Produsen merupakan organism autotrof dan sebagian besar merupakan tumbuhan hijau. Produsen menyintesiskan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Produsen merupakan sumber energy utama bagi organism lain.

2) Konsumen

Semua organism yang termasuk konsumen tidak dapat menyintesis makanannya sendiri (heterotrof). Konsumen meliputi semua hewan dan manusia.

3) Berdasarkan jenis makanannya, organism heterotrof dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a) Karnivora yaitu pemakan daging seperti harimau dan serigala.

b) Herbivore yaitu pemakan tumbuhan seperti kambing dan kerbau.

c) Omnivore yaitu pemakan tumbuhan dan daging seperti ayam, tikus, dan manusia.

4) Pengurai

Pengurai mampu merombak sisa produk organism hidup dan organism yang mati atau bangkai. Adanya pengurai memungkinkan zat-zat organic yang kompleks terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Mahluk hidup yang termasuk pengurai di antaranya jamur dan bakteri.

4. Hubungan dalam Ekosistem

Dalam ekosistem pasti terjadi interaksi atau hubungan timbale balik antara omponen yang satu dengan komponen yang lain. Jenis-jenis interaksi antarkomponen biotic sebagai berikut.

Predasi, merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Misalnya, harimau memakan rusaKompetisi, merupakan jenis interaksi antarorganisme yang saling bersaing untuk bertahan hidup. Misalnya, kompetisi beberapa jenis burung di hutan yang memakan jenis serangga yang sama.Simbiosis, berarti hidup bersama anatara dua spesies yang berbeda. Interaksi simbiosis dibedakan menjadi mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

1) Mutualisme, terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Misalnya, interaksi antara ganggang hijau biru dengan jamur dari kelompok Basidiomycotina, membentiuk lumut kerak.

2) Komensalisme, terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan. Misalnya, interaksi antara tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.

3) Parasitisme, terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies lain dirugikan. Misalnya, interaksi antara benalu dengan pohon yang ditumpanginya.

5. Pola-Pola interaksi dalam Ekosistem

Pola-pola interaksi mahluk hidup dalam ekosistem dapat digambarkan dalam rantai makanan, piramida ekologi, aliran energy, dan siklus biogeokimia.

a. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan

Rantai makanan adalah pengalihan energy dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organism yang makan dan yang dimakan. Dalam rantai makanan, organism autotrof (sebagai mata rantai I) dimakan oleh hewan herbivore yang merupakan konsumen tingkat pertama. Konsumen tersebut pada gilirannya akan dimakan lagi oleh hewan karnivora yang merupakan konsumen tingkat II. Selanjutnya, konsumen tingkat II dimakan oleh konsumen tingkat III. Demikian seterusnya sampai terakhir. Organism yang mati akan dirombak oleh organism pemakan serasah/bangkai (ditritivora/saprofor) menjadi senyawa sederhana yang akan kembali ke tanah atau dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan. Dengan demikian, proses dekomposisi menjadi proses yang vital karena membuat siklus unsur hara dapat berlangsung terus-menerus.

Konsumen IV (kuartemer)

Konsumen III (tersier)

Konsumen II (sekunder)

Konsumen I (primer)

Produsen

Herbivora

Karnivora

b. Piramida Ekologi

Organism yang terlibat dalam rantai makanan membentuk struktur trofik. Struktur trofik terdiri atas tingkat-tingkat trofik. Struktur tingkat trofik merupakan kumpulan berbagai organism dengan sumber makanan tertentu. Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi.

Trofik IV

Trofik III

Trofik II

Trofik I

Ada tiga jenis piramida ekologi yaitu piramida cacah, piramida biomassa, dan piramida energy.

1) Piramida cacah

Penentuan tingkatan trofik pada piramida cacah didasarkan pada perhitungan jumlah individu tiap satuan luas (per m2). Piramida ini pertama kali dikenalkan oleh Elton pada tahun 1927. Piramida cacah umumnya berbentuk menyempit ke atas, tetapi dapat terjadi piramida terbalik yaitu dasar piramida lebih kecil daripada tingkat diatasnya.

Contoh piramida cacah seperti berikut ini.

3 ekor elang/m2 (konsumen III)

100 ekor ular/m2 (konsumen II)

9.000 ekor tikus/m2 (konsumen I)

100.000 tumbuhan/m2 (produsen)

Piramida cacah pada gambar diatas dalam suatu ekosistem menunjukkan bahwa sejumlah produsen (P) akan dimakan konsumen primer (K1), kemudian konsumen primer dimakan konsumen sekunder (K2), dan konsumen sekunder dimakan konsumen tersier (K3), dan seterusnya.

Dengan demikian terjadi aliran energy dari produsen konsumen sekunder konsumen tersier dan seterusnya.

2) Piramida Biomassa

Penentuan tiap tingkatan trofik pada piramida biomassa didasarkan pada pengukuran massa individu dalam gram berat kering per m2. Piramida biomassa umumnya berbentuk menyempit dari dasar ke puncak.

Contoh piramida biomassa seperti berikut.

10 g/m2 (konsumen II)

100 g/m2 (konsumen I)

100g/m2 (produsen)

Biomassa adalah ukuran berat materi hidup pada waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa pada tiap tingkat trofik, terlebih dahulu dicari rata-rata berat organism pada tiap tingkat trofik, kemudian jumlah organism pada tiap tingkat trofik diperkirakan. Pengukuran biomassa dipengaruhi oleh faktor iklim. Suatu spesies mencapai biomassa paling tinggi pada waktu yang berlainan selama satu tahun. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa organism di habitat tertentu dan diukur dalam gram.

3) Piramida energy

Piramida energy mampu memberikan gambaran yang akurat tentang kecepatan aliran energy dalam ekosistem atau produktivitas pada tingkat trofik suksesif. Penentuan tingkatan trofik pada piramida energy didasarkan pada energy yang dapat dikeluarkan oleh individu yang dinyatakan dalam k kal/m2/hari. Piramida energy selalu berbentuk menyempit keatas.

Contoh piramida energy seperti berikut.

10 k kal/m2/hari (konsumen II)

100 k kal/m2/hari (konsumen I)

1.000 k kal/m2/hari (produsen)

B. Evolusi

1. Pengertian Evolusi

Evolusi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap. Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu ke waktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.

2. Sejarah singkat teori evolusi

Akar pemikiran evolusionis muncul sezaman dengan keyakinan dogmatis yg berusaha keras mengingkari penciptaan. Mayoritas filsuf penganut pagan di zaman Yunani kuno mempertahankan gagasan evolusi. Jika kita mengamati sejarah filsafat kita akan melihat bahwa gagasan evolusi telah menopang banyak filsafat pagan. Akan tetapi bukan filsafat pagan kuno ini yg telah berperan penting dalam kelahiran dan perkembangan ilmu pengetahuan modern melainkan keimanan kepada Tuhan. Pada umumnya mereka yg mempelopori ilmu pengetahuan modern mempercayai keberadaan-Nya. Seraya mempelajari ilmu pengetahuan mereka berusaha menyingkap rahasia jagat raya yg telah diciptakan oleh Tuhan dan mengungkap hukum-hukum dan detail-detail dalam ciptaan-Nya. Ahli astronomi seperti Leonardo da Vinci Copernicus Keppler dan Galileo bapak palentologi; Cuvier perintis botani dan zoologi Linnaeus dan Isaac Newton yg dijuluki sebagai “ilmuwan terbesar yg pernah ada” semua mempelajari ilmu pengetahuan dgn tidak hanya meyakini keberadaan Tuhan tetapi juga bahwa keseluruhan alam semesta adalah hasil ciptaan-Nya. Albert Einstein yg dianggap sebagai orang paling jenius di zaman kita adalah seorang ilmuwan yg mempercayai Tuhan dan menyatakan “Saya tidak bisa membayangkan ada ilmuwan sejati tanpa keimanan mendalam seperti itu. Ibaratnya ilmu pengetahuan tanpa agama akan pincang.” Salah seorang pendiri fisika modern dokter asal Jerman Max Planck mengatakan bahwa tiap orang yg mempelajari ilmu pengetahuan dgn sungguh-sungguh akan membaca pada gerbang istana ilmu pengetahuan sebuah kata “berimanlah”. Keimanan adalah atribut penting seorang ilmuwan. Teori evolusi merupakan buah filsafat materialistis yg muncul bersamaan dengan kebangkitan filsafat-filsafat materialistis kuno dan kemudian menyebar luas di abad ke-19. Seperti telah disebutkan sebelumnya paham materialisme berusaha menjelaskan alam semesta melalui faktor-faktor materi. Karena menolak penciptaan pandangan ini menyatakan bahwa segala sesuatu hidup atau tidak hidup muncul tidak melalui penciptaan tetapi dari sebuah peristiwa kebetulan yg kemudian mencapai kondisi teratur. Akan tetapi akal manusia sedemikian terstruktur sehingga mampu memahami keberadaan sebuah kehendak yg mengatur di mana pun ia menemukan keteraturan. Filsafat materialistis yg bertentangan dengan karakteristik paling mendasar akal manusia ini memunculkan teori evolusi di pertengahan abad ke-19. Khayalan Darwin Orang yg mengemukakan teori evolusi sebagaimana yg dipertahankan dewasa ini adalah seorang naturalis amatir dari Inggris Charles Robert Darwin. Darwin tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang biologi. Ia hanya memiliki ketertarikan amatir pada alam dan makhluk hidup. Minat tersebut mendorongnya bergabung secara sukarela dalam ekspedisi pelayaran dengan sebuah kapal bernama H.M.S. Beagle yg berangkat dari Inggris tahun 1832 dan mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun. Darwin muda sangat takjub melihat beragam spesies makhluk hidup terutama jenis-jenis burung finch tertentu di kepulauan Galapagos. Ia mengira bahwa variasi pada paroh burung-burung tersebut disebabkan oleh adaptasi mereka terhadap habitat. Dengan pemikiran ini ia menduga bahwa asal-usul kehidupan dan spesies berdasar pada konsep “adaptasi terhadap lingkungan”. Menurut Darwin aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah oleh Tuhan tetapi berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau peneliteian ilmiah apa pun tetapi kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu-individu yg beradaptasi pada habitat mereka dgn cara terbaik akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Sifat-sifat yg menguntungkan ini lama kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yg sama sekali berbeda dgn nenek moyangnya . Menurut Darwin manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini. Darwin menamakan proses ini “evolusi melalui seleksi alam”. Ia mengira telah menemukan “asal-usul spesies” suatu spesies berasal dari spesies lain. Ia memublikasikan pandangannya ini dalam bukunya yg berjudul The Origin of Spesies By Means of Natural Selection pada tahun 1859. Darwin sadar bahwa teorinya menghadapi banyak masalah. Ia mengakui ini dalam bukunya pada bab Difficulties of the Theory. Kesulitan-kesulitan ini terutama pada catatan fosil dan organ-organ rumit makhluk hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini akan teratasi oleh penemuan-penemuan baru tetapi bagaimanapun ia tetap mengajukan sejumlah penjelasan yg sangat tidak memadai untuk sebuah kesulitan tersebut. Seorang ahli Fisika Amerika Lipson mengomentari “kesulitan-kesulitan” Darwin tersebut “Ketika membaca The Origin of Spesies saya mendapati bahwa Darwin sendiri tidak seyakin yang sering dikatakan orang tentangnya; bab Difficulties of The Theory misalnya menunjukkan keragu-raguannya yg cukup besar. Sebagai seorang fisikawan saya secara khusus merasa terganggu oleh komentarnya mengenai bagaimana mata terbentuk.” Saat menyusun teorinya Darwin terkesan dengan para ahli biologi evolusionis sebelumnya terutama seorang ahli biologi Prancis Lamarck. Menurut Lamark makhluk hidup mewariskan ciri-ciri yg mereka dapatkan selama hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga terjadilah evolusi. Sebagai contoh jerapah berevolusi dari binatang yg menyerupai antelop. Perubahan ini terjadi dengan memanjangkan leher mereka sedikit demi sedikit dari generasi ke generasi ketika berusaha menjangkau dahan yg lebih tinggi untuk memperoleh makanan. Darwin menggunakan hipotesis Lamarck tentang “pewarisan sifat-sifat yg diperoleh” sebagai faktor yg menyebabkan makhluk hidup berevolusi. Namun Darwin dan Lamarck telah keliru sebab pada masa mereka kehidupan hanya dapat dipelajari dgn teknologi yg sangat primitif dan pada tahap yg sangat tidak memadai. Bidang-bidang ilmu pengetahuan seperti genetika dan biokimia belum ada sekalipun hanya nama. Karena itu teori mereka harus bergantung sepenuhnya pada kekuatan imajinasi. Pada saat gema buku Darwin tengah berkumandang seorang ahli botana Austria bernama Gregor Mendel menemukan hukum penurunan sifat pada tahun 1865. Meskipun tidak banyak dikenal orang hingga akhir abad ke-19 penemuan Mendel mendapat perhatian besar di awal tahun 1900-an. Inilah awal kelahiran ilmu genetika. Beberapa waktu kemudian struktur gen dan kromosom ditemukan. Pada tahun 1950-an penemuan struktur molekul DNA yg berisi informasi genetis menghempaskan teori evolusi ke dalam krisis. Alasannya adalah kerumitan luar biasa dari kehidupan dan ketidak absahan mekanisme evolusi yg diajukan Darwin. Perkembangan ini mestinya membuat teori Darwin terbuang dalam keranjang sampah sejarah. Namun ini tidak terjadi karena ada kelompok-kelompok tertentu yg bersikeras merivisi memperbarui dan mengangkat kembali teori ini pada kedudukan ilmiah. Kita dapat memahami maksud upaya-upaya tersebut hanya jika menyadari bahwa di belakang teori ini terdapat tujuan idiologis bukan sekadari kepentingan ilmiah. Usaha Putus Asa Neodarwinisme Teori Darwin jatuh terpuruk dalam krisis karena hukum-hukum genetika yang ditemukan pada perempatan pertama abad ke-20. Meskipun demikian sekelompok ilmuwan yang bertekat bulat tetap setia kepada Darwin berusaha mencari jalan keluar. Mereka berkumpul dalam sebuah pertemuan yg diadakan oleh Geological Society of America pada tahun 1941. Ahli genetika seperti G. Ledyard Stebbins dan Theodosius Dobzhansky; ahli zoologi seperti Ernst Mayr dan Julian Huxley; ahli paleontologi seperti George Gaylord Simpson dan Glenn L. Jepsen; ahli genetika matematis seperti Ronald Fisher dan Sewal Right setelah pembicaraan panjang akhirnya menyetujui cara-cara untuk “menambali” sulam darwinisme. Kader-kader ini berfokus pada pertanyaan tentang asal-usul variasi menguntungkan yang diasumsikan menjadi penyebab makhluk hidup berevolusi-sebuah masalah yang tidak bisa dijelaskan oleh Darwin sendiri dan dielakkan dengan bergantung pada teori Lamarck. Gagasan mereka kali ini adalah “mutasi acak”. Mereka menamakan teori baru ini “Teori Evolusi Sintesis Modern” yg dirumuskan dengan manambahkan konsep mutasi pada teori seleksi alam Darwin. Dalam waktu singkat teori ini dikenal sebagai neodarwinisme dan mereka yang mengemukakan ini disebut neodarwinis. Beberapa dekade berikutnya era perjuangan berat utk membuktika kebenaran neodarwinisme. Telah diketahui bahwa mutasi atau “kecelakaan” yg terjadi pada gen-gen makhluk hidup selalu membahayakan. Neodarwinis berupaya memberikan contoh “mutasi yg menguntungkan” dengan melakukan ribuan eksperimen mutasi. Akan tetapi semua upaya mereka berakhir dengan kegagalan total. Mereka juga berupaya membuktikan bahwa makhluk hidup pertama muncul secara kebetulan di bawah kondisi-kondisi bumi primitif seperti yg diasumsikan teori tersebut. Akan tetapi eksperimen-eksperimen ini pun menemui kegagalan. Setiap eksperimen yg bertujuan membutktikan bahwa kehidupan dapat dimunculkan secara kebetulan telah gagal. Perhitungan probabilitas membuktikan bahwa tidak ada satu pun protein yg merupakan molekul penyusun kehidupan dapat muncul secara kebetulan. Begitu pula sel yg menurut anggapan evolusionis muncul secara kebetulan pada kondisi bumi primitif dan tidak terkendali tidak dapat disintesis oleh laboratorium-labotarium abad ke-20 yg tercanggih sekalipun. Teori neodarwinis telah ditumbangkan pula oleh catatan fosil. Tidak pernah ditemukan di belahan dunia mana pun “bentuk-bentuk transisi” yg diasumsikan teori neodarwinis sebagai bukti evolusi bertahap pada makhluk hidup dari spesies primitif ke spesies lebih maju. Begitu pula perbandingan anatomi menunjukkan bahwa spesies yg diduga telah berevolusi dari spesies lain ternyata memiliki ciri-ciri anatomi yg sangat berbeda sehingga mereka tidak mungkin menjadi nenek moyang dan keturunannya. Neodarwinisme memang tidak pernah menjadi teori ilmiah tetapi merupakan sebuah dogma ideologis kalau tidak bisa disebut sebagai semacam “agama”. Oleh karena itu pendukung teori evolusi masih saja mempertahankannya meskipun bukti-bukti berbicara lain. Tetapi ada satu hal yg mereka sendiri tidak sependapat yaitu model evolusi mana yg “benar” dari sekian banyak model yg diajukan. Salah satu terpenting dari model-model tersebut adalah sebuah skenario fantastis yg disebut “punctuated equilibrium” Coba-Coba Punctuated Equilibrium Sebagian ilmuwan yg mempercayai teori evolusi menerima teori neodarwinis bahwa evolusi terjadi secara perlahan dan bertahap. Pada beberapa dekade terakhir ini telah dikemukakan sebuah model lain yg dinamakan “puntuated equilibrium”. Model ini menolak gagasan Darwin tentang evolusi yg terjadi secara kumulatif dan sedikit demi sedikit. Sebaliknya model ini menyatakan evolusi terjadi dalam “loncatan” besar yg diskontinu. Pembela fanatik pendapat ini pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an. Awalnya dua orang ahli paleontologi Amerika Niles Eldredge dan Stephen Jay Gould sangat sadar bahwa pernyataan neodarwinis telah diruntuhkan secara absolut oleh catatan fosil. Fosil-fosil telah membuktikan bahwa makhluk hidup tidak berasal dari evolusi bertahap tetapi muncul tiba-tiba dan sudah terbentuk sepenuhnya. Hingga sekarang neodarwinis senantiasa berhadap bahwa bentuk peralihan yg hilang suatu hari akan ditemukan. Eldrede dan Gould menyadari bahwa harapan ini tidak berdasar namun di sisi lain mereka tetap tidak mampu meninggalkan dogma evolusi. Karena itulah akhirnya mereka mengemukakan sebuah model baru yg disebut puntuated equilibrium tadi. Inilah model yg menyatakan bahwa evolusi tidak terjadi sebagai hasil dari variasi minor namun dalam perubahan besar dan tiba-tiba. Model ini hanya sebuah khayalan. Sebagai contoh O.H. Shindewolf seorang ahli paleontologi dari Eropa yg merintis jalan bagi Eldredge dan Gould menyatakan bahwa burung pertama muncul dari sebutir telur reptil sebagai “mutasi besar-besaran” yakni akibat “kecelakaan” besar yg terjadi pada struktur gen. Menurut teori tersebut seekor binatang darat dapat menjadi paus raksasa setelah mengalami perubahan menyeluruh secara tiba-tiba. Pernyataan yg sama sekali bertentangan dengan hukum-hukum genetika biofisika dan biokimia ini sama ilmiahnya dgn dongen katak yg menjadi pangeran! Dalam ketidak berdayaan karena pandangan neodarwinis terpuruk dalam krisis sejumlah ahli paleontologi pro-evolusi mempercayai teori ini teori baru yg bahkan lebih ganjil daripada neodarwinisme itu sendiri. Satu-satunya tujuan model ini adalah memberi penjelasan untuk mengisi celah dalam catatan fosil yang tidak dapat dijelaskan model neodarwinis. Namun usaha menjelaskan kekosongan fosil dalam evolusi burung dgn pernyataan bahwa “seekor burung muncul tiba-tiba dari sebutir telur reptil” sama sekali tidak rasional. Sebagaimana diakui oleh evolusionis sendiri evolusi dari satu spesies ke spesies lain membutuhkan perubahan besar informasi genetis yg menguntungkan. Akan tetapi tidak ada mutasi yg memperbaiki informasi genetis atau menambahkan informasi baru padanya. Mutasi hanya merusak informasi genetis. Dengan demikian “mutasi besar-besaran” yg digambarkan oleh model puntuated equlibrium hanya akan menyebabkan pengurangan atau perusakan “besar-besaran” pada informasi genetis. Lebih jauh lagi model puntuated equilibrium runtuh sejak pertama kali muncul karena ketidakmampuannya menjawab pertanyaan tentang asal-usul kehidupan pernyataan serupa yang menggugurkan model neo-Darwinis sejak awal. Karena tidak satu protein pun yg muncul secara kebetulan perdebatan mengenai apakah organisme yg terdiri dari milyaran protein mengalami proses evolusi secara “tiba-tiba” atau “bertahap” tidak masuk akal. Kendati demikian neodarwinisme masih menjadi model yang terlintas dalam pikiran ketika “evolusi” menjadi pokok perbincangan dewasa ini. Dalam bab-bab selanjutnya kita akan melihat dua mekanisme rekaan model neodarwinis kemudian memeriksa catatan fosil untuk menguji model saat ini. Setelah itu kita akan membahas pertanyaan tentang asal usul kehidupan yang menggugurkan model neodarwinis dan semua model evolusionis lain seperti “evolusi dgn lompatan” . Sebelumnya ada baiknya mengingatkan pembaca bahwa fakta yg akan kita hadapi di tiap tahap adalah bahwa skenario evolusi merupakan sebuah dongeng belaka kebohongan besar yang sama sekali bertentangan dengan dunia nyata. Ini adalah sebuah skenario yang telah digunakan untuk membohongi dunia selama 140 tahun. Berkat penemuan-penemuan ilmiah terakhir usaha kontinu yg mempertahankan teori tersebut akhirnya menjadi mustahil.

3. Bukti-Bukti Evolusi

1. Fosil

Fosil adalah sisa–sisa hewan atau tumbuhan dari zaman purba yang telah membatu (jejak yang tersimpan dalam batuan). Fosil yang lain adalah segala jejak, misalnya sebatang daun yang jatuh ke tanah, lantas tertutup oleh lapisan lain kemudian dasarnya membatu,lalu zat organic terlarut air dan tinggal jejak (cetakan) dari bentuknya saja. Seandainya rongga ini diisi dengan mineral lagi maka terdafat semacam penulangan.

Penemuan fosil hanya secara kebetulan saja, dan jarang sekali ditemukan fosil yang utuh keseluruhannya. Hal demikian karena banyak factor yang memenyebabkan hancurnya tubuh organisme yang telah mati. Misalnya karena :

a. proses lipatan batuan bumi.

b. Pengaruh angin.

c. Air.

d. Bakteri pengurai.

e. Hewan pemakan bangkai.

Adanya fosil juga menunjukkan kemiripan dengan organisme yang ada dewasa ini :

Fosil tribolita mirip dengan kepiting tapal kuda.Fosil mastodon mirip dengan gajah.Fosil archeoptheryx mirip dengan burung

2. Embriologi perbandingan

Embrio hewan bersel banyak mengalami kesamaan perkembangan embrio. Berawal dari zigot → blastula→ gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk macam –macam alat tubuh. Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, di sebut teori rekapitulasi.

Contoh : adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptile.

3. Anatomi perbandingan

Anatomi perbandingan dapat diketahui bahwa alat-alat fungsional pada berbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Homologi :alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar yang sama. Misalnya:sirip ikan paus fungsinya untuk berenang, homolog dengan kaki depan kuda yang fungsinya untuk terbang.

b. Analogi :alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat –alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

Dalam konteks beberapa tulisan sebelumnya, penelitian adanya fosil hidup dengan umur awal sampai jutaan tahun lalu, benar-benar membuktikan bahwa teori evolusi (hipotesis) atau neo-darwinisme atau lompatan evolusi tidak berlaku pada hewan yang bernama Coelacanth. Namun, seperti biasa dan menjadi selalu biasa, penemuan ikan yang berusia jutaan tahun yang lalu, karena tidak menjelaskan adanya pentahapan teori evolusi, maka kemungkinan besar beritanya menjadi bohong. Kemungkinan kedua, ya teori evolusinya yang bohong.

Namun, selalu ada pendekatan baru untuk mempertahankan teori evolusi, misalnya ikan Coelacanth memang benar ikan purba, itu induknya. Jadi ada yang berevolusi, ada juga yang tidak. Nah jenis ikan ini tidak berevolusi. Karena ia ada dari sejak fosil sampai hidup di abad ke 20, sementara saudara-saudara lainnya telah berubah, ada juga yang dari darat ke laut atau sebaliknya, bahkan mungkin sudah menjadi ikan Paus.

Fosil hidup

Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir Masa Kretaseus, sekitar 65 juta tahun yang silam. Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di muka kuala Sungai Chalumna, Afrika Selatan pada bulan Desember tahun tersebut. Kapten kapal pukat yang tertarik melihat ikan aneh tersebut, mengirimkannya ke museum di kota East London, yang ketika itu dipimpin oleh nona Marjorie Courtney-Latimer. Seorang iktiologis (ahli ikan) setempat, Dr J.L.B. Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939. Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu.

Coelacanth pertama yang ditemukan di Afrika Selatan, di hadapan nona Courtenay-Latimer, kurator museum East London.Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudera Hindia sebelah barat sebagai habitatnya, di mana beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 m. Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambique, Madagaskar, dan juga Afrika Selatan. Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama.

Pada tahun 1998, enampuluh tahun setelah ditemukannya fosil hidup coelacanth Komoro, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara. Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan raja laut secara fisik mirip coelacanth Komoro, dengan perbedaan pada warnanya. Yakni raja laut berwarna coklat, sementara coelacanth Komoro berwarna biru baja.

Ikan raja laut tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado, Mark Erdmann, yang kemudian bersama dua koleganya, R.L. Caldwell dan Moh. Kasim Moosa dari LIPI, menerbitkan temuannya di Nature, 1998. Maka kini orang mengetahui bahwa ada populasi coelacanth yang kedua, yang terpisah menyeberangi Samudera Hindia dan pulau-pulau di Indonesia barat sejauh kurang-lebih 10.000 km. Belakangan, berdasarkan analisis DNA-mitokondria dan isolasi populasi, beberapa peneliti Indonesia dan Prancis mengusulkan ikan raja laut sebagai spesies baru Latimeria menadoensis.

Dua tahun kemudian ditemukan pula sekelompok coelacanth yang hidup di perairan Kawasan Lindung Laut (Marine Protected Areas) St. Lucia di Afrika Selatan. Orang kemudian menyadari bahwa kemungkinan masih terdapat populasi-populasi coelacanth yang lain di dunia, termasuk pula di bagian lain Nusantara, mengingat bahwa ikan ini hidup terisolir di kedalaman laut, terutama di sekitar pulau-pulau vulkanik. Hingga saat ini status taksonomi coelacanth yang baru ini masih diperdebatkan.

Coelacanth memiliki ciri khas ikan-ikan purba, ekornya berbentuk seperti sebuah kipas, matanya yang besar, dan sisiknya yang terlihat tidak sempurna (seperti batu). Baru-baru ini, di Bunaken ditemukan seekor coelacanth hidup berenang dengan bebasnya. Ukurannya kira-kira 2/3 tubuh orang dewasa dan tubuhnya berwarna ungu gelap.

Nama coelacanth berasal dari kata-kata Yunani ”coelia” (berongga) dan ”acanthos” (duri), yang berarti ikan dengan duri berongga. Berdasarkan catatan sejarah, ikan coelacanth hidup pertama kali ”ditangkap” kalangan ilmiah pada tanggal 23 Desember 1938, ketika Kapten Hendrick Goosen mendapatkannya dari Laut India, tak jauh dari mulut sungai Chalumna. Oleh Marjorie Courtenay-Latimer—seorang kurator museum di East London, Afrika Selatan—ikan tersebut diserahkannya kepada ahli ikan dari Universitas Rhodes, Prof. J.L.B. Smith. Untuk menghormati jasa Latimer dan Smith, ikan purba itu kemudian diberi nama Latimeria chalumnae Smith.

Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro, sebelah barat Madagaskar, sebagai habitatnya. Di situlah beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 m. Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990-an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambique, Madagaskar, dan Afrika Selatan. Namun, semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama dengan yang ada di Kepulauan Komoro.

Pada 1998 atau enam puluh tahun sejak temuan pertama, seekor ikan coelacanth tertangkap jaring nelayan di perairan Manado Tua, Sulawesi Utara. Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan yang oleh nelayan disebut ”raja laut” itu kemudian dikirimkan kepada seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado, Mark Edmann. Bersama dua koleganya, R.L. Caldwell dan Moh. Kasim Moosa dari LIPI, Mark menerbitkan temuannya di majalah ilmiah Nature, 1998.

4. Mekanisme Terjadinya Evolusi

Skema Mekanisme Evolusi

1. Seleksi Alam

Seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada makhluk hidup yang hidup di alam. Makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan lingkungannya akan terus hidup dan mempunyai keturunan. Sementara itu, makhluk yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akan punah.

Contoh peristiwa seleksi alam terjadi pada populasi ngengat (Biston betularia) di Inggris. Ngengat ada dua jenis, yaitu ngengat bersayap cerah dan ngengat bersayap gelap. Pada awal revolusi industry, lingkungan di Inggris masih bersih. Kulit batang pohon masih berwarna cerah. Kondisi ini mengakibatkan ngengat bersayap cerah yang hinggap pada kulit pohon tidak mudah tertangkap oleh burung pemangsa. Oleh karena itu, populasi ngengat bersayap cerah lebih banyak daripada ngengat yang bersayap gelap. Keadaan berubah setelah terjadi revolusi industry. Limbah jelaga hasil proses industry mengakibatkan polusi udara dan menempel pada kulit batang pohon. Akibatnya kulit batang pohon menjadi gelap. Kondisi ini menguntungkan ngengat yang bersayap gelap karena tidak mudah terlihat oleh burung pemangsa saat hinggap di kulit pohon. Oleh karena itu, populasi ngengat bersayap gelap lebih banyak daripada ngengat bersayap cerah.

Darwin dalam bukunya yang berjudul The Origin of Spesies by Means of Natural Selection menyatakan bahwa seleksi alam sebagai salah satu mekanisme evolusi.

Hasil perkawinan makhluk hidup memungkinkan terjadinya variasi baik warna, bentuk, maupun kemampuan beradaptasi. Varian yang adaptif akan tetap hidup dan berkembang, sedangkan varian yang tidak adaptif akan punah.Adanya beberapa faktor pembatas di alam yang memengaruhi populasi diantaranya makanan, air, cahaya, tempat hidup, predator, organism penyebab penyakit, dan cuaca yang tidak menguntungkan.Tingkat kesuksesan perkembangbiakan menentukan pertumbuhan populasi makhluk hidup. Makhluk hidup yang paling adaptif adalah individu yang berhasil dalam perkembangbiakan.Individu yang mampu beradaptasi akan mewariskan sifat-sifat unggul pada generasi berikutnya. Lama-kelamaan sifat-sifat tersebut terakumulasi dan mengubah suatu kelompok individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya sehingga terbentuklah spesies baru.

2. Mutasi Gen

Setiap makhluk hidup tersusun atas gen-gen yang berperan dalam pewarisan sifat. Gen-gen tersebut tersusun dalam DNA (asam deoksiribonukleat). DNA disusun oleh nukleotida yang terdiri atas basa nitrogen, gula deoksiribosa, dan fosfat. Susunan kimia DNA ini dapat berubah sehingga mengakibatkan perubahan sifat individu. Perubahan genetic inilah yang disebut sebagai mutasi gen.

Mutasi dapat mengubah posisi nukleotida penusun DNA. Perubahan ini mengakibatkan banyak kematian, cacat, dan abnormalitas. Contoh banyak penduduk Hiroshima dan Nagasaki yang cacat karena mengalami cacat akibat radiasi nuklir.

Menurut teori evolusi, mutasi gen dapat mengakibatkan terjadinya evolusi. Mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin makhluk hidup akan diwariskan pada keturunannya. Gen yang bermutasi akan selalu ada dalam setiap sel keturunannya. Kadang-kadang mutasi tersebut menimbulkan sifat baru yang menguntungkan. Jika sifat baru tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya maka individu tersebut akan terus hidup dan mewariskan mutasi yang dialaminya kepada keturunannya. Jika mutasi seperti ini terjadi terus-menerus pada keturunannya maka lama-kelamaan akan muncul spesies baru dengan susunan gen yang sama sekali berbeda dengan susunan gen nenek moyangnya. Kemunculan spesies baru yang lebih baik ini tergantung dari angka laju mutasi, yaitu angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi yang dihasilkan oleh suatu individu dari suatu spesies. Terjadinya mutasi dipengaruhi oleh faktor luar dan ada juga yang dipengaruhi oleh faktor dalam (rekombinasi gen-gen).

Mutasi gen yang tidak dipengaruhi oleh faktor luar mempunyai 2 sifat.

Jarang terjadi, sebab tidak setiap rekombinasi gen mengakibatkan mutasiSebagian mutasi tidak menguntungkan.

Walaupun demikian, mutasi tetap merupakan salah satu mekanisme evolusi yang sangat penting dalam proses pembentukkan spesies baru dengan sifat-sifat yang lebih baik. Jadi, jika mutasi kita tinjau selama periode evolusi dari suatu spesies, maka tetap akan mendapatkan angka mutasi yang besar. Hal ini terjadi karena alasan berikut.

Setiap gamet mengandung beribu-ribu gen.Setiap individu mampu menghasilkan beribu-ribu bahkan berjuts-juts gamet dalam satu generasi.Jumlah generasi yang dihasilkan oleh suatu spesies berjumlah banyak.

Berdasarkan alasan tersebut maka angka laju mutasi pada setiap spesies dapat diketahui. Angka laju mutasi adalah angka yang menunjukkan berapakah jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh suatu individu dari suatu spesies.

3. Frekuensi Gen dalam Populasi

Frekuensi gen adalah frekuensi kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam hubungannya dengan frkuensi semua alelnya. Frekuensi gen di dalam populasi bersifat tetap atau tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sementara itu, gene pool adalah jumlah total alel di dalam semua individu yang menyusun populasi.

Hukum Hardy-Weinberg

Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm Weinberg menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa, dan perbandingan gen A dan a dari generasi ke generasi selalu tetap.

Secara matematis dirumuskan:

p2 + 2pq + q2 = 1

p + q = 1

Kesetimbangan frekuensi genotip menurut Hardy – Weinberg

Kondisi Berlakunya Hukum Hardy-Weinberg:

Jumlah populasi harus cukup besar. Perkawinan antara genotip yang satu dengan genotip yang lain terjadi secara acak. Tidak terjadi mutasi. Tidak terjadi seleksi.Tidak terjadi migrasi

4. Spesiesi

Species baru bisa terjadi dari species yang sudah ada karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam, yang dapat dirumuskan dengan F = G + L (F = fenotip; G = genotip; L = lingkungan). Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk satu species.

Variasi/perbedaan morfologi, fisiologi, maupun kelakuan tidak memisahkan dua populasi menjadi dua species selama masih dimungkinkan adanya pertukaran gen.

a. Isolasi Reproduksi

Mekanisme yang mencegah terjadinya perkawinan

Isolasi ekogeografiIsolasi habitatIsolasi iklim/musimIsolasi perilakuIsolasi mekanik

Mekanisme yang beroperasi pada orang tua/induk (mencegah fertilisasi)

Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida

6. Isolasi gamet

7. Isolasi perkembangan

8. Ketidakmampuan hidup suatu hibrid.

Mekanisme yang beroperasi pada hibrida (mencegah keberhasilannya)

Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida

9. Kemandulan hibrida

10. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif

b. Isolasi Ekogeografi

Dua populasi terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi berbeda begitu khusus sesuai dengan lingkungannya.Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu, keduanya tidak akan mampu saling mengadakan perkawinan karena keduanya tidak dapat lagi menyesuaikan diri pada kondisi baru. Contoh : Platanus occidentalis dan Platanus orientalis, antara keduanya secara alamiah tidak pernah terjadi penyerbukan.

c. Isolasi Habitat

Antara dua populasi simpatrik yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi perkawinan daripada antara sesama populasi setempat namun berbeda sifat-sifat genetiknya. Contoh : Bufo fowleri dan Bufo americanus kalau tempat tinggalnya bercampur ternyata bahwa Bufo fowleri akan lebih banyak mengadakan perkawinan dengan sesamanya dibanding dengan Bufo americanus. Bufo fowleri akan memilih tempat tinggalnya untuk kawin di air yang tenang, sedangkan Bufo americanus di kubangan-kubangan air hujan.

d. Isolasi Iklim/Musim

Antara Pinus radiata dan Pinus muricata dapat disilangkan tetapi perkawinan silang ini tidak pernah terjadi di alam. Penyebab: masa berbunga Pinus radiata terjadi pada awal Februari, sedang Pinus muricata pada bulan April.

e. Isolasi Perilaku

R.K. Crane dari Babe Tropical Research Station mengamati kelakuan kepiting jantan pada masa perkawinan. Kepiting jantan memperlihatkan gerakan-gerakan tertentu dengan tujuan agar kepiting betina tidak keliru melihat kepiting jantan lainnya.

f. Isolasi Mekanik

Isolasi mekanik menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri, misalnya: Hewan jantan dari suatu species jauh lebih besar ukurannya daripada jenis betina. Alat kelamin yang jantan mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat kelamin yang betina.

Isolasi Gamet

Pada suatu eksperimen yang menggunakan Drosophila virilis dan Drosophila americana, dengan inseminasi buatan maka sperma dari jenis jantan tidak dapat mencapai sel telur karena tidak dapat bergerak sebagai akibat adanya cairan penghambat dalam saluran reproduksi.

Isolasi Perkembangan

Pada Rana pipiens terjadi peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrionya tidak dapat tumbuh dan segera mati. Pada dunia ikan, seringkali telur dari suatu species dibuahi oleh sperma dari species lain, tetapi embrio tidak tumbuh dan segera mati.

DAFTAR PUSTAKA

Arianti, Khori. Dkk. 2009. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.

Campbell, 2002. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Fikri, Ramdhan. 2011. Bukti-Bukti Evolosi. http://ramadhanfikri.bukti-bukti-evolusi.blogspot.com

Gunarso, W. 1988. DNA Rekombinan (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Windarsih, Gud. 2011. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.

Yusuf, F.M. 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah Evolusi. Universitas Negeri Gorontalo.

etika menjenguk orang sakit

05 October 2013 20:40:22 Dibaca : 191

Etika Menjenguk Orang Sakit

Untuk orang yang berkunjung (menjenguk):

1. Hendaknya tidak lama di dalam berkunjung, dan mencari waktu yang tepat untuk berkunjung, dan hendaknya tidak menyusahkan si sakit, bahkan berupaya untuk menghibur dan membahagiakannya.

2. Hendaknya mendekat kepada si sakit dan menanyakan keadaan dan penyakit yang dirasakannya, seperti mengata-kan: “Bagaimana kamu rasakan keadaanmu?”. Sebagai-mana pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam.

3. Mendo'akan semoga cepat sembuh, dibelaskasihi Allah, selamat dan disehatkan. Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu telah meriwayat-kan bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam apabila beliau menjenguk orang sakit, ia mengucapkan: “Tidak apa-apa. Sehat (bersih) insya Allah”. (HR. Al-Bukhari). Dan berdo'a tiga kali sebagai-mana dilakukan oleh Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam.

4. Mengusap si sakit dengan tangan kanannya, dan berdo'a: “Hilangkanlah kesengsaraan (penyakitnya) wahai Tuhan bagi manusia, sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit”. (Muttafaq’alaih).

5. Mengingatkan si sakit untuk bersabar atas taqdir Allah Subhanahu wa Ta’ala dan jangan mengatakan “tidak akan cepat sembuh”, dan hendaknya tidak mengharapkan kematiannya sekalipun penyakitnya sudah kronis.

6. Hendaknya mentalkinkan kalimat Syahadat bila ajalnya akan tiba, memejamkan kedua matanya dan mendo'akan-nya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: “Talkinlah orang yang akan meninggal di antara kamu “La ilaha illallah”. (HR. Muslim).

Untuk orang yang sakit:

1. Hendaknya segera bertobat dan bersungguh-sungguh beramal shalih.

2. Berbaik sangka kepada Allah, dan selalu mengingat bahwa ia sesungguhnya adalah makhluk yang lemah di antara makhluk Allah lainnya, dan bahwa sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membutuhkan untuk menyiksanya dan tidak mem-butuhkan ketaatannya

3. Hendaknya cepat meminta kehalalan atas kezhaliman-kezhaliman yang dilakukan olehnya, dan segera mem-bayar/menunaikan hak-hak dan kewajiban kepada pemi-liknya, dan menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.

4. Memperbanyak zikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an dan beristighfar (minta ampun).

5. Mengharap pahala dari Allah dari musibah (penyakit) yang dideritanya, karena dengan demikian ia pasti diberi pahala. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apa saja yang menimpa seorang mu’min baik berupa kesedihan, kesusahan, keletihan dan penyakit, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah meninggikan karenanya satu derajat baginya dan mengampuni kesalahannya karenanya”. (Muttafaq’alaih).

6. Berserah diri dan tawakkal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berkeyakinan bahwa kesembuhan itu dari Allah, dengan tidak melupakan usaha- usaha syar'i untuk kesembuhan-nya, seperti berobat dari penyakitnya.

About these ads

masyarakat madani

01 December 2012 19:32:56 Dibaca : 1210

PENGERTIAN

 

MASYARAKAT

 

MADANI

 

Masyarakat madani adalah suatu masyarakat ideal yangdidalamnya hidup manusia-manusia partisipan yang masing-masing diakui sebagai warga dengan kedudukan yang serbaserta dan sama dalam soal pembagian hak dan kewajiban.

 

Masyarakat madani (almujtama¶al-madani) adalah masyarakat bermoral yang menjamin keseimbangan antara kebebasanindividu dan stabilitas masyarakat, dimana masyarkatmemiliki motivasi dan inisiatif indivudual.

 

Masyarakat madani adalah masyarakat yang secara umummemiki ciri-ciri berbudaya, berperadaban, demokratis, dan berkeadilan.

 

Masyarakat madani adalah masyarakat masyarakat yang berperadaban(ber-³madaniyah´), karena tunduk dan patuh pada ajaran kepatuhan yang dinyatakan dalam supermasihukum dan peraturan

 

Masyarakat Madani : Masyarakat yang berperadaban tinggi, yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keteraturan dalam berbagai sistem kehidupan. Kata Madani berasal dari kata Madinah, yang berarti kota, atau polis dalam filsafat Yunani. Kata Madani nienunjukkan sifat dari masyarakat Madinah ketika terjadi perjanjian Madinah di masa Rasulullah SAW.
• SDM Islam : Kondisi umat Islam, baik dan segi aqidahnya, ketaatan beribadahnya, akhlaqnya maupun penguasaannya terhadap IPTEKS.

7.1. Konsep Masyarakat Madani
Makna utama dari masyarakat Madani adalah masyarakat yang menjadikan nilai-nilai peradaban sebagai ciri utama. Dalam sejarah pemikiran filsafat, sejak filsafat Yunani sampai masa filsafat Islam juga dikenal istilah Madinah atau Polis, yang berarti kota, yaitu masyarakat yang maju dan berperadaban. Masyarakat Madani menjadi simbol idealisme yang diharapkan oleh setiap masyarakat. Dalam al-Qur'an, Allah memberikan ilustrasi masyarakat ideal, sebagai gambaran dari masyarakat Madani dengan firman¬-Nya yang artinya : (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun (QS. Saba' : 15) .

7.2. Karakteristik Masyarakat Madani
Masyarakat Madani sebagai masyarakat ideal memiliki karakteristik sebagai berikut :(1) ber-Tuhan; (2) damai; (3) tolong-menolong; (4) toleran; (5) keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial. Konsep zakat, infak, shadaqah, dan hibah bagi umat Islam serta jizyah dan kharaj bagi non Islam, merupakan salah satu wujud keseimbangan yang adil dalam masalah tersebut; (6) berperadaban tinggi; dan (7) berakhlaq mulia.

7.3. Peranan Umat Islam dalam mewujudkan Masyarakat Madani
Dalam kontek masyarakat Indonesia, di mana umat Islam adalah mayoritas, peranan umat Islam untuk mewujudkan masyarakat Madani sangat besar. Kondisi masyarakat Indonesia sangat bergantung раdа kontribusi yang diberikan oleh umat Islam. Peranan umat Islam itu dapat direalisasikan melalui jalur hukum, sosial-politik, ekonomi, dan yang lain. Sistem hukum, sosial¬ politik, ekonomi dan yang lain di Indonesia memberikan ruang kepada umat Islam untuk menyalurkan aspirasinya secara konstruktif bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan. Permasalahan pokok yang masih menjadi kendala saat ini adalah kemampuan dan konsistensi umat Islam Indonesia terhadap karakter dasarnya, untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui jalur jalur yang аdа. Sekalipun umat Islam secara kuantitatif mayoritas, tetapi secara kualitatif masih rendah, sehingga perlu pemberdayaan secara sistematis. Sikap amar ma'ruf dan nahi munkar juga masih sangat lemah. Hal itu dapat dilihat dari fenomena-fenomena sosial yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti angka kriminalitas yang tinggi, korupsi yang terjadi di semua sektor, dan kurangnya rasa aman. Jika umat Islam Indonesia benar-benan mencerminkan sikap hidup yang Islami, pasti bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera.

7.4. Sistem Ekonomi Islam dan Kesejahteraan Umat
Yang dimaksud dengan sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman kerjanya, dipengaruhi atau dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam. Sistem ekonomi Islam tersebut di atas bersumber dari al-Qur’an dan al-Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Jika al-Qur’an dan al-Hadits dipelajari dengan seksama, tampak jelas bahwa Islam mengakui motif laba (profit) dalam kegiatan ekonomi. Namun motif itu terikat atau dibatasi oleh syarat-syarat moral, sosial, dan temperance (pembatasan diri).
Dalam ajaran Islam аdа dua dimensi utama hubungan yang harus dipelihara, yaitu hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat. Kedua hubungan itu harus berjalan serentak. Menurut ajaran Islam, dengan melaksanakan kedua hubungan itu hidup manusia akan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat kelak. Untuk mencapai tujuan kesejahteraan dimaksud, di dalam Islam selain kewajiban zakat, masih disyari'atkan untuk memberikan shadaqah, infaq, hibah, dan wakaf kepada pihak-pihak yang memerlukan. Lembaga-lembaga tersebut dimaksudkan untuk menjembatani dan memperdekat hubungan sesama manusia, terutama hubungan antara kelompok yang kuat dengan kelompok yang lemah, antara yang kaya dengan yang miskin.

7.5. Etos Kerja Islami
Etos kerja adalah totalitas kepribadian diri dan cara mengekspresikan, memandang, meyakini, dan memberikan makna tentang sesuatu pekerjaan yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal. Etos kerja juga berarti percaya, tekun, dan senang раdа pekerjaan yang sedang dihadapi dengan tidak memandang apakah pekerjaan itu sebagai buruh kasar atau memimpin suatu perusahaan besar. Etos kerja mencerminkan nilai kerohanian yang membentuk kepribadian dan terekpresikan melalui sikap dan perilaku produktif. Bagi umat Islam, sifat etos kerjanya adalah etos kerja Islami yang dilandasi oleh ajaran al-¬Qur'an dan аl-Sunnah.
Al-Qur'an menjelaskan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik, karena melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar serta beriman kepada Allah (QS. Ali Imran [3]: 110). Nilai kebaikan umat Islam tersebut dapat terealisasi apabila keimanannya menghasilkan amal yang shalih. Oleh karena itu Allah akan menilai siapa yang paling baik amalnya (QS. Hud [11]: 7 ;. Mulk [67]: 2 ). Islam memotivasi umatnya untuk berkompetisi dalam kebaikan, memiliki etos kerja yang baik, yang menentukan nilai hidup di dunia dan konsekuensi di akhirat (QS. al-Baqarah [2]: 148) . Hubungan etos kerja dengan masalah eskatologi, balasan di akhirat memberikan kestabilan (istiqamah) раdа setiap pribadi akan kepastian hasil kebaikan dari amal baik yang dilakukan, yang tidak bergantung раdа kerelativan manusia.
Menurut Toto Tasmara, etos kerja muslim memiliki ciri-ciri (1) menghargai waktu; (2) memiliki moralitas yang ikhlas; (3) memiliki kejujuran; (4) memiliki komitmen; (5) istiqamah, kuat pendirian; (6) disiplin; (7) konsekuen dan berani menghadapi tantangan; (8) memiliki sikap percaya diri; (9) kreatif; (10) bertanggung jawab; (11) bahagia karena melayani; (12) memiliki harga diri; (13) memiliki jiwa kepemimpinan; (14) berorientasi ke masa depan; (15) hidup hemat dan efisien; (16) memiliki jiwa wiraswasta; (17) memiliki instink berkompetisi; (18) mandiri; (19) berkemauan belajar dan mencari ilmu; (20) memiliki semangat perantauan; (21) memperhatikan kesehatan dan gizi; (22) tanggguh dan pantang menyerah; (23) berorientasi раdа produktivitas; (24) memperkaya jaringan silaturrahmi; dan (25) memiliki semangat perubahan.

 

A. Pendekatan islam dalam ekonomi, antara lain

 

Konsumsi manusia di batasi sampai pada tingkat yang perlu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Alat pemuas dan kebutuhan manusia harus seimbang. Untuk tercapainya keseimbangan tersebut perlu ditingkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu meningkatkan kecerdasannya dan kemampuan teknologinya untuk menggali sumber-sumber alam yang terpendam. Dalam pengaturan dan sirkulasi barang dan jasa nilai-nilai moral yang di tegakkan. Pemerataan pendapatan dilakukan dengan mengigat bahwa sumber kekayaan seseorang yang diperoleh berasal dari usaha yang halal. Zakat sebagai sarana distribusi pendapatan dan peniingkatan taraf hidup golongan miskin merupakan alat yang ampuh (dalam Daud Ali, 1986:3). Menurut pendapat para pakar ekonomi islam, ciri utama dari sistem ekonomi islam adalah masalah kepemilikan. Dalm, hak milik mutlak berada di tangan Allah SWT, sedang manusia hanya memilikihak milik secara relatif terhadap barang dan jasa yang dikuasainya. Oleh karena itu, manusia harus mwnggunakan harta trersebut sesuai dengan petunjuk Allah yang menjadi Pemilik Mutlak

 

B. NILAI DASAR EKONOMI ISLAM

 

1. Nilai dasar kepemilikan

 

2. Keseimbangan

 

3. Keadilan

 

C. NILAI-NILAI INSTRUMENTAL EKONOMI ISLAM

 

1. Zakat

 

2. Larangan Riba

 

3. Kerjasama ekonomi

 

4. Jaminan sosial

 

5. Peranan negara

 

BANK ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA

 

1. Wadiah (titipan)

 

2. Mudbarabah

 

3. Masyarakah/syirkah (persekutuan)

 

4. Murabahah (bagi hasil)

 

5. Qard hasan (pinjaman)

 

Prinsip Bank Islam

 

Menghilangkan riba. Riba hukumannya haram, dengan dasar Q.S Al-Baqarah:279, Ali Imran:130, al-Rum:39, dinyatakan dalam hadis nabi, “rasul Allah SWT melaknat pemakan riba, pemberinya, penulisnya dan saksinya” (H.R Muslim.).
Mengutamakan dan mempromosikan jual beli dan perdagangan secara islami. Dasarnya (Q.S Al-Baqarah: 275) yang artinya berbunyi “Allah telah menghalalkan jual beri dan mengharamkan riba”.
Keadilan dengan dasar Q.S Al-Nisa’:145, yang berbunyi “sesungguhnya orang-orang munafik ituv(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka…”
Kebersamaan dan tolong menolong dengan dasar Q.S Al-Maidah:2 dan Al-Tamrin:4-6. Nabi SWT berkata, “Barang siapa memudahkan orang yang susah, Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat.”
Saling mendorong untuk meningkatkan prestasi. Dasar Q.S Al- Najm:39-41; Al-Mulk:15; Al-Qashash:77.

 

KEUNGGULAN BANK ISLAM

 

Adanya iakatan emosional keagamaan antara personel bank dengan nasabahnya, yang di harapkan dapat menjamin lancarnya usaha perbankan.
Membuktikan bahwa sistem bank islam adalah baik, dan masing-masing orang yang terlibat terborong untuk selalu berbuat jujur.
Dengan adanya berbagai fasilitas kerjasama yang islami akan memberikan ketenangan usaha bagi pengusaha. Dengan kata lain, akan memberikan ketenagan psikologis, tidak memikirkan biaya dan bunga yang selalu menjadi beban.
Tidak ada deskriminasi antarmasalah, karena semua mendapat perlakuan sama dengan “ bagi hasil” dan kesepakatan lainnya.

 

KELEMAHAN BANK ISLAM

 

Bank islam sangat rawan atas kehancuran nasabah, sebab bank indonesia selalu berprasangka baik terhadap nasabahnya. Jika banyak nasabah tidak jujur, hal itu dapat mengancam kelancaran usaha bank. Membutuhkan perhitungan yang super teliti dalam menghitung kemungkinan lana yang akan diperoleh. Berdasarkan laba tersebut, akan terhitung “bagi hasil”-nya. Rumitnya menghitung keuntungan dan pembagian hasil keuntungan akan memunculkan kesalahan perhitungan. Bank memerlukan tenaga ahli yang banyak dalam segala bidang bisnis yang akan dilaksanakan dalam bidang bisnis yang akan di laksanakan, sedang tenaga ahli yang ada dalam setiap bank sangat kurang. Bagi pengusaha yang sedang mengalami masa jaya, sistem bagi hasil kurang menarik baginya, karena jika dibandingkan dengan bank konvensional beban pinjaman akan menjadi lebih mahal (Nurdin, 199:201).

 

MANAJEMEN ZAKAT, INFAK, SEDEKAH DAN WAKAF

 

Pengertian Zakat

 

Istilah zakat berasal dari kata zakka, yang artinya tumbuh dengan subur (Daud Ali. 1988:38). Makna lain dari kata zakka sebagaimana di gunakan dalam Al-Qur’an adalah “suci dari dosa”. Dalam kitab-kitab hukum islam, zakat diartikan dengan suci, tumbuh, berkembang, dan berkah. Dengan demikian yang di maksud dengan zakat adlah kadar harta tertentu yang wajib di berikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya denga syarat-syarat tertentu tersebut adalah nisab dan haul. Kewajiban membayar zakat tidak dapat gugur dengan melalaikannya. Dinamakan zakat karena ia mensucikan jiwa dan masyarakat. Allah berfirman: (yang artinya)
Ambilla zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan (diri dari sifat kikir) dan menyucikan (harta dari sebagian macam kotoran)”(Q.S. Al-Taubah:103).

 

Prinsip-prinsip Zakat

 

a. Prinsip Keyakinan

 

prinsip keyakinan keagamaan menyatakan bahwa mambayar zakat adalah suatu ibadah, pembayaran zakat tersebut merupakan salah satu manifestasi keyakinan agama sehingga kalau orang belum menunaikan zakat belum merasa sempurna ibadahnya.

 

b. Prinsip Keadilan

 

prinsip keadilan cukup jelas menggambarkan tujuan zakat, yaitu membagi adil kekayaan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Hal ini mengikuti keadilan yang menyatakan bahwa makin berkurang jumlah pekerjaan dak modal, makin berkurang pula tingkat pungutannya.

 

c. Prinsip Produktivitas

 

prinsip produktivitas menekan bahwa zakat memng wajar harus di bayarkan, karena harta milik orang tertentu telah menghasikan produk tertentu. Dengan produk tersebut hanya dapat di pungut zakat apabila telah berlalunya waktu satu tahun, setelah memperhatikan nisab.

 

d. Prinsip Nalar

 

Prinsip nalar mengandung arti bahwa orang yang bertanggung jawabkan membayar zakat adalah orang yang berakal dan bertanggung jawab. Dari sini bahwa orang yangbeelum dewasa dan tidak waras terbebas dari zakat.

 

e. Prinsip Kemudahan

 

Prinsip kemudahan mengandung arti bahwa zakat diperoleh dari sifat pemungutan zakat dandari hukum dan hukum islam tentang etika pemungutan zakat.

 

f. Prinsip kebebasan

 

persyaratan membayar zakat adalah orang yang bebas, bukan budak atau tawanan, karena budak justru berhak memperoleh zakat yang dapat dugunakan untuk memperoleh kebebasannya.

 

MACAM DAN SYARAT ZAKAT

 

a. Zakat Mal

 

Zakat Mal adalah bagian dari harta kekayaan yang dimiliki seseorang yang wajib dikeluarkan untuk golongan tertentu setelah mencapai batas nilai minimal, atau yang di sebut dengan nisab, dan telah dimiliki dalam kurun waktu tertentu yang dinamakan haul.
harta kekayaan yang wajib di keluarkan zakatnya di golongkan menjadi: emas, perak an uang, barang yang di perdagangkan, hasil peternakan, hasil bumi, hasil tambang dan barang temuan. Masing-masing kelomppk tersebut berbesa nisab, haul dan kadarnya.

 

b. Zakat Emas, Perak dan Uang

 

pada mulanya zakat hanya di wajibkan pada emas dan perak yang merupakan mata uang, yang dapat di gunakan sebagi alat tukar-menukar. Untuk emas wajib zakatnya 2,5% dari berat emas yang minimal beratnya 96 gram.

 

c. Barang Yang Diperdagangkan

 

d. Hasil Peternakan

 

Binatang ternak yang wajib dizakati adalah ternak yang dipelihara hanya untuk dikembangkan, bahkan untuk di pekerjakan sebagi tenaga pengangkutan dan lainnya, dan sudah sampai nisab-nya. Karena binatang ternak di hembalakan yang di perbolehkan, bukan milik seseorang.
Hewan yang di zakati di indonesia adalah kambing, biri-biri, sapi dan lembu, dan nisabnya berbeda-beda.

 

e. Hasil bumi

 

pengeluaran zakat dari hasil bumi tidak perlu menunggu satu tahun, tetapi harus di tunaikan setiap kali panen. Kadar zakatnya 5% untuk hasil buimi yang di aliri atas usaha penanama sendiri, dan 10% kalau pengairannya secara tadah hujan.

 

f. Hasil Tambang dan Barang temuan (Ma’din dan Rikaz)

 

Dalam fikih islam, barang tambang yang wajib di zakati hanyalah emas dan perak. Dengan nisab emas (96 gram) dan perak (672), dan kadarnya pun sama.

 

pandangan islam tentang bank sperma

01 December 2012 19:29:17 Dibaca : 5449

NAMA           : YULLVIANA KALAPATI

 

JURUSAN     : KESMAS

 

KELAS          : C

 

 

 

PENJELASAN PANDANGAN ISLAM TENTANG BANK SPERMA

 

Bank sperma adalah pengambilan sperma dari donor sperma lalu di bekukan dan disimpan ke dalam larutan nitrogen cair untuk mempertahankan fertilitas sperma. Dalam bahasa medis bisa disebut juga Cryiobanking. Cryiobanking adalah suatu teknik penyimpanan sel cryopreserved untuk digunakan di kemudian hari. Teknik cryobanking terhadap sperma manusia telah memungkinkan adanya keberadaan donor semen, terutama untuk pasangan-pasangan infertil. Tentu saja, semen-semen yang akan didonorkan perlu menjalani serangkaian pemeriksaan, baik dari segi kualitas sperma maupun dari segi pendonor seperti adanya kelainan-kelainan genetik. Dengan adanya cryobanking ini, semen dapat disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan lebih dari 6 bulan. Kualitas sperma yang telah disimpan dalam bank sperma juga sama dengan sperma yang baru, sehingga memungkinkan untuk proses ovulasi.

 

Selain digunakan untuk sperma-sperma yang berasal dari donor, bank sperma juga dapat dipergunakan oleh para suami yang produksi spermanya sedikit atau bahkan akan terganggu. Telah disebutkan diatas, bank sperma dapat dipergunakan oleh mereka yang produksi spermanya akan terganggu. Maksudnya adalah pada mereka yang akan menjalani vasektomi atau tindakan medis lain yang dapat menurunkan fungsi reproduksi seseorang. Dengan bank sperma, semen dapat dibekukan dan disimpan sebelum vasektomi untuk mempertahankan fertilitas sperma.

 

Latar belakang munculnya bank sperma antara lain adalah sebagai berikut :

 

1.      Keinginan memperoleh atau menolong untuk memperoleh keturunan pada seorang pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak.

 

2.      Memperoleh generasi jenius atau orang super.

 

3.      Menghindarkan kepunahan manusia.

 

4.      Memilih suatu jenis kelamin.

 

5.      Mengembangkan kemajuan teknologi terutama dalam bidang kedokteran.

 

Menurut Werner (2008), Beberapa alasan seseorang akhirnya memutuskan untuk menyimpan spermanya pada cryobanking, antara lain:

 

1.      Seseorang akan menjalani beberapa pengobatan terus menerus yang dapat mengurangi produksi dan kualitas sperma. Beberapa contoh obat tersebut adalah sulfasalazine, methotrexate. 

 

2.      Seseorang memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi kemampuan orang tersebut untuk ejakulasi (misal: sklerosis multipel, diabetes). 

 

3.      Seseorang akan menjalani perawatan penyakit kanker yang mungkin akan mengurangi atau merusak produksi dan kualitas sperma (misal: kemoterapi, radiasi). 

 

4.      Seseorang akan memasuki daerah kerja yang berbahaya yang memungkinkan orang tersebut terpapar racun reproduktif. 

 

5.      Seseorang akan menjalani beberapa prosedur yang dapat mempengaruhi kondisi testis, prostat, atau kemampuan ejakulasinya (misal: operasi usus besar, pembedahan nodus limpha, operasi prostat). 

 

6.      Seseorang akan menjalani vasektomi.

 

Adapun salah satu Tujuan diadakan bank sperma adalah semata-mata untuk membantu pasangan suami isteri yang sulit memperoleh keturunan dan menghindarkan dari kepunahan sama halnya dengan latarbelakang munculnya bank sperma seperti yang telah dijelaskan diatas.

 

Kehadiran bank sperma menjadikan pengaruh yang sangat bersar terhadap seorang suami isteri atau juga pada seorang gadis yang tidak mau kawin tapi ingin mempunya anak. Hal itu tidak asing lagi itu bisa terjadi dengan kemajuan tegnologi sekarang ini seperti adanya bank sperma tinggal beli saja lalu di suntikkan kedalam alat kelamin perempaun di dalam rahimnya yang akan bergabung dengan ovum baru bisa hamil. Tapi tidak semudah itu untuk malakukannya islam sendiri telah memberi peraturan dan penjelasan yang tegas bahwa antara kaum laki-laki dan perempaun dijadikan berbeda-beda untuk saling berpasang-pasangan, oleh karena itu maka adanya anjuran untuk kawin.

 

PANDANGAN ISLAM TENTANG BANK SPERMA

 

Berdasarkan pengalaman yang kita tahu yang namanya bank adalah mengumpulkan dan di tabung apabila berupa uang tetapi dalam hal ini berbeda yang di kumpulakan bukan lagi uang tetapi sperma dari pe-donor sebanyak mungkin, yang perlu dinyatakan untuk menentukan hukum ini adalah pada tahap pertama yaitu cara pengambilan atau mengeluarkan sperma dari si pe-donor dengan cara masturbasi (onani). Secara umum islam memandang melakukan onani merupakan tergolong perbuatan yang tidak etis. Mengenai masalah hukum onani fuqaha berbeda pendapat. Ada yang mengharamkan secara mutlak dan ada yang mengharamkan pada suatu hal-hal tertentu, ada yang mewajibkan juga pada hal-hal tertentu, dan ada pula yang menghukumi makruh.

 

Sayyid Sabiq mengatakan bahwa Malikiyah, Syafi`iyah, dan Zaidiyah menghukumi haram. Alasan yang dikemukakan adalah bahwa Allah SWT memerintah kan menjaga kemaluan dalam segala keadaan kecuali kepada isteri dan budak yang dimilikinya. Hanabilah berpendapat bahwa onani memang haram, tetapi kalau karena takut zina, maka hukumnya menjadi wajib, kaidah usul :

 

ارتكاب اخف الضررين واجب

 

Mengambil yang lebih ringan dari suatu kemudharatan adalah wajib

 

Kalau tidak ada alasan yang senada dengan itu maka onani hukumnya haram. Ibnu hazim berpendapat bahwa onani hukumnya makruh, tidak berdosa tetapi tidak etis. Al-Hasan justru mengatakan bahwa orang-orang islam dahulu melakukan onani pada masa peperangan. Mujahid juga mengatakan bahwa orang islam dahulu memberikan toleransi kepada para pemudanya melakukan onani. Hukumnya adalah mubah, baik buat laki-laki maupun perempuan.

 

Tahapan yang kedua setelah bank sperma mengumpulkan sperma dari bebera pe-donor maka bank sperma akan menjualnya kepada pembeli dengan harga tergantung kwalitas spermanya setelah itu agar pembeli sperma dapat mempunyai anak maka harus melalui proses yang dinamakan enseminasi buatan yang telah dijelaskan diatas. Hukum dan pendapat inseminasi buatan menurut pendapat ulama` apabila sperma dari suami sendiri dan ovum dari istri sendiri kemudian disuntukkan kedalam vagina atau uterus istri, asal keadaan kondisi suami isteri yang bersangkutan benar-benar memerlukan cara inseminasi buatan untuk memperoleh anak, karena dengan cara pembuahan alami, suami isteri tidak berhasil memperoleh anak. Hal ini sesuai dengan kaidh hukum fiqh islam : 

 


الحاجة تنزل منزلة الضرورة والضرورة تبيح المحظورات
Hajat (kebutuhan yang sangat penting itu) diperlakukan seperti dalam keadaan terpaksa (emergency). Padahal keadaan darurat/terpaksa itu membolehkan melakukkan hal-hal yang terlarang.
 

 

Diantara fuqaha yang memperbolehkan/menghalalkan inseminasi buatan yang bibitnya berasal dari suami-isteri ialah Syaikh Mahmud Saltut, Syaikh Yusuf al-Qardhawy, Ahmad al-Ribashy, dan Zakaria Ahmad al-Barry. Secara organisasi, yang menghalalkan inseminasi buatan jenis ini Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara`a Depertemen Kesehatan RI, Mejelis Ulama` DKI jakarta, dan lembaga islam OKI yang berpusat di Jeddah .

 

Untuk dari suami-isteri dan ditanamkan pada orang lain atau lain sebagainya selain hal yang diatas demi kehati-hatiannya maka ulama dalam kasus ini mengharamkannya. Diantaranya adalah Lembaga fiqih islam OKI, Majelis Ulama DKI Jakarta, Mahmud Syaltut, Yusuf al-Qardhawy, al-Ribashy dan zakaria ahmad al-Barry dengan pertimbangan dikhawatirkan adanya percampuran nasab dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Hal ini sesuai dengan keputusan Majelis Ulama Indonesia tentang masalah bayi tabung atau enseminasi buatan :
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia.

 

 

 

Praktek jual beli sperma melalui bank sperma menurut Hukum Islam adalah haram. Karena pembeli yaitu perempuan yang memasukkan sperma yang dibelinya dari bank sperma ke dalam alat kelaminnya agar bisa hamil dengan inseminasi buatan yaitu suatu cara atau teknik memperoleh kehamilan tanpa melalui persetubuhan, padahal sperma yang dimasukkan tadi ke dalam alat kelamin perempuan adalah harus dengan seks dalamsuatu ikatan perkawinan. Oleh karena itu menggunakan sperma bukan melalui melakukan hubungan seks dalam suatu ikatan perkawinan disebut zina dan didalam Islam terdapat beberapa yang dibenarkan oleh syariat untuk dijadikan barang jual beli seperti dalam syarat sahnya perjanjian jual beli yang salah satunya adalah benda-benda yang dapat dijadikan sebagai objek jual beli haruslah memenuhi persyaratan yaitu adalah dapat dimanfaatkan karena barang yang diperjualbelikan harus mempunyai manfaat, karena sperma manusia bukanlah barang maka tidak boleh menjualnya.

 

Mengingat sperma tersebut bukan barang jadi tidak dibolehkan bagi kita mengambil manfaat atau Intifa’dengan sperma tersebut sehingga mengambil manfaat dari sperma adalah haram karena bukanlah suatu barang yang diperbolehkan menjualnya.Teknik inseminasi buatan dari bank sperma menurut Hukum Islam adalah boleh jika dilakukan dengan sperma dan ovum suami istri, baik dengan cara mengambil sperma suami yang disuntikkan ke dalam vagina istri, maupun dengan cara pembuahan dilakukandiluar rahim, kemudian buahnya (vertilezed ovum) ditanam didalam rahim istri, ini dibolehkan asal keadaan suami istri tersebut benar-benar memerlukannya tapi teknik inseminasi buatan yang melibatkan pihak ketiga hukumnya haram karena alasan syariat tentang haramnya keterlibatan (benih atau rahim) pihak ketiga tersebut merujuk kepada maksud larangan berbuat zina dan teknik inseminasi buatan lebih disebabkan karenafaktor sulitnya terjadi pembuahan alamiah karena sperma suami yang lemah atau tidak terjadinya pertemuan secara alamiah antara sperma dan sel telur atau inseminasi buatanyang dilakukan untuk menolong pasangan yang mandul.