7 kota penuh mistery di dunia
CENTRALIA – PENNSYLVANIA
Kota yang tidak berpenghuni karena pada tahun 1960 terjadi kebakaran tambang, sehingga merenggut 5 ribu jiwa penduduknya karena asap dan panas yang ditimbulkannya. Hawa panas di kota ini mencapai 10000 F .Dan asap itu sampai sekarang masih tetap ada bahkan sampai 200 tahun kedepan. Dan saat ini hanya 4 kepala keluarga yang masih tetap bertahan disana.
ORADOUR SUR GLANE – LIMOUSIN PERANCIS
Sebuah kota yang berhawa dingin dan tidak berpenghuni karena banyak sekali kejadian misteri dikarenakan di tempat tersebut pernah terjadi pembunuhan massal oleh pasukan NAZI pada tahun 1944 dan tempat ini dijadikan sebagai makam massal.
THE SANZHI POD VILLAGE – TAIWAN
Sebuah gedung yang dirancang untuk menjadi tempat peristirahatan tentara Amerika yang bersa si dekat pantai. Namun bangunan belum diselesaikan secara keseluruhan dikarenakan banyak sekali memakan korban yaitu para pekerja yang tewas. Dikarenakan di tanah tersebut merupakan makam kuno yang seharusnya dijaga.
GAGRA- ABKHAZIA
Dahulu AGRA merupakan kota yang sangat ramai. Namun terjadi perebutan wilayah antara etnis Abkhazia dan etnis Georgia pada tahun 1992- 1993 sehingga terjadi pembantaian besar- besaran etnis Georgia. Sehingga kota ini sekarang menjadi kota yang tidak berpenghuni.
BHANGARH – INDIA
Sebuah perbukitan yang banyak sekalli terdapat bangunan- bangunan kuno dan kuil- kuil. Pada tahun 1973 penduduk terkena bencana kelaparan yang merenggut nyawa penduduknya. Yang menjadi misteri tempat ini yaitu dilarang memasuki kawasan Bhangarh sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbit.
WEWELSFLETH- JERMAN
Wewelsfleth disebut sebagai kota yang terkutuk, karena hampir semua penduduknya mengidap penyakit kanker. Dari mulai kanker payudara, kankerlimpa, kanbker hati dan lain- lain. Awalnya masyrakat menyangka bahwa kanker ini timbul karena disini terdapat Pembangkit Tenaga Nuklir. Namun dari bertahun- tahun penelitian ternyata tidak terbukti bahwa Pembangkit Tenaga Nuklir yang menyebabkan hampir semua masyarakat Wewelsfelth terkena penyakit kanker.
CANDIDO GODOI – BRAZIL
Misteri yang terdapat di kota i
ni yaitu semua keturunan penduduknya kembar yang memiliki rambut pirang dan bermata biru cerah.
7 hewan bertubuh unik
Kelinci anggora, hewan yang berasal dari Ankara Turki ini memiliki bulu yang sangat tebal dan lembut. Sehingga mirip sekali dengan boneka. Kelinci angora juga termasuk penghasil benang wol karena bulunya yang sangat tebal seperti kambing.
Dumbo Octopus, hewan yang memiliki banyak tentakel ini mempunyai telinga yang sangat menonjol seperti sirip ikan dikepalanya. Dan hewan ini hanya ditemukan pada kedalaman laut 500- 700 M di samudra Atlantik.
Tokek Setan Ekor Daun, hewan berkaki empat ini memiliki tanduk dikepala dengan matanya yang berwarna merah seperti menegaskan akan namanya Tokek Setan. Hewan ini berukuran 9 CM yang dapat berkamuplase sesuai dengan tempatnya berada. Hewan ini ditemukan di Afrika Tengah dan Timur.
Ulat Kucing, hewan melata ini adalah hewan yang paling beracun di dunia yang ditemukan di Amerika bagian Selatan. Ulat ini memiliki bulu- bulu yang sangat tebal dan halus menyerupai bulu- bulu pada kucing angora.
Ikan kelelawar. Spesies ikan ini mempunyai keunikan antara lain berbibir tebal seperti memakai lipstick, dan mempunyai hidung yang panjang dan runcing seperti tanduk. Ikan ini hanya ditemukan di perairan Kostarika dan Galapagos.
Ikan Buntal. Keunikan ikan ini yaitu dapat menelan air dan udara yang membuatnya kembung seperti bola. Dan ikan ini sangat beracun apabila dimakan.
Kepiting Yetti, dinamakan kepiting yeti karena kepiting ini hidup di salju dan memiliki warna putih dan berbulu.
Fakta Unik Makanan Berlemak yang bikin Kurus
Coklat Hitam ( Dark chocolate )
Ternyata coklat hitam bisa menurunkan berat badan. sebuah penelitian menemukan orang yang memakan coklat hitam ( Dark Chocolate ) sebanyak 3,5 0ns 2 jam sebelum makan nasi dapat menyerap 17% kalori lebih sedikit apabila seseorang memakan coklat susu.
Hal ini disebabkan karena kandungan chocoa Butter Murni yang dimiliki Dark Chocolate dapat memperlambat proses pencernaan sedangkan coklat susu lebih banyak kandungan minyak menteganya sehingga lebih cepat diproses saluran pencernaan. Dari sinilah fakta para peneliti yang menyebutkan bahwa Dark chocolate bisa membantu menurunkan berat badan
Almond
Meskipun kandungan lemak yang dimiliki Almond sangat tinggi namun ternyata bisa menurunkan berat badan lebih banyak ketimbang program diet.Hal ini serupa dengan ungkapan para peneliti yang berhasil dimuat Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders yang menemukan bahwa pemakan almond berhasil menurunkan lingkar pinggangnya sebesar 50% lebih besar dibandingkan dengan program diet
Kelapa
Kelapa kaya dengan kandungan lemak jenuhnya namun lebih dari setengahnya berasal dari asam laurat yang terbukti dapat melawan bakteri jahat.
Sebuah penelitian yang di muat jurnal lipid menenmukan bahwa minyak kelapa dapat menurunkan perut yang buncit
Para peneliti membandingkan dua kelompok yang memakan 2 sendok makan minyak kelapa dan minyak kedelai setiap hari. Dan hasilnya ditemukan pemakan 2 sendok minyak kelapa dapat menyusutkan lingkar pinggang lebih banyak ketimbang pemakan minyak kedelai
Minyak Zaitun
Minyak zaitun banyak mengandung polifenol yang dapat melawan kanker dan lemak tak jenuh juga dapat memperkuat jantung. Hal lainnya ternyata minyak zaitun bisa menurunkan berat badan. Penelitian yang muat oleh jurnal Obesity menemukan bahwa minyak zaitun mengandung lebih tinggi adiponektinnya dibandingkan karbohidart dan protein lainnya.
Adiponektin adalah hormon yang dapat memecah belah lemak dalam tubuh dan mendorong indeks masa tubuh agar tetap rendah
Daging Sapi yang diberi Makan Rumput
Setiap Sapi tentunya pemakan rumput namun tidak semua peternak sapi memberi makan rumput alami untuk setiap sapinya. Sapi yang diberi makan rumput Alami dan bukan Olahan mengandung lebih banyak lemak baiknya.
Sebuah Jurnal Nutrition memuat bahwa daging hewan yang diberi makan rumput alami mengandung lebih banyak asam omega – 3 yang dapat mengurangi resiko seseorang terkena penyakit jantung . Kalori yang dihasilkannya pun lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging konvensional.
Harapan Baru dari Kunyit, 'si Kuning' Penangkal Virus Hepatitis C
Kunyit menyimpan beragam khasiat yang belum banyak termanfaatkan. Salah satunya seperti terungkap dalam riset terbaru di Jerman, senyawa kurkumin dalam kunyit bisa menghambat infeksi hepatitis C yang hingga kini belum ada vaksin pencegahnya.
Hepatitis C adalah penyakit radang hati yang ditularkan melalui pemakaian jarum suntik atau benda-benda lain yang bisa melukai tubuh, antara lain pisau cukur, secara bergantian. Diperkirakan 170 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit ini, sementara di Indonesia angkanya berkisar antara 5-7 juta orang.
Pengobatan untuk penyakit ini masih sangat terbatas dan harganya tidak terjangkau orang kebanyakan. Padahal jika tidak diobati, 80 persen infeksi hepatitis C berkembang menjadi kronis, memicu sirosis atau pengerasan hati dengan berbagai komplikasi termasuk kematian akibat kanker hati.
Harapan baru akan hadirnya obat murah untuk mencegah infeksi hepatitis C makin mendekati kenyataan setelah Angga Kusuma, peneliti Indonesia di Twincore, Jerman menemukan bukti baru soal efektivitas kurkumin dalam kunyit sebagai antivirus.
"Kurkumin menghambat infeksi HCV (Hepatitis C Virus) dengan cara mempengaruhi fleksibilitas dari membran si virus sehingga menghambat proses masuk si virus ke dalam target sel hati manusia," jelas kandidat doktor di Hannover Medical School ini kepada detikHealth melalui surat elektronik, seperti ditulis pada Senin (16/9/2013).
Dalam kondisi normal, membran atau selubung virus hepatitis C bersifat cair sehingga virus mudah masuk ke dalam sel-sel hati. Kurkumin membuatnya rigid atau kaku dengan cara menembus masuk ke dalam membran lalu mengubah susunan molekulnya.
Dalam sebuah laporan di jurnal internasional GUT, salah satu terbitan British Medical Journal, pada 7 Agustus 2013, Angga menyebutkan bahwa temuan ini bermanfaat untuk mencegah reinfeksi virus hepatitis C yang sering dialami pasien transplantasi hati. Bagi yang sudah terinfeksi, kurkumin juga mencegah infeksi yang lebih parah akibat masuknya virus lebih banyak, karena kurkumin menghalangi transmisi antarsel.
Belum dipakai sebagai antiinfeksi
Di kalangan medis, efek anti-infeksi dari kurkumin ini belum banyak dimanfaatkan dalam penanganan hepatitis C. Kurkumin, dalam bentuk kunyit maupun ekstraknya, selama ini hanya dimanfaatkan sebagai hepatoprotektor untuk mencegah kerusakan sel-sel hati yang antara lain dipicu oleh infeksi virus.
"Kalau hubungannya dengan hepatitis, saya pikir karena kunyit punya efek hepatoprotektif," kata dr Aldrin Neilwan P, MARS, M.Biomed, M.Kes, SpAk, pakar herbal sekaligus Kepala Unit Pengobatan Alternatif dan Komplementer RS Kanker Dharmais.
Penggunaannya pun bukan tanpa risiko. Dikatakan dr Aldrin, kurkumin dalam kunyit memiliki efek antiplatelet atau anti-pembekuan darah sehingga bisa berinteraksi dengan obat-obat dengan efek yang sama. Selain itu, konsumsi kunyit secara berlebihan dalam jangka panjang bisa mengiritasi mukosa lambung karena mengandung minyak atsiri.
Pemanfaatan kunyit lainnya adalah untuk memperlambat terjadinya fibrosis, yakni salah satu tahap menuju sirosis atau pengerasan hati. Terapi antifibrosis kerap dipakai karena pengobatan untuk membunuh virus hepatitis C, yakni kombinasi pegylated interferon dan ribavarin, masih sangat mahal yakni Rp 2,5 juta sekali suntik, dan harus diberikan tiap minggu sekurang-kurangnya selama selama 1 tahun.
"Obat-obat antifibrosis itu tadi, herbal termasuk di dalamnya. Alternatif bagi yang belum sanggup mengakses pengobatan interferon," kata Dr Unggul Budihusodo, SpPD, KGEH, pakar hepatologi dari RS Cipto Mangunkusumo yang juga mantan Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI).
Banyak hambatan
Pakar formulasi berbasis nanoteknologi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Heni Rachmawati, menanggapi positif temuan Angga. Heni memperkirakan, pengembangan obat alternatif untuk hepatitis C memang mengarah pada pemanfaatan herbal.
"Menurut saya potensinya sangat besar, karena kunyit adalah obat tradisional yang sangat murah, dan mudah didapat," kata Heni yang juga banyak meneliti pengobatan hepatitis.
Di kalangan peneliti, kunyit sejak lama dikenal memiliki efek terapi, tidak sekedar efek hepatoprotektif seperti yang dipakai di kalangan medis selama ini. Menurut Heni, salah satu efek terapinya adalah sebagai antivirus.
Angga sendiri enggan berspekulasi soal peluang mengembangkan kunyit sebagai obat hepatitis, setidaknya dalam waktu dekat ini. Untuk menjadikannya sebagai obat yang aplikatif, dibutuhkan uji klinis lebih lanjut yang tentunya butuh waktu bertahun-tahun.
Angga juga menghadapi masalah dengan formulasi. Kurkumin biasa memiliki bioavailibility atau ketersediaan hayati yang rendah sehingga sukar diamati dalam uji in vivo. Angga dan timnya harus berkolaborasi dengan ITB untuk membuat formulasi baru berupa nano-kurkumin.
Mengenai vaksin hepatitis C yang hingga kini belum ditemukan, Angga menyebut persoalan etika sebagai salah satu kendalanya. Pengembangan vaksin membutuhkan uji in vivo yang tidak bisa dilakukan pada sembarang hewan uji.
"Secara alamiah, virus hepatitis C hanya bisa menyebabkan infeksi pada manusia dan simpanse," jelas Angga.
Meski begitu, Angga menilai temuannya ini cukup memberikan harapan. Dengan memanfaatkan kunyit, bahan alam yang berlimpah di dalam negeri, Indonesia dinilainya punya peluang besar untuk mengembangkan sendiri obat-obat penting termasuk obat hepatitis C
Kisah seorang Yahudi yang mengislamkan jutaan orang
Di suatu tempat di Perancis sekitar lima puluh tahun yang lalu, ada seorang berkebangsaan Turki berumur 50 tahun bernama Ibrahim, ia adalah orang tua yang menjual makanan di sebuah toko makanan. Toko tersebut terletak di sebuah apartemen dimana salah satu penghuninya adalah keluarga Yahudi yang memiliki seorang anak bernama “Jad” berumur 7 tahun. Jad si anak Yahudi Hampir setiap hari mendatangi toko tempat dimana Ibrahim bekerja untuk membeli kebutuhan rumah, setiap kali hendak keluar dari toko –dan Ibrahim dianggapnya lengah– Jad selalu mengambil sepotong cokelat milik Ibrahim tanpa seizinnya.
Pada suatu hari usai belanja, Jad lupa tidak mengambil cokelat ketika mau keluar, kemudian tiba-tiba Ibrahim memanggilnya dan memberitahu kalau ia lupa mengambil sepotong cokelat sebagaimana kebiasaannya. Jad kaget, karena ia mengira bahwa Ibrahim tidak mengetahui apa yang ia lakukan selama ini. Ia pun segera meminta maaf dan takut jika saja Ibrahim melaporkan perbuatannya tersebut kepada orangtuanya.
Ibrahim pun menjawab: “Tidak apa, yang penting kamu berjanji untuk tidak mengambil sesuatu tanpa izin, dan setiap saat kamu mau keluar dari sini, ambillah sepotong cokelat, itu adalah milikmu!” Jad pun menyetujuinya dengan penuh kegirangan.
Waktu berlalu, tahun pun berganti dan Ibrahim yang muslim kini menjadi layaknya seorang ayah dan teman akrab bagi Jad si anak Yahudi. Sudah menjadi kebiasaan Jad saat menghadapi masalah, ia selalu datang dan berkonsultasi kepada Ibrahim.
Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengambil sebuah buku dari laci, memberikannya kepada Jad dan kemudian menyuruhnya untuk membukanya secara acak.
Setelah Jad membukanya, kemudian Ibrahim membaca dua lembar darinya, menutupnya dan mulai memberikan nasehat dan solusi dari permasalahan Jad. Beberapa tahun pun berlalu dan begitulah hari-hari yang dilalui Jad bersama Ibrahim, seorang Muslim Turki yang tua dan tidak berpendidikan tinggi. 14 tahun berlalu, kini Jad telah menjadi seorang pemuda gagah dan berumur 24 tahun, sedangkan Ibrahim saat itu berumur 67 tahun. Ibrahim pun akhirnya meninggal, namun sebelum wafat ia telah menyimpan sebuah kotak yang dititipkan kepada anak-anaknya dimana di dalam kotak tersebut ia letakkan sebuah buku yang selalu ia baca setiap kali Jad berkonsultasi kepadanya. Ibrahim berwasiat agar anak-anaknya nanti memberikan buku tersebut sebagai hadiah untuk Jad, seorang pemuda Yahudi.
Jad baru mengetahui wafatnya Ibrahim ketika putranya menyampaikan wasiat untuk memberikan sebuah kotak, Jad pun merasa tergoncang dan sangat bersedih dengan berita tersebut, karena Ibrahim lah yang selama ini memberikan solusi dari semua permasalahannya, dan Ibrahim lah satu-satunya teman sejati baginya.
Hari-haripun berlalu, Setiap kali dirundung masalah, Jad selalu teringat Ibrahim. Kini ia hanya meninggalkan sebuah kotak. Kotak yang selalu ia buka, di dalamnya tersimpan sebuah buku yang dulu selalu dibaca Ibrahim setiap kali ia mendatanginya.
Jad lalu mencoba membuka lembaran-lembaran buku itu, akan tetapi kitab itu berisikan tulisan berbahasa Arab sedangkan ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia pergi ke salah seorang temannya yang berkebangsaan Tunisia dan memintanya untuk membacakan dua lembar dari kitab tersebut. Persis sebagaimana kebiasaan Ibrahim dahulu yang selalu memintanya membuka lembaran kitab itu dengan acak saat ia datang berkonsultasi.
Teman Tunisia tersebut kemudian membacakan dan menerangkan makna dari dua lembar yang telah ia tunjukkan. Dan ternyata, apa yang dibaca oleh temannya itu, mengena persis ke dalam permasalahan yang dialami Jad kala itu. Lalu Jad bercerita mengenai permasalahan yang tengah menimpanya, Kemudian teman Tunisianya itu memberikan solusi kepadanya sesuai apa yang ia baca dari kitab tersebut.
Jad pun terhenyak kaget, kemudian dengan penuh rasa penasaran ini bertanya,
“Buku apa ini !?”
Ia menjawab : “Ini adalah Al-Qur’an, kitab sucinya orang Islam!”
Jad sedikit tak percaya, sekaligus merasa takjub, Jad lalu kembali bertanya: “Bagaimana caranya menjadi seorang muslim?”
Temannya menjawab : “Mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat!”
Setelah itu, dan tanpa ada rasa ragu, Jad lalu mengucapkan Syahadat, ia pun kini memeluk agama Islam!
Jadullah seorang Muslim.
Kini Jad sudah menjadi seorang muslim, kemudian ia mengganti namanya menjadi Jadullah Al-Qur’ani sebagai rasa takdzim atas kitab Al-Qur’an yang begitu istimewa dan mampu menjawab seluruh problema hidupnya selama ini. Dan sejak saat itulah ia memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi menyebarkan ajaran Al-Qur’an.
Mulailah Jadullah mempelajari Al-Qur’an serta memahami isinya, dilanjutkan dengan berdakwah di Eropa hingga berhasil mengislamkan enam ribu Yahudi dan Nasrani.
Suatu hari, Jadullah membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an hadiah dari Ibrahim itu. Tiba-tiba ia mendapati sebuah lembaran bergambarkan peta dunia. Pada saat matanya tertuju pada gambar benua afrika, nampak di atasnya tertera tanda tangan Ibrahim dan dibawah tanda tangan itu tertuliskan ayat :
((اÙدْع٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ سَبÙيل٠رَبÙّكَ بÙالْØÙكْمَة٠وَالْمَوْعÙظَة٠الْØَسَنَةم!!))
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik!!…” (QS. An-Nahl; 125)
Iapun yakin bahwa ini adalah wasiat dari Ibrahim dan ia memutuskan untuk melaksanakannya.
Beberapa waktu kemudian Jadullah meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika yang diantaranya adalah Kenya, Sudan bagian selatan (yang mayoritas penduduknya adalah Nasrani), Uganda serta negara-negara sekitarnya. Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari 6.000.000 (enam juta) orang dari suku Zolo, ini baru satu suku, belum dengan suku-suku lainnya.
Akhir Hayat Jadullah
Jadullah Al-Qur’ani, seorang muslim sejati, da’i hakiki, menghabiskan umur 30 tahun sejak keislamannya untuk berdakwah di negara-negara Afrika yang gersang dan berhasil mengislamkan jutaan orang.
Jadullah wafat pada tahun 2003 yang sebelumnya sempat sakit. Kala itu beliau berumur 45 tahun, beliau wafat dalam masa-masa berdakwah.
Kisah pun belum selesai
Ibu Jadullah Al-Qur’ani adalah seorang wanita Yahudi yang fanatik, ia adalah wanita berpendidikan dan dosen di salah satu perguruan tinggi. Ibunya baru memeluk Islam pada tahun 2005, dua tahun sepeninggal Jadullah yaitu saat berumur 70 tahun.
Sang ibu bercerita bahwa –saat putranya masih hidup– ia menghabiskan waktu selama 30 tahun berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan putranya agar kembali menjadi Yahudi dengan berbagai macam cara, dengan segenap pengalaman, kemapanan ilmu dan kemampuannya, akan tetapi ia tidak dapat mempengaruhi putranya untuk kembali menjadi Yahudi. Sedangkan Ibrahim, seorang Muslim tua yang tidak berpendidikan tinggi, mampu melunakkan hatinya untuk memeluk Islam, hal ini tidak lain karena Islamlah satu-satunya agama yang benar.
Kemudian yang menjadi pertanyaan: “Mengapa Jad si anak Yahudi memeluk Islam?”
Jadullah Al-Qur’ani bercerita bahwa Ibrahim yang ia kenal selama 17 tahun tidak pernah memanggilnya dengan kata-kata: “Hai orang kafir!” atau “Hai Yahudi!” bahkan Ibrahim tidak pernah untuk sekedar berucap: “
Masuklah agama islam!” Bayangkan, selama 17 tahun Ibrahim tidak pernah sekalipun mengajarinya tentang agama, tentang Islam ataupun tentang Yahudi. Seorang tua muslim sederhana itu tak pernah mengajaknya diskusi masalah agama. Akan tetapi ia tahu bagaimana menuntun hati seorang anak kecil agar terikat dengan akhlak Al-Qur’an.
Kemudian dari kesaksian DR. Shafwat Hijazi (salah seorang dai kondang Mesir) yang suatu saat pernah mengikuti sebuah seminar di London dalam membahas problematika Darfur serta solusi penanganan dari kristenisasi, beliau berjumpa dengan salah satu pimpinan suku Zolo. Saat ditanya apakah ia memeluk Islam melalui Jadullah Al-Qur’ani?, ia menjawab; tidak! namun ia memeluk Islam melalui orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani.
Subhanallah, akan ada berapa banyak lagi orang yang akan masuk Islam melalui orang-orang yang diislamkan oleh Jadullah Al-Qur’ani. Dan Jadullah Al-Qur’ani sendiri memeluk Islam melalui tangan seorang muslim tua berkebangsaan Turki yang tidak berpendidikan tinggi, namun memiliki akhlak yang jauh dan jauh lebih luhur dan suci.
Begitulah hikayat tentang Jadullah Al-Qur’ani, kisah ini merupakan kisah nyata yang penulis dapatkan kemudian penulis terjemahkan dari catatan Almarhum Syeikh Imad Iffat yang dijuluki sebagai “Syaikh Kaum Revolusioner Mesir”. Beliau adalah seorang ulama Al-Azhar dan anggota Lembaga Fatwa Mesir yang ditembak syahid dalam sebuah insiden di Kairo pada hari Jumat, 16 Desember 2011 silam.
Kisah nyata ini layak untuk kita renungi bersama di masa-masa penuh fitnah seperti ini. Di saat banyak orang yang sudah tidak mengindahkan lagi cara dakwah Qur’ani. Mudah mengkafirkan, fasih mencaci, mengklaim sesat, menyatakan bid’ah, melaknat, memfitnah, padahal mereka adalah sesama muslim.
Dulu da’i-da’i kita telah berjuang mati-matian menyebarkan Tauhid dan mengislamkan orang-orang kafir, namun kenapa sekarang orang yang sudah Islam malah justru dikafir-kafirkan dan dituduh syirik? Bukankah kita hanya diwajibkan menghukumi sesuatu dari yang tampak saja? Sedangkan masalah batin biarkan Allah yang menghukumi nanti. Kita sama sekali tidak diperintahkan untuk membelah dada setiap manusia agar mengetahui kadar iman yang dimiliki setiap orang.
Mari kita renungi kembali surat Thaha ayat 44 yaitu Perintah Allah swt. kepada Nabi Musa dan Harun –‘alaihimassalam– saat mereka akan pergi mendakwahi fir’aun. Allah berfirman,
((ÙÙŽÙ‚Ùولاَ لَه٠قَوْلاً لَّيÙّناً لَّعَلَّه٠يَتَذَكَّر٠أَوْ يَخْشَى))
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut.”
Bayangkan, fir’aun yang jelas-jelas kafir laknatullah, namun saat dakwah dengan orang seperti ia pun harus tetap dengan kata-kata yang lemah lembut. Lalu apakah kita yang hidup di dunia sekarang ini ada yang lebih Islam dari Nabi Musa dan Nabi Harun? Atau adakah orang yang saat ini lebih kafir dari fir’aun sehingga Al-Qur’an pun merekam kekafirannya hingga kini? Lantas alasan apa bagi kita untuk tidak menggunakan dahwah dengan metode Al-Qur’an? Yaitu dengan Hikmah, Nasehat yang baik, dan Diskusi menggunakan argumen yang kuat namun tetap sopan dan santun?
Maka dalam dakwah yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita agar mudah menyampaikan kebenaran Islam ini. Oleh karenanya, jika sekarang kita dapati ada orang yang kafir, bisa jadi di akhir hayatnya Allah akan memberi hidayah kepadanya sehingga ia masuk Islam. Bukankah Umar bin Khattab dulu juga pernah memusuhi Rasulullah? Namun Allah berkehendak lain, sehingga Umar pun mendapat hidayah dan akhirnya memeluk Islam. Lalu jika sekarang ada orang muslim, bisa jadi di akhir hayatnya Allah mencabut hidayah darinya sehingga ia mati dalam keadaan kafir. Na’udzubillah tsumma Na’udzubillahi min Dzalik.
Karena sesungguhnya dosa pertama yang dilakukan iblis adalah sombong dan angkuh serta merasa diri sendiri paling suci sehingga tak mau menerima kebenaran Allah dengan sujud hormat kepada nabi Adam –’alaihissalam–. Oleh karena itu, bisa jadi Allah mencabut hidayah dari seorang muslim yang tinggi hati lalu memberikannya kepada seorang kafir yang rendah hati. Segalanya tiada yang mustahil bagi Allah!
Marilah kita pertahankan akidah Islam yang telah kita peluk ini, dan jangan pernah mencibir ataupun “menggerogoti” akidah orang lain yang juga telah memeluk Islam serta bertauhid. Kita adalah saudara seislam seagama. Saling mengingatkan adalah baik, saling melindungi akidah sesama muslim adalah baik. Marilah kita senantiasa berjuang bahu-membahu demi perkara yang baik-baik saja.
Wallahu Ta’ala A’la Wa A’lam Bis-Shawab.