ARSIP BULANAN : September 2017

PENULISAN ARTIKEL

19 September 2017 14:52:49 Dibaca : 60

PENULISAN ARTIKEL


Oleh :
Virya Anisa Towalu
Atika Nur’arief Rustam

 

Artikel. Apakah saat mendengar kata artikel teman-teman berpikiran bahwa artikel adalah berita dari media online? Jika benar dugaan saya maka teman-teman wajib membaca penjelasan di bahwa ini! Dan bagaimana jika dugaan saya salah? Yaa teman-teman tetap wajib membacanya juga, hehee.
Artikel didevinisikan sebagai sebuah karangan factual (non-fiksi) tentang suatu masalah secara lengkap, yang panjangnnya tak tentu, untuk dimuat di surat kabar, majalah, bulletin, dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah atau menghibur (romli, 2003:80).


Bisakah saya menebak lagi pikiran teman-teman,setelah membaca penjelasan diatas teman-teman mengambil keputusan bahwa yang dimuat dimedia online tidak termasuk artikel?tentu saja tidak.Tulisan artikel dapat dimuat dimajalah,surat kabar maupun media online. Artikel harus mengandung fakta,tentang masalah sekaligus menyampaikan gagasan/pemecahan masalahnya yang ditinjau dari pandangan teoritis atau untuk membangun opini public yang positif terhadap organisasi/perusahaan.


Jenis-jenis artikel
Artikel praktis, artikel yang mengangkat hal-hal ringan dengan penyajian yang ringan pula. Artikel praktis biasanya seperti tutorial atau cara melakukan sesuatu. Artikel analisis, artikel yang membutuhkan analisis serta logis dan ilmiah. Artikel ini biasanya mengangkat permasalahan serius. Artikel umum, artikel yang prinsipnya sama dengan artikel analisis tetapi masalah yang diangkat sesuatu yang cenderung umum.

Langkah-langkah menulis artikel yang baik
Memilih topic, topic yang ditulis harus dapat diterima (disukai) oleh pihak sedaksi yang berwenang agar dimuat dalam surat kabar. Jika kamu sebagai public retion officer (PRO) yang akan mengirim artikel perusahaankamu ke redaksi, kamu harus tau redaksi seperti apa akan kamu pilih. Jika perusahaan kamu adalah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner maka kamu harus mengirimkan artikel kamu ke redaksi yang berhubungan dengan kuliner juga, tidak mungkin artikel kamu dikirim keredaksi yang berhubungan dengan otomotif.


Mengetahui dan memahami pembaca, sama dengan memilih topic, penulisan artikel harus mengetahui dan memahami pembaca. Pengetahuan terhadap calon pembaca sangat menentukan penulisan yang disesuaikan. Menyatakan ide pokok secara eksplisit, penulis yang berpengalaman mengawali artikelnya dengan sesuatu yang menarik. Memberi ilustrasi yang segar dan menarik, penulis hendaknya menyertakan ilustrasi yang relevan dengan gagasan atau permasalahan yang dikemukakan agar tulisannya lebih dipahami, berwarna, menyegarkan, dan menarik. Menggunakan bahasa yang hidup dan segar, bahasa yang hidupdan segar terasa dari perbendaharaan kata yang memadai tetapi dipahami pembaca, pengguna kalimat yang tidak kaku, lancar dalam penyampaian sesuatu serta enak dibaca.


Menutup tulisan dengan paragraf yang kuat, penulis hendaknya mengupayakan secara serius supaya artikel yang ditulis menimbulkan respons atau sikap yang diharapkan dari pembaca. Hidari kalimat yang menggantung dalam menulis penutup tulisan, karena akan membuat pembaca kesal. Menyunting tulisan dangan teliti, kesalahan yang sering kali terjadi; penggunaan ejaan hingga tata bahasa. Atau biasanya terkait dengan isi atau penyajiannya. Membaca secara detail merupakan keharusan uantuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Membuat judul artikel, judul yang menarik dapat merangsang minat pembaca untuk membaca artikel tersebut. Judul”1000 petani digorontalo gagal panen” lebih menarik dari judul petani digorontalo gagal panen”.


Dalam menulis artikel jangan lupa harus dilengkapi dengan unsur 5W+1H. sudah di jelaskan diatas bahwa artikel adalah sebuah karangan factual/fakta, jadi jangan pernah membuat artikel yang bersifat hoax ya.. kamu seorang PRO dan membuat artikel hoax? Saya jamin perusahaan/organisasi kamu akan mengalami kemunduran. Masyarakat akan menjadi enggan dengan pemberitaan tentang organisasi/peruahaan anda. Dan teman-teman harus tau bahwa informasi dari mulut ke mulut tidak kalah cepat dengan informasi yang tersebar dimedia sosial.

Referensi :
Sopian. 2016. Public relation writing. Jakarta : PT Grasindo

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong