ARSIP BULANAN : December 2016

HUMAN INTERST

13 December 2016 23:03:18 Dibaca : 36

UAS YANG MEMBUAT TEGANG
Siang Itu para Mahasiswa datang kekampus Untuk mengikuti Mata kuliah, Seiring Berjalannya waktu Para Mahasiswa Satu persatu memasuki ruang kuliah Untuk mengikuti UAS Pada Hari Itu. Didalam ruangan Mereka Sibuk dengan kesibukan mereka Masing-masing, Entah apa yang ada dalam fikiran mereka entah memikirkan nilai UAS Mereka atau Hal lain. Ada yang sibuk menghafal materi dan raut wajah mereka begitu Tegang saat Dosen Tersebut menanyakan Tentang materi Itu. Adapun raut wajahnya Tanpak Tenang-tenang Saja.
Seiring Berjalannya Waktu Satu Persatu Mahasiswa Selesai Ditanyakan Tentang Materi Tersebut. Setelah beberapa jam berlalu dan akhirnya para mahasiswa tersebut sudah menyelesaikan UAS yang membuat mereka tegang saat berada Didalam ruangan tadi.
Pada Saat keluar dari ruang kuliah mereka semuah satu sama lain saling Tanya tentang apa yang di tanyakan oleh dosen saat di dalam ruang tadi, ada yang menjawab hanya poin-poin terpenting da nada juga di tanyakan tentang tema dari materi itu dan di suruh jelaskan dan ada juga hanya di tanyakan salah satu poin tersebut dan di suruh jelaskan kepada dosen tersebut.
Saat itu mereka juga begitu tegang dan di dalam hati mereka hanyalah suara detak jantung yang begitu cepat dan hal itu membuat wajah mereka berubah saat di tanyakan tentang materi tersebut. Dan merekapun hanya bisa tertawa terbahak-bahak tentang hal itu.
Siang itu matahari begitu terik, merekapun pulang untuk istrahat dan adapun lagi sibuk dengan tugas-tugas yang lain. dan adapun yang masih berada di kampus untuk nongkrong untuk melepas stress yang membuat beban dan yang lain tidak tahu kemana. Seiring berjalannya waktu mereka yang nongkrong di kampus itupun pulang kerumah mereka masing-masing untuk beristirahat.

Feature Mengembangkan Cerita Human Interest

02 December 2016 09:14:42 Dibaca : 64

Kecelakaan mobil


Pada waktu itu hujan begitu deras dan pada waktu itu juga saya di ajak oleh papa saya pergi jalan-jalan di setiap perjalanan kami menikmati tetesan hujan yang jatuh, akan tetapi di tengah perjalanan kami mengalami kecelakaan yang begitu parah, Mobil kami menabrak mobil angkutan umum yang tiba-tiba terparkir di tengah jalan.
Dan saat itu juga mobil kita juga di tabrak oleh mobil lain dari belakang tapi untunglah tidak menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan itu. Mobil kami dan mobil yang lain rusak parah dan semuah pengendara yang ada dalam mobil mereka keluar dan menghampiri papa saya dan mereka menyalahi papa saya sebagai penyebab kecelakaan itu.

Dan mereka meminta ganti rugi kepada papa saya tentang kerusakan yang dialami mobil mereka, akan tetapi papa saya bersikap kepala dingin terhadap persoalan itu dan papa saya mengatakan kepada mereka biarlah kejadian ini diserahkan kepada aparat yang berwajib. Dari akibat kecelakan itu warga sekitar datang bergerumpul di tempat kejadian tersebut. Pada saat itu papa saya menelfon mama saya yang berada di sekolah meminta agar dia segerah datang di tempat terjadinya kecelakaan itu, dan saat itu juga mama saya langsung datang di tempat itu dan memastikan bahwa kami tidak apa-apa.

Dan saat itu juga papa saya menelfon aparat kepolisian untuk datang ketempat kejadian perkara tersebut, dan saat itu juga mereka datang ketempat yang terjadi kecelakaan itu. Di saat itu juga papa saya menelfon keponakannya untuk datang menjemput saya, tidak beberapa saat kemudian dia datang dengan menggunakan mobilnya untuk menjemput saya kebetulan hari itu hujan deras makanya dia membawa mobil untuk menjemput saya.

Di saat saya turun dari mobil saya, saya ingin sekali untuk ikut bersama papa dan mama saya kekantor polisi bersama pengendara yang lain. akan tetapi sya tidak di izinkan oleh orang tua saya untuk ikut bersama mereka. Tetapi saya tidak mau mendengarkan mereka maunya saya ikut bersama mereka tapi papa saya menyuruh saya untuk saya pulang bersama sepupu saya. Dan sayapun menuruti apa yang di katakan oleh orang tua saya, sayapun pulang dengan sepupu saya, di perjalanan saya hanya bisa menangis dan berdoa kepada tuhan tentang apa yang terjadi pada saat itu.

Sesampainya saya di rumah saya hanya bisa mendoakan orang tua semoga mereka tidak terjadi apa-apa kepada mereka disana. Beberapa saya menunggu mereka pulang dan akhirnya mereka pulang dengan baik-baik saja. Sayapun menanyakan kepada mereka apa yang terjadi di sana dan papa saya hanya mengatakan kepada saya mereka menyelesaikan masalah itu dengan cara baik-baik sehingga tidak terjadi konflik antara mereka dengan pemilik mobil yang lain.

Dan pada akhirnya mereka bisa pulang dengan tanpa mengganti ataupun terluka. Sayapun bisa bernapas legah Dan sayapun bersyukur kepada allah berkata pertolongannya orang tua saya bisa pulang kerumah dengan selamat. Dan saya menyediakan makanan untuk mereka karena saya tahu mereka sudah lapar seharian akibat kejadian tersebut, Dan kamipun makan bersama.

 

Feature Mengembangkan Cerita Human Interest

02 December 2016 09:14:41 Dibaca : 152

Kecelakaan mobil


Pada waktu itu hujan begitu deras dan pada waktu itu juga saya di ajak oleh papa saya pergi jalan-jalan di setiap perjalanan kami menikmati tetesan hujan yang jatuh, akan tetapi di tengah perjalanan kami mengalami kecelakaan yang begitu parah, Mobil kami menabrak mobil angkutan umum yang tiba-tiba terparkir di tengah jalan.
Dan saat itu juga mobil kita juga di tabrak oleh mobil lain dari belakang tapi untunglah tidak menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan itu. Mobil kami dan mobil yang lain rusak parah dan semuah pengendara yang ada dalam mobil mereka keluar dan menghampiri papa saya dan mereka menyalahi papa saya sebagai penyebab kecelakaan itu.

Dan mereka meminta ganti rugi kepada papa saya tentang kerusakan yang dialami mobil mereka, akan tetapi papa saya bersikap kepala dingin terhadap persoalan itu dan papa saya mengatakan kepada mereka biarlah kejadian ini diserahkan kepada aparat yang berwajib. Dari akibat kecelakan itu warga sekitar datang bergerumpul di tempat kejadian tersebut. Pada saat itu papa saya menelfon mama saya yang berada di sekolah meminta agar dia segerah datang di tempat terjadinya kecelakaan itu, dan saat itu juga mama saya langsung datang di tempat itu dan memastikan bahwa kami tidak apa-apa.

Dan saat itu juga papa saya menelfon aparat kepolisian untuk datang ketempat kejadian perkara tersebut, dan saat itu juga mereka datang ketempat yang terjadi kecelakaan itu. Di saat itu juga papa saya menelfon keponakannya untuk datang menjemput saya, tidak beberapa saat kemudian dia datang dengan menggunakan mobilnya untuk menjemput saya kebetulan hari itu hujan deras makanya dia membawa mobil untuk menjemput saya.

Di saat saya turun dari mobil saya, saya ingin sekali untuk ikut bersama papa dan mama saya kekantor polisi bersama pengendara yang lain. akan tetapi sya tidak di izinkan oleh orang tua saya untuk ikut bersama mereka. Tetapi saya tidak mau mendengarkan mereka maunya saya ikut bersama mereka tapi papa saya menyuruh saya untuk saya pulang bersama sepupu saya. Dan sayapun menuruti apa yang di katakan oleh orang tua saya, sayapun pulang dengan sepupu saya, di perjalanan saya hanya bisa menangis dan berdoa kepada tuhan tentang apa yang terjadi pada saat itu.

Sesampainya saya di rumah saya hanya bisa mendoakan orang tua semoga mereka tidak terjadi apa-apa kepada mereka disana. Beberapa saya menunggu mereka pulang dan akhirnya mereka pulang dengan baik-baik saja. Sayapun menanyakan kepada mereka apa yang terjadi di sana dan papa saya hanya mengatakan kepada saya mereka menyelesaikan masalah itu dengan cara baik-baik sehingga tidak terjadi konflik antara mereka dengan pemilik mobil yang lain.

Dan pada akhirnya mereka bisa pulang dengan tanpa mengganti ataupun terluka. Sayapun bisa bernapas legah Dan sayapun bersyukur kepada allah berkata pertolongannya orang tua saya bisa pulang kerumah dengan selamat. Dan saya menyediakan makanan untuk mereka karena saya tahu mereka sudah lapar seharian akibat kejadian tersebut, Dan kamipun makan bersama.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong