Microsoft Excel

15 September 2019 17:41:09 Dibaca : 931

Microsoft Excel memiliki banyak sekali manfaat untuk mempermudah pekerjaan. Manfaat menggunakan Microsoft excel antara lain:

1.      Bidang Akuntansi

            Contoh dari penggunaan program microsoft excel dalam bidang akuntansi adalah menghitung jumlah laba/rugi suatu perusahaan, mencari besarnya keuntungan selama satu periode, menghitung gaji karyawan, dan lain sebagainya.

2.      Kalkulasi Matematis

Kalkulasi matematis digunakan untuk mencari data dari hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, serta berbagai macam variasinya.

3.      Pengelolaan Data

Pemanfaatan Excel untuk pengelolaan data yaitu untuk pengelolaan data base statistik, mencari nilai tengah, rata-rata, dan pencarian nilai maksimum serta nilai minimum sebuah data dan lain sebagainya.

4.      Pembuatan grafik

Excel dapat digunakan untuk membuat grafik, misalnya grafik perkembangan jumlah penduduk selama satu tahun, grafik perkembangan jumlah siswa pada lembaga pendidikan, grafik kunjungan siswa ke perpustakaan, grafik kelulusan siswa, dan lain sebagainya.

5.   Operasi Tabel

Dengan jumlah baris pada microsoft excel yang mencapai 1.084.576 dan jumlah kolom 16.384, maka anda tidak akan merasa kesulitan apabila melakukan input data yang membutuhkan jumlah kolom dan baris yang sangat banyak.

 

Kekurangan microsof excel dalam penggunaanya, diantaranya : Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis, aplikasi ini memerlukan banyak memory (RAM) dan proccessor yang besar (CPU), dan untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

 

 

Fungsi utama program microsoft excel adalah sebagai aplikasi atau software pengolah angka. Fungsi atau kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari lainnya antara lain:

1.      Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain.

2.      Melakukan analisa serta riset harga.

3.      Membuat daftar hadir serta daftar nilai sekolah maupun universitas.

4.      Melakukan konversi mata uang.

5.      Melakukan perhitungan dari hasil sebuah penelitian.

 

Langkah Langkah atau cara Mengaplikasikan Mikroskop Excel, diantaranya:

1.      Buka dokumen Excel yang sudah ada.

Jika Anda ingin membuka dokumen Excel yang sudah ada, cukup klik dua kali dokumen tersebut. Setelah itu, dokumen akan dibuka di jendela Excel.

2.      Buka Excel.

 Klik atau klik dua kali ikon aplikasi Excel yang menyerupai huruf “X” putih dengan latar belakang hijau tua.

3.      Pilih templat jika perlu. 

Jika Anda ingin menggunakan templat Excel (mis. templat perencanaan anggaran), geser layar hingga Anda menemukan templat yang ingin digunakan dan klik satu kali untuk membuka jendela templat. Jika Anda hanya ingin membuka dokumen Excel kosong, klik opsi “Blank” di sisi kiri atas halaman dan lewati langkah berikutnya.

4.      Klik Create. Tombol ini berada di sisi kanan nama templat.

5.      Tunggulah hingga buku/lembar pekerjaan Excel dibuka. 

Proses ini memakan waktu beberapa detik. Setelah melihat templat Excel atau halaman kosong, Anda bisa memasukkan data ke lembar lajur.

Manfaat lain dari Microsoft excel, diantaranya : Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika, membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika, membuat berbagai macam grafik dan diagram, membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan, menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain.

“Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi”

01 September 2019 18:38:43 Dibaca : 850

Banyak cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya (dekat, mudah, murah, senang, lanjut):

Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku) Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan Murah/ Tanpa biaya (gratis) Menyenangkan dengan segala keramahan Keberlanjutan/ Continue/ istiqomahLiterasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Bahwa ICT literacy pada dasarnya penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk komunikasi dan temu kembali informasi.

Terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:

Access (akses): Manage (mengelola): Integrate (meng-integrasikan): Evaluate (meng-evaluasi): reate (menciptakan): 1.      Tingkat Kematangan literasi TIK

      Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)

Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari; Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya; Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya; Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari; Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; danLevel 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).2.      Literasi Informasi

Elemen-Elemen Literasi Informasi 1)      Visual Literacy

      Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).

2)      Media Literacy

3)      Computer Literacy

4)      Digital Literacy

5)      Network Literacy

Menurut Eisenberg (2004) orang yang melek jaringan memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

1)      Memiliki kesadaran akan luasnya penggunaan jasa dan sumber informasi berjejaring

2)      Memiliki pemahaman bagaimana sistem informasi berjejaring diciptakan dan dikelola

3)      Dapat melakukan temu balik informasi tertentu dari jaringan dengan menggunakan serangkaian alat temu balik informasi

4)      Dapat memanipulasi informasi berjejaring dengan memadukan dengan sumber lain dan meningkatkan nilai informasinya untuk kepentingan tertentu

5)      Dapat menggunakan informasi berjejaring unutk menganalisa dan memecahkan masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan, baik untuk kepentingan tugas dan maupun pribadi, serta menghasilkan layanan yang mampu meningkatkan kualitas hidup.

6)      Memiliki pemahaman akan peran dan penggunaan informasi berjejaring untuk memecahkan masalah dan memperingan kegiatan dasar hidup.

Model Pencarian Informasi 1)   Starting (Mulai),

2)   Chaining (Menghubungkan),

3)   Browsing (Menjelajah),

4)   Differentiating (Pembedaan),

5)   Monitoring (Memantau),

6)   Extracting (Mengambil Sari),

 

 

3.      Literasi Komputer

      Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Paham (melek) komputer juga dapat merujuk kepada tingkat kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.

3.      Literasi Digital

      Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer.

Literasi digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital.

Manfaat Literasi Digital 1)      Menghemat waktu

2)      Belajar lebih cepat

3)      Menghemat uang

4)      Membuat lebih aman

5)      Selalu memperoleh informasi terkini

6)      Selalu terhubung

7)      Membuat keputusan yang lebih baik

8)      Dapat membuat anda bekerja

9)      Membuat lebih bahagia

10)  Mempengaruhi dunia

Elemen Penting Literasi Digital 1)      Social Networking

Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social networking atau kehidupan sosial online. Kini tiap individu yang terlibat dalam kehidupan sosial online akan selalu dihadapkan adanya layanan tersebut.

2)      Transliteracy, diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan berbagai layanan online yang tersedia.

3)      Maintaining Privacy, atau menjaga privasi dalam dunia online.

4)      Managing Digital Identity, berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai jaringan sosial dan platform lainya.

5)      Creating Content, atau berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform.

6)      Organising and Sharing Content, adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar lebih mudah tersebarkan.

7)      Reusing/repurposing Content, mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai kebutuhan.

8)      Filtering and Selecting Content, kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

9)      Self Broadcasting, bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan pribadi dan konten multimedia

4.      Literasi Internet

Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Literasi internet berkaitan erat dengan literasi informasi, literasi komputer, dan literasi digital. Perangkat yang digunakan dalam literasi internet merupakan perangkat computer yang mana merupakan perangkat digital.

 

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,sehingga dalam praktiknya harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga Negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga Negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.


Begitu juga dalam hal pendidikan, Dinegara-negara yang demokrasi, diharapkan system pendidikannyapun harus demokrasi.Pendidikan yang demokrasi adalah pendidikan yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan disekolah sesuai dengan kemampuannya atau dengan kata lain sesuai dengan hak dan kewajibannya.


Sesuai dalam pasal 31 ayat (1) UUD 1945 mengenai Hak dan Kewajiban Warga Negara memberikan jaminan bahwa: “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Selanjutnya dalam Pasal 5 UU RI No. 20 Tahun 2003 dijabarkan lagi bahwa:
1) Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
2) Warga Negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau social berhak memperoleh pendidikan khusus.
3) Warga Negara didaerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
4) Warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperolrh pendidikan khusus.
5) Setiap warga Negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.

Struktur Ilmu

24 March 2017 09:38:41 Dibaca : 1712


Jika dalam suatu organisasi,struktur merupakan organ/perangkat dari organisasi tersebut yang tentunya terkait dangan mekanisme kerjanya dan tujuan yang akan dicapai.Melalui system kerja yang masing-masing organisasi tentu memiiki kekhususan tersendiri.Dalam proses operasionalnya tentu diperlukan koordinasi yang baik agar tautan dari perangkat satu dan lainnya tidak putus.Seorang kepala dalam organisasi sekolah misalnya,sampai kepada para guru pemegang mata pelajaran bahkan sampai kepada tukang kebun,agar tujuan organisasi tersebut yaitu memintarkan,akan dapat tercapai jika mereka memiliki koordinasi yang baik.


Adapun dalam konsep ilmu,tentu mekanisme kerja yang ada dalam strukturnya memiliki goal yaitu sebuah kebenaran,benar menurut rasio,mendasar dan diakui secara umum.Dan berangkat dari pemahaman sebuah struktur yang ada pada sebuah organisasi yang dalam hal ini memiliki kesamaan istilah yaitu struktur dan kesamaan fungsinyasebagai mekanisme kerja,maka akan timbul sebuah perspektifkhusus mengenai struktur yang ada dalam system ilmu.Dalam bahasa inggris struktur adalah structure dan structura yang keduanya artinya adalah bangunan susunan.Dan sebutan untuk pandangan,filsafat atau gerakan filsafatnya disebut strukturalisme.Ditinjau dari fungsinya ia juga disebut sebagai Sistem Ilmu.

Pendidikan Karakter

22 March 2017 03:21:46 Dibaca : 958

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang menanamkan nilai karakter pada peserta didik yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai - nilai baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan maupun bangsa.

Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.


Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong