Indonesia Tuan Rumah Turnamen Sumo Dunia
Memperingati 55 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Jepang, turnamen sumo bergengsi akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 24-25 Agustus mendatang.
Sumo merupakan olahraga tradisional Jepang yang sudah ada sejak 1.000 tahun lalu. Mulai 1909, sumo ditetapkan sebagai olahraga nasional.
Ajang di Jakarta nanti disebut turnamen bergengsi karena pesertanya merupakan yang terbaik. Nantinya ada sekitar 40 pesumo papan atas dari Negeri Sakura yang akan hadir.
Bagi Asosiasi Pesumo Jepang, ini adalah turnamen dunia pertama sejak Turnamen Mongol yang diselenggarakan pada Agustus 2008 lalu. Turnamen Sumo dunia di Indonesia ini akan diperingati sebagai turnamen sumo pertama yang digelar di salah satu negara ASEAN.
"Tidak mudah mendatangkan sumo ke Indonesia. Perlu lobi 6 bulan-1 tahun untuk membawa sumo ke Indonesia," kata ketua hubungan diplomatik Indonesia-Jepang Rahmat Gobel dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Hadir dalam konferensi pers tersebut tiga pesumo papan atas, yakni Baruto Kaito (Kaido Hevelson) dari Estonia, Kosaku Satoyama dan Kisuki Minami keduanya dari Jepang.
Fans Barca Tak Perlu Grogi Pikirkan Final Liga Champions
Semifinal Liga Champions mempertemukan dua tim Spanyol dengan dua tim Jerman. Ada potensi bertemu Real Madrid di final, Andres Iniesta meminta fans Barcelona tenang.
Gelandang serang El Barca itu mengatakan demikian karena ada sedikit "kecemasan" di sebagian suporternya apabila terjadi El Clasico di final Liga Champions. Sebabnya, Barca selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir mereka, yaitu di liga dan Copa del Rey.
"Jika saya adalah seorang penggemar maka saya tak akan begitu grogi. Karena dengan adrenalin rasa grogi itu akan berhenti," kata Iniesta kepada Mundo Deportivo seperti dikutip Football Espana.
"Pertandingan final seharusnya sangat menarik, itu harus dipandang dengan semestinya. Adalah sesuatu yang besar untuk bisa bermain di final dan tidak ada yang lebih manis daripada memenangi sebuah titel."
Untuk bisa ke final Barcelona terlebih dulu harus menghadapi Bayern Munich, Sementara itu Real Madrid berjumpa Borussia Dortmund.
"Saya lebih memikirkan semifinal, karena akan sangat sulit," lanjut Iniesta. "Akan sulit buat kami, seperti juga ini akan sulit buat mereka (Bayern)."
Xavi: El Clasico di Final Liga Champions Bakal Spektakuler
Xavi Hernandez mempertanyakan penolakan banyak fans terhadap peluang terciptanya El Clasico di final Liga Champions. Padahal, pertemuan Barcelona dan Real Madrid di New Wembley bakal spektakuler.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, final Liga Champions berpeluang menghadirkan El Clasico. Dalam undian babak semifinal yang dilangsungkan pekan lalu, The Catalans berjodoh dengan Bayern Munich sementara El Real bertemu Borussia Dortmund.
Dalam perjalanannya kemudian, cukup banyak fans yang berharap Dortmund bisa menghentikan laju Madrid. Final menghadapi 'Si Putih' jadi sesuatu yang sangat dihindari.
Jika Barca dan Madrid sama-sama masuk final, maka itu akan menjadi pertemuan ketujuh kedua tim musim ini. Di enam pertemuan sebelumnya, skuat besutan Jose Mourinho mengungguli anak didik Tito Vilanova dengan 3-1, di mana dua laga lainnya berakhir imbang. Fakta tersebut diyakini menjadi alasan fans Barca menghindari pertemuan dengan Madrid.
"Saya tidak mengerti kenapa banyak yang tak mau dengan pertemuan Barca-Madrid di final. Kita harus optimistis. Ini adalah sepakbola dan Anda harus menikmatinya. Kami mungkin ada di final dan menang. Kami harus yakin. Itu akan spektakuler, dan kuncinya (buat Barca) adalah laga di kandang saat menghadapi Milan," sahut Xavi di Marca.
Dengan sukses besar yang didapat Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, fans disebut Xavi tak perlu khawatir. Barca disebutnya telah membuktikan status sebagai yang terbaik di antara klub-klub lain.
"Klub ini berada di posisi yang lebih baik dibanding Madrid dan tim lain dalam 10 tahun terakhir. Hegemoni Barcelona sungguh spektakuler. Masalah di klub kami adalah taruhannya terlalu besar. Telah begitu banyak prestasi diraih dalam empat sampai lima tahun terakhir," lanjut dia.
Fabregas Harapkan El Clasico di Final
Cesc Fabregas mengharapkan duel Barcelona kontra Real Madrid di final Liga Champions. Namun, sebelum itu Barca akan fokus dulu untuk melewati hadangan Bayern Munich.
Barca akan lebih dahulu mengunjungi Allianz Arena di semifinal leg pertama yang akan digelar pekan depan. Setelah itu Fabregas dkk. gantian menjamu Bayern di Camp Nou.
Di partai lainnya, Madrid akan ditantang Borussia Dortmund. Pemain tengah Barca ini menginginkan klub rivalnya itu lolos dan menghadapi Barca di Wembley, Mei mendatang.
"Aku mengharapkan duel Barcelona-Real Madrid di final. Itu akan menjadi sebuah pertandingan penting dalam sejarah sepakbola," sahut Fabregas kepada radio RAC-1 yang dikutip AS.
"Bagaimanapun, yang pertama kami butuh fokus untuk pertandingan semifinal melawan Bayern. Itu akan menjadi sebuah pertandingan yang berat. Pertandingan yang penting."
Sejak direkrut Barcelona pada musim panas 2011, Fabregas sudah melesakkan dua gol ke gawang Madrid.
Finis Empat Besar Tetap Jadi Prioritas Chelsea
London - Lolos ke semifinal Piala FA membuat Chelsea saat ini masih bertahan di tiga kompetisi berbeda. Kendati demikian, yang akan jadi prioritas tetap Premier League, di mana mereka ingin finis empat besar.
Chelsea melangkah ke babak semifinal usai mengalahkan Manchester United 1-0 di laga replay perempatfinal, Senin (1/4/2013) malam WIB. The Blues menang berkat gol tunggal Demba Ba.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Manchester City di semifinal. Laga ini akan dipanggungkan di Stadion Wembley, 14 April mendatang.
Selain di Piala FA, Chelsea saat ini juga masih berkompetisi di Premier League dan Liga Europa. Di Premier League, mereka menduduki posisi keempat dengan 55 poin, terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi ketiga. Sementara itu, di Liga Europa mereka akan bertemu Rubin Kazan di babak perempatfinal.
"Yang jadi prioritas empat besar, tapi kami harus mendekati setiap kompetisi dengan mencoba untuk menang," ungkap manajer interim Chelsea, Rafa Benitez, di Sky Sports.
"Kami punya dua pertandingan dalam waktu kurang dari 48 jam sehingga harus mengatur skuat. Kami tak punya terlalu banyak pemain pada posisi yang sama dan kami harus mengaturnya. Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik," sambungnya.
"Perebutan posisi empat besar akan berlangsung sampai akhir musim. Kami ada di zona empat besar dengan satu laga di tangan. Kami ada di posisi yang sangat bagus, semifinal Piala FA dan perempatfinal Liga Europa. Pada saat ini, saya pikir ini adalah musim yang bagus," kata Benitez.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong