Fenomena Laki-laki Mokondo: Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Terlambat
Fenomena Laki-laki Mokondo: Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Terlambat
Laki-laki mokondo merujuk pada pria yang hanya mengandalkan penampilan fisik atau daya tarik seksual sebagai modal utama dalam menjalin hubungan, tanpa memperhatikan aspek lain seperti kepribadian, kecerdasan, atau kemampuan finansial.
Fenomena mokondo ini sering terjadi di era digital, dimana media sosial dan televisi sering menampilkan standar kecantikan yang tinggi. Hal ini membuat beberapa pria fokus pada penampilan fisik sebagai cara utama untuk menarik perhatian dan mendapatkan pengakuan sosial, tanpa memperhatikan aspek lain yang lebih penting dalam membangun hubungan yang bermakna.
Penelitian menunjukkan ada hubungan antara tekanan sosial untuk tampil menarik dan perilaku yang berfokus pada penampilan. Menurut Setiawan (2021), pria yang terobsesi dengan penampilan fisik sering merasa kurang percaya diri dalam aspek lain seperti karier atau pendidikan. Sehingga para mokondo mungkin lebih melihat penampilan sebagai satu-satunya kelebihan yang dimiliki, sehingga lebih mengandalkan hal ini dalam suatu hubungan tanpa rasa tanggung jawab.
Fenomena mokondo juga mencerminkan norma-norma gender di masyarakat, di mana pria sering diharapkan untuk kuat dan menarik. Tekanan ini bisa membuat mereka lebih fokus pada penampilan fisik, mengabaikan kualitas lain seperti empati, kejujuran, dan tanggung jawab.
Menurut Eccedentediast, (2022) ada beberapa ciri-ciri laki-laki mokondo, yaitu:
1. Memanfaatkan orang lain
Pria yang cenderung mencari kesempatan untuk memanfaatkan orang lain dengan tidak memberikan kontribusi atau balasan yang sepadan dapat menunjukkan tanda-tanda ingin mendapatkan sesuatu secara gratis.
2. Kurangnya rasa tanggung jawab
Jika seseorang tidak mau atau enggan bertanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal keuangan atau mengambil bagian dalam tanggung jawab bersama, hal ini bisa menjadi indikator bahwa mereka mungkin mencari keuntungan tanpa mengeluarkan usaha.
3. Mengejar keuntungan material tanpa memberikan kontribusi
Jika seseorang cenderung hanya mengincar barang-barang atau layanan tanpa memberikan kontribusi yang setara atau berusaha untuk memperolehnya, hal ini bisa menunjukkan sikap ingin mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma.
4. Memiliki pola hubungan yang tidak seimbang
Pria yang selalu mengharapkan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan atau mengeluarkan biaya dalam hubungan, sementara mereka sendiri tidak mau memberikan kontribusi sejajar, mungkin menunjukkan tanda-tanda ingin mendapatkan keuntungan tanpa bekerja keras.
5. Menghindari kewajiban finansial
Jika seseorang secara terus-menerus menghindari atau menolak untuk berbagi beban keuangan dalam situasi yang seharusnya diharapkan, misalnya ketika makan bersama, berlibur bersama, atau membagi biaya kehidupan sehari-hari, hal ini bisa menunjukkan sikap yang hanya ingin menikmati manfaat tanpa berpartisipasi secara adil.
Sedangkan menurut Nariswari, (2023) ada beberapa ciri-ciri cowok mokondo yang harus diwaspadai:
1. Selalu membicarakan uang
Cowok mokondo biasanya selalu membicarakan uang. Mereka akan selalu bertanya tentang pekerjaan, penghasilan, dan aset yang dimiliki oleh wanita yang mereka dekati. Mereka juga akan sering memamerkan kekayaan dan kesuksesan mereka.
2. Selalu ingin ditraktir
Cowok mokondo biasanya selalu ingin ditraktir. Mereka akan selalu meminta wanita untuk membayar makan, nonton, atau jalan-jalan. Mereka juga akan sering meminta pinjaman uang.
3. Tidak pernah mau bekerja keras
Cowok mokondo biasanya tidak mau bekerja keras. Mereka lebih suka mendapatkan uang dengan cara yang mudah, seperti memanfaatkan wanita.
4. Selalu ingin terlihat sempurna
Cowok mokondo biasanya selalu ingin terlihat sempurna di mata wanita. Mereka akan sering berbohong atau memalsukan identitas mereka.
5. Selalu mencari keuntungan
Cowok mokondo selalu mencari keuntungan dari hubungan mereka dengan wanita. Mereka akan memanfaatkan wanita untuk mendapatkan pekerjaan, promosi, atau koneksi.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari laki-laki mokondo:
1. Jangan terburu-buru untuk menjalin hubungan
Luangkan waktu untuk mengenal pria tersebut lebih baik sebelum menjalin hubungan asmara dengannya.
2. Jangan mudah percaya dengan omong kosongnya
Jangan mudah percaya dengan segala hal yang dikatakan oleh pria tersebut. Periksa kebenarannya terlebih dahulu.
3. Jangan terlalu bergantung padanya
Jangan terlalu bergantung pada pria tersebut. Pastikan Anda memiliki kehidupan dan teman sendiri.
4. Bersikap tegas
Jika anda merasa bahwa pria tersebut adalah cowok mokondo, maka bersikaplah tegas dan tinggalkan dia.
Namun, penting untuk memahami bahwa perilaku seperti ini tidak hanya terbatas pada satu jenis kelamin. Baik pria maupun wanita dapat memiliki sikap serupa. Penting untuk tidak membuat generalisasi dan selalu melihat individu secara keseluruhan serta mempertimbangkan konteksnya sebelum mengambil kesimpulan.
Referensi
Setiawan, A. (2021). "Dampak Tekanan Sosial terhadap Perilaku Mokondo dalam Hubungan Interpersonal." Jurnal Psikologi Sosial, 10(2), 45-58.
Eccedentediast, U. (2022). Bagaimana ciri-ciri pria mokondo. Quora Id. https://id.quora.com/Bagaimana-ciri-ciri-pria-mokondo
Nariswari, A. (2023). Ciri Cowok Mokondo yang Wajib Diwaspadai, Awalnya Manis tapi Lama-lama Kelakuannya Bikin Miris. Info Semarang.Com. https://www.infosemarang.com/gaya-hidup/9395/01112023/ciri-cowok-mokondo-yang-wajib-diwaspadai-awalnya-manis-tapi-lama-lama-kelakuannya-bikin-miris
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong