PKKMB: Sebagai Ajang Orientasi atau Cari Jodoh?
PKKMB: Sebagai Ajang Orientasi atau Cari Jodoh?
PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) merupakan program tahunan yang dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada kehidupan kampus, termasuk budaya akademik, organisasi mahasiswa, dan fasilitas kampus. Program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru atau biasa disebut dengan PKKMB adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter mahasiswa baru (Muniarty et al., 2021). Kegiatan PKKMB pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan yang bersifat mendidik dan positif. Dalam kegiatan PKKMB bahkan juga diberikan pengajaran kepada mahasiswa baru dalam melatih belajar mandiri dan mental mahasiswa baru tersebut (Wulaningtyas & Sudrajat, 2015). Namun, dalam beberapa tahun terakhir muncul tren dimana PKKMB juga menjadi ajang pertemuan sosial yang tidak jarang dimanfaatkan untuk mencari pasangan atau jodoh diantara mahasiswa lama ataupun mahasiswa baru.
1. PKKMB sebagai Ajang Orientasi
Tujuan utama PKKMB adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa baru tentang dunia perkuliahan, membantu beradaptasi dengan lingkungan baru, dan membangun jejaring sosial yang dapat mendukung mereka selama masa studi. Program ini biasanya mencakup berbagai kegiatan seperti sesi pengenalan fakultas, seminar motivasi, dan pengenalan organisasi mahasiswa baik internal maupun eksternal. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa baru agar lebih siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di kampus.
Hasil penelitian Hidayat & Suryani, (2020) menunjukkan bahwa orientasi mahasiswa baru memiliki peran penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan akademik. Kegiatan PKKMB yang dirancang dengan baik dapat membantu mahasiswa baru merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi kehidupan perkuliahan yang penuh tantangan.
2. PKKMB sebagai Ajang Mencari Jodoh
Namun, selain sebagai ajang orientasi, PKKMB juga sering kali menjadi momen di mana mahasiswa baru bertemu dengan teman-teman baru, dan dalam beberapa kasus, menemukan pasangan. Fenomena ini tidak lepas dari sifat dasar manusia yang mencari kedekatan dan kenyamanan, terutama di lingkungan baru yang mungkin terasa asing.
penelitian Putra & Wulandari (2021) mengungkapkan bahwa interaksi sosial yang intensif dalam konteks yang santai, seperti PKKMB, dapat memicu ketertarikan antarindividu. Lingkungan baru, ditambah dengan perasaan cemas dan ekspektasi terhadap kehidupan kampus, dapat mendorong mahasiswa untuk mencari dukungan emosional, yang terkadang diinterpretasikan sebagai bentuk ketertarikan romantis.
3. Antara Orientasi dan Romantisme
Meskipun tidak ada yang salah dengan menjalin hubungan selama PKKMB, penting untuk menjaga fokus pada tujuan utama dari kegiatan ini. PKKMB seharusnya menjadi momen untuk belajar, beradaptasi, dan mempersiapkan diri untuk tantangan akademik yang akan datang.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa pertemuan sosial dalam PKKMB juga memiliki nilai positif, asalkan mahasiswa tetap mampu menyeimbangkan antara tujuan akademik dan sosial mereka. Kesempatan untuk membangun jaringan pertemanan dan bahkan hubungan romantis dapat memberikan pengalaman yang memperkaya kehidupan kampus, selama hal tersebut dilakukan dengan bijak.
Kesimpulan
PKKMB memang memiliki dua sisi: sebagai ajang orientasi dan, bagi sebagian orang, sebagai ajang mencari jodoh. Yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa baru dapat memanfaatkan momen ini secara optimal, baik untuk adaptasi akademik maupun sosial, tanpa kehilangan fokus pada tujuan utama dari kegiatan ini.
Referensi
Hidayat, M., & Suryani, D. (2020). Pengaruh Program Orientasi terhadap Adaptasi Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 53(1), 45-56. doi:10.24036/jpp.v53i1.1234.
Muniarty, P., Nurhayati, N., Haryati, I., Jaenab, J., Pratiwi, A., & Nurulrahmatiah, N. (2021). Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Peserta Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(3).
Putra, R., & Wulandari, A. (2021). Dinamika Hubungan Sosial Mahasiswa Baru dalam Konteks Program Orientasi Kampus. Jurnal Psikologi Sosial, 34(2), 112-126. doi:10.2307/jps.v34i2.9876.
Wulaningtyas, F. P. A., & Sudrajat, A. (2015). Praktik Bullying Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Pada Masa PKKMB Mahasiswa Angkatan 2012. Paradigma, 3(2). Https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/11277
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong