Mimpi dan Harapan Sederhana Dalam Lirik Lagu NANTI KITA SEPERTI INI dari Batas Senja
Mimpi dan Harapan Sederhana Dalam Lirik Lagu “NANTI KITA SEPERTI INI” dari Batas Senja
Lagu "Nanti Kita Seperti Ini" yang dibawakan oleh Batas Senja menggambarkan impian dan harapan tentang masa depan yang penuh dengan kebahagiaan sederhana bersama pasangan. Liriknya memberikan pandangan tentang kehidupan yang harmonis dan seimbang, mencerminkan nilai-nilai yang sangat relevan dalam konteks hubungan romantis dan keluarga.
1. Impian Masa Depan yang Sederhana
Lagu ini dimulai dengan sebuah harapan tentang masa depan yang akan dijalani setelah sekian lama bersama. Ada gambaran tentang rumah yang menjadi tempat untuk bermesraan, bertukar cerita, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Kesederhanaan ini mencerminkan kebahagiaan yang tidak memerlukan kemewahan, melainkan kehangatan dan kedekatan dengan orang-orang tercinta. Impian akan rumah tangga yang sederhana tetapi penuh makna ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa kebahagiaan dalam pernikahan tidak bergantung pada kekayaan materi, tetapi pada kualitas hubungan dan komunikasi antara pasangan (Dewi & Ratnasari, 2017)
2. Peran dalam Keluarga
Lirik "Kau dipanggil ibu, sementara aku ayah" menunjukkan peran yang diharapkan dalam keluarga. Ada kebanggaan dan kebahagiaan dalam menjalani peran tersebut, bertukar cerita di ruang keluarga, bercengkerama, dan menimang buah hati. Lagu ini memberikan pesan bahwa peran sebagai orang tua bukan hanya tentang tanggung jawab, tetapi juga tentang kebahagiaan dan kebersamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan peran ini sering kali dikaitkan dengan kepuasan pernikahan dan kebahagiaan keluarga. Salah satunya yaitu hasil penelitian oleh yang dilakukan oleh Susanto (2018) menunjukkan bahwa pembagian peran yang jelas dan adil dalam keluarga berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional dan psikologis pasangan.
3. Kebahagiaan yang Lengkap
Reff lagu ini menekankan bahwa kebahagiaan terasa lengkap ketika dijalani bersama-sama. "Sederhana, bahagia ini lengkap sudah, sama-sama, hingga nanti kita tutup mata" menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati adalah yang dijalani dengan orang yang kita cintai sampai akhir hayat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersamaan dan dukungan emosional dari pasangan merupakan faktor utama dalam mencapai kebahagiaan pernikahan (Putri, 2019).
4. Keyakinan pada Masa Depan
Lirik lagu ini juga menekankan pentingnya keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan. "Semoga saja, niat baik 'kan terwujud segera, asal kita, percaya Dia Maha Segalanya" menggambarkan bahwa meskipun perjalanan hidup mungkin tidak selalu mudah, keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan akan membantu mewujudkan impian tersebut dan menghadapi segala tantangan. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki keyakinan spiritual yang kuat sering kali lebih mampu menghadapi konflik dan stres dalam hubungan mereka (Mahmood & Ghaffar, 2020).
5. Pesan Ketenangan dan Penyerahan Diri
Penutup lirik "Jangan dulu lelah, yakin semua indah, pejamkanlah mata, pada-Nya kita berserah" memberikan pesan ketenangan. Lagu ini mengingatkan kita untuk tetap percaya dan berserah diri pada Tuhan, karena Dia yang Maha Menentukan segalanya.
Dalam konteks psikologi, penyerahan diri dan keyakinan pada kekuatan yang lebih besar dapat memberikan rasa aman dan mengurangi stres (Park, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Wibisono (2018) juga menunjukkan bahwa penyerahan diri pada Tuhan dapat membantu individu dalam menghadapi tekanan dan tantangan hidup.
Kesimpulan
"Nanti Kita Seperti Ini" oleh Batas Senja adalah lagu yang penuh makna tentang impian dan harapan membangun kehidupan yang bahagia bersama pasangan. Dengan lirik yang sederhana namun mendalam, lagu ini mengajak pendengar untuk memaknai kebahagiaan sejati yang tidak terletak pada materi, melainkan pada hubungan dan kepercayaan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa dalam perjalanan hidup, keyakinan dan cinta adalah dua hal yang paling berharga.
Referensi
Dewi, R., & Ratnasari, K. (2017). Kebahagiaan dalam Pernikahan: Studi Tentang Pasangan yang Menikah di Usia Muda. Jurnal Psikologi.
Mahmood, Z., & Ghaffar, A. (2020). Spirituality and Marital Satisfaction: A Study of Pakistani Muslim Couples. Journal of Religion and Health.
Park, C. L. (2007). Religiousness/Spirituality and Health: A Meaning Systems Perspective. Journal of Behavioral Medicine, 30(4), 319-328.
Putri, L. D. (2019). Pengaruh Dukungan Emosional Terhadap Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami Istri di Kota Malang. Jurnal Psikologi dan Pendidikan.
Susanto, A. (2018). Pembagian Peran dalam Keluarga dan Hubungannya dengan Kesejahteraan Emosional. Jurnal Ilmu Sosial.
Wibisono, S. (2018). Penyerahan Diri Pada Tuhan dan Kesejahteraan Psikologis. Jurnal Psikologi Islam.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong