ARSIP BULANAN : March 2014

Makalah Etika dan filsafat komunikasi

30 March 2014 18:49:23 Dibaca : 111

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

MEMBAHAS KARYA DAN DASAR PEMIKIRAN FILSAFAT

 

DISUSUN

O

L

E

H

 

RIFLAWATI KASIM

291413025

 

 

UNIVERSITAS  NEGERI  GORONTALO

TAHUN AJARAN 2013 / 2014

 

ABSTRAK

Dari apa yang saya tuliskan dalam makalah ini, sebebenarnya terdapat keterbatasan, yakni tidak semua para filosof muslim saya bahas dalam makalah ini, terutama lagi tidak semua pula pandangan-pandangan para filosof yang saya tuliskan pada makalah ini, hanya beberapa saja yang saya anggap mereka terkenal dalam bidang keilmuan yang saya tuliskan.

Dapat disimpulkan, dari lahirnya para tokoh di atas tadi yang menjadi sebab adanya karya-karya mereka yang banyak, merupakan hal yang membanggakan bagi khazanah keilmuan islam. Sayangnya saja, karya-karya mereka yang banyak itu tidak kita temui secara keseluruhan pada saat ini, karena terjadinya keadaan-keadaan yang menyulitkan para filosof, seperti halnya kejadian yang menimpa ibnu rusyd yang karya-karyanya di bakar.

Tapi, bukan berarti kita tidak dapat mempelajari karya-karya mereka yang tersisa saat ini, kita juga dapat mempelajari karya-karya filosof yang lahir setelah mereka dan dengan sebab ini pula banyak karya-karya baru yang mereka tuliskan sehingga kita sebagai orang muslim tidak kehilangan akan khazanah keilmuan berkat jerih payah mereka.

Semoga dengan apa yang saya tuliskan ini bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan mengenai filosof muslim dan pemikirannya meski sedikit yang saya cantumkan pada makalah saya. Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Amiin.

 

 

 

 

 

1.      Abu Ali Hosain Ibnu Abdullah Ibnu Sina

 

A.    Karya-Karya Ibnu Sina
           
           
Ibnu Sina tidak hanya seorang yang mempunyai andil dalam kenegaraan tetapi ia juga seorang agamawan. Di dalam kehidupannya selama ia menuntut ilmu, ia juga menyibukkan dirinya untuk menulis beberapa buku. Jumlah karya tulis Ibnu Sina diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul.
Adapun hasil karya Ibnu Sina yang terkenal antara lain:


a.    As-Syifa, buku ini  adalah buku filsafat yang terpenting dan terbesar, terdiri dari 4 bagian, yaitu logika, fisika, matematika, dan metafisika (ketuhanan). Buku tersebut mempunyai beberapa naskah yang tersebar diberbagai perpustakaan Barat dan Timur. Bagian Ketuhanan dan fisika pernah di cetak dengan cetakan batu di Teheran. Pada tahun 1956, Lembaga Keilmuan Cekoslowakia (LKC) di Praha menerbitkan pasal keenam dari buku ini perihal ilmu jiwa, denga terjemahannya ke dalam bahasa Prancis, di bawah asuhan Jean Pacuch. Bagian logika diterbitkan di Kairo pada tahun 1945, dengan nama Al Burhan, di bawah asuhan Dr. Abdurrahman Badawi.
b.    An-Najat, buku ini merupakan ringkasan buku yang paling populer, yakni As-Syifa, dan pernah diterbitkan bersama-sama dengan buku Al-Qanun dalam ilmu ketdokteran pada tahun 1593 M, di Roma dan pada tahun 1331 M, di Mesir.
c.    Al-Syarat Wat-Tanbihat,  buku ini adalah buku terakhir dan yang paling baik, bahkan buku ini pernah diterbitkan di Leiden pada tahun 1892 M. Sedangkan sebagiannya diterjemahkan ke dalam bahas Prancis, kemudian diterbitkan lagi di Kairo pada tahun 1947 M di bawah asuhan Dr. Sulaiman Dunya.
d.   Al-Hikmat Al-Masyriqiyyah, buku ini banyak dibicarakan orang karena tidak jelasnya maksud dan judul buku, di tambah lagi naskah-naskahnya yang masih ada memuat bagian logika. Ada yang mengatakan bahwa isi buku tersebut mengenai tasawuf. Tetapi menurut Carlos Nallino, berisi filsafat Timur sebagai imbangan dari filsafat Barat.
e.    Al-Qanun, atau Canon of Medicine, menurut penyebutan orang-orang Barat. Buku ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan pernah menjadi buku standard untuk Universitas Eropa, sampai akhir Abad ke 17 H. Buku tersebut pernah diterbitkan di Roma tahun 1593 M dan India tahun 1323 M.

Selain itu, Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan sya’ir. Beberapa esainya yang terpenting adalah Hayy ibn Yaqzhan, Risalah Ath-Thair, Risalah fi  Sirr Al-Qadar, Risalah fi Al-’Isyq, dan Tahshil As-Sa’adah. Sedangkan puisi terpentingnya adalah  Al-Urjuzah fi Ath-Thibb, Al-Qashidah Al-Muzdawiyyah, dan Al-Qashidah Al-’Ainiyyah. Bahkan masih banyak karya lain lagi yang ditulis dalam bentuk puisi ke dalam bahasa Persia.

 

 

 

 

 

 

B.     Dasar Pemikirannya

 

Dalam sejarah pemikiran filsafat abad pertengahan, sosok Ibnu Sina dalam banyak hal unik, sedang di antara para filosof muslim ia tidak hanya unik, tapi juga memperoleh penghargaan yang semakin tinggi hingga masa modern. Ia adalah satu-satunya filosof besar Islam yang telah berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap dan terperinci, suatu sistem yang telah mendominasi tradisi filsafat muslim beberapa abad. Pengaruh ini terwujud bukan hanya karena ia memiliki sistem, tetapi karena sistem yang ia miliki itu menampakkan keasliannya yang menunjukkan jenis jiwa yang jenius dalam menemukan metode-metode dan alasan-alasan yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual Hellenisme yang ia warisi dan lebih jauh lagi dalam sistem keagamaan Islam. Di antara filsafat Ibnu Sina, antara lain sebagai berikut:

 

2.           Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-razi

A. Karya-Karya Al-Razi
                  M
enampilkan dirinya sebagai filosof-platonis, terutama dalam prinsip “lima ke­kal” dan “jiwa”nya. Di samping itu, ia juga pendukung pan­dangan naturalis kuno. Selain ulet, ia juga seorang tokoh intelektual yang berani, sehingga ia dijuluki sebagai tokoh non-kompromis terbesar di sepanjang sejarah intelektual Islam. Di antara bukti keberaniannya dituangkan dalam pandangannya tentang “jiwa” dan “kenabian dan agama”.
                  Perhatian utama filsafat al-Razi adalah jiwa, kemudian lima yang kekal. Setelah itu, moral, kenabian dan agama, yang merupakan sisi pengembangan daya kritik intelektualnya. jiwa merupakan titik kesamaan perhatian utama antara al-Razi dan Plato. Selain ia seorang filosof, ia juga seorang yang ahli dalam bidang kimia dan kedokteran. Tulisannya dalam bidang kimia yang terkenal ialah Kitab Al-Asrar yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Geard fo Cremon. Sedangkan dalam bidang medis atau pengobatan karyanya yang terbesar ialah al-Hawi, al-Hawi merupakan ensiklopedi ilmu kedokteran, diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul Continens yang tersebar luas dan menjadi buku pegangan utama dikalangan kedokteran Eropa sampai abad ke 17. Agar  lebih jelas karya-karya al-Kindi dikelompokkan seperti di bawah ini:

1)      Ath-Thibb Ar-Ruhani,

2)      Ash-Shirat Al-Falsafiyyah,

3)      Amarat Iqbal Ad-Daulah,

4)      Kitab Al-Ladzdzah,

5)      Kitab Al-Ilm Al-Ilahi,

6)      Maqalah Fi Ma’bad Ath-Thabi’ah,

7)      Al-Hawi Fi Ath-Thibb,

8)      Manshuri,

9)      Kitab Sirr Al-Asrar,

10)  Muluki,

11)  Kitab Al-Jami’ Al-Kabir,

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong