tugas etika dan filsafat komunikasi

15 April 2014 10:14:54 Dibaca : 103

Tugas

MERISENSI BUKU

(PERSPEKTIF TEORI-TEORI KOMUNIKASI)

Penulis : Adianto Elvinaro dan Anees Q. Bambang.2007.

Penerbit : Simbiosa Rekatama Media,Bandung

DI SUSUN

NAMA : SMART DRIANTO MOODUTO

NIM : 291413026

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013/2014

BAB I

PENDAHULUAN

Syukur Alhamdulillah pembuat panjatkan kehadirat Allah swt, karena hanya berkat izin dan rahmatnya sehingga tugas mata kuliah filsafat dan etika komunikasi selesai. Tugas ini di buat untuk kepentingan MK.

Saya menyadari dalam tugas ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritikan dari pembaca yang sifatnya membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami setiap materi dalam makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

(RESENSI BUKU)

Perspektif teori-teori komunikasi

Perspektif adalah suatu pandang terhadap sesuatu. Cara kita memandang sesuatu atau pendekatan yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan akan menentukan pengetahuan yang kita peroleh. Contohnya pengetahuan kita tentang mobil dari perspektif ekonomi berbeda dari perpektif artistic, social, dan sebagainya. Perspektif pada satu sisi menyerap benda itu sekaligus makna dari pengetahuan tentang benda itu dalam kerangka epistemologis.

Perspektif adalah cara memandang atau cara kita menentukan sudut pandang ketika mengamati sesuatu. Perspektif pada buku ini, memberikan sejenis skema atau petunjuk mengenai sudut pandang mana yang akan kita gunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa komunikasi.

Nilai perspektif kita tidak terletak dalam nilai kebenarannya atau berapa baik iamencerminkan realitas yang ada. Konsekuensi dari penggunaan perspektif adalah kearifan untuk menyatakan bahwa apa yang kita ketahui sekarang bukanlah mutlak, melainkan adanya pemahaman yang di ciptakan manusia.

Konsekuensi lain adalah bahwa kita sebenarnya tidak menemukan realitas, melainkan menciptakan realitas.

Konsekuensi lain adalah bahwa tidak sebenarnya tidak menemukan realitas, melainkan “menciptakan” realitas. Penggunaan perspektif mewajibkan kita untuk toleran pada perbedaan cara pandang, juga arif dalam menggunakan berbagai metode.

Perspektif-perspektif ilmu komunikasi

1. Realisme

Realisme beranggapan bahwa benda-benda atau objek yang diamati sebagai apa adanya, telah berdiri disana secara benar, tanpa Campur tangan ide manusia. Misalnya, pengetahuan seorang bahwa “burung itu putih”adalah benar-benar bila dalam kenyataanya memang burung itu putih dan tidak berwarna lain.

2. Nominalis

Nominalis adalah eksternal pada persepsi individu, tersusun tidak lebih dari sekedar nama, konsep dan label yang digunakan untuk membuat struktur realitas.

3. Konstruksional

Konstruktivisme tidak bertujuan mengerti realita, tetapi lebih hendak melihat bagaimana kita menjadi tahu akan sesuatu.

Terakhir adalah teori kritis. Teori ini m,encoba membongkar kepentingan atau ideology yang berdiri di balik fenomena social. Karna itu teori ini tidak sekedar melakukan observasi, melainkan juga memberikan kritik terhadap terhadap phenomena social.

Semua perspektif dan teori ini memiliki kelemahan dan kelebihannya. Itulah sebabnya panggunaan nama perspektif dipilih. Teori stuktural fungsional dapat menjelaskan kategri-kategori umum dan hubungan diantara variabel dalam system social.

Teori interpretif kuat dalam menampilkan makna-makna ekspresif individual teks dan struktur social. Teori kritis menekankan nilai-nilai atau kepentingan dari satu peristwa.

Positivisme adalah aliran positvisme yang lebih memfokuskan diri pada logika dan bahasa ilmiah. Prinsip yang diyakini oleh kaum positivisme adalah prinsip isomorfi. Yaotu adanya hubungan mutlak antara bahasa dan dunia nyata.

Positif berarti apa yang berdasarkan fakta objektif. Secarah tegas, yang fositif berarti yang nyata, yang pasti, yang tepat, yang berguna, serta yang mengklaim memiliki kesahihan mutlak. Sedangkan kebalikan dari positif adalah yang khayal, yang meragukan, yang kabur, yang sia-sia dan yang mengklaim memiliki kesahihan relative.

Positivisme adalah aliran filsafat ilmu yang didasarkan atas keyakinan atau asumsi-asumsi dasar: 1. Realisme 2. Dulisme 3. Eksperimental.

Positivisme logis memiliki pengaruh yang cukup penting pada perkembangan ilmu komunikasi. Pernyataan yang dapat diverifikasikan/ diklasifikasikan adalah pernyataan yang menggambarkan kenyatan, bila suatu pernyataan sesuai dengan kenyataan maka ia benar dan sebaliknya.jenis yang terakhir adalah ucapan yang tidak bermakna, yaitu ucapan atau pernyataan yang tidak bisa dicarikan buktinya dalam kenyataan.

Model yang dikembangkan dari perspektif ini adalah model komunikasi linear dan model peluru. Teori ini mengandaikan bahwa pesan itu seperti peluru, yang ketika di tembak oleh si pengirim pesan, penerimanya tidak dapat mengelak dan karenanya secara serta merta menghasilkan efek langsung.

Perspektif Post Possitivisme: Kritik terhadap Positivisme

Post-Positivisme

Post-Positivisme merupakan pemikiran yang menggugat asumsi dan kebenaran-kebenaran positif.

Post-positivisme dalam penelitian social dan komunikasi

Post-positivisme dalam penelitian social dan komunikasi lebih meletakkan penolakannya pada gagasan tentang keyakinan positivisme mengenai kebenaran absolut, tentang landasan mutlak sebuah observasi, dan asumsi tentang akumulasi pengetahuan yang tak berubah.

Struktur dan fungsi teori dalam perspektif post-positivisme

Struktur teori perspektif post-positivismeteori yang digunakan dalam penelitian adalah teori yang telah dikonstruksikan sedemikian rupa, bukan diterima sedemikian rupa.

Fungsi teori perspektif post-positivisme fungsi teori dalam kebanyakan pemikiran kalangan post-positivisme adalah menentukan beberapa keteraturan atas pengalaman yang tak teratur.

Kriteria evaluasi dan perbandingan teori kriteria-kriteria fungsi ini bukan merupakan aturan yang menetapkan pilihan, tetapi merupakan nilai-nilai yang memengaruhinya.

Proses perkembangan teori metode ilmiah berbeda dengan metode naïf. Metode naïf yang dimaksud adalah cara-cara kita meneliti suatu masalah yang hanya berdasarkan kebiasaan, atau tanpa metode yang jelas.

Manusia bukanlah benda yang ketika diteliti hanya menyajikan efek yang sama, manusia itu hidup dan dapat mengonstruksi tanggapan tertentu ketika menelti.

Perspektif interpretif

Sudut pandang teori-teori ini tidak mereflesikan diri yang lengkap dari pemikir interprentif hingga sekarang, sudut pandang tersebut cukup mewakili dan memberikan gambaran mengenai perspektif interpretif.

Pandangan dasar pembentukan perspektif interprektif . yaitu hermeneutika, fenemologi, dan interpretif. Tiga pandangan ini mendasari metodeilmu social yang khas.

Pemikiran fenomenologi bukan merupakan sebuah gerakan pemikiran yang koheren.

Hermeuneutika

Hemeneutika mengajukan metode pemahaman terhadap dunia kehidupan. Hemeneutika mengegaskan bahwa fenomena khas manusia adalah bahasa.

Interaksionisme Simbolik

Teori interaksionisme simbolik berorientasi pada prinsip bahwa orang-orang merespons makna yang mereka bangun sejauh mereka berinteraksisatu sama lain.

Teori interpratif dalam komunikasi

Prinsip-prinsipn mereka menjadi inti dari sudut pandang teori interpretif. Prinsip-prinsip itu adalah pentingya (1) pengalaman subjektif, (2) kreasi intersubjektif dalam makna, (3) pemahaman sebagai tujuan akhir dalam riset social, dan (4) ketidakpisahan antara yang tahu dan tidak diketahui.

Struktur dan fungsi teori interpretif

General interpretive theories mencoba untuk menciptakan pemahaman mengenai proses dimana komunikasi berfungsi dalam interaksi intersubjektif.

Pentingnya pengalaman dalam proses pengetahuan ini membuat proses konstruksi membutuhkan beberapa kemampuan sebagai berikut: - kemamuan mengigat dan mengungkapkan kembali pengalaman. – kemampuan membandingkan, mengambil keputusan, mengenai persamaan dan perbedaan. – kemampuan untuk lebih menyukai pengalaman yang satu dengan lainnya.

Teori konstruksivis atau konstrukvisme adalah pendekatan secara teoritis. Teori konstruktivisme menyatakan bahwa individu menginterpretasikan dan beraksi menurut kategori dari pikiran.

Ilmu komunikasi dalam perspektif konstruktivisme hanya mulai mempertimbangkan konstruksi namun juga menyediakan cara penelitian yang lebih khas.

Prespektif teori kritis

Krtik saya di ajukan pada dogmatism saja, yaitu pengandaian bhwa kemungkinan membuat suatu kemajuan dengan pengetahuan filofis yang terdiri atas konsep-konsep yang diaarahkan oleh prinsip-prinsip.

Pendekatan teori kritis pada kominikasi

Perspektif teori kritis melihat masayarat sebagai satu system kelas. Masyarakat dipandang sebagai suatu system nominasi, dan media adalah salah satu bagian dari system nominasi tersebut.

Media bagi teori perspektif teori kritis terdapat ideolgi yang terembunyi, karena itu riset atas tidak bisa menyingkirkan prasangkan melainkan harus sadar kepentingan tertentu.

Perspektif teori kritis adalah upaya membongkar ideology dominan yang menindas. Ideology dalam hal ini dapat dipahami sebagai relasi kekuasaan yang ada di luar suatu kelas.

Melalui perspektif kritis ini tidak menemukan ilmu komunikasi yang lebih berwarna lagi. Tidak hanya ditentukan oleh konstruksi budaya, atau kognis seseorang, komunukasi ternyata mengandung ideologi tertentu.

BAB III

PENUTUP

Kemunculan televisi atau internet misalnya merupakan perubahan social yang berpengaruh pada perubahan studi tentang pesan dan pengaruhnya. Ada beberapa perubahan lain yang mendorong perkembangan studi komunikasi. Misalnya penemuan teori meme (memetika).

Semoga dengan apa yang saya tuliskan ini bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis fotondan tehnik pemotretan meski sedikit yang kami cantumkan pada makalah kami. Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Amiin.

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto Elvinano dan Anees Q. Bambang.2007. filsafat ilmu komunikasi. Simbiosa rekatama media, bandung.

Tugas MK Dasar-Dasar Fotografi

06 April 2014 20:14:43 Dibaca : 169

Tugas

DASAR-DASAR FOTOGRAFI

( Jenis-Jenis dan Tehnik Foto)

DI SUSUN

NAMA : SMART DRIANTO MOODUTO

NIM : 291413026

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013/2014

BAB I

PENDAHULUAN

Karya foto pertama di dunia ini adalah foto sebuah pemandangan yang tampak dari jendela sebuah ruang kerja. Ini adalah sebuah awal, sebuah titik dimana era fotografi yang sekarang begitu luas dimulai. Setelah foto pertama yang yang dapat digolongkan ke fotografi panorama atau pemandangan, fotografi berkembang sebagai media dokumentasi. Lebih dari itu, fotografi berkembang lebih pesat lagi. Hingga saat ini, kita ketahui bahwa jenis-jenis foto sangat beragam.

Fotografi merupakan merupakan kegiatan yang bukan hanya sekedar membidik obyek yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera. Dalam halnya menciptakan sebuah foto kita harus mempunyai suatu ide atau konsep yang cemerlang agar tidak mengalami suatu kesulitan saat memotret dan yang tidak kalah pentingnya adalah memahami tentang komposisi, ketajaman dan pencahayaan atau teknis. Dalam hal ini tentu kita harus mengetahui jenis-jenis foto dan tehnik pemotretan sehinnga tidak menggalami kesulitan pada saat kita di lapangan. Mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis dan tehnik fotografi kita harus belajar tentang itu.

BAB II

PEMBAHASAN

JENIS – JENIS FOTO DAN TEHNIK PEMOTRETAN

A. JENIS-JENIS FOTO

Mata kuliah dasar-dasar fotografi ini agar kita dapat mengenal beberapa jenis foto sebagai referensi agar lebih memperdalam pengetahuan dalam dunia fotografi. Jenis-jenis foto yang saya buat ini dalam bentuk makalah hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang semoga dapat teman-teman membantu mempermudah kita dalam mengenal sebuah karya fotografi dan jenis-jenis foto, dan ini bukan merupakan suatu penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto. Jeis-jeis fotografi terbagi atas beberapa bagian.

1. FOTO MANUSIA

Foto manusia adalah suatu karya foto yang obyek merupakan maluk hidup terutamanya manusia, baik itu merupakan anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :

Contoh foto manusia

a. Portrait

Portrait adalah suatu karya foto yang berupa penampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan dapat menawarkan image tersendiri terutama dalam membuat karya foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah kita dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu dapat memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang.

Contoh foto portrait

b. Human Interest

Human Interest dalam karya fotografi adalah suatu karya foto yang menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta mengekspresi emosional yang memperlihatkan seseorang manusia dengan masalah kehidupannya, yang sebagaimana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati karya foto tersebut.

Contoh foto human interest

c. Panggung

Stage Photography adalah semua karya foto yang menampilkan semua aktivitas dan gaya kehidupan manusia yang merupakan bagian dari sebuah budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan dalam bentuk karya foto.

Contoh foto stage photograhy

d. Sport

Foto Sport atau foto olahraga adalah jenis karya foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam pertandingan atau event dan pertandingan olah raga. Jenis karya foto ini akan membutuhkan suatu kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik yang dilalakukan oleh pemainan tersebut agar menarik para penikmat foto tersebut.

Contoh foto sport

2. FOTO NATURE

Foto nature adalah suatu foto karya yang obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain. . Unsur utama dalam foto ini adalah hewan, tumbuhan, gunung, hutan. Dan lain-lain yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :

a. Foto Flora

Jenis foto ini adalah suatu karya dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Ada berbagai jenis-jenis tumbuhan atau tanaman dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.

Contoh foto flora

b. Foto Fauna

Foto fauna adalah suatu jenis karya foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan interaksinya, keanekaragaman fauna yang menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.

Contoh foto fauna

c. Foto Lanskap

Foto lanskap adalah suatu jenis karya foto yang begitu populer seperti foto manusia. Foto lanskap merupakan karya foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap. Keanekaragaman alam di Indonesia yang menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk di rekam kamera.

Contoh foto lanskap

3. FOTO ARSITEKTUR

Pada saat anda berpergian akan menjumpai bermacam-macam bangunan-bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis katya foto ini kita harus menampilkan keindahan dari suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya.

Contoh foto arsitektur

4. FOTO STILL LIFE

Foto still life adalah suatu karya foto yang menciptakan sebuah foto dari benda atau obyek mati. Membuat gambar itu sendiri dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak HIDUP, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan suatu bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto still life. Foto still life bukan hanya sekadar menyalin atau memindahkan obyek ke dalam film dengan cara seadanya, karena bila hanya seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan. Jenis still life merupakan jenis kaya foto yang menantang dan menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis kita.

Contoh foto still life

5. FOTO JURNALISTIK

Foto jurnalistik adalah suatu karya foto yang dipergunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian suatu pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini sering kita jumpai dalam media massa (Koran, majalah, bulletin, dll).

Contoh foto jurnalistik

2. TEKNIK DASAR PEMOTRETAN

Setelah kita mengenal jenis-jenis foto, inilah sekarang saatnya untuk kita mengetahui bagaimana cara memotrer untuk menghasilkan sebuah karya foto yang bagus. Seorang fotografer pada awalnya harus menguasai kamera dan bagaimana cara kerja kamera tersebut.

1. Focusing

Kata FOCUSING dalam fotografi adalah suatu proses dimana penajaman imaji pada suatu bidang tertentu suatu obyek pemotretan. Focusing adalah suatu teknik paling dasar tetapi begitu penting, karena untuk mendapatkan suatu karya gambar yang tajam dan jelas kita harus melakukan focusing secara tepat. Pemilihan suatu bidang atau titik tertentu dalam suatu obyek foto akan menentukan kesan yang mendalam pada sebuah foto. Obyek yang akan kita hadapi dalam pemotretan tidak hanya sekedar benda diam saja, tetapi kita juga harus akan dihadapkan pada benda bergerak seperti olahraga dan lain-lian, hal itu tentu akan sangat berpengaruh pada tingkat kesulitan dalam focusing. Untuk itu tahap pembelajaran, lakukanlah focusing pada benda diam dahulu hingga kita memahami tehnik focusing dengan tepat.

- Pengaturan Speed

Suatu proses pembakaran negatif di dalam kamera kita harus mendapatkan imaji tertentu yang dipengaruhi oleh cara kerja dan kecepatan rana kamera. Untuk kita bisa menentukan agar kecepatan rana kamera saat pembakaran dengan pengaturan speed. Semakin tinggi speed atau high speed tentu yang kita pakai maka akan semakin cepat pula rana bekerja dan sebaliknya, semakin rendah speed atau low speed yang kita pakai maka tentu akan semakin lambat pula rana bekerja. Dalam dunia fotografi terdapat istilah pencahayaan normal atau normal eksposure,pencahayaan rendah atau under eksposuredanpencahayaantinggi atau over eksposure. Pencahayaan normal adalah suatu dimana kita menentukan speed dan diafragma yang tepat untuk mendapatkan gambar seperti pada keadaan obyek foto yang sebenarnya. Over eksposure (pencahayaan tinggi) adalah kompensasi pada pengaturan speed untuk mendapatkan intensitas pencahayaan yang lebih banyak daripada pencahayaan normal dan gambar yang dihasilkan pun lebih terang daripada kondisi aslinya. Under eksposure (pencahayaan rendah) adalah kompensasi pencahayaan pada pengaturan speed untuk mengurangi intensitas cahaya dibawah pencahayaan normal. Under eksposure sering digunakan ketika kondisi cahaya dalam pemotretan terlalu keras sehingga pengkompensasian akan diperlukan untuk mendapatkan gambar yang lebih maksimal.

- Pengaturan Diafragma

Sebuah karya foto yang menarik adalah dimana foto tersebut terdapat dimensi ruang atau kesan mendalam. Fasilitas diafragma pada lensa kamera berperan penting dalam mengatur pemisahan antara bidang background dan obyek utama. Diafragma juga menetukan seberapa luas ruang tajam pada foto. Semakin kecil bukaan diafragma semakin luas ruang tajam yang bisa kita dapatkan dan semakin besar bukaan diafragma maka semakin sempit ruang tajam dalam foto.

BAB III

PENUTUP

Dari apa yang saya tuliskan dalam makalah ini, sebebenarnya terdapat keterbatasan, yakni penjelasannya kurang lengkap dalam makalah ini, terutama lagi tidak semua pula tehnik pemotretan yang kami tuliskan pada makalah ini, hanya beberapa saja yang saya anggap penting dalam bidang keilmuan yang saya tuliskan..

Tapi, bukan berarti saya tidak dapat mempelajari tehnik-tehnik pemotretan mereka yang tersisa saat ini, kita juga dapat mempelajari jenis-jenis foto yang muncul setelah zaman modern dan dengan sebab ini pula banyak jenis-jenis foto baru yang mereka tuliskan sehingga kita sebagai orang komunikasi tidak kehilangan akan keilmuan-ilmuan yang lama..

Semoga dengan apa yang saya tuliskan ini bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis fotondan tehnik pemotretan meski sedikit yang kami cantumkan pada makalah kami. Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Amiin.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=foto+portrait&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+human interest&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+budaya gorontalo&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ sepak bola gorontalo&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ ganja&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ kadar spirmen&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ bonepantai&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ arsiktektur&client=firefox-

https://www.google.com/search?q=foto+ jurnalistik&client=firefox-

Tugas

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

( Tokoh-tokoh Filsafat Islam Pemikiran Beserta Karya )

 

NAMA : SMART DRIANTO MOODUTO

NIM : 291413026

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2013/2014

ABSTRAK

Pengertian Filsafat Islam. Filsafat Islam adalah hasil pemikiran filsuf tentang ajaran ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Sedangkan menurut Ahmad Fu¡¦ad al-Ahwani filsafat Islam ialah pembahasan tentang alam dan manusia yang disanari ajaran Islam.
Sejarah singkat timbulnya Filsafat Islam. Cara pemikiran Filsafat secara teknis muncul pada masa permulaan jayanya Dinasti Abbasiyah.
Di bawah pemerintahan Harun al ¡Vrasyid, dimulailah penterjemahan buku-buku bahasa Yunani kedalam bahasa Arab. Orang-orang banyak dikirim ke kerajaan Romawi di Eropa untuk membeli manuskrip. Awalnya yang dipentingkan adalah pengetahuan tentang kedokteran, tetapi kemudian juga pengetahuan-pengatahuan lain termasuk filsafat.

Sebagaimana kita ketahui bersama tentang pembahasan kami ini bertema “ Tokoh- tokoh Filsafat Islam dan Pemikirannya”. Tentu hal ini sangat menarik untuk kita bahas dan pengupas dengan seksama guna menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang filsafat, terutama filsafat Islam. Filsafat merupakan bagian dari hasil kerja berpikir dalam mencari hakikat segala sesuatu secara sistematis, radikal dan universal. Sedangkan filsafat Islam itu sendiri adalah hasil pemikiran filosof tentang ketuhanan, kenabian, manusia dan alam yang disinari ajaran Islam dalam suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis serta dasar-dasar atau pokok-pokok pemikirannya dikemukakan oleh para filosof Islam.

BAB I

PENDAHULUAN

Berbicara tentang filsafat islam tidak bisa terlepas dari pembicaraan filsafat secara umum.Berpikir filsafat merupakan hasil usaha manusia yang berkesinambungan di seluruh jagad raya ini. Akan tetapi berpikir filsafat dalam arti berpikir bebas dan mendalam atau radikal yang tidak di pengaruhi oleh dogmatis dan tradisi di sponsori oleh filosof – filosof Yunani. Seperti yang kita ketahui para pemikir atau para filosof merupakan para pemikir yang bijak dalam melakukan kehidupan bersosial,seperti para pemikiran filosof islam.Filsafat islam berdiri di bawah naungan keagamaan yang tidak kurang ketilitian dan kecermatannya dalam menyelesaikan masalah bila di bandingkan filsafat lain.Seperti yang akan di lihat, para filosof muslim telah membicarakan masalah hakikat yang ada,dari mana asalnya,dan kemana akhirnya, serta cara - cara mendapatkan hakikat pengetahuan yang benar dan menetapkan ukuran benar dan salah, baik dan buruk, serta teori kebahagiaan, bahkan mereka telah perkembangkan dan tambahkan hasil – hasil penyelidikan mereka sendiri dalam sains.Filosof muslim juaga memiliki ilmu all round, seperti Al-Kindi ahli astronomi, ilmu pasti, musik, tabib, dan lainnya.Jelaslah bahwa filsafat islam merupakan hasil pemikiran umat islam secara keluseluruhan.Pemikiran umat islam ini merupakan buah dari dorongan ajaran Al-Quran Dan Hadis.

BAB II

PEMBAHASAN

KARYA DAN DASAR PEMIKIRAN PARA TOKOH

1. Abu Ali Al-Husein Ibn Abdullah Ibn Sina (Ibnu Sina)A. Karya Tulisnya Ibnu Sina

Ibnu Sina walaupun sibuk bekerja dalam pemerintahan, namun ia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak sedikit meninggalkan karya tulis yang sangat besar dalam pengaruhnya kepada antara karya tulisnya yang terpenting, yakni sebagai berikut.

1. Al – Syifa’, Berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri atas empat bagian : ketuhanan, fisika, mtematika,dan logika .2. Al – Najar, berisikan keringkasan dari kitab Al –Syifa’. Karya tulis ini di tunjukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang inggin mengetahui dasar – dasar ilmu hikmah secara lengkap.3. Al – Qanum fi al – Thibb,berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam

berbagai ilmu dan berjenis – jenis penyakit dan lain – lainnya .

4. Al – Isyarat wa al – Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmahB. Pemikirannya1. Al – Tawfiq ( rekonsiliasi ) antara Agama dan Fisafat

Sebagaimana Al – Farabi , Ibnu Sina juga mengusahakan pemaduan ( rekonsiliasi) antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumberf yang sama. Yakni Malaikat Jibril yang juga disebut Akal Kesepuluh atau Akal Aktif. Perbedaannya hanya terletak pada cara memperolehnya, bagi nabi terjadinya hubungan dengan Malaikat Jibril melalui akal materiil yang di sebut hads ( kekuatan suci, qudsiyyat),sedangkan filosof melalui Akal Mustafad. Nabi memperoleh akal materiil yang dayanya jauh lebih kuat dari pada akal mustafad sebagai anugerah Tuhan kepada orang pilihannya.

2. Ketuhanan

Bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan di pandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut.

a. Wajib al – wujud, esensi yang tidak dapat tidak mesti mempunyai wujud. Di sini esensi tidak mudah di pisahkan dari wujud ;keduanya adalah sama dan satu. Esensi ini tidak dimulai dari tidak ada , kemudian berwujud , tetapi ia wajib dan mesti berwujud selama – lamanya

b. Mukim al – wujud ,esensi yang boleh mempunyai wujud dan boleh pula tidak berwujud. Dengan istilah lain, jika ia diandaikan tidak ada ,maka ia tidaklah mustahil,yakni boleh ada dan boleh tidak ada.

c. Mutani’al – wujud,esensi yang tidak dapat mempunyai wujud,seperti adanya sekarang ini juga kosmos lain disamping kosmos yang ada.

3. Emanasi

Telah di sebutkan bahwa filsafat emanasi ini bukan hasil renungan Ibnu Sina ( juga Al - Farabi ), tetapi berasal dari “ ramuan Plotinus” yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran dari Yang Esa (The One). Kemudin , filsafat Plotinus yang berprinsip bahwa “ dari yang satu hanya satu yang melimpah.” Dengan demikian, walaupun prinsip Ibnu Sina dan Plotinus sama, namun hasil dan tujuan berbeda. Oleh karena itu, dapat dikatakan , Yang Esa Plotinus sebagai penyebab yang pasif bergeser menjadi Allah Pencipta (Shani’,Agent) yang aktif. Ia menciptakan alam dari materi yang sudah ada secara pancaran.

4. Jiwa

Harus diakui bahwa keistimewaan pemikiran Ibnu Sina terletak pada filsafat jiwa. Jiwa manusia, sebagai jiwa-jiwa lain dan segala apa yang terdapat dibawah rembulan, memancar dari akal sepuluh. Secara garis besarnya pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian berikut.

Fisika, membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuha, hewan dan manusia.Metafisika, membicarakan tentang hal-hal yang mengenai tentang wujud jiwa, hakikat jiwa, hubungan jiwa dengan jasad, kekekalan jiwa.

2. Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ibnu Yahya Al-RaziA. Karya Tulisnya Al - Razi

Al-Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan karya tulis. Dalam autobiografinya pernah ia katakana, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari dua ratus buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Karya tulisnya dalam bidang kimia yang terkenal ialah Kitab al-Asrar yang diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh Geard fo Cremon. Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, diterjemahkan kedalam bahasa latin dengan judul Continens yang tersebar luas dan menjadi buku pegangan utama dikalangan kedokteran eropa sampai abad ke-17 M. Amat disayangkan karya tulis Al-Razi lebih banyak yang hilang dari pada yang masih ada sehingga sulit mencantumkan nama buku dan isinya satu per satu.

B. Pemikirannya 1. Lima kekal (kadim)

Filsafat Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni al-Bary Ta’ala (Allah Ta’ala), al-Nafs al-Kuliyyat (Jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (materi pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruangan Absolut) dan al-Jaman al-Muthlaq (masa absolut).

Menurut Al-Razi dua dari lima yang kekal itu hidup dan aktif: Allah dan roh. Satu diantaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif, dan tidak pula pasif, yakni ruang dan masa. Timbulnya doktrin adanya yang kekal selain Allah, dalam filsafat Al-Razi ini, agaknya disebabkan filsafat adanya Allah yang merupakan Sumber Yang Esa yang tetap.

Jiwa universal merupakan al-Mabda al-Qadim al-Sany (sumber kekal yang kedua.)

2. Kenabian, dan Wahyu Akal

Al-Razi dikenal sebagai seorang rasionalis murni. Akal, menurtnya, adalah karunia Allah yang terbesar untuk manusia. Dengan akal manusia dapat memperoleh manfaat sebanyak-banyaknya, bahkan dapat memperoleh pengetahuan tentang Allah.

Demikia diantara ungkapan Al-Razi yang dinilai telah menyimpan dari agama.

3. Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Yaqub Ibnu Maskawaih (Ibnu Miskawaih)A. Karya tulisnya Ibnu Miskawaih

Ibnu Miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir (filosof), tetapi ia juga seorang penulis yang produktif. Dalam buku The History of the Muslim Philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya, yaitu :

Al- Fauz al -AkbarAl-Fauz al-AsgharTajarib al-Uman (sebuah sejarah tentang banjir besar yang di tuliskan pada tahun 369 H / 97 M)Uns al-Farid (koleksi anekdot, syair, peribahasa; dan kata-kata hikmah)Tartib al-Sa’adat (isinya ahlak dan politik)Al-Mustaufa ( isinya syair –syar pilihan )Jawidan Khirad ( koleksi ungkapan bijak)Al –JamiAl –SiabOn the Simple Drugs (tentang kedokteran)On the Compisition of the bacts ( seni masak)Kitab al-Ashribah (tentang minuman)Tahzib al-Akhlaq (tentang akhlak)Risalat fi al-Lazzat wa al- Alam fi Jauhar al- NafsAjwibat wa As’ilat fi al-Nafs wa al-‘AqlAl- Jawab fi al-Masa’il al-SalasRisalat fi Jawab fi su’al Ali ibn Muhammad Abu Hayyan al-Shufi fi Haqiqat al-‘Aql.Thaharat al-Nafs

B. Pemikirannya

1. Ketuhanan

Tuhan, menurut Ibnu Sina Miskawaih,adalah zat yang tidak berjisim,azali,dan pencipta. Tuhan Esa dalam segala aspek. Ia tidak terbagi-bagi dan tidak mengandung kejamakan dan tidak satu pun yang setara dengannya.Ia ada tanpa diadakan dan ada nya tidak bergantung kepada yang lain

2.Emanasi

Sebagaimana Al-Farabi, Ibnu Miskawaih juga menganut paham emanasi ,yakni allah menciptakan alam secara pancaran .namun,emanasinya berbeda (bertentangan)dengan emanasi Al-Farabi. Menurutnya entitas pertama yang memancarkan dari Allah ialah ‘Aql fa’al( Akal Aktif).

3.kenabian

menurut Ibnu Miskawaih,nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakikat atau kebenaran karena pengaruh akal Aktif atas daya imajinasinya. Hakikat –hakikat atau kebenaran seperti ini diperoleh pula oleh para filosof.

4.Jiwa

Jiwa, menurut Ibnu Miskawaih,adalah jauhar rohani yang tidak hancur dengan sebab kematian jasad .Ia adalah kesatuan yang tidak terbagi-bagi .

5.Akhlak

Ibnu miskawaih seorang moralis yang terkenal.hampir setiap pembahasan ahlak dan islam ,filsafat ini selalu mendapat perhatian istimewa.

4. Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad (Ibnu Rusyd)

A. Karya tulisnya Ibnu Rusyd

Telah dikemukakan bahwa Ibnu Rusyd seorang pengarang yang produktif .salah satu kelebihan karya tulisnya ialah gaya penuturan yang mencangkup komentar,koreksi,dan opini sehingga karyanya lebih hidup dan tidak sekedar deskripsi belaka.

Tulisan ibnu Rusyd yang dapat kita dapati pada sekarang ini antara lain; Fashl al-Maqaal fi maa bain al-Hikmat wa al-Syari’ah min al-Ittishaal, buku ini berisikan korelasi antara agama dan filsafat. Al-Kasyf’an Manaahij al-Sdillah fi Aqaa’id al-Millat, sedang buku ini berisikan tentang kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi. Tahaafut al-Tahaafut, kitab ini berisikan tentang kritikan terhadap imam ghazali yang kitabnya berjudul Tahaafut al-Falaasifah. Sedangkan karnyanya dalam bidah fiqih yaitu buku yang berjudul Bidaayat al-Mujtahid wa Nihaayat al-Muqtashid

B. Pemikirannya

Pembicaraan falsafah Ibnu Rusyd banyak tertumpu pada persoalan yang berkaitan dengan metafizik, terutamanya ketuhanan. Beliau telah mengemukakan idea yang bernas lagi jelas, dan melakukan pembaharuan semasa membuat huraianya mengenai perkara tersebut. Pembaharuan ini dapat dilihat juga dalam bidang perubatan apabila Ibnu Rusyd memberi penekanan tentang kepentingan menjaga kesihatan.

5. Muhammad Arqoun

A. Karya tulisnya Muhamad Arkoun0 April 1938

Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Genealogy, and Change, The Untought in Contemporary Islamic Thought, al-Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu –sijjabiyatuhu wa salbiyatuhu, Min al-Ijtihad ilal al-Naqd al-‘Aql al-Islami, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al-Ta’shil: Nahwa Tarikhin Akhbar li al-Fikr al-Islami, al-Quran min al-Tafsir bil Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasl al-Maqail: Aina huwa al-Fikr al-Islami al-Mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought,dan Religion and Society. Sejumlah karya besar Arkoun meliputi

B. Pemikirannya

Pembicaraan falsafah Ibnu Rusyd banyak tertumpu pada persoalan yang berkaitan dengan metafizik, terutamanya ketuhanan. Beliau telah mengemukakan idea yang bernas lagi jelas, dan melakukan pembaharuan semasa membuat huraianya mengenai perkara tersebut. Pembaharuan ini dapat dilihat juga dalam bidang perubatan apabila Ibnu Rusyd memberi penekanan tentang kepentingan menjaga kesihatan.

6. Muhammad iqbal

A. Karya tulisnya Muhammad iqbal aaaa

Iqbal terus berkarya dan membangkitkan semangat jiwa bangsanya. Tahun 1935 ia diangkat sebagai ketua Liga Muslim cabang Punjab dan terus berkomunikasi dengan Ali Jinnah. Namun, pada tahun yang sama, ia mulai terserang penyakit dan semakin parah sampai mengantarkannya pada kematian, tanggal 20 April 1938 Iqbal mewariskan banyak karya tuis, berbentuk prosa, puisi, jawaban atas tanggapan orang atau kata pengantar bagi karya orang lain. Karya-karyanya, antara lain:

a. The Development of Metaphysic in Persia (desertasi, terbit di London, 1908)

b. Asra-I Khudi (Lahore, 1916, tentang proses mencapai insan kamil)

c. Rumuz-I Bukhudi (Lahore, 1918)

d. Javid Nama (Lahore, 1932)

e. The Reconstruction or Religious Thought in Islam (London, 1934)

f. Musafir (Lahore, 1936)

g. Zarb-I Kalim (Lahore, 1937)

h. Bal-I Jibril (Lahore, 1938)

i. Letters and Writings of Iqbal (Karachi, 1967, kumpulan surat dan artikel Iqbal.)

.

B . Pemikirannya

Hukum Islam tentunya selalu dikaitkan dengan al-Qur’an sebagai dasar sumber hukum utama dalam agama Islam. Iqbal menjelaskan bahwa, ya, sumber utama hukum Islam adalah al-Qur’an. Akan tetapi, menurutnya, al-Qur’an bukanlah kitab undag-undang. Tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan kesadaran manusia lebih tinggi tentang hubungannya dengan Tuhan dan Alam. Tidak diragukan bahwa al-Qur’an telah meletakkan beberapa acuan prinsip dan aturan umum, khususnya yang berhubungan dengan keluarga sebagai basis kehidupan sosial. Akan tetapi, mengapa aturan-aturan tersebut dijadokan bagian dari pewahyuan tentang tujuan akhir kehidupan manusia yang lebih tinggi?

BAB III

PENUTUP

Dari apa yang saya tuliskan dalam makalah ini, sebebenarnya terdapat keterbatasan, yakni tidak semua para filosof muslim kami bahas dalam makalah ini, terutama lagi tidak semua pula pendangan-pandangan para filosof yang kami tuliskan pada makalah ini, hanya beberapa saja yang kami anggap mereka terkenal dalam bidang keilmuan yang kami tuliskan..

Tapi, bukan berarti kita tidak dapat mempelajari karya-karya mereka yang tersisa saat ini, kita juga dapat mempelajari karya-karya filosof yang lahir setelah mereka dan dengan sebab ini pula banyak karya-karya baru yang mereka tuliskan sehingga kita sebagai orang muslim tidak kehilangan akan khazanah keilmuan berkat jerih payah mereka.

Semoga dengan apa yang kami tuliskan ini bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan mengenai filosof muslim dan pemikirannya meski sedikit yang kami cantumkan pada makalah kami. Semoga dapat membantu bagi yang membutuhkan. Amiin.

DAFTAR PUSTAKA

Filsafat ilmu islam (filosof dan filsafatnya) oleh Prof.Dr.H.Sirajuddin Zar ,M.A.

Filsafat islam (sebuah kajian tematik) oleh Dr. Zaprulkhan, M.S.I.

Filsafat islam ( penjelasan untuk mendekati analisi teori filsafat islam ) oleh Prof.Mohsen Gharawiyan.

Muhammad Iqbal. The Achievement of love (Metode Sufi Meraih Cinta)

http://inpasonline.com/new/jejak-postmodernisme-dalam-pemikiran-mohammed-arkoun-tentang-wahyu/

 

RANGKUMAN DIKSI DAN GAYA BAHASA

30 January 2014 14:46:04 Dibaca : 6208

Nama : Smart Drianto Mooduto

Nim : 291413026

Tugas : Bah. Indonesia

DIKSI, KALIMAT & MAKNA

A. Diksia. Diksi dan Gaya Bahasa

Gaya bahasa ditentukan oleh ketepatan dan kesesuaian pilihan kata. Gaya resmi, misalnya, dapat membawa pembaca/pendengar ke dalam suasana serius dan penuh perhatian. Suasana tidak resmi mengarahkan pembaca/pendengar ke dalam situasi rileks tetapi efektif.

Gaya bahasa berdasarkan nada yang di hasilkan oleh pilihan kata ini ada tiga macam, yaitu gaya sederhana, gaya menengah, gaya mulia dan penuh tenaga.

Gaya bahasa sederhana berdasarkan nada rendah.lain halnya dengan gaya tersebut, gaya bahasa menengah di bangun berdasarkan rangkaian kata yang disusun dan berdasarkan kaidah sintaksis dengan maksud untuk menghasilkan suasana damai dan kesejukan. Gaya mulia berbeda dengan kedua gaya tersebut. Gaya ini penuh tenaga menggunakan pilihan kata yang penuh vitalitas,energi dan tenaga, serta kebenaran universal. Gaya ini sering digunakan untuk menggerakkan masa dalam jumlah yang sangat banyak.

b. Ketepatan Kata

Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Indikator ketepatan kata ini, antara lain : (a) mengkomunikasikan gagasab berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai berdasarkan kaidah bahasa indonesia, (b) menghasilkan komunikasi puncak ( yang Pling efektif ) tanpa salah penafsiran atau salah makna, (c) menghasilkan respon pembaca atau pendengar sesuai dengan harapan penulis atau pembaca, dan (d) menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.

c. Kesesuaian Kata

Syarat kesesuaian kata adalah sebagai berikut ini.

Menggunakan ragam baku secara cermat dan tidak mencampuradukkan penggunaannya dengan kata yang tidak baku yang hanya digunakan dalam pergaulan.Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan cermat,.Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna dengan cermat.Menggunakan kata dengan suasana tertentu.Menggunakan kata ilmiah untuk penggunaan karangan ilmiah, dan komunikasi nonilmiah menggunakan kata populer.Menghindarkan penggunaan ragam lisan dalam bahasa tulis.B. Kalimat Efektifa. Konsep Kalimat efektif

Tujuan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap, dan isi pikiran secara jelas dan efektif kepada pembaca.

Kalimat efektif ialah bagaimana kalimat itu dapat mewakili secara tepat apa isi pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana dapat mewakilinya secara segar dan mampu menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap apa yang diungkapkannya.

b. Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Kalimat efektif selalu tetap berusaha agar gagasan pokok selalu mendapat tekanan atau penonjolan dalam pikiran pembaca dan pendengar. Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut ini.

Kesatuan gagasanKoherensiPenekananVariasiParalelismePenalaran atau logikaC. Maknaa. Hakikat Makna

Pengembangan dijksi terjadi pada kata. Namun, hal ini perpengaruh pada penyusunan kalimat, paragraf, dan wacana. Perkembangan dapat menimbulkan perubahan yang mencakup: perluasan, penyempitan, pembatasan, pelemahan, pengaburan, dan pergeseran makna.

Faktor penyebab perubahan makna adalah sebagai berikut ini.

1. Kebahasaan

Perubahan makna yang ditimbulkan oleh faktor kebahasaan meliputi perubahan intonasi, frasa, bentuk kata, dan bentuk kalimat.

1) Perubahan intonasi adalah perubahan makna yang diakibatkan oleh perubahan nada, irama, dan tekanan, kalimat berita Ia makan.

2) Perubahan sturuk frasa.

3) Perubahan bentuk kata adalah perubahan makna yang di timbulkan oleh prubahan bentuk.

4) Kalimat akan berubah makna jika strukturnya berubah.

2. Kesejarahan

Perhatikan penggunaan kata miring pada masa lalu dan bandingkan dengan pemakaian pada masa sekarang.

Prestasi orang itu berbobot (sekarang berkualitas)

Prestasi kerjanya mengagumkan(sekarang kinerja)

3. Kesosialan

Masalah sosial berpengaruh terhadap perubahan makna.sebelum tahun 1945 orang dapat berkata, gerombolan laki-laki menuju pasar, setelah tahun 1945, apalagi dengan munculnya pemberontak, kata gerombolan tidak dipakai bahkan ditakuti.

4. Kejiwaan

Perubahan makna karena faktor kejiwaan ditimbulkan oleh pertimbangan: (1) rasa takut, (2) kehalusan ekspresi, dan (3) kesopanan.pemakaian kata-kata tersebut dimaksudkan orang agar tidak menimbulkan masalah kejiwaan, misalnya : menderita, tidak takut, atau tidak menentang secara psikologis.

Perhatikan contoh berikut ini.

Tabu

Pelacur disebut tuna susila atau penjaja seks komersial (PSK)

Germo disebut hidung belang

Koruptor disebut penyalahgunaan jabatan

5. Bahasa Asing

Perubahan makna karena faktor bahasa asing, misalnya kata tempat orang terhormat diganti dengan VIP. Perhatikan contoh berikut ini.

Penuh warna, kalerful dari kata colourfull

6. Kata Baru

Kreativitas pemakai bahasa berkembang terus sesuai dengan kebutuhannya.kebutuhan terus mendorong untuk menciptakan istilah baru bagi konsep baru yang ditemukannya. Misalnya: chip, microsoftword, server, download, dan sebagaimya.

b. Denotasi dan Konotasi

Makna denotasi dan konotasi dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya nilai rasa. Kata denotasi lebih menekankan tidak adanya nilai rasa, sedangkan konotasi bernilai rasa kias.

Makna denotasi yakni makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan informasi faktual dan objektif, umpamanya, kata kursi tempat duduk yang berkaki empat.

Konotasi berarti makna kias, bukan makna sebenarnya. Makna konotasi dapat juga berubah dari waktu kewaktu.

Perhatikan contoh berikut ini.

1) Laporan anda harus diserahkan selambat-lambatnya 1 Juni 2004 (denotasi).

2) Laporan anda belum memenuhi sasaran.(Konotasi).

3) Penulis memanjatkan puji syukur atas selesainya laporan ini (konotasi).

4) Kepada tuhan penulis mengucapkan puji syukur atas penyelesaian laporan ini dengan baik dan tepat waktu (denotasi).

c. Sinonim

Sinonim adalah persamaan makna kata. Artinya, dua kata atau lebih yang berbeda bentuk, ejaan, dan pengucapannya, tetapi bermakna sama.

Perhatikan contoh kata-kata bersinonim dan hampir bersinonim berikut ini.

Hamil, buntingHasil, produksi, prestasi, keluaranKorupsi, mencuri

Jadi kesinoniman mutlak jarang ditemukan dalam perbendaharaan kata bahasa indonesia. Dua kata bersinonim atau hampir bersinonim tidak digunakan dalam sebuah frasa. Penggunaan kedua kata tersebut, misalnya:

(a) Kucing adalah merupakan binatang buas. (salah)

(b) Kepada Yth. Bapak Nurhadi (salah)

Penggunaan kata bersinonim dalam sebuah frasa tersebut salah, seharusnya:

(1) Kucing adalah binatang buas (benar)

(2) Kepada Bapak Nurhadi (benar)

Rangkuman

Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengkomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya. Indikator ketepatan kata antara lain: (a) mengkomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai kaidah bahasa indonesia, (b) menghasilkan komunikasi puncak (yang lebih efektif) tanpa salah penafsiran (c) menghasilkan respon pembaca atau pendengar sesuai dengan harapan penulis atau pembicara, dan (d) menghasilkan target komunikasi yang diharapkan. Selain ketepatan kata, pengguna bahasa harus pula memperhatikan kesesuain kata agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang secara langsung. Syarat kesesuaian kata adalah sebagai berikut ini.Menggunakan ragam baku secara cermat dan tidak mencampuradukkan penggunaannya dengan kata yang tidak baku.Menggunakan kata yang berhubungan dengan nilai sosial dengan cermat.Menggunakan kata berpasangan (idiomatik) dan berlawanan makna dengan cermat.Mengunakan kata dengan nuansa tertentu.Menggunakan kata ilmiah untuk penggunaan karangan ilmiah, dan komunikasi nonilmiah.Menghindarkan penggunaan ragam lisan (pergaulan) dalam bahasa tulis.

KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL

30 January 2014 14:44:55 Dibaca : 1246

Nama : Smart drianto mooduto

Nim : 291413026

Resume ilmu komunikasi verbal dan nonverbal

v Komunikasi Verbal

Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan dan maksud kita.bahasa verbal menggunakan katat-kata yang mempersentasikan berbgai aspek realitas individual kita. Konsekuensinya, kata-kata adalah abtraksi realitas kita yang tidak mampu menimbulkan reaksi yang merupkan totalitas objek atau konsep yang diwakili kata-kata itu misalnya, kata rumah, kursi, mobil, atau mahasiswa

A. ASAL-USUL BAHASA

Ada dugaat kuat bahasa nonverbal muncul sebelum bahasa verbal. Teroritikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku social.bahasa ucap bergantung pada perkembangan kemampuanuntuk menempatkan lidah secara tepat,kemampuan ini mungkin berhubungan dengan kemampuan manusia lebih awal untuk mengartikulasikan isyarat-isyaratjari-jemari dan tangan yang memudahkan komunikasi verbal .

Dulu, nenek moyang kita yang juga disebut Cro Magnon ini tinggal di gua-gua. Mereka adalah pemburu dan pengumpul makanan yang berhasil. Ketika mereka belum mampu berbahasa verbal mereka berkomunikasi lewat gambar-gambar yang mereka pada tulang, tanduk, cadas, dan didinf gua yang banyak di temukan di Spanyol dan PrancisSelatan. Inilah sarana pertama yang dikenal manusia untuk merekam informasi.

B. FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untuk memahami atau menjuluki orang, objek dan peristiwa. Setiap orang punya nama untuk identifikasi social. Penamaan adalah dimensi pertama bahasa dan basis bahasa, dan pada awalnya itu dikakukan manusia sesuka mereka, yang lalu menjadi konvensi. Semakin luas kelasnya,semakin abstrak konsep tersebut semakin panjang hidup kita, sebenarnyabelajarmengabtrasikan segala sesuatu.

Apa yang akan terjadi jika manusia terisolasi, baik sengaja atau tidak, dari penggunan bahasa? Manusia hanya akan berbahasa jika diasuh dalam komunitas manusia. Manusia “diasuh” hewan seperti “manusia serigala” asal Hessia tahun 1349, “manusia beruang” asal Lithuania tahun 1661, dan “Si Liar Peter” asal hanover tahun 1724, tidak berbicara bahasa manusia karena tidak berhubungan dengan menusia.

C. KETERBATASAN BAHASA

Keterbatasan bahasa tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut.

Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek

Kata-kata adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu : orang, benda, peristiwa, sifat dan lain sebagainya. Kata-kata sifat dalam bahasa cenderung di kantomis ( oposisi biner ), baik-buruk, kaya-miskin, siang-malam, dan sebagainya. Realitas sebenrnta tidak bersifat hitam-putih, tetapi terdiri dari jutaan corak abu-abu dan warna-warna lainya. Kualitas seseorang atau sesuatu yang ingin kita ungkapkan sebenarnya tidak sesederhana itu. Baik orang, benda atau peristiwa sebenarnya sulit untuk kita kategorikan sebagai baik atau buruk. Agar realitas yang kita ungkapkan lebih tepat, kita teradang menggunakan penguat sangat atau sekali

Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual

Kata-kata bersifat ambigu, Karen kata-kata mempresentasikan persepsi dan interpretasi orang-orang yang menganut latarbelakang social yang berbeda-bada. Meskipun terdapat pengetahusn yang komprehesifmengenai suatu subjek, akan slalu ada hal lain atau hal baru untuk dipertimbangkan. Kata Budayawan sangat ambigu, bisa diartikan cendekiawan (yang juga masih ambigu ) atau seniman kata-kata pling ambigu tentu saja adalah kosep-kosep abstrak serta kebebasan atau keadilan karena sulit didefinisikan, sehingga sering menimbulkan kontroversi.

Kata-kata mengundang bias budaya

Bahasa terikat oleh konteks budaya.dengan ungkpan lain, bahasa dapat dipandang sebagai perluasan budaya. Menurut Hipotesi Sapir-Whorf, sering juga disebut terori relatifitas linguistic,

Mencampurkan fakta, panefsiran dan penilian

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mencampurkan fakta dan dugaan. Banyak peristiwa yang kita anggap fakta sebenarnya merupakan dugaan yang berdasarkan kemungkinan. Komunikasi kita akan lebih efektif kalau kita memisahkan pernyataan fakta dan dugaan.

D. KERUMITAN MAKNA KATA

Sistematika adalah ilmu mengenai makna kata-kata, suatu definsi S.I. Hayakawa tidaklah buruk bila orang-orang tidak menanggap bahwa pencarin makna kate mulai dan berakhir dengan melihatnya dalam kamus. Makna dapat pula di golongkan ke dalam makn:makna denotatif dan makn konotatif.mkna denotative adalah makna yang sebenarnya (factual),seperti yang kita temukan dalam kamus.karena itu.makna denotatif lebih bersifat public.sejumlah kata bermakna denotative,namun banyak kata juga bermakna konotatif,lebih bersifat pribadi,yakni makna di luar rujukan objektifnya.dengan kata lain,makna konotatif lebih bersifat subjektif dan emosional dari pada makna denotative.Sebagai contoh secara denotatif,mobil adalah kenderaan beroda empat.Namun mobil mungkin memberi makna khusus bagi seseorang.misalnya kemarahan seseorang yang baru di pecat dari sebuah pabrik mobil.

E. NAMA SEBAGAI SIMBOL

Nama dapat melambangkan status,cita-rasa budaya, untuk memperoleh citra tertentu atau sebagai hoki.

Nama adalah bagian dari konsep-diriyang sangat penting, bahkan juga menunjukan kesadaran seseorang. Nama jelas bersifat simbolik. Nama yang di anggap bagus atau keren menimbulkan kesan yang positif pada pendengar atau pembaca nama itu.

Penciptaan baha khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompok penggunanya. Sebagai kontra budaya dan sarana pertahanan diri, terutama bagi kelompok.

F. BAHASA GAUL

Orang-orang yang punya latar belakang social budaya berbeda lazimnya berbicara dengan cara berbeda.perbedaan ini boleh jadi menyangkut di alek,intonasi,kecepatan,volume (keras atau lemahnya),dan yang pati adalah kosakatanya.cara bicara danv pilihan kata ilmuwan berbeda dengan cara bicara orang batak.bahasa yang di gunkan dalam suatu lingkungan sering tidak berfungsi bila di gunakan dalam lingkungan lain.

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus,unik,menyipang,atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika di gunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.bahasa subkultur ini di sebut bahasa khusus (special language),bahasa gaul atau orgot meskipun orgot sebenarnya merujuk pada bahasa khas yang digunakan setiap komunitas atau subkultur apa saja (termaksud kelompok seniman),orgot lebih sering merujuk pada bahasa rahasia yang di gunakan kelompok (deviant group),seperti kelompok preman,dan lain sebagainya.Kata monster berarti sukses besar (bukan raksasa) dalam subkultur music cadas (rock) di amerika.Dalam bahasa khusus subkultur kulit hitam di amerika (disebut ebonics),bad berarti sangat bagusV (bukan jelek).

Penciptan bahasa khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompk penggunanya.pertama,sebagai kontrabudaya dan sarana pertahanan diri,terutama bagi kelompok yang hidup di lingkungan yang memusuhi mereka.mereka berkomunikasi dengan bahsa gaul mereka yang tidak dapat di pahami kelompok luar.kedua,orgot berfungsi sebagai sarana kebencian kelompk tersebut terhadap budaya dominan,tanpa di ketahui kelompok dominan dan di hokumoleh mereka.ketiga,orgot berfungsi sebagai sarana memelihara identitas dan solidaritas kelompok.Argot memungkinkan mereka mengenal orang dalam dan membedakan mereka dengan orang luar.

BAHASA WANITA DAN BAHASA PRIA

Komunikasi wanita ini juga ditandai dengan kesederajatan, yakni untuk mencapai kesamaan pengalaman. Terdapat juga perbedaaan pragmatic antara bahasa wanita dan bahasa pria. Beberap-a penelitia telah dilakukan untuk menetahiui efek aspek-aspekbahasa wanita. Wanita menggunakan lebih banyak pertayaan dari pada pria dan mereka menggunakanya sebagai strategi pemeliharaan percakapan.pria cenderung tidak mengakui apa yang di katakan sebelumnya,melainkan menyatakan pendapatnya.karena perbedaan gaya ini,wanita mungkin merasa bahwa komentrar mereka di abaikan sementara pria merasa bahwa mengubah topic secara implisit menyatakan persetujuan.pria cenderung mengubah topic secara tiba-tiba,sementara wanita mengubah topic secara bertahap.

H. RAGAM BAHASA INGGRIS

Orang inggris menggunakan bahasa kata knock up yang berarti mengunjungi, tetapi kata tersebut berarti menghamili. Orang inggris biasanya berbicara berbunga-bunga,banyak eufemisme, dan “sok getleman”. Ragam Inggris orang Filipina juga Khas, karena pengaruh bahasa Spanyol.

I. PENGALIHAN BAHASA

Peredaan bahasa dapat menimbulkan kesulitan lebih lanjut jauh dari pada sekedar kekeliruan penerjemahan. Sejumlah kata dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Ingris, namun dalam bahasa Indonesia mengalami perluasan makna

J. KOMUNIKASI KONTEKS-TINGGI VS KOMUNIKASI KONTEKS-RENDAH

Dua suku yang komunikasinya konteks-tinggi adalah suku sunda dan suku jawa. Gaya timur ini sering mengesalkan orang barat yang menjadi orang mitra komunikasi mereka. Keengan untuk berterus-terang ini boleh menjdi salah satu perwujudan obsesi untuk senantisa menjaga harmoni dengan orang lain.

Bab 7 : komunikasi nonverbal

Menurut Knapp dan Hall, isyarat nonverbal sebagaimana symbol verbal, jarang punya makna denotative yang tunggal. Salah satu factor yang mempengaruhinya adalah konteks tempat perilaku berlangsung. Secara sederhana pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.

Beberapa subkultur tari dan music menunjukan kekhasan perilaku nonverbal penari atau penyanyinya ketika mereka sedang menari atau menyanyi. Ada dugaan bahwa bahasa noverbal sebangun dengan bahasa verbalnya.

Ada dugaan bahwa bahasa nonverbal sebangun dengan bahasa verbalnya.artiny pada dasarnya suatu kelompok yang punya bahasa verbal khas juga di lengkapi dengan bahasa nonverbal khas yang sejajar dengan bahasa verbal tersebut.

A. Fungsi komunikasi nonverbal

Dilihat dari fungsinya, perilaku nonverbal mempunyai beberapa fungsi:

Emblem : gerakan mata tertentu merupakan symbol yang memiliki kesetaraan dengan symbol verbal.Illustrator : pandangan kebawah menunjukan depresi atau kesedihan.Regulato : kontak mata berarti saluran percakapan terbuka.Penyesuai : kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan.Affeck display : pembesaran manic mata ( pupil dilation ) menunjukan peningkatan emosi.

Istilah nonverbal biasanya di gunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata terucap dan tertulis.pada saat yang sama kita harus menyadari bahwa banyak perisitwa dan perilaku nonverbal ini di tafsirkan melalui symbol-simbol verbal.dalam pengertian ini,perisitwa dan perilaku nonverbal ini tidak sungguh-sungguh bersifat nonverbal.

B. Klasifikasi pesan nonverbal

Kita dapat mengklasifikasikan pesan-pesan nonverbal ini dengan berbagai cara. Jurgen Ruesch mengklasifikasikan isyarat nonverbal menjadi 3 bagian. Pertama, bahasa tanda acuan jempol untuk menunpang mobil secara gratis; bahasa isyarat tuna rundu; kedua, bahasa tindakan semua bahasa tubuh yang kita gunakan secara eksklusif untuk memberikan sinyal, misalnya, berjalan; dan ketiga, bahasa objek pertunjukan benda, pakaian, dan lambang nonverbal bersifat public lainnya seperti ukuran ruangan, bendera, gambar, music, dan sebagainya, baik secara sengaja maupun tidak.

BAHASA TUBUH

Bahasa tubuh adalah kinesika suatu istilah yang diciptkan seorang perintis bahasa nonverbal. Semua angota tubuh dapatdigunakan sebagai isyarat simbolik. Karena kita hidup, semua anggota badan kita senantiasa bergerak.

Isyarat tangan

Isyarat tangan atau berbicara dengan tangan termasuk apa yang disebut emblem, yang dipelajari yang punya makna dalam suatu budaya atau dalam suatu budaya atau sub kultur.

Gerakan kepala

Di banyak Negara, orang yang duduk sambil menegakkan kepala dihadapan orang yang berbicara berarti memperhatikan si pembicara.

Postur tubuh dan posisi kaki

Postur tubuh memenang mempengaruhi citra-berdiri. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara fisik dan rakter atau temperamen. Penghargaan terhadap postur tubuh di anggap “baik” itu terutaa lebih menonjol di kalangan wanita.

Ekspresi wajah dan tatapan mata

Kontak mata punya dua fungsi dalam komunikasiantar pribadi. Pertama : pengatur, untuk member tahu orang lain apakah anda akan melakukan hubungan dengan orang itu atau menghindarinay. Kedua : ekspresif, member tahu orang lain bagaimnana perasaan anda terhadapnya

Ekspresi wajah dan tatapan mata

Ekspresi wajah merupaka perilaku nonverbal utama yang mengekspresikan keadaan emosional seseorang . sebagian pakar mengakui terdapat beberapa keadaan emosiaonal yang dikomunikasikan oleh ekspresi wajah yang tampaknya dipahami secara universal.

SENTUHAN

Studi tentang sentuh-menyentuh disebut haptika. Sentuhan, seperti foto, adalah perilaku nonverbal yang multimakna, dapat menggantikan seribu kata.

PARABAHASA

Parabahasa,atau vokalika,merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat di paami. Dengan mempertimbangkan para bahasa, kita harus mengantisipasi bahwa kata yang sama dapat dimaknai secara berbeda bila diucapkan dengan cara yang berbeda.

PENAMPILAN FISIK

Perhatian pada penampilan fisik tampaknya universal. Menurut suatu penelitian perempuan yang berlipstik sebagai kelebihan, gemar berbicara, dan lebih berminat pada lawan jenis.

Busana

Nilai-nilai agama, kebiasaan tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhi cara kita berdandan. Pakaian, khususnya modelnya,jelas mengkomunikasikan sesuatu.

Karakteristik fisik

Karakteristik fisik seperti daya tarik, warna kulit, rambut, kumis, jenggot, dan lipstick, jelas dapat mengkomunikasikan sesuatu.

BAU-BAUAN

Perbedaan persepsi atas bau-bauan dapat menimbulkan kesalapahaman ketika orang-orang berbeda budaya berkominikasi.

ORIENTASI RUANG DAN JARAK PRIBADI

Setiap budaya cara khas dalam mengkonseptualisasikan ruang, baik di dalam rumah. Di luar rumah atau pun dalam berhubungan dengan orang lain.

Ruang pribadi vs ruang public

Untuk membuktikan lebih seksama bahwa setiap orang mempunyai ruang pribadi ini – bila anda laki-lakia – hampirilah seorang wanita yang tidak anda kenal (yang biasanya ruang pribadinya lebih besar dari pada ruang pribadi orang yang anda kenal) sedekat mungkin dengan anda.

Ruang pribadi kita identik dengan “wilayah tubuh” (body territory), satu dari empat kstegori wilayah yang di gunakan manusia berdasarkan perspektif Lyman dan Scott. Saat kita kuliah atau belajar di perpustakaan, sering kita menaru buku di meja atau meletakan jaket atau tas di kursi, sebagai tanda meja dan kursi itu adalah “milik” kita.

Posisi duduk dan pengaturan ruangan

Secara umum dapat dikatakan, semakin formal penataan ruang, semakin formal pulalah komunikasi yang dikehendaki.

KONSEP WAKTU

Waktu menentukan hubungan antar manusia. Pola hidup manusia dalam waktu dipengaruhi oleh budayanya. Waktu berhubungan erat dengan perasaan hati dan perasaan manusia. Waktu menentukan hubungan antar manusia. Pola hidup manusia dalam waktu di pengaruhi oleh budayannya.

DIAM

Ruang dan waktu adalah bagian dari lingkungan kita yang juga dapat diberi makna. Tidak ada suatu yang disebut ruang osong tau waktu kosong. Selalu ada sesuatu untuk diluhat, sesuatu untuk di dengar. Dalam hubungan manusia tragedy mulai kapan ketika ada kesalah pahaman mengenai kata-kata, namun ketika diam tidak dipahami.

WARNA

Kita sering menggunakan warna untuk menunjukan suasana emosional, cita rasa, afiliasi politik, dan bahkan mungkin keyakinan agam kita. Di Indonesia, warna merah muda adalah warna feminism. Dalam tiap budaya terdapat konveksi tidak tertulis mengenai warna pakaian yang layak dipakai ataupun tidak.

ARTEFAK

Artefak adalah benda apa saja yang dihasilkan kecerdasan manusia. Aspek ini merupakan perluasan lebih jauh dari pakaian dan penampilam yang telah kita bahas sebelumnya.