perubahan kimia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul
PERUBAHAN KIMIA
B. RumusanMasalah
1. Bagaimanagejalaterjadinyareaksikimia?
2. Bagaimanapenulisanpersamaanreaksikimia?
C. Tujuan
1. Praktikandapatmengamatigejalaterjadinyareaksikimia
2. Praktikandapatmenuliskanpersamaanreaksikimia
D. Manfaat
1. Agar praktikandapatmengamatiterjadinyasuatureaksikimia
2. Agar praktikandapatmengetahuipenulisandaripersamaanreaksikimia
BAB II
KAJIAN TEORI
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat baru. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat yaitu, terbentuk zat baru. zat yang berubah tidak dapat berubah kembali kebentuk semula diikuti massa zat setelah reaksi. (sugiyanto, 2008:58)
Menurut (prabowo, 1997:25-6). Ciri yang mampu membedakan sesuatu zat satu dengan zat lain adalah sifat dari masing-masing zat yaitu zat fisik dan zat kimia. Sifat fisik merupakan sifat yang dapat diamati tanpa adanya perubahan susunan zat yang bersangkutan. Sedangkan sifat kimia menggambarkan bagaimana suatu zat berubah ketika bereaksi dengan suatu zat lain dan biasanya diikuti dengan perubahan energi. Sifat kimia akan teramati ketika suatu zat berubah susunannya.
Perubahan kimia yang disertai pengeluaran energi disebut energi eksoterm, energi yang dikeluarkan dapat berubah energi panas listrik, cahaya dan lain-lain.sedangkan perubahan kimia yang disertai penyerapan energi disebut reaksi endoterm. Pada perubahan kimia dihasilkan satu atau lebih materi yang berbeda dari sebelumnya.
Suatu perubahan kimia materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda dari zat semula dinamakan perubahan kimia, (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia). Misalnya pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda. Karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong kimia. Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula. Sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia yaitu zat semula dinakan reaktan atau pereaksi, sedangkan zat yang terbentuk hasil reaksi. Pada pembakaran kayu dinamakan hasil reaksi. Dalam kehidupan sehari-hari banyak reaksi kimia yang terjadi seperti pada pembakaran minyak bumi, perkaratan besi, dan lainnya. Semua itu menghasilkan zat yang sifat dan jenisnya baru (sunarya, 2010:11).
Menurut (purba,2006:79). Perubahan kimia disebut reaksi kimia yang terjadi ketika zat-zat reaksi dicampurkan satu wadah, namun tidak setiap campuran disertai dengan reaksi kimia. Kadang-kadang tidak mudah untuk mengetahui apakah suatu reaksi kimia terjadi atau tidak. Meskipun demikian, pada umumnya reaksi kimia desertai dengan suatu perubahan yang dapat diamati.
1. Perubahan warna
Banyak zat kimia yang berwarna merupakan sifat khas zat artinya tidak ada zat yang berbeda yang mempunyai warna yang sama. Oleh karena iti, perubahan warna merupakan petunjuk telah terbentuk zat baru. Memudarnya warna pakaian menunjukkan terlah terjadi suatu reaksi kimia.
2. Perubahan suhu
Reaksi kimia selalu disertai pelepasan dan penyerapan energi. Bentuk energi yang menyertai reaksi kimia dapat berubah kalor (panas), cahaya atau listrik reaksi yang membebaskan kalor disebut reaksi eksoterm sedangkan yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm.
3. Pembentukan endapan
Kelarutan zat dalam air sangat beragam ada yang mudah larut ada pula yang sukar larut. Garam dan gula merupakan dua contoh zat yang mudah larut, sedangkan batu dan pasir sangat sukar larut dalam air. Reaksi yang menghasilkan endapan adalah reaksi kimia yang menghasilkan zat yang sukar larut dan mengandap.
4. Pembentukan gas
Selain, perubahan warna, perubahan suhu, dan perubahan endapan . perubahan lain yang menandai berlangsungnya reaksi kimia adalah pembentukan gas. Gas hasil reaksi dapat diamati berupa gelembung yang keluar dari campuran pereaksi.
Menurut (kleinferter,1989:20-28). Tiap zat misalnya air, gula, garam, perak atau tembaga, memiliki seperangkat sifat atau ciri (karateristik) yang membedakannya dari semua zat lain dan memberinya identitas yang unik baik gula maupun garam berwarna putih padat, kristal, larut dalam air dan tak berbau. Tetapi gula manis, bila dipanaskan dalam belanga akan meleleh setelah dipanasi, sehingga membara, tidak menjadi coklat betapapun dipanasi didalam nyala api. Zat-zat ini diberikan dengan memaparkan beberapa sifat intrinsik merka masing-masing. Sifat intrinsik adalah kualitas yang bersifat khas dati setiap contoh zat, tidak peduli bentuk dan ukuran contoh itu. Sifat ekstrinsik ialah sifat yang tidak khas dari suatu zat itu sendiri ukuran, bentuk, bobot dan temperatur.
Kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat itu berubah, baik sendirian maupun dengan berantaraksi dengan zat lain dan dengan berubah itu membentuk bahan. Bahan berlainan disebut sifat kimia. Sifat kimia adalah sifat intrinsik. Misalnya etil alkohol mudah terbakar, besi berkarat dan kayu melapuk. Perubahan kimia mengakibatkan hilangnya zat-zat dan terbentuknya zat-zat baru. Tiga macam perubahan menjadi hasil reaksi yang mempunyai sifat, susunan, dan energi dalam yang belainan. Dalam beberpa hal perubahan itu begitu dinamis sehingga tidak diragukan lagi bahwa telah terjadi sesuatu perubahan kimia. Suatu perubahan warna atau pembentukan zat padat yang tidak larut merupakan indikasi terjadinya kimia atau pembentukan zat padat yang tak larut. Merupakan indikasi terjadinya kimia. Ketika perubahan mmenyertai reaksi kimia yaitu perubahan sifat, komposisi, dan energi (purba, 2008:40).
Macam-macam reaksi kimia
1. Reaksi penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi di mana dua buah zat bergabung membentuk zat ke tiga. Khusus paling sederhana adalah jika dua unsur bereaksi membentuk senyawa, misalnya:
2Na + Cl2 2NaCl
2. Reaksi penguraian
Reaksi penguraian adalah suatu reaksi senyawa tunggal membantuk dua atau lebih zat baru. Biasanya reaksi ini berlangsung dalam suhu tinggi agar terurai, misalnya:
KClO3 2KCl + 3O2
3. Reaksi pendesahan
Reaksi pendesahaan atau di sebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi di mana suatu unsur bereaksi dengan senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu.
2Fe + Cu(NO3)2 Cu + Fe(NO3)2
4. Reaksi pertukaran ganda
Reaksi pertukaran ganda adalah reaksi yang melibatkan pertukaran bagian dari pereaksi. Jika pereaksi adalah senyawa ionik dalam bentuk larutan, bagian yang bertukaran adalah kation dan onion dan senyawa.
2KI + Pb(NO3)2 2KNO3 + PbI2
5. Reaksi pembakaran
Reaksi pembakaran adalah reaksi suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi cepat di sertai pengelapan, Kalor membentuk nyala. Contoh pembakaran senyawa karbon :
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
2CH3COOH + 3O2 2CO2 +4H2O
C4H10 + 13O 8CO2 + H2O
Reaksi-reaksi kimia dapat terjai di mana-mana pada mesin molal, gosulin yang di bakar untuk menguplai energi untuk menggerakan mobil, menghidupkan radio, dan menyalakan AC. Reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh kita menyediakan energi untuk menggerakkan otot-otot kita. Di dalam reaksi kimia di dalam tumbuhan untuk mengubah CO2 (karbon dioksida)dan air menjadi karbohidrat.
Para ahli kimia menggambarkan reaktan,di dalam perubahan kimia zat yang di reaksikan berubah menjadi zat baru yang memiliki komposisi yang berbeda dan sifat-sifat yang baru meliputi perubahan kimia, karena atom dari zat yang berbentuk kombinasi baru memiliki sifat-sifat yang baru(Timberlake,2004:186)
Perubahan kimia membentuk zat baru karena terjadi perubahan susunan dalam struktur zat. Contohnya : besi berkarat, kayu terbakar, dan air menjadi hidrogen dan oksigen. Ilmu kimia sebagai ilmu pengetahuan alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan keduanya dengan sifat zat. Peristiwa fisika dan kimia komposisi (susunan) zat menyatakan perbandingan unsur yang membentuk zat. Contohnya air dan etanol, dengan rumus senyawa:
H2O dan C12 H5 OH
Berkat pengetahuan tentang kandungan dan struktur senyawa, ahli kimia telah berhasil membentuk banyak senyawa baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti perabotan rumah tangga (plastik), produk kesehatan yaitu obat-obatan, dan produk untuk pertanian yaitu Pupuk dan plastida(Syukri,2010:2).
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. TempatdanWaktu
Praktikumperubahankimia, di laksanakanpadaharirabu, 1 november 2017pukul 13.00 s/d 15.00 wita, bertempat di laboratoriumkimia, Jurusankimia, Fakultas MIPA, UniversitasNegeri Gorontalo.
B. AlatdanBahan
Tabel,Alat
No Nama alat Kategori Gambar Fungsi
1 Gelaskimia I
Sebagaiwadahatautempatzatkimia
2 Gelasukur I
Untukmengukur volume cairan
3 Tabungreaksi I
Untukmereaksikanzatkimia
4 Raktabungreaksi I
Wagah untukmeletakkantabungreaksi
5 Pipettetes I
Untukmengambillarutan
6 Spatula I
Untukmengambilzatkimia yang berbentukpadatan
7 Paku I
Sebagaialatujicoba
8 Kapas I
Untukmembalutpaku
Tabel,Bahan
No Nama bahan Kategori Sifatfifsika Sifatkimia
1 Magnesium (Mg) Khusus Nomor atom : 12
Memilikititikdidihyanhlebihbesardaripadatitiklelehnya Dapatbereaksi, Tidakbereaksiterhadap hydrogen
2 Asamklorida (HCl) Khusus Massa atom : 36,45
Massa jenis : 3,2
Titikleleh : -101
Energy ionisasi : 1250 Akan berasaptebal di udaralembab,Gasnyaberwarnakuningkehijauandanberbaumeransang
3 Asamasetat/ cuka (CH3COOH)
Khusus berbentukcairanjernih,
tidakberwarna,
berbaumenyengat Mudahmenguap di udaraterbuka,Mudahterbakar,
Dapatmenyebabkankorosifpadalogam.
4 Asamsulfat (H2SO4) Khusus Berbentukcairan, beratmolekul : 98,08 Mudahlarutdalam air dingin,
Larutdalam air denganpembesaran
5 Asamoksalat (H2C2O4) Khusus Berbentuk Kristal,
Berwarnaputih,
Tidakmenyerap air,
Beratmolekul 90,04 Larutdalam alcohol,Larutdalam air 5,25%, Mempunyaikelarutan yang sangatkecil
6 Kalium permanganate (KMnO4) khusus Berbentukpadatan,
Berwarnaungu, massajenis : 150,03,
Titikdidih 240 Larutdalam methanol,
Mudahterurai,
Oksidatorkuat
3. ProsedurKerja
• Percobaan 1
HCL
Mengambilserbuk mg secukupnya
Memasukankedalamlarutan yang beradadalamtabungreaksi
Mengamati yang terjadi
• Percobaan 2
H2SO4
memasukanserbuk mg secukupnya
memasukankedalamlarutandalamtabungreaksi
mengamati yang terjadi
• Percobaan 3
KMnO4
mengambillarutan H2C204 secukupnya
memasukankedalamlarutandalamtabungreaksi
mengamati yang terjadi
• Percobaaan 4
Paku
membalutdengankapas
meneteskan CH3COOH secaraperlahan
mendiamkanselama 20 menit
mengamati yang terjadi
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel, Pengamatan
No. Perlakuan pengamatan
1. Mengambil serbuk Mg secukupnya dan masukkan kedalam HCl yang telah berada didalam tabung reaksi dan mengamati hasil percobaan Menghasilkan gelembung-gelembung gas.
Lambat dan sukar menguap
Serbuk Mg sukar larut
Perubahan warna putih keruh
2. Mengambil Mg secukupnya dan masukkan kedalam larutan H2SO4 yang telah berada dalam tabung reaksi dan mengamati hasil percobaan Menghasilkan gelembung-gelembung gas
Menguap
Pada H2SO4 serbuk Mg lebih mudah larut
Warna menjadi putih / bening
3. Mengambil larutan H2C2O4 secukupnya dengan menggunakan pipet tetes dan dimasukkan kedalam tabung reaksi dan amati selama 20-30 menit Menghasilkan warna ungu terang
Setelah 17 menit warnanya berubah, bening kecoklatan
4. Mengambil paku kemudian balut dengan kapas dengan meneteskan cuka secukupnya secara perlahan sampai basah dan diamati selama 20 menit Paku terendam cuka mengalami perkaratan
Paku yang tidak terendam cuka tidak mengalami perkaratan
Paku yang dibalut dengan kapas tidak mengalami perkaratan
B. Pembahasan
Padapercobaansatu di reaksikanantaraserbuk Magnesium denganasamkloridadenganpersamaanreaksisebagaiberikut:
Mg(s) + 2HCl(l) MgCl2(aq) + H2(g)
Senyawa yang dihasilkanpadapersamaanreaksi di atasberupa magnesiumkloridaatau magnesium diklorida. Denganhidrogensebagaihasilreaksi yang bersifat gas sehinggapadawadahterbukaakanhabisteruraiberaksidenganudara. padasaatserbuk Mg di masukkankedalamlarutanasamklorida yang telah di siapkanpadatabungreaksiterjadigejalahreaksidiantaranya, timbulgelembung-gelembung gas yang lambatdansukarmenguapsertaterbentuknyabuihpadapermukaanlarutandanmengalamiperubahanwarnahmenjadiputihkeruh. Serbuk Mg padaasamkloridamudahterurainamunbersifatsukarlarutkarenanyamemerlukanwaktu yang lama untukmeraksikankeduasenyawatersebutsampaimembentukkesetimbangan yang di inginka
Gambarhasilpercobaan: 1
Padapercobaanduadireaksikanantaraserbuk magnesium denganasamsulfatmembentukpersamaanreaksisebagaiberikut..:
Mg(s) + H2SO4(s)MgSO4(aq) + H2(g)
Senyawa yang di hasilkanpadapersamaan di atasberupalarutan Magnesium Sulfat,degansenyawahidrogen yang merupakansenyawahasilakhirreaksi yang berbentuk gas, sehinggahidrogenpadawadahterbukaakanteruraiolehudara. Padasaat Mg dimasukkankedalamsenyawaAsamsulfat yang telah di tuangkankedalamtabungreaksiterjadigejalahreaksipadasenyawahasilcampurantidakmengalamiperubahanwarna yang signifikanmelainkantetapberwarnahbeningnamunsedikitlebihjernih.
Gambarhasilpercobaan: 2
Padapercobaantigalarutan H2C2O4 di pindahkandariwadahtertutupkewadahterbuka, dengantujuanuntukmereaksikansenyawa H2C2O4denganudaradanmembentukpersamaanreaksisebagaiberikut..:
2H2C2O4(l) + O2(g)CH3COOH(l) + 2CO2(g) + 2O2(g)
Senyawa yang di hasilkanberupaasamcuka.karbondioksidadanoksigen. Karbondioksidadanoksigenmerupakansenyawa yang berwujud gas sehinggapadawadahterbukasenyawatersebutakanmenguapdanterurai di udara. Padasaatmulamula di tuangkansenyawa H2C2O4memilikiwarnaungguterang, setelah di biarkanselamatujuhbelasmenit di wadahterbukalarutantersebutbereaksidenganudaradanmembentukgejalahreaksiberupaperubahanwarnamenjadibeningkecoklatan.
Gambarpercobaan: 3
Padapercobaanempatreaksi yang terjadimerupakanjenisreaksiperkaratan(korosi) denganbahanreaksiberupalarutanasamcukadenganprsamaanreaksiionisasinyasebagaiberikut..:
CH3COOH(l)H+ + CH3COO-
Padasaatpercobaanberlangsungselama 20 menitterbentukgajalahreaksidiantaranya..:
*paku yang terendamcukamengalamiperkaratan
*paku yang tidakterendamcuka,tidakmengalamiperkaratan
*paku yang di balutdengankapastidakmengalamiperkaratan
Hal ini di sebabkankarenapaku yang di gunakanmerupakansenyawalogam yang berpotensialreduksisertalarutanasamcuka yang merupakanfaktorutamaterbentuknyaperkaratanpadapaku, karenakorosiakansangatcepatterjadipadabahanlogam yang terkenalarutanbersifatasam. Paku yang di balutolehkapastidakmengalamiperkaratandikarenakanpadapercobaaninikapasberperansebagaipelindungmekanis, yang berfugsi agar larutanataupunudaratidakbersentuhanlangsungdenganpaku.
Gambarhasilpercobaan: 4
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari percobaan yang kami lakukan, kami dapatmenyimpulknbahwaperubahankimiamerupakanperubahan yang terjadipadasuatuzatbaikberbentukpadat,cairmaupun gas. Perubahankimiasendiritidakluputdariberbagaimacamgejalahreaksisepertidiantaranyaperubahanbentuk,perubahanwarna,perubahanmateripenyusunyadanberbagaimacamperubahanlainya yang membuatzatataumateriberubahbentukpadasaatkesetimbanganberlangsung. Hanyasajaperubahankimiasedikitberbedahdenganreaksikimia, karenaperubahankimiameliputiseluruhaspekdaripenggabunganataupunperusakansuatuzatolehzat lain yang sifatnyaberbeda. Sementarareaksikimiahanyadapatmenjelaskan proses yang terjadipadasaatberjalanyareaksi.
SARAN
Saran kami, padasaatmelakukanpercobaanpraktikan di harapkanberhati-hatidalammemasukkansuatuzat yang memilikikadartinggikedalamtabungreaksidikarenakanzattersebutdapatmenyebabkanlukabakarpadabagian yang terkenazattersebut. Dan sebaiknyapadasaatpraktikumberlangsungpraktikanmengenakanperlengkapanpraktikumdenganbaik,karenasuatuzatpadasaat di reaksikanakanmelepaskan gas-gas berbahayakeudara yang jikaterhirupdapatmenyebabkansesaknafasdanmemicukerusakanfungsi organ.
DAFTAR PUSTAKA
Kleinfeiter,donaid C. 1989.ilmu kimia untuk unuversutas. Jakarta: erlangga
Prabowo,hadi. 1997. Ilmu kimia. Jakarta: Erlanga
Purba, michae. 2006. Ipa kimia. Jakarta erlangga
Sugiarto,T dan ismawati,E. 2008. Ipa kimia. Jakarta: prisma esta utama
Sukri.S.1999.kimia.dasar.1. bandung: ITB
Sunarya,yayan 2010. Kimia.dasar 1. Bandung: yrama widya
Timberlake,karea.C.2004.chemistry.stroctores.of.life