ARSIP BULANAN : September 2013

Cara Penulisan Gelar Yang Benar

16 September 2013 15:47:26 Dibaca : 5145

Pada saat kita membuat surat resmi, mulai dari surat undangan hingga surat lamaran, kita pasti dihadapkan pada kenyataan bahwa kita harus menuliskan gelar seseorang pada surat yang sedang kita buat. Oleh karena itu, kita harus mengerti cara penulisan gelar yang benar supaya tidak terjadi kesalahpahaman baik itu oleh pemilik gelar maupun orang yang membaca surat yang kita buat. Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara penulisan gelar yang benar supaya kita bisa terhindar dari kesalahan penulisan gelar.

CARA PENULISAN GELAR YANG BENAR

Setelah nama orang diikuti dengan tanda koma (,) . Contoh: Harjono, S.EBila terdapat singkatan gelar, maka setelah nama diikuti dengan tanda koma (,) kemudian diikuti dengan singkatan gelar dan tanda titik (.) baru kemudian diikuti dengan gelar. Contoh: Brajamukti,S.PdCara penulisan singkatan nama gelar, baik itu gelar akademis, keagamaan, serta kekerabatan selalu menggunakan huruf kapital (kecuali gelar dokter) kemudian diikuti dengan tanda titik (.). Contoh: Prof. Dr. HaryonoSelalu memperhatikan kaidah teori singkatan. Misal: Sarjana Pendidikan yang disingkat menjadi S.Pd. Huruf S sebagai singkatan dari sarjana ditulis dengan huruf besar kemudian diikuti dengan tanda titik (.) karena merupakan singkatan dari satu kata kemudian diikuti dengan huruf P besar dan d kecil dan diakhiri dengan tanda titik (.). Huruf d ditulis dengan huruf kecil karena huruf d masih menjadi satu rangkaian dengan huruf P yang merupakan singkatan dari Pendidikan.Untuk gelar kesarjanaan yang tidak menggunakan huruf peluncur, misal: Sarjana Hukum, maka penulisan gelar yang benar adalah: Herman, S.H . Ini berlaku untuk semua gelar yang tidak diawali dengan huruf peluncur.

Berikut ini adalah daftar beberapa cara penulisan singkatan gelar yang bisa kita jadikan pedoman dalam cara penulisan gelar yang benar:

Ahli pratama, disingkat A.PAhli muda, disingkat A.Ma.Ahli madya, disingkat A.Md.Magister Psikologi, disingkat M.Psi. Magister Humaniora disingkat M.Hum. Magister Komputer disingkat M.Kom.Magister Seni disingkat M.Sn. Magister Teknik disingkat M.T. Magister Hukum disingkat M.H. Magister manajemen disingkat M.M. Magister Kesehatan disingkat M.Kes. Magister Pertanian disingkat M.P. Magister Ekonomi disingkat M.E. Magister Hukum Islam disingkat M.H.I.

Akibat Orang Tua Suka Mengerjakan PR si Anak

16 September 2013 15:42:43 Dibaca : 1294

Kewajiban orang tua adalah membimbing anak saat mereka belajar. Orang tua juga sebaiknya membantu jika si anak kesulitan saat mengerjaan PR mereka. Namun, membantu bukan berarti mengerjakan PR si anak sementara si Anak tidak memahami pelajaran dari PR tersebut. Karena tujuan guru memberikan PR adalah si anak bisa belajar sambil memahami kembali pelajaran yang disampaikan di kelas sebelumnya.

Jika orang tua ikut mengerjakan PR si anak, akibatnya kecerdasan dan tingkat pemahaman anak tidak berkembang optimal. Selain ada beberapa dampak negatif lain berkaitan dengan perkembangan kepribadian anak menurut Anindita Budi kepada Kompas. Berikut ini dampak negatifnya:

1. Anak kurang menguasai kemampuan keterampilan dasar

Ketika si anak mendapat tugas rumah mengerjakan prakarya tujuannya adalah anak bisa memiliki keterampilan khusus yang berkaitan dengan perkembangan motorik mereka. Seperti halnya saat menggunakan peralatan prakarya gunting, pisau, penggaris, menggambar dengan pensil dan sebagainya.

Saat mendapat tugas ini, orang tua sering khawatir si anak akan terluka, atau hasil prakaryanya tidak bagus sehingga mereka membantu mengerjakan tugas mereka dengan mengambil alih sebagian besar pekerjaan tangan si anak. Hal ini jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan anak yang menyerahkan tugas prakarya pada anak sehingga kemampuan dasar keterampilan dan motorik mereka tidak bisa berkembang dengan baik.

3. Tidak percaya diri dengan kemampuannya

Kekhawatiran orang tua dan kebiasaan anak menggantungkan PR mereka pada orang tua menyebabkan anak merasa tidak yakin dengan hasil pekerjaannya saat mereka harus mengerjakan tugas itu sendiri. Apalagi jika orang tua terlalu sering mengkritik hasil tugas anak, tidak berusaha memberikan pengarahan mana yang baik dan mana yang buruk membuat anak harus selalu dibantu agar ia yakin tugasnya selesai dengan sempurna.

3. Anak tidak menyukai tantangan cenderung menyerah sebelum mencoba

PR bertujuan untuk memberikan latihan agar anak mampu menyelesaikan permasalahan secara mandiri dan memahami kandungan pelajaran di dalamnya. Kebiasaan orang tua yang suka mengerjakan PR anak akan membentuk karakter anak yang mudah menyerah. Ia akan memandang PR atau tugas di hadapannya sulit dan solusinya menyerahkan penyelesaian tersebut pada orang tua.

Hal yang sebaiknya dilakukan orang tua adalah mengarahkan, memotivasi anak untuk mengeluarkan rasa keingintahuannya dengan menyelesaikan tugas tersebut secara mandiri. Anak harus dilatih untuk mencoba menerima tantangan dan menyelesaikannya dengan cara yang benar.

4. Menjadi kurang bertanggung jawab

PR adalah salah satu bagian proses belajar si anak sehingga orang tua harus menekankan hal tersebut untuk melatih rasa tanggung jawab pada tugas yang diberikan. Meskipun PR itu sulit namun alangkah baiknya jika orang tua membiarkan anak mengerjakan PR tersebut sendiri tanpa bantuan namun lebih ke mengarahkan apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak dipahami oleh anak.

Cara Mengetahui Kekuatan Sinyal iPhone

16 September 2013 15:40:55 Dibaca : 997

Cara Mengetahui Kekuatan Sinyal iPhone

Apakah Anda pernah merasa kesal ketika indikator bar sinyal penuh atau ada tetapi masih saja terganggu dalam melakukan komunikasi? Indikator tersebut pada saat seperti itu merupakan sebuah harapan palsu saja. Nah, ada tips bagi Anda pengguna iPhone untuk mengetahui berapa kekuatan sinyal seluler yang sebenarnya.

Caranya mengetahui kekuatan sinyal pada iPhone Anda sangat mudah, Anda juga tidak perlu untuk melakukan jailbreak kepada iPhone kesayangan. Cukup ikuti langkah di bawah ini :

Langkah 1

Hubungi *3001#12345#*

Langkah 2

Anda sedang berada dalam Field Test Mode. Anda bisa melihat pada indikator sinyal pojok kiri atas, di mana berupa angka-angka kekuatan sinyal ditunjukkan.

Langkah 3

Jika Anda ingin menampilkan indikator sinyal tersebut berupa angka secara default, maka dalam Field Test Mode tersebut Anda tekan tombol power hingga muncul “Slide to power off”

Langkah 4

Setelah itu tekan dan tahan tombol home hingga iPhone Anda keluar dari Field Test Mode.

Kini Anda bisa melihat indikator sinyal iPhone berupa angka, bahkan Anda bisa melihat indikator berupa bar hanya dengan menekan indikator sinyal tersebut. Jadi, Anda bisa mengetahui indikator sinyal melalui bar dan angka.

Yang harus diperhatikan adalah semakin kecil angka atau mendekati nol maka sinyal tersebut semakin kuat. Jadi, angka -60 lebih kuat sinyalnya dibanding dengan -90.

Untuk mengembalikan settingan di awal yang menunjukan indikator barnya saja, Anda cukup hubungi *3001#12345#* dan tekan home semuanya kembali seperti semula. Selamat mencoba.

Shortcut Penting Di Windows 8

16 September 2013 15:38:23 Dibaca : 1208

Sama seperti Windows versi sebelumnya, Windows 8 juga dilengkapi dengan berbagai shortcut. Dengan menggunakan shortcut-shortcut tersebut, Anda dapat meningkatkan kegiatan komputasi. Dijamin, produktivitas dalam pekerjaan juga akan semakin meningkat.

Salah satu contohnya, Anda cukup menekan tombol Windows (logo bendera yang ada di keyboard, biasanya terletak di antara tombol Ctrl dan Alt) dan huruf "e". Kombinasi kedua tombol tersebut dapat mengeluarkan jendela Windows Explorer dengan cepat.

Berikut ada beberapa shortcut yang mungkin berguna bagi Anda :

· Windows + M

Minimize semua window yang sedang terbuka

· Windows + E

Membuat jendela My Computer atau Windows Explorer muncul dengan cepat

· Windows + D

Akses cepat ke Desktop

· Windows + Tab

Melihat daftar aplikasi yang sedang berjalan

· Windows + Print Screen

Mengambil Screenshot dan menyimpannya di folder "Screenshots" yang ada di folder Pictures

· Windows + Q

Membuka menu pencarian global.

· Windows + F

Membuka pencarian file dan folder

· Windows + Pause

Menampilkan halaman "system properties"

· Windows + ","

Membuat semua Windows yang terbuka menjadi transparan

· Windows + R

Membuka perintah Run

· Windows + X

Membuka menu Quick Access. Bagian ini berisi Command Prompt, Disk Management, File Explorer, dan masih banyak lagi

Shortcut yang telah disebutkan di atas merupakan sebagian kecil dari yang telah disediakan oleh Microsoft. Shortcut mana yang paling banyak Anda gunakan?

Resep Membuat Combro

16 September 2013 15:30:23 Dibaca : 1129

Musim penghujan sudah mulai datang, sekarang ini sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai diguyur hujan. Saat hujan turun, mengemil menjadi salah satu pilihan untuk menghangatkan diri agar tidak kedinginan saat hujan melanda, makan combro hangat yang nikmat bisa jadi solusi yang tepat. Mau tahu cara membuatnya?

Combro hangat sangat cocok disantap saat waktu hujan, karena bisa menghangatkan tubuh. Selain rasanya yang enak, combro juga mampu membuat perut kenyang. Jadi selain membuat tubuh hangat, rasa lapar pun hilang.

Resep combro

Bahan utama:

1 kg singkong parut½ butir kelapa parut1 sdt garam

Bahan untuk isian:

4 buah bawang merah dihaluskan2 siung bawang putih dihaluskan1 mangkok kecil tempe bungkil (oncom), potong kecil-kecil seperti daducabai rawit sesuai selera3 batang daun bawang dirajang tipis3 batang daun seledri dirajang tipis

Bumbu

garammericakecap manisgula secukupnya (pengganti MSG)

Cara Membuat

adonan utama: campurkan singkong parut, kelapa parut, garam, dan gula. Aduk sampai tercampur rata seperti adonan.Adonan isi: tumis bawang merah dan bawang putih sampai setengah matang. Tambahkan oncom, garam, merica, kecap manis, penyedap masakan, cabai rawit, daun bawang dan seledri. Tumis sampai semua matang.Ambil adonan utama sebesar bola pingpong, pipihkan dan isi dengan adonan isi.Bentuk bulat atau lonjong, lalu goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan atau matang.Sajikan dipiring saji selagi hangat, bisa dipadukan dengan saus tomat.