Sejarah Dan Perkembangan Ergonomi

02 September 2022 13:23:13 Dibaca : 27

Ergonomi tercetus pada tahun 1949 oleh prof murel. Ergonomi atau dikenal human faktors engineering adalah tentang bagaimana manusia bisa hidup dan bekerja serta berinteraksi dengan elemen-elemen tersebut dengan efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien.

Ergonomi berasal dari kata ergon dan nomos, Ergon yaitu kerja dan Nomos yaitu hukum atau ilmu . Jadi, secara harfiah ergonomi adalah hukum atau ilmu tentang kerja atau ilmu yang mempelajari keterkaitan antara manusia dngan pekerjaannya. Istilah ergonomi sendiri banyak digunakan di kawasan eropa dan asia sedangkan di Amerika lebih di kenal dengan human faktors.

Perkembangan ergonomi sudah dimulai sejak zaman purbakala. Terlihat dari penggunaan peralatan dari batu batu seperti kapak, alat pemotong yang pegangannya dibentuk sesuai pegangan tangan agar nyaman digenggam namun perkembangannya tidak sistematis dan terstruktur. Ilmu ergonomi baru diperhatikan secara serius dan berkembang dengan pesat pada jaman perang dunia kedua dimana terdapat masalah pengoperasian peralatan perang misalnya kokpit pesawat tempur yang terlalu sempit, alat kendalian rumit dan membingungkan, tinggi kokpit yang terlalu rendah, areah pandang terlalu sempit, handle yg tidak terjangkau dan sebagainya. Sehingga, banyak terjadi kecelakaan atau pesawat tempur jatuh bahkan tanpa tertembak musuh. Saat itulah mulai diperhatikan bagaimana merangcang peralatan tempur yang sesuai yang nyaman dan mudah digunakan bagi operator yang mengoperasikannya.

Setelah era Perang Dunia Kedua, ilmu ergonomi terus berkembang dan diaplikasikan dibidang industri untuk perancangan mesin, peralatan serta lingkungan kerja agar diperoleh interaksi antara manusia dan mesin yang optimal sehingga dapat meningkatkan produktifitas.

Saat ini ergonomi diaplikasikan tidak hanya untuk industri tetapi juga diberbagai bidang kehidupan sehari-hari seperti perancangan produk, gadget, furniture, alat rumah tangga, software, dan sebagainya.