Federer Bantu Pendidikan di Afrika Selatan
Roger Federer. (Foto: Reuters)
GOVHU – Roger Federer merupakan salah satu petenis tersukses di dunia. Kendati demikian, Federer tidak pernah lupa untuk membantu pendidikan di negara-negara Afrika, khususnya Afrika Selatan.
Siapa yang tidak mengenal Federer? Salah satu petenis terbaik di dunia. Tapi, pada sebuah kota di daerah Afrika banyak sekali anak-anak yang tidak mengenalnya. Meski begitu, Federer masih peduli untuk membantu pendidikan di negara-negara Afrika yang kurang mampu.
"Hati saya tetap di Afrika Selatan lewat ibu saya. Ibu saya berasal dari sini dan saya menghabiskan banyak waktu di sini. Saya merasa terhubung dengan salah satu dunia ini,” ujar Federer, dalam wawancara dengan Reuters, Jumat (22/2/2013).
Yayasan Roger Federer mendukung lebih dari 40 prasekolah di sana dan menghabiskan lebih dari USD3 juta per tahun untuk proyek pendidikan di Afrika Selatan, Botswana, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Ethiopia dan negaranya Swiss.
Lebih dari 50 ribu anak-anak mendapatkan keuntungan dari yayasan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sekolah dasar. “Ketika saya keliling dunia, saya melihat banyak Negara miskin yang mengatakan kepada saya sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan,” jelas Federer.
“Saya selalu menyukai gagasan pendidikan karena di dunia kita pergi ke sekolah adalah hal yang paling normal di dunia. Kita kadang-kadang lupa apa hak istimewa itu, untuk pergi ke sekolah,” tambah petenis yang ayahnya dari Swiss dan ibu dari Afrika Selatan ini.
Roberto Nosetto Meninggal, Domenicali Berduka
Stefano Domenicali. (Foto: Reuters)
BARCELONA – Kamis waktu setempat, direktur balapan MotoGP Roberto Nosetto meninggal dunia di rumahnya daerah Gallipoli. Tim prinsipal Stefano Domenicali mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Nosetto.
Diketahui, Nosetto pernah menjadi bagian dari Tim Kuda Jingkrak tersebut. Dia pernah bekerja sebagai direktur olahraga tim asal Italia pada era 1970, sebelum melanjutkan karier sebagai direktur di Sirkuit Imola dan direkrut MotoGP untuk menjadi direktur balapan.
Nosetto menghabiskan kehidupannya dalam beberapa tahun terakhir di Gallipoli, sebelum menutup usia, Kamis kemarin waktu setempat. Domenicali mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya Nosetto tersebut.
“Berita meninggalnya Roberto Nosetto membuat saya sangat sedih. Selain namanya menjadi bagian dari sejarah Scuderia Ferrari, buat saya khususnya, dia merupakan salah satu orang yang sangat penting untuk karier saya,” ujar Domenicali.
“Sebab, saya masih bekerja sebagai bawahannya saat masih di Sirkuit Imola, yang mana saya memulai karier di motor sport. Ketika saya masih menjadi pelajar, Saya mencoba untuk menemukan hal-hal yang dapat dilakukan di paddock,” lanjut pria asal Italia itu.
“Saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin dari Nosetto, dari pengalamannya, dan sikap Nosetto yang sangat rendah hati,” tandasnya, diberitakan Planet-F1, Jumat (22/2/2013).
Gita Lepas Para Atlet yang Akan Bertarung di Eropa
Para atlet dilepas sebelum mengikuti tiga turnamen di Eropa. (Foto: Alfa/Okezone)
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB.PBSI), Gita Wirjawan memberikan arahan kepada para atlet yang akan bertanding di tiga negara Eropa, Jerman, Inggris, dan Swiss. Hal tersebut dilakukannya di Golf Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2013), saat acara pelepasan.
Pada acara yang juga dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut, Gita melepas 35 atlet yang akan berlaga di tiga turnamen yaitu German Open, All England, dan Swiss Open. Para atlet akan berangkat pada Minggu (24/2) besok.
"Turnamen di Eropa merupakan turnamen (yang memiliki) prestise. Pemain harus punya keyakinan untuk meraih prestasi tertinggi. Kalian harus yakin bahwa putra-putri bangsa itu bisa harus bisa. Tidak ada alasan tidak bisa, jika kalian yakin pasti akan mendapatkan kesuksesan," ujar Gita kepada para atlet yang akan berangkat.
"Siapapun yang akan berangkat ke Jerman, Inggris dan Swiss harus mempunyai target tinggi dan berusaha semaksimal mungkin," sambung Gita, yang juga merupakan Menteri Perdagangan.
Gita juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan sponsor yang memberi dukungan kepada para pemain. Menurutnya, hal tersebut akan sangat berkontribusi bagi tim Indonesia yang akan berlaga di tiga turnamen.
"Kami di seluruh jajaran PBSI mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang memberikan dukungan kepada pemain Indonesia. Kita sama-sama berdoa agar tim yang berangkat akan mendapatkan hasil yang maksimal," tutup Gita.
Makanan Khas Daerah Kalimantan Timur
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur
Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin