Amalan yang Baik
Bumi ini selalu berputar. Tiada keabadian selama kita masih hidup di dunia. Siapa yang tidak mempunyai pegangan selama hidup di dunia maka akan mudah terombang-ambing oleh tantangan dunia. Godaan dunia begitu berat sehingga semestinya kita mempunyai amalan dalam hidup sehingga tidak mudah goyah.
Ada tiga hal yang setidaknya bisa kita jadikan pegangan selama hidup di dunia ini, yaitu:
1. Istiqomah
Yakni kokoh dalam akidah dan konsisten dalam ibadah. Saking pentingnya istiqomah ini, Rasulullah pernah menyampaikan suatu nasehat kepada salah seorang sahabat,
“ Dari Sufyan bin Abdullah r.a. berkata, Aku telah berkata, “Wahai Rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau”. Nabi menjawab, ‘Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqomahlah’.” (HR Muslim)
2. Istikharah
Yakni selalu mohon petunjuk kepada Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan.
Setiap orang tentu mempunyai kebebasan, baik kebebasan berpikir, berkata, maupun bertingkah laku. Akan tetapi dalam ajaran Islam, tidak ada kebebasan yang itu sebebas-bebasnya, dalam artian tetap ada batasnya. Dan batas-batas itulah yang dinamakan dengan aturan Islam. Sehingga sebagai seorang muslim yang baik sudah semestinya kita hati-hati dalam semua itu. Kita harus berpikir dua kali bahkan lebih dalam berpikir, bertindak, dan berbuat, agar kita tidak melenceng dari syariat Agama Islam. Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah.” (HR Bukhari - Muslim)
3. Istighfar
Yakni selalu introspeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah SWT.
Setiap orang tentunya pernah berbuat salah. Salah inilah yang kita sebut dengan penyakit. Kalau itu penyakit maka harus kita obati. Karena ini bisa jadi merupakan penyebab kesulitan-kesulitan kita. maka dari itu obat satu-satunya adalah dengan taubat dan istighfar. Allah SWT berfirman yang mengisahkan seruan Nabi Hud AS kepada kaumnya,
“Dan Hud berkata, wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu, lalu bertaubatlah kepadaNya. Niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras kepadamu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepadamu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS Hud: 52)
Terakhir, tiada manusia yang sempurna. Begitupun kita. dosa-dosa selalu membayangi kita semua. Maka dari itu untuk menjaga diri kita pribadi maupun orang lain, kita teguhkan lagi perihal yang tiga tadi. Mengokohkan akidah, mohon petunjuk kepada Allah, dan mohon ampun kepada Allah. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada kita semuannya. Amin.
Membentengi Aktivis Islam dari Pengaruh Buruk Media
Internet ibarat hutan belantara, siapa saja bisa masuk akan tetapi belum tentu bisa keluar dengan selamat. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu literasi media. Adapun literasi media dalam bahasa mudahnya ialah memaknai pesan yang disampaikan oleh media. Gerakan literasi medai ini pertama kali muncul di Inggris. Penyebabnya waktu itu adalah kegelisahan masyarakat terhadap televisi. Karena televisi sangat berpengaruh besar pada waktu itu, dan banyak sekali program televisi yang menurut para orang tua tidak layak untuk anak-anak.
Arti penting literasi sebenarnya ada empat hal pokok. (1)bagaimana kita mengakses suatu pesan dari sebuah medai, (2)bagaimana kita menganalisis suatu pesan dari sebuah media, (3)bagaimana kita mengevaluasi pesan tersebut, dan (4)bagaimana cara kita mengkomunikasikan pesan yang kita tangkap.
Dalam menyikapi suatu media, kita harus kritis terhadap media tersebut. Artinya bahwa kita perlu setidaknya lima hal ini (1)memahami dan mengapresiasi, (2)menyeleksi, (3)tidak mudah terkena dampak negatif, (4)dapat mengambil manfaat, dan (5)dapat mengatur waktu dalam mengakses suatu pesan dari sebuah media.
Ada beberapa alasan mengapa literasi media ini sangat penting bagi kita semua. Diantaranya (1)perkembangan media sangat cepat, (2)regulalasi media yang lambat, (3)isi pesan sangat dipengaruhhi kekuatan pasar komersial, dan (4)setiap orang perlu memahami bahasa media yang sedang diaksesnya.
Untuk itu agar tidak mudah terimbas dampak negatif suatu media ada lima kata kunci yang bisa kita jadikan pegangan dalam mengakses pesan di suatu media. Yaitu (1)siapa yang membuat pesan, (2)apa teknik yang digunakan untuk menarik perhatian pembacanya, (3)kenapa pemahaman orang berbeda pada setiap media, (4)apa gaya hidup, nilai yang ingain ditampilkan oleh media tersebut, dan (5)apa pesan yang ditampilkan oleh media tersebut. ini sesuai apa yang telah disampaikan oleh beliau Bapak Arip Wibowo sebagai salah satu pembicara dalam workshop tersebut.
Seperti itulah sobat-sobat semuanya yang mungkin bisa saya share-kan. Kalau kata Pak Fajar Iqbal (pembicara), kita ibarat imigran digital. Bahkan ketergantungan sebagian dari kita terhadap media khususnya internet sangat tinggi. Dan tentunnya kita harus berhati-hati dalam menyelami media tersebut.
Semoga bermanfaaat. Salam.
Kisah Bijak Telur-Telur
Kisahnya begini, ada sekelompok pemuda, masing-masing membawa telur ke sebuah pemandian di Turki. Yang pada waktu itu Nasrudin sedang menghabiskan waktunya di sana.
Ketika Nasrudin memasuki kamar mandi uap (bahasa kerennya spa), di mana para pemuda tadi sedang duduk-duduk di sana. Mereka berkata, “Ayo kita sama-sama menbayangkan bahwa kita ini adalah ayam betina yang sedang bertelur. Barangsiapa yang gagal bertelur, ia harus membayar ongkos mandi untuk semua orang yang ada di ruangan ini.”
Nasrudin pun menyetujuinya.
Tak lama kemudian, masing-masing orang mulai menunjukkan telurnya. Mereka meminta Nasrudin menunjukkan hasil kerjanya.
“Di antara begitu banyak ayam betina,” kata Nasrudin.”Tentu harus ada ayam jantannya.”
Para pemuda tadi terheran-heran kepada Nasrudin. Yah, begitulah kecerdikan Nasrudin sehingga ia lolos dari jebakan para pemuda untuk membayar ongkos mandi.
Nasehat Ulama
Nasehat Ulama
Syekh al -Imam al-Alim Abul Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad al-Jauzi rahimahullah mengatakan:
Aku memuji Allah dengan pujian yang membuat-Nya ridho, dan aku berdoa mudah-mudahan Dia bershalawat dan menyampaikan salam kepada orang pilihan-Nya yang paling mulia beserta orang yang menemani dan mendukungnya dengan shalawat dan salam yang tiada habisnya.
Karena pikiran yang berselancar meneliti beberapa hal di hadapannya tak mau menuliskannya, maka ia pun pergi sia-sia. Oleh sebab itu, termasuk perbuatan terpuji adalah mencatat apa-apa yang terlintas di pikiran supaya ia tak terlupakan sepanjang massa, apalagi Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah bersabda, "Jagalah ilmu dengan menuliskannya." *
Aku sangat sering memikirkan sesuatu, namun aku tak menuliskannya, lalu ia pun lenyap sia-sia. Aku pun kemudian bersedih dan menyesali kepergiannya.
Aku sadar bahwa setiap kali aku membuka pintu berpikir aku selalu mengetahui keajaiban-keajaiban yang tak pernah aku sangka sebelumnya. Ia datang dalam jumlah yang tak terkira, hingga aku pun tak boleh meremehkannya begitu saja. Alasan inilah yang membuatku menjadikan buku ini tempat penyimpanan buah renungan.
Hanya Allah lah pemberi manfaat dan Dia Mahadekat lagi Maha Mengabulkan.
_______________________
* Hadits riwayat al-Hakim 1/106 dari Hadits Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, ad-Darimi, 1/126, al-Khatib dalam Taqyid al-Ilm halaman 68 dari Hadits Abdullah bin Amr radhiyallau 'anhuma dan Ibnu Adi dalam al-Kamil, 2/793 dari Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma.
Mutiara Kata Islam
Mutiara Kata Islam 1
Islam hadir dengan konsepsi yang bersahabat dengan penemuan-penemuan ilmiah di muka bumi, karena Islam memang memberikan ruang bagi kreativitas ilmiah.
Mutiara Kata Islam 2
Umat Islam adalah sekelompok manusia yang kehidupan, konsepsi, sikap, tatanan, nilai-nilai, dan pertimbangannya terpancar dari manhaj Islam.
Mutiara Kata Islam 3
Dengan tata aturan apapun selain aturan Islam, sebagian manusia memperbudak sebagian yang lain dalam bentuk perbudakan tertentu; sementara hanya dalam manhaj Islamlah, manusia terbebas dari segala bentuk perbudakan sesama manusia.
Mutiara Kata Islam 4
Hanya dalam manhaj islamlah, manusia terbebas dari segala bentuk perbudakan sesama manusia. Dalam manhaj ini, manusia hanya menghambakan diri kepada Allah, menerima sesuatu dari Allah semata, dan tunduk hanya kepadaNya.
Mutiara Kata Islam 5
Referensi utama yang diadopsi oleh generasi pelopor adalah Al Quran, hanya Al Quran semata. Adapun sabda-sabda dan petunjuk Rasulullah SAW hanyalah merupakan satu dari beberapa konsekuensi yang bersumber dari Al Quran.
Mutiara Kata Islam 6
Tak ada seorang pun sahabat meminta banyak-banyak penyampaian Al Quran pada satu majlis. Karena ia merasa yang demikian itu hanya akan memperbanyak kewajiban-kewajiban dan aturan-aturan agama yang membebani pundaknya.
Mutiara Kata Islam 7
Seseorang tatkala masuk Islam, berarti harus menanggalkan kesesatannya, yakni semua yang dilakukannya semasa jahiliyah.
Mutiara Kata Islam 8
Kita sekarang berada dalam suatu kejahiliyahan sebagaimana jahiliyah yang serukun dengan Islam, atau malah lebih mengenaskan. Semua yang ada di sekeliling kita adalah jahiliyah.
Mutiara Kata Islam 9
Laa ilaaha illallaah adalah sebuah revolusi terhadap kekuasaan (makhluk) bumi yang telah merampas hak-hak ketuhanan yang paling utama.
Mutiara Kata Islam 10
Thaghut tetaplah thaghut! Bumi ini adalah milik Allah, dan wajib dibebaskan demi Allah. Dan bumi ini tidak akan bebas demi Allah, kecuali dikibarkan panji laa ilaaha illallaah.
Mutiara Kata Islam 11
Moralitas haruslah berlandaskan akidah. Akidahlah yang menyusun konsiderans dan menetapkan nilai-nilai moralitas.
Mutiara Kata Islam 12
Satu janji itu adalah surga. Inilah yang dijanjikan untuk mereka yang telah berjihad, yang didera duka dan kegetiran, yang berjuang mati-matian di jalan dakwah.
Mutiara Kata Islam 13
Ketika telah terpatri akidah laa ilaaha illallaah di relung hati yang paling dalam maka seketika itu pula menjadi mapanlah tatanan yang mencerminkan laa ilaaha illallaah.
Mutiara Kata Islam 14
Islam bukanlah teori belaka yang hanya bergumul dengan hipotesa. Islam adalah manhaj yang bersentuhan langsung dengan realitas.
Mutiara Kata Islam 15
Suatu akidah hendaklah memenuhi relung hati dan menguasai sanubari. Akidah menghendaki manusia tunduk sepenuhnya kepada Allah dan hanya mau menerima hukum-hukum Allah, tidak yang lain.
Mutiara Kata Islam 16
Landasan dakwah adalah menerima syariat Allah apapun adanya dan menolak syariat lain apapun wujudnya. Beginilah Islam, pada hakikatnya. Islam tidak memiliki makna lain di luar makna ini.
Mutiara Kata Islam 17
Konsepsi Islam bersifat teoritis sekaligus realistis. Konsepsi Islam bukanlah teori yang lepas dari realitas, akan tetapi mengejawantah dalam realitas yang dinamis.
Mutiara Kata Islam 18
Kita tidak akan mampu sampai pada konsepsi rabbani dan juga mencapai kehidupan rabbani, kecuali dengan menempuh manhaj pemikiran yang rabbani.
Mutiara Kata Islam 19
Islam datang untuk mengembalikan manusia – juga alam semesta yang melingkupi manusia – kepada kedaulatan Allah.
Mutiara Kata Islam 20
Upaya untuk mengikis kejahiliyahan dan mengembalikan manusia kepada Allah semata tidaklah cukup – bahkan tidak berdaya guna bila – berupa teori semata.
Mutiara Kata Islam 21
Masyarakat Islam adalah masyarakat terbuka (open society) untuk semua suku, bangsa, dan warna kulit, tanpa terkendala oleh sekat-sekat fisik yang sempit.
Mutiara Kata Islam 22
Mereka yang tidak menerapkan manhaj Islam adalah mereka yang tidak ingin manusia mengembangkan diri dengan potensi khususnya yang luhur seperti yang difitrahkan oleh Allah di dunia ini.
Mutiara Kata Islam 23
Gerakan apapun sama saja di dalam manhaj Islam ini, asalkan proaktif berupaya melepaskan manusia dari pengabdian (‘ubudiyyah) kepada hamba menuju pengabbdian kepada Allah semata.
Mutiara Kata Islam 24
Sejatinya Islam merupakan proklamasi pembebasan manusia di bumi dari ketundukan kepada makhluk termasuk juga ketundukan kepada hawa nafsunya.
Mutiara Kata Islam 25
Kerajaan Allah bisa tegak apabila syariat Allah menjadi pemerintahnya, dan sumber ketentuannya ada di tangan Allah sesuai dengan aturan yang jelas yang ditetapkanNya.
Mutiara Kata Islam 26
Sesungguhnya agama ini bukanlah proklamasi pembebasan manusia Bangsa Arab; bukan pula sebuah misi khusus untuk komunitas Arab. Sasaran proklamasi ini adalah manusia...ras manusia; dan medannya adalah bumi...seluruh penjuru bumi.
Mutiara Kata Islam 27
Termasuk keniscayaan sejarah, kebenaran dan kebathilan selamanya tidak bisa hidup berdampingan di bumi.
Mutiara Kata Islam 28
Bukankah manusia sejatinya menyembah kepada Allah semata? Mestinya tak ada seorang pun hamba yang boleh mengendalikan mereka dengan kekuasaan (power) yang dimilikinya dan dengan aturan hawa nafsu dan pikirannya.
Mutiara Kata Islam 29
Sebelum bertolak jihad ke medan perang, seorang muslim semestinya telah menceburkan diri dalam jihad akbar melawan setan di dalam dirinya sendiri, yakni menepis hawa nafsu dan syahwatnya.
Mutiara Kata Islam 30
Islam selalu bergerak maju untuk menyelamatkan insan di bumi dari ketundukan kepada selain Allah; ia tidak boleh berhenti pada batas-batas geografis; tidak pula mengisolasi diri dalam sekat-sekat etnis.