Perempuan-Perempuan Dibalik Dinasti Kekuasaan Korup
Perempuan-Perempuan Dibalik Dinasti Kekuasaan Korup
Jakarta (voa-islam.com) Barangkali tidak dapat lagi dijadikan pegangan bahwa "surga berada di telapak kaki ibu". Karena, betapa banyaknya laki-laki sekarang atau di zaman purba, tak dapat mengatakan tidak atas permintaan istri atau permaisuri.
Para lelaki, walaupun terkadang kelihatan gagah, dan kumisnya tebal, nampak begitu berwibawa, tetapi ketika harus berhadapan dengan istrinya seperti "ayam makan karet", tak dapat mengatakan tidak, dan akan mengikuti apa yang diinginkan oleh sang istri.
Banyak laki-laki yang tidak dapat mengatakan tidak kepada istrinya, dan bahkan banyak laki-laki yang menjadi pemimpin, dan hanya menjalankan agenda istrinya. Dia sendiri kehilangan inisiatif dan kebebasan, dan tidak dapat menjalankan visinya, karena sudah dikalahkan dan tunduk kepada istri.
Soekarno, ketika masih menjadi presiden, dan nampak berwibawa dan sangat karismatis, tetapi menurut berbagai cerita, Soekarno tak dapat mengatakan tidak kepada sang istri, yaitu Ratna Sari Dewi. Mungkin Soekarno, sangat mencintai kepada Dewi. Itulah saat terakhir menjelang Ratna Sari, begitu setia menemani Soekarno.
"Dewiku tercinta, Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!, Sayang dan 1000 ciuman, Soekarno."
Untaian kata cinta itu dilayangkan oleh Soekarno kepada pujaan hatinya, Ratna Sari Dewi. Surat singkat itu dikirim melalui kurir Sang Presiden pada 2 Oktober 1965.
Situasi yang memanas di dalam tubuh militer setelah peristiwa 30 September 1965, nampaknya meluluhkan hati Soekarno yang keras. Cintanya membuat Soekarno tak melupakan Dewi, tak lupa melayangkan seribu ciuman kepada wanita Jepang itu.
Dewi menemani Soekarno saat terakhir menjelang ajalnya tiba. Ini menggambarkan betapa jalinan cinta antara Presiden Soekarno dengan seorang penari Jepang, yang kemudian menjadi isterinya. Pernikahan Soekarno dengan Dewi itu, melahirkan anak perempupan yang diberi nama Kartika.
Seseorang bisa menyimpang, bukan hanya korupsi semata, termasuk berbagai tindakan yang sangat melanggar nilai-nilai agama, tak dapat pula dilepaskan dari peranan ibu-ibu atau perempuan.
Begitu pula dengan "The Smiling General" Soeharto, ada perempuan yang menjadi penentu yaitu Ibu Tien. Menurut berbagai sumber yang pernah dekat dengan Soeharto, betapa Ibu Tien, sangat berpengaruh terhadap Soeharto. Sampai-sampai ada yang berkomentar, sejatinya yang berkuasa itu, adalah Ibu Tien. Bukan Soeharto.
Ibu Tien yang sudah mendampingi selama Soeharto tiga puluh tahun, memililki pengaruh yang sangat kuat, dan Ibu Tien tidak suka kalau ada pembantu presiden yang suka berpoligami, atau selingkuh. Maka, ketika mendengar ada yang poligami atau selingkuh dari orang dekatnya Soeharto, langsung di buang.
Ibu Tien Soeharto yang begitu berpengaruh terhadap Presiden Soeharto itu, karena memang Ibu Tien masih "trah" keturunan kraton Solo. Berdarah biru. Sedangkan Soeharto anak petani. Jadi secara "trah" Soeharto itu, dibawah Ibu Tien. Karena itu, Ibu Tien yang begitu kuasanya, karena memiliki "trah" kraton Solo, ikut menentukan jalannya pemerintahan.
Ibu Tien dikenal dengan sebutan "Madame Ten Percent" (Nyonya 10 persen), karena Ibu Tien konon suka meminta bayaran 10 persen dari para pengusaha yang mendapatkan proyek atau bisnis dari pemerintah. Itulah peran yang sangat penting yang perlu diingat oleh rakyat Indonesia.
Apakah Ibu Ani Yudhoyono juga memiliki pengaruh terhadap Presiden SBY. Ini mesti dilihat dengan lebih teliti. Berbagai rumor sudah sangat luas, tentang pengaruh dalam berbagai keputusan yang diambil SBY. Ini tidak tertutup kemungkinan seperti itu. Karena, betapapun ibu-ibu dikalangan elite, sangat besar pengaruhnya terhadap suaminya. Para ibu itu sangat menentukan jalannya kehidupan sumainya.
Christiani yang dikenal dengan Ani yang merupakan anak Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, tokoh legendaris di awal Orde Baru, dan pernah menjadi komandan jenderal Akademi militer di Magelang itu, tentu dimata SBY tokoh militer yang sangat disegani. Sarwo Edhie Wibowo, memiliki pengaruh luas dikalangan militer di awal Orde Baru, karena di saat itu, dia menjad komandan Pasukan Sandhi Yudha, yang sekarang dikenal dengan Kopassus.
Sedangkan SBY hanyalah anak seorang Letnan Soekotjo, yang menjadi komandan Koramil di Pacitan, dan kemudian menikahi Ani Yudhoyono, anak seorang jenderal legendaris. Maka, tak aneh kalau Ani Yudhoyono memiliki pengaruh terhadap suaminya, SBY.
Di sisi lain, trah dari Bung Karno, Mega menilai kasus korupsi yang menyeret pejabat publik disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya faktor dari tekanan pihak keluarga sendiri.
"Ada juga masalah MK, masya Allah ada-ada saja republik ini. Karena salah satu terjadi korupsi itu memang karena desakan ibu-ibu," ujar Mega dalam diskusi bertema 'Perempuan dan peradaban Indonesia' di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).
Mega mencontohkan dalam sebuah acara resmi dihadiri oleh Presiden yang waktu itu dijabatnya, banyak kalangan istri-istri pejabat atau PNS eselon yang berlomba-lomba untuk berpenampilan menarik dan mewah demi menghadiri sebuah acara.
"Karena persaingan. Saya pernah jadi presiden jadi saya lihat persaingan di PNS. Mereka itu bilang nanti kami pake baju apa kalau ada presiden, saya pikir apa urusannya," ujarnya.
Betapa ibu-ibu yang sekarang ini menjadi bagian terpenting bagi kehidupan bangsa, sangat mempunyai arti penting. Terutama, bagi mereka yang memiliki kesempatan jabatan,dan kekuasaan, bersama dengan suami mereka, dan tidak dapat mempengaruh dan mengajak suaminya kearah kehidupan yang baik, maka dampaknya sudah dapat diprediksi.
Apalagi, ibu-ibu sekarang orientasi hidup mereka sangat materialistis, dan terus berambisi dengan kemewahan dan glamour, tidak tertutup kemungkinan merekalahl yang menjadi faktor pendorong suaminya menjadi korup dan zalim, dan berbuat kejahatan yang tidak perbayangkan sebelumnya.
Tentu, kembali kepada hati nurani masing-masing, dan apakah Mega, ketika menjabat menjadi presiden benar-benar "clean", dan tidak setitik pun terkontaminasi dengan korupsi? Mengapa Mega memberikan pengampunan kepada konglomerat hitam yang sudah menghabiskan uang negara triliunan? hh.
Dari Dinasti Soekarno, Soeharto,Gus Dur, Sampai Chasan Sochib
Dari Dinasti Soekarno, Soeharto,Gus Dur, Sampai Chasan Sochib
Jakarta (voa-islam.com) Memang Indonesia sudah merdeka, dan berbentuk Republik, bukan Kerajaan. Namun, gejala yang ada menunjukkan di Indonesia kehidupan politik, mirip kerajaan. Kekuasaan jatuh turun-temurun. Bukan berdasarkan kriteria modern yang menngandalkan sistem meritrokrasi.
Coba. Dari Soekarno, pemimpin yang dikenal flamboyan, karismatis, dan memiliki kemampuan retorika, melahirkan generasi Megawati. Megawati yang selalu dielu-elukan sebagai "trah" Soekarno itu, terus dielu-elukan, ketika itu, sampai ada yang memiliki sikap berlebihan, mengatakan, bahwa Mega itu, "Ratu Adil".
Rakyat dibikin terikat secara emosional dengan Mega yang menjadi "trah" keturunan Soekarno itu. Sekalipun, sering terjadi Mega itu anak "ideologis" atau anak "biologis". Maksudnya, kalau Mega itu anak "ideologis" Soekarno, pasti akan mewarisi sikap "Bapaknya" Soekarno, yang menganut garis polsitik yang sangat anti Nekolim (Neo-Kolonialisme dan Imperialisme).
Tetapi, apakah Mega selama berkuasa dan menjadi presiden menunjukkan Mega itu anak "ideologis" Soekarno, dan bersikap tegas terhadap Nekolim? Ini menjadi pertanyaan secara elementer bagi rakyat Indonesia yang selama ini dicekoki tentang demagogi, bahwa Mega itu "Ratu Adil", yang akan mengangkat rakyat yang sudah dikuyo-kuyo Soeharto. Atau Mega itu sejatinya hanya menjadi "pak turut" dari kekuatan Nekolim?
Mega yang menjadi dinasti Soekarno ini masih dalam posisi Capres (calon presiden) dari PDIP di tahun 2014. Jika Mega maju dan menjadi presiden, maka ini merupakan prestasi yang bersejararh dalam dinasti Soekarno.
Mega yang sudah mulai sepuh itu, dan nampak letih sejak meninggalnya Taufik Kemas, sekarang mulai berpikir ulang tentang masa depan dirinya. Apakah Mega masih akan terus lanjut maju sebagai Capres di 2014? Mengingat Mega yang sudah semakin "sepuh", atau mungkin Mega akan menyerahkan kepada "trah" Soekarno berikutnya, yaitu Puan Maharani. Puan Maharani adalah anak Mega dari hasil perkawinannya dengan Taufik, dan sekarang sudah menjadi salah satu Ketua PDIP.
Sesudah Soekarno dilengserkan oleh Soeharto, dan di dahului dengan "goro-goro" peristiwa G.30.S PKI, maka Soeharto yang waktu menjadi Panglima Kostrad, naik menjadi presiden. Soeharto memutar jarum, di bawah Soekarno, Indonesia berkiblat ke Moskow dan Peking, kemudian saat Soeharto berkuasas, kiblat Indonesia ke Washington.
Soeharto juga menciptakan dinasti baru, anak-anaknya, seperti Sigit, Tutut, Bambang, Tomi dan Mamik, semuanya menikmati berkah dari kekuasaan Soeharto.
Mereka mendapatkan rente dari kekuasaan Soeharto, dan mendadak menjadi pengusaha kaya-raya bersama 200 konglomerat Cina yang sering di bawa Soeharto ke peternakan sapi di Tapos, Bogor. Dan, perputaran ekonomi Indonesia hanya berputar diantara keluarga Cendana dan 200 konglomerat Cina.
Tetapi, dari dinasti Soeharto itu, hanya Tutut sangat menonjol, dan ikutan dalam politik. Tutut pernah diangkat menjadi menteri menjelang keruntuhan Soeharto, dan mendirikan partai politik, bersama dengan Jenderal Hartono. Tetapi, partai yang didirikan oleh Tutut dan Hartono, tak laku, dan akhirnya tak pernah ada lagi.
Betapa Soeharto ingin membangun dinasti, sampai tujuh turunan, dan ingin mewariskan kekuasaan kepada anak-keturunannya, tetapi begitu Soeharto runtuh, semua bangunan dinasti yang dibangunnya itu ikut runtuh, seperti tumpukkan pasir.
Soeharto runtuh, karena sudah terlalu lama berkuasa, dan sudah tidak lagi memiliki kepekaan terhadap nasib rakyat. Di era Soeharto itu, istilah atau konotasi yang paling terkenal, yaitu KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), dan diabadikan KKN itu dalam Tap MPR.
Soeharto lengser lahir tokoh baru, yaitu Abdurrahman Wahid. Tokoh NU ini membuat negara menjadi "acak adul", mengatur negara, mirip mengatur sebuah warung makan di Jombang. Menteri gonta-ganti. Membuat pernyataan penuh dengna konntroversi. Berpikir sangat "kiri" dan "humanis". Fakta itu terefleksi dengan orang-orang pilihan Gus Dur yang duduk di kabinet.
Gus Dur anti militer atau tentara, dan banyak jenderal yang sakit hati dengan Gus Dur. Karena itu, ketika Gus membuat dekrit ingin membubarkan partai-partai politik, dan DPR, termasuk Golkar, justeru tentara tidak mendukung. Akhirnya Gus Dur tepelanting dari kekuasaannya.
Dari "trah" Gus Dur itu, ada yang memiliki perhatian dibidang politik, yaitu Yeny Wahid. Sekarang memimpin Wahid Institute. Yeni gemar mengumbar isu-isu kontroverssi bagi umat Islam persis seperti bapaknya. Namun, Yeny dijungkirkan oleh saudaranya sendiri, yaitu Muhaimin Iskandar, saat memperebutkan PKB. Sehingga, Yeny kehilangan pengaruh politik, dan tidak lagi dapat mengandalkan dukungan NU, meskipun banyak kalangan ulama yang cinta terhadap Gus Dur.
Tentu yang paling menari dinasti Chasan Shohib yang terekanal sebagai "jawara" Banten. Bagaimana Chasan Shohib ini bisa membangun dinasti di Banten dengan sangat efektif. Karena, memang Chasan Shohib yang didukung Golkar itu, sangat disegani rakyat Banten, karena jawaranya itu.
Anak keturunan Chasan Shohib, sekarang menguasai Banten, mulai dari anaknya Ratu Atut yang menjadi Banten dua periode, dan belum lagi isteri-isterinya yang menjadi pejabat. Anaknya, cucunya, semuanya menikmati berkah dari kekuasaan. Chasan Shohib tergolong berhasil membangun dinasti kerajaan di Banten.
Di balik semua itu, ada yang paling mencenganghkan, yaitu anak Chasan Shohib, yaitu Tubagus Chaery Wardana, yang menjadi adik Atut, dan suami Airin, Bupati Tangerang Selatan ini, memiliki kekayaan Rp 103 miliar, dan Wawan memiliki mobil lamborghini, harganya Rp 9 miliar. Dinasti Chasan Shohib ini memang berkuas adi Banten.
Tetapi, semua dinasti Chasan Shohib akan berakhir bersamaan dengan tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar yang menerima sogokan dari Wawan terkait dengan pilkada bupati Lebak.
Wawan yang menjadi suami Airin, sekarang meringkuk di bui, dan mungkin akan menyusul Atut? Dinasti-dinasti itu semua tamat, karena mereka terlalu tamak terhadap harta, dan dengan jalan yang tidak halal. mi/hh
Amerika Serikat Mempersiapkan Perang Total Melawan Dunia Islam
Amerika Serikat Mempersiapkan Perang Total Melawan Dunia Islam
Seperti dilansir oleh BBC, Jum'at lalu, akhirnya tokoh-tokoh militer Amerika Serikat membuka kedoknya sendiri. Di Akademi militer Sekolah Staf Gabungan Angkatan Bersenjata di Norfolk, Virginia, mereka sedang mempersiapkan pemimpin masa depan. Jenis pemimpin masa depan Amerika Serikat itu, yang akan melakukan perang total melawan 1,4 miliar Muslim diseluruh dunia.
Para pemimpin militer Amerika Serikat itu, tidak ada lagi terminologi dalam benak mereka yang disebut Islam moderat. Semua penganut Islam, dipandang oleh mereka sebagai ancaman bagi Amerika Serikat. Inilah pandangan para pemimpin militer dan politik di masa depan Amerika Serikat, yang sekarang ini dipersiapkan di Akademi Militer - Sekolah Staf Gabungan Angkatan Bersenjata di Norfolk, Virginia.
Ancaman masa depan bagi keamanan Amerika Serikat, bukan lagi kelompok-kelompok bersenjata, teroris, jihadis, dan kaum ekstrimis. Tetapi semua penganut atau pemeluk Islam dipandang sebagai ancaman, yang sangat membahayakan keamanan Amerika Serikat. Menghadapi ancaman ini, para pemimpin masa depan Amerika Serikat itu, bahkan dibolehkan meninggalkan konvensi Jenewa, di mana dibolehkan menyerang sasaran sipil. Tidak lagi dipedulikan.
Letnan Kolonel Mattew Dooley, salah satu tokoh militer, yang mengajar di Sekolah Staf Gabungan Angkatan Bersenjata di Norfolk itu, menggambarkan perang total, bahkan para pemimpin baru Amerika yang sedang dididik di Norfolk itu, disuguhi sebuah opsi menggunakan bom atom, yang akan digunakan memusnahkan kota-kota di negeri-negeri Muslim di seluruh dunia.
Mattew Dooley, tak kurang-kurang, begitu sangat luar biasa ketakutannya terhadap dunia Muslim, serta harus memusnahkan kota Maakkah dan Madinah, yang dipandang sebagai ‘episentrum’ (pusat) ancaman terhadap Amerika Serikat.
Makkah dan Madinah yang setiap tahun dikunjungi jutaan orang berkumpul, dan melaksanakan ibadah haji itu, harus direduksi (dihancurkan), agar tidak lagi menjadi tempat berkumpulnya Muslimin di seluruh dunia. Bahkan, Amerika Serikat akan menggunakan bom atom, seperti ketika Amerika Serikat menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II.
Betapapun, Saudi Arabia, pemerintahannya sudah tunduk dibawah pengaruh Amerika Serikat, tetapi para pemimpin militer Amerika Serikat, masih menempatkan posisi Arab Saudi, tetap menjadi sumber ancaman keamanan nasional Amerika. Arab Saudi yang disebut sebagai sumber lahirnya faham ‘Wahabi’ itu, dalam persepsi para pemimpin Amerika adalah ancaman yang sangat menakutkan.
Tidak ada pilihan lain, dibenak para pemimpin Amerika Serikat, yang sekarang sedang dipersiapkan di Sekolah Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika itu, kecuali menghancurkan secara total. Menghancurkan dengan menggunakan kekuatan nuklir. Inilah sebuah skenario masa depan yang sedang dipersiapkan terhadap dunia Islam oleh Amerika Serikat.
Para pemimpin masa depan Amerika Serikat itu, hanya melihat satu pilihan, yaitu menggunakan kekuatan militer, menghadapi kekuatan 1,4 miliar Muslim, yang menyebar di seluruh dunia. Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan militer yang dimilikinya, mereduksi atau mengeliminasi (menghapus) ancaman secara total dari Muslim di seluruh dunia, yang dipandang sebagai ancaman masa depan Amerika Serikat.
Pandangan ini sudah lama, dan dimulai ketika Presiden George Bush, mendeklarasikan perang ‘war on terror’, usai peristiwa 11 September 2001, yang dimaksudkan permakluman perang terhadap dunia Islam. Kemudian, Amerika Serikat melakukan invasi (pendudukan) militer ke Afghanistan dan Irak. Perang dengan segala implikasinya yang melibatkan sekutu-kutunya.
Para pemimpin Amerika Serikat, banyak dipengaruhi kelompok ‘Neo-kon’ (Neo-konservatif), gabungan antara kelompok ‘hawk’ (elang), yang merupakan kumpulan tokoh garis keras dari Yahudi dan Kristen, yang telah mengumandangkan perang dingin sejak zamannya Soviet. Mereka inilah yang mendorong Bush melakukan invasi militer ke Afghanistan dan Irak.
Usai perang dingin menghadapi Soviet, mereka sekarang mengarahkan ancaman itu kepada dunia Islam. Islam dipandang sebagai ancaman baru bagi Amerika Serikat. Eskalasi perang terus berlangsung di seluruh dunia Islam. Di Asia, Timur Tengah, dan Afrika, yang melibatkan operasi milirter besar-besaran Amerika, hingga hari ini. Inilah warisan kelompok 'Neo-kon' yang terus berlangsung, dan terus mengemundangkan perang terhadap dunia Islam.
Generasi baru yang merupakan pembawa misi kelompok ‘Neo-kon’ itu, terus melanjutkan misi mereka. Mereka melakukan regenerasi, terutama ditubuh militer Amerika Serikat. Tokoh-tokoh baru dikalangan militer Amerika Serikat ini,diharapkan akan mewarisi kepemimpin masa depan Amerika Serikat, yang akan menghadapi ancaman masa depan, khususnya dari dunia Islam.
Letnan kolonel Mettaw Dooley telah mempersiapkan kepemimpinan baru di lingkungan militer Amerika Serikat yang akan membawa misi penyelamatan bagi masa depan Amerika Serikat dengan mengobarkan perang total melawan 1,4 miliar Muslim di seluruh dunia.
Nampaknya, para pemimpin militer Amerika Serikat tidak memiliki pilihan, kecuali harus melakukan perang total terhadap dunia Islam. Dalam persepsi para pemimpin Amerika Serikat, Islam dan Muslim tetap menjadi ancaman keamanan mereka. Mereka tidak ada lagi terminologi Islam moderat atau fundemantalis, semua Muslim dipandang sebagai ancaman.
Sikap dan persepsi para pemimpin baru Amerika Serikat ini, justru akan menciptakan situasi ketidakstabilan terhadap keamanan dunia. Amerika Serikat menciptakan perang dingin baru, persis seperti ketika Amerika Serikat menghadapi Soviet, yang dipandang menjadi ancaman keamanan global bagi Amerika Serikat.
Bersiap-siaplah kaum wahai Muslimin menghadapi ancaman baru para pemimpin militer Amerika Serikat, yang membuat skanerio perang global itu.
Inilah kesempatan meraih pahala sebesar-besarnya dari Allah Azza Wa Jalla, yaitu kemuliaan disisi-Nya, dan surga-Nya. Tak ada jalan lain, menghadapi ancaman Amerika Serikat itu, kecuali dihadapi dengan memohon pertolongan dari Allah Rabbul Alamin. Wallahu’alam
Narbaez, Warga AS yang Memeluk Islam Karena Terpikat Sujud dan Wudhu
Tak pernah terlintas di benak Raphael NarBaez, pria berkebangsaan Amerika Serikat untuk mempelajari dan bahkan memeluk Islam. Betapa tidak. Dalam dirinya telah tertanam sebuah keyakinan bahwa semua agama, selain yang diyakininya, adalah buruk.
Hingga suatu hari, ia tak lagi meyakini kebenaran agama yang dipeluknya. Narbaez pun memutuskan untuk meninggalkan agamanya. Ia lalu mempelajarinya ulang, dan bahkan sempat tak memeluk agama apapun, setelah itu.
Ia merasa beruntung memiliki satu keyakinan yang tersisa di hatinya. ‘’Aku yakin Tuhan itu ada,’’ ujarnya. Keyakinan itu membawanya pada agama yang Islam, agama yang diyakininya paling benar.
"Aku yakin, Allah telah merencanakan semua ini bahkan sebelum aku dilahirkan,’’ ungkapnya.
***
Raphael Narbaez adalah pria kelahiran Texas, California, yang segera dibaptis sebagai seorang Katolik, tak lama setelah terlahir ke muka bumi. Maklum saja, ia berasal dari keluarga Katolik yang taat.
Narbaez tumbuh di Lubbock, wilayah Texas yang memiliki banyak gereja dan dihuni komunitas kuat Kristen. Lingkungan tersebut membawanya menjadi seorang ‘saksi Yehuwa’ (Tuhan orang Yahudi).
'Saksi Yehuwa' adalah sebuah denominasi umat Kristen pemulih kepercayaan milenialisme, di luar ajaran utama Kristen dan tidak meyakini adanyaa trinitas.
Suatu hari, kata Narbaez, pintu rumahnya diketuk oleh beberapa orang. Mereka mengadakan pengajian Bibel di rumah. Setelah pengajian itu, ia dan keluarganya juga mendatangi gereja para 'saksi Yehuwa’. Mereka menghadiri sejumlah pertemuan dan bergabung dengan jamaah kebaktian mereka. Mereka pun menjadi bagian dari para saksi Yehuwa.
Narbaez pun dengan penuh semangat mengkaji Bible. Semakin dalam mengkaji dan mendalami Bibel, ia dihadapkan pada sebuah ironi mengenai kitab sucinya itu.
"Siapapun yang familiar dengan naskah tersebut tahu persis bahwa Bibel telah banyak tercemar di sepanjang sejarah. Namun di sisi lain, aku selalu merasa bahwa Bibel yang asli benar-benar berasal dari Tuhan," katanya. Umat Kristen lainnya pun, kata dia, memuaskan diri dengan pemikiran yang sama, bahwa Bibel yang asli hebat dan logis.
Narbaez mulai belajar lebih banyak dan mendalam Bibel, hingga ia dibaptis sebagai saksi Yehuwa saat memasuki usia 13 tahun. Semenjak itu, ia seperti mendapat suntikan semangat untuk berbuat lebih banyak 'pekerjaan Tuhan.'
"Sesuatu yang tidak biasa terjadi. Aku diakui dan diberkati untuk menjadi pembicara dalam acara-acara kebaktian. Dan aku mulai berbicara di depan jamaat berjumlah besar," paparnya.
Bahkan, ia baru berusia 20 tahun saat memiliki jamaat kebaktian sendiri, dan ia semakin mendalami ajaran tentang 'saksi-saksi Yehuwa. Lalu, setelah melewati banyak kebaktian, doa, dan duka, Narbaez meninggalkan agamanya dan tidak mencoba untuk kembali.
Yang terjadi kemudian, katanya, ia tak dapat berpindah ke agama baru apapun. "Sebagai 'saksi Yehuwa,' aku diajari bahwa semua agama tidak baik, bahwa hanya para 'saksi Yehuwa' yang mampu membawaku pada penerimaan terhadap Tuhan," katanya.
Dengan penuh kesadaran, Narbaez tak lagi mempercayai semua ajaran 'Saksi-saksi Yehuwa,' juga ajaran agama lainnya. Jadilah ia seseorang tanpa agama.
"Untungnya, aku bukan seorang tanpa Tuhan. Aku masih mempercayai adanya Tuhan yang menciptakan seisi semesta," katanya.
Ia lalu memutuskan untuk kembali ke gereja, tempat di mana ajarannya berasal. "Aku dilahirkan sebagai seorang Katolik dan menjadi seorang 'saksi Yehuwa' sepanjang hidupku, aku kembali ke sana untuk menemukan sesuatu yang mungkin saja telah kulewatkan," katanya.
Tiga bulan lamanya Narbaez menghanyutkan diri dalam doa-doa, kebaktian dan juga misa. Namun, semua itu tidak mengubah keadaan yang dialaminya. "Sama sekali tidak menarik pikiranku, tidak juga hatiku," ujarnya.
Hingga pada satu hari, ia berkesempatan bertemu dengan seorang Muslimah yang selalu tampak gembira dan ramah. "Aku memperhatikannya dan tertarik dengan kepribadiannya. Ia memberitahuku banyak hal tentang Islam."
Setelah itu, tak sedikitpun terbersit niat dalam benaknya untuk memeluk Islam. "Aku hanya berpikir tentang sebuah keinginan menjadi umat Kristen yang baik, dan aku yakin dengan cara Tuhan menjadikanku seorang Kristen taat."
Narbaez pun kembali mendalami Bibel. Ia melakukannya berjam-jam, terutama saat malam. Ia membaca seluruh isi kitab Perjanjian Baru, dan melahap Perjanjian Lama; Genesis (Permulaan), Deutoronomy (Ulangan), Exodus (Kepergian).
Lalu ketika ia mencapai bagian tentang Prophets (Nabi-nabi), Narbaez tiba-tiba ingin mengistirahatkan matanya sambil berpikir tentang pertemuannya dengan Muslimah yang memberitahunya tentang Islam, tentang menjadi seorang Muslim, tentang Alquran, dan tentang Allah SWT.
"Lalu aku berkata, 'Baiklah, aku adalah orang dengan pikiran terbuka sekarang. Aku akan mencari tahu tentang itu, bukan sebagai seorang saksi Yehuwa'," tuturnya.
Mula-mula ia berpikir tentang jumlah Muslim dunia yang mencapai 1,2 miliar. Lalu Narbaez berpikir bahwa ternyata setan tak terlalu hebat untuk bisa memperdaya 1,2 miliar umat Islam, dan ia pun mulai membaca Alquran untuk mencari jawabannya.
Raphael menuntaskan bacaannya, dan mulai menemukan jawaban lebih dari yang diharapkannya. "Segala sesuatunya menjadi jelas. Bahkan, aku bisa memahami Bibel-ku setelah membaca Alquran," tegasnya. Dan Narbaez menyimpulkannya sebagai cara Tuhan menjadikannya seorang umat Kristen yang baik.
"Tuhan mengajariku lewat Alquran."
***
Raphael terus membaca Alquran. Menurutnya, isinya lebih mudah dan lebih ringkas daripada kitab yang sering dibacanya. "Aku mulai meninggalkan Bibel yang pernah kuyakini sebagai perkataan Tuhan."
Bersamaan dengan itu, Narbaez memiliki keinginan untuk menemui orang-orang Islam pemilik kitab suci tersebut. Ia memilih masjid sebagai tempat yang tepat untuk bertemu mereka, untuk memeriksa kebenaran informasi yang pernah dikatakan oleh wanita Muslim yang pernah ditemuinya.
Dengan menggunakan mobil, Narbaez mendatangi sebuah masjid di California bagian selatan. "Perutku menegang, rasanya seperti ketika kita diharuskan melakukan sesuatu sedangkan kita tidak menginginkannya," katanya.
Sambil berputar beberapa kali melewati masjid, ia kemudian mencari-cari alasan untuk membatalkan niatnya memasuki masjid tersebut. Ia mendapatkan sebuah alasan. Area parkir masjid tersebut penuh.
‘’Aku akan berputar sekali lagi. Jika tidak ada mobil yang keluar dari halaman masjid, aku akan pulang."
"Allah Maha Berkehendak," ujarnya.
Ia menceritakan, saat melintas di depan masjid untuk terakhir kalinya, sebuah mobil keluar. Ial menjadi jauh lebih cemas dari sebelumnya. Namun ia menepati janjinya.
Narbaez menghampiri sekelompok orang yang berbaur di dalam masjid usai shalat berjamaah, saat beberapa di antara mereka menyambutnya sambil mengucap salam. Seseorang yang menyadari bahwa Narbaez adalah orang baru di sana, menggandengnya, mengajaknya berkeliling masjid, dan mengajarinya berwudhu.
Ia terkesima sekaligus takjub. "Aku suka cara mereka (Muslim) menyucikan diri, dan semua amalan yang mereka lakukan," ujarnya. Ia kagum dengan gerakan ruku dan sujud, yang dimaknainya sebagai ekspresi makhluk yang tidak berdaya di hadapan Tuhan.
Dalam hatinya muncul keinginan yang kuat untuk berdoa dengan cara yang dilakukan Muslim. "Saya merasa seperti pulang kembali ke rumah setelah lama bepergian." Raphael mantap berislam tak lama setelah itu.
Kemantapan hatinya itu, kata Raphael, bermuara pada Alquran dan hadis. "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat," ujar Raphael mengutip surah favoritnya, an-Nasr.
Akuntansi keuangan lanjutan: Pembubaran Persekutuan
Pembubaran Persekutuan
Dengan masuknya seorang sekutu kerja yang baru atau keluarnya sekutu kerja atau meninggalnya seorang sekutu maka akan membubarkan persetujuan bersama persekutuan. Suatu persekutuan dikatakan bubar apabila persetujuan awal para sekutu untuk menjalankan usaha bersama-sama dilanggar dan tidak berlaku lagi. Misalnya, persekutuan secara otomatis bubar jika salah seorang sekutu meninggal dunia. Apabila timbul perselisihan di antara para sekutu, maka atas permintaan seorang sekutu atau lebih pengadilan dapat memutuskan pembubaran persekutuan firma. Pengunduran diri salah seorang sekutu atau lebih lewat penjualan kepentingannya juga membubarkan persekutuan firma.
Dengan bubarnya persekutuan firma, maka wewenang para sekutu untuk menjalankan perusahaannya juga berakhir. Walaupun pembubaran ini mengakhiri asosiasi perorangan-perorangan untuk tujuan awal mereka, namun hal ini tidak berarti pembubaran perusahaan atau bahkan hambatan dalam kelangsungan hidupnya. Kalau seorang sekutu meninggal atau mengundurkan diri, maka perusahaan dapat dilanjutkan sebagai persekutuan firma baru, yang terdiri dari sekutu-sekutu yang ada ataupun sekutu-sekutu yang ada ditambah dengan masuknya seorang sekutu baru.
Kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan
Masuknya sekutu baru dan keluarnya sekutu lama pada persekutuan akan mengakibatkan pembubaran. Pembubaran ada dua jenis:
Pembubaran persekutuan dari segi hukum (perubahan surat perjanjian/akte pendirian), tetapi kegiatan perusahaan tetap dilanjutkan, ini disebut disolution.Pembubaran persekutuan dengan menghentikan kegiatan dan penutupan perusahaan atau disebut likuidasi.
Kondisi-kondisi yang menimbulkan pembubaran persekutuan firma dikelompokkan dan diikhtisarkan sebagai berikut:
Ø Pembubaran oleh tindakan sekutu
Ø Pembubaran karena ketentuan Undang-undang
Persekutuan firma dengan sendirinya bubar karena kemungkinan-kemungkinan tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang, yakni:
1) Seorang anggota persekutuan firma meninggal dunia.
2) Seorang sekutu atau persekutuan firma itu sendiri mengalami kebangkrutan.
3) Setiap kejadian yang menyebabkan perusahaan tidak layak untuk menjalankan kegiatan usahanya lagi atau bagi individu-individu untuk menjalankan perusahaan sebagai persekutuan firma.
4) Perang.
Ø Pembubaran oleh Keputusan Pengadilan
Pengadilan dapat memutuskan pembubaran karena terbukti timbul hal-hal sbb:
1) Seorang sekutu tidak waras atau tidak mampu untuk menyelesaikan setiap masalah atau untuk memenuhi bagiannya dalam perjanjian persekutuan firma.
2) Sikap seorang sekutu yang merugikan perusahaan.
3) Perselisihan intern di antara para sekutu.
4) Kelanjutan perusahaan tidak mungkin lagi menguntungkan.
Akuntansi untuk pembubaran
Masuknya sekutu baru dengan membeli kepentingan sekutu lamaSeseorang dapat diterima sebagai sekutu baru hanya dengan kesepakatan semua sekutu.Penerimaan sekutu baru menimbulkan perjanjian baru dan hal ini merupakan pembentukan persekutuan firma baru; persekutuan firma yang sebelumnya dianggap bubar dengan kesepakatan umum.Persetujuan persekutuan firma hanya mengikat sepanjang para sekutunya tetap tunduk terhadap persetujuan yang ditetapkan. Dengan masuknya seorang sekutu baru, maka suatu persetujuan baru harus dirancang untuk menetapkan kepentingan sekutu pada pembentukan firma, pembagian laba dan rugi, dan semua hal yang menyangkut asosiasi.Seorang sekutu yang baru masuk biasanya menyetorkan aktiva untuk memperoleh kepentingan dalam persekutuan firma yang baru didirikan.Seseorang dapat dapat memperoleh kepentingan dalam persekutuan firma lewat:
Masuknya sekutu baru dengan membeli kepentingan sekutu lama
Jika semua sekutu setuju untuk menerima seorang pembeli kepentingan sebagai sekutu, maka hal ini akan membubarkan persekutuan firma yang lama dan menciptakan persekutuan firma baru.
Contoh 1:
Firma Selvi dan Andi dengan masing-masing modal sebesar Rp. 75.000.000 dan Rp. 90.000.000. Rasio laba/rugi dibagi sesuai dengan perbandingan modal. Henni diterima sebagai sekutu baru dengan membeli kepentingan sekutu lama sebesar 1/6 bagian Rp. 50.000.000.
Jawab:
Jurnal firma atas masuknya sekutu Henni:
Catatan: uang sebesar Rp. 50.000.000 diterima oleh para sekutu lama sesuai dengan perjanjian.
Perolehan Kepentingan Lewat Investasi
Apabila seseorang memperoleh kepentingan dengan melakukan investasi, maka aktiva dan modal persekutuan firma akan bertambah.
Contoh 2:
Persekutuan bergerak dalam bidang percetakan, modal sekutu lama terdiri dari Selvi sebesar Rp. 300.000.000 dan Christi sebesar Rp. 187.500.000. Pembagian laba/rugi sekutu lama sesuai dengan ratio modal awal yang disetor. Sekutu Rita diterima sebagai sekutu baru dan menyerahkan mesin percetakan seharga Rp. 560.000.000. sekutu lama setuju menerima Rita dengan nilai mesin sebesar Rp. 480.000.000
Jawab:
Jurnal persekutuan atas masuknya Rita:
Dasar dalam pemberian ada tidaknya goodwill dan bonus serta pemberian goodwill dan bonus untuk sekutu lama atau sekutu baru:
Investasi dengan pemberian bonus atau goodwill kepada sekutu lama.
Masuknya sekutu baru dengan memberikan bonus atau goodwill kepada sekutu lama berdasarkan ratio laba-rugi sekutu lama. Bonus ditentukan oleh selisih kepentingan dengan modal yang disetor, dan total modal sekutu lama dan baru yang disetor tidak berubah.
Goodwill ditentukan selisih kepentingan dengan modal sekutu baru yang disetor, dan total modal sekutu lama berubah.
Ketentuan bonus dan goodwill di atas tidak berlaku bila ada ketentuan modal persekutuan. Bonus dan goodwill mempunyai pengertian yang sama, tetapi berbeda dari segi pencatatan. Bonus dan goodwill adalah pengakuan adanya kelebihan terhadap salah satu pihak dalam persekutuan yang baru didirikan.
Jika persekutuan firma telah beroperasi dengan sukses, maka para sekutu dapat menerima seorang sekutu baru dengan ketentuan sebagai berikut:
Bagian dari investasi sekutu baru akan diberikan sebagai bonus kepada sekutu lama, atauGoodwill persekutuan akan ditetapkan dan mengkredit sekutu lama.
Contoh 3:
Persekutuan Selvi dan Tini dengan masing-masing modal sebesar Rp. 52.500.000 dan Rp. 70.000.000. Sekutu lama membagi laba berdasar ratio 3 : 2. Shinta diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 85.750.000. Kepentingan sekutu Shinta pada persekutuan sebesar 40%.
Metode Bonus.
Jurnal persekutuan atas masuknya sekutu Shinta:
Metode Goodwill
Jurnal persekutuan atas masuknya sekutu Shinta:
Investasi dengan pemberian bonus atau goodwill kepada sekutu baru.
Hal ini terjadi apabila sekutu lama mempunyai nilai tambah dibandingkan sekutu lama. Misal, sekutu baru ahli di bidang pemasaran. Metode bonus dengan memberikan tambahan modal kepada sekutu baru dan mengurangi modal sekutu lama. Metode goodwill ditetapkan bila modal persekutuan yang baru tidak sama dengan modal persekutuan lama setelah ditambah investasi dari sekutu baru.
Contoh 4:
Persekutuan Selvi dan Adi dengan modal masing-masing sebesar Rp. 150.000.000 dan Rp. 210.000.000. Pembagian laba-rugi persekutuan dengan ratio 30% : 70%. Widya diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan persediaan barang dagang sebesar Rp. 330.000.000, dengan kepentingan 60%. Barang dagang dilakukan penilaian kembali sebesar Rp. 240.000.000 dan telah disetujui oleh para sekutu.
Metode Bonus
Perhitungan:
Total modal sekutu lama dan baru:
Jurnal persekutuan atas masuknya Widya:
Metode Goodwill
Total modal sekutu lama:
Kepentingan sekutu lama = 1-60% = 40%
Jurnal persekutuan atas masuknya Widya:
Tidak ada ketentuan bonus dan goodwill untuk sekutu lama dan baru.
Kepentingan sekutu baru sama dengan modal yang disetor, maka tidak ada bonus dan goodwill.
Contoh 5:
Firma Selvi dan Yaya dengan modal sebesar Rp. 200.000.000 dan Rp. 250.000.000. Pembagian laba-rugi berdasarkan ratio modal awal. Tessy diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan uang tunai Rp. 150.000.000, dan kepentingan pada persekutuan 1/4 bagian.
Perhitungan:
Kepentingan Tessy 1/4 bagian sama dengan 15/60, maka tidak ada bonus dan goodwill.
Jurnal firma atas masuknya Tessy:
Kepentingan sekutu baru lebih kecil dari modal yang disetor, maka bonus dan goodwill untuk sekutu lama.
Contoh 6:
Sama dengan contoh soal 5, tapi kepentingan Tessy sebesar 20%.
Kepentingan Tessy (20%) lebih kecil dari modal yang disetor (15/60), maka bonus atau goodwill untuk sekutu lama.
Perhitungan metode Bonus:
Jurnal firma atas masuknya Tessy:
*) Modal Selvi = (200.000.000/450.000.000)*30.000.000 = 13.333.333,33
Modal Yaya = (250.000.000/450.000.000)*30.000.000 = 16.666.666,67
Perhitungan metode goodwill:
Jurnal firma atas masuknya Tessy:
Kepentingan sekutu baru lebih besar dari modal yang disetor, maka bonus atau goodwill untuk sekutu baru.
Contoh 7:
Sama dengan contoh 5, tetapi kepentingan Tessy sebesar 30%.
Kepentingan Tessy (30%) lebih besar dari modal yang disetor (15/60), maka bonus atau goodwill untuk sekutu baru.
Perhitungan metode Bonus:
Jurnal firma atas masuknya Tessy:
Perhitungan metode Goodwill:
Total modal sekutu lama = Rp. 450.000.000.
Kepentingan sekutu lama = 1-30% = 70%.
Jurnal firma atas masuknya Tessy:
Kepentingan sekutu baru lebih kecil dengan modal yang disetor, dan total modal yang diinginkan sama dengan total modal yang disetor oleh sekutu lama dan baru.Masuknya sekutu baru akan menimbulkan bonus untuk sekutu lama.
Contoh 8:
Firma Selvi dan Novi dengan modal masing-masing sebesar Rp. 75.000.000 dan Rp. 90.000.000. Firma tersebut membagi laba-rugi 30% dan 70%. Min diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan kendaraan sebesar Rp. 100.000.000 dengan kepentingan 30%. Para sekutu setuju kendaraan dinilai wajar sebesar Rp.85.000.000. Total modal yang diinginkan pada persekutuanbaru sebesar Rp. 250.000.000.
Diminta: jurnal masuknya sekutu Min pada persekutuan.
Jawab:
Perhitungan:
Total modal yang diinginkan sama dengan total modal yang disetor yaitu sebesar Rp. 250.000.000, jadi hanya bonus.
Kepentingan sekutu baru lebih kecil dari modal sekutu baru yang disetor (30% < 34%) jadi bonus untuk sekutu lama.
Modal sekutu lama bertambah masing-masing sebesar:
Modal Selvi = 30% * Rp. 10.000.000 = Rp. 3.000.000
Modal Novi = 70% * Rp. 10.000.000 = Rp. 7.000.000
Jurnal persekutuan atas masuknya Min:
Kepentingan sekutu baru lebih besar dengan modal yang disetor, dan total modal yang diinginkan sama dengan total modal yang disetor oleh sekutu lama dan baru. Masuknya sekutu baru akan menimbulkan bonus untuk sekutu baru, dan modal sekutu lama berkurang.
Contoh 9:
Firma Selvi dan Hendry dengan modal masing-masing sebesar Rp. 37.500.000 dan Rp. 52.500.000, pembagian laba/rugi 2 : 3. Ani diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 60.000.000 dengan kepentingan sebesar 45%. Total modal yang diinginkan untuk firma yang baru sebesar Rp. 150.000.000.
Perhitungan:
Total modal yang diinginkan sama dengan total modal yang disetor yaitu sebesar Rp. 150.000.000, jadi hanya bonus.
Kepentingan sekutu baru lebih besar dari modal sekutu baru yang disetor
(45% > 40%) jadi bonus untuk sekutu baru.
Jurnal persekutuan atas masuknya Ani:
Kepentingan sekutu baru lebih kecil dengan modal yang disetor, dan total modal yang diinginkan tidak sama dengan total modal sekutu lama dan baru yang disetor. Masuknya sekutu baru akan memberikan bonus dan goodwill untuk sekutu lama.
Contoh 10:
Persekutuan Selvi dan Lili mempunyai setoran modal masing-masing sebesar Rp. 125.000.000 dan Rp. 175.000.000, dengan membagi laba-rugi 2 : 3. Siska diterima sebagai sekutu baru dengan menyerahkan barang dagang sebesar Rp. 175.000.000, kepentingan Siska pada persekutuan sebesar 25% dan total modal yang diinginkan pada persekutuan baru Rp. 500.000.000. Para sekutu lama dan baru setuju bahwa nilai barang dinilai wajar sebesar Rp. 150.000.000
Perhitungan:
Total modal yang diinginkan tidak sama dengan total modal sekutu lama dan baru yang disetor (Rp. 500.000.000 / Rp. 450.000.000), maka timbul bonus dan goodwill. Kepentingan sekutu baru lebih kecil dengan modal yang disetor
(25% < 33,33%), maka bonus dan goodwill untuk sekutu lama.
Jurnal persekutuan atas masuknya Siska:
Kepentingan sekutu baru lebih besar dengan modal yang disetor dan total modal yang diinginkan tidak sama dengan total modal sekutu lama dan baru yang disetor. Masuknya sekutu baru akan memberikan bonus dan goodwill untuk sekutu baru.
Contoh 11:
Sama dengan contoh 10, tetapi kepentingan Siska pada persekutuan sebesar 50%.
Perhitungan:
Total modal yang diinginkan tidak sama dengan total modal sekutu lama dan baru yang disetor (Rp. 500.000.000 > Rp. 450.000.000), maka timbul goodwill. Kepentingan sekutu baru lebih besar dengan modal yang disetor
(50% > 33,33%), maka bonus untuk sekutu baru.
Jurnal persekutuan atas masuknya Ani:
Penyelesaian dengan pengunduran diri seorang sekutu
Pengunduran diri salah seorang sekutu, di mana kegiatan perusahaan tetap dilanjutkan oleh sekutu yang tinggal. Hal ini para sekutu yang lama harus membayar kepada sekutu yang mengundurkan diri. Pembayaran kepada sekutu yang keluar ada 2 (dua) kemungkinan yaitu:
Pembayaran lebih besar dari saldo modalnya.Pembayaran lebih kecil dari saldo modalnya.
Pembayaran Kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri Suatu Jumlah yang Melebihi Saldo Modalnya.
Pembayaran kepada sekutu yang keluar melebihi saldo modalnya, pencatatannya ada 3 (tiga) metode:
Selisihnya dicatat sebagai bonus.Selisihnya dicatat sebagai goodwill.Modal persekutuan dinilai kembali dengan dasar jumlah selisihnya.
Seorang sekutu dapat mengundurkan diri dari persekutuan firma setiap saat. Jika seorang sekutu mempunyai hak di dalam persekutuan, maka ia dapat mengklaim sejumlah penuh kepentingannya di dalam perusahaan yang bersangkutan. Lain halnya apabila seorang sekutu mengundurkan diri dengan melanggar persetujuan firma dan tanpa kesepakatan bersama seluruh partisipan, maka ia harus bertanggungjawab kepada sekutu lainnya atas setiap kerugian yang mereka derita akibat tindakan sekutu yang mengundurkan diri tersebut. Dalam hal ini, klaim seorang sekutu yang mengundurkan diri atas kepentingannya mungkin jadi melemah sebagian atau seluruhnya akibat kerugian yang disebabkan oleh pengunduran dirinya.
Pengunduran diri seorang sekutu dapat menyebabkan pembubaran perusahaan sepenuhnya. Sebaliknya, perusahaan dapat dilanjutkan tanpa hambatan, sementara penyelesaian dengan sekutu yang mengundurkan diri dilakukan dengan:
Pembelian kepentingannya oleh salah seorang sekutu yang lain atau denganPembayaran kepadanya uang kas perusahaan atau aktiva lainnya untuk memenuhi kepentingannya.
Dalam hal terakhir di atas, pengunduran diri seorang sekutu akan dipertimbangkan sebagai pembubaran persekutuan yang lama dan akan mendirikan persekutuan yang baru. Pembelian kepentingan sekutu yang mengundurkan diri oleh sekutu yang akan mengakibatkan pemindahan modal sekutu yang mengundurkan diri ke perkiraan modal sekutu yang membelinya; jumlah sebenarnya yang dibayarkan kepada sekutu yang mengundurkan diri merupakan transaksi di luar persekutuan firma dan tidak ditetapkan dalam buku persekutuan firma. Penyelesaian pembayaran oleh persekutuan firma kepada sekutu yang mengundurkan diri mengakibatkan penurunan aktiva perusahaan, yang dibarengi dengan penghapusan modal sekutu yang mengundurkan diri. Jika penyelesaian ditangguhkan sampai tanggal pengunduran diri, maka perkiraan modal sekutu yang mengundurkan diri ditutup dan perkiraan kewajiban di kredit sebesar jumlah yang harus dibayarkan dalam penyelesaian.
Contoh 13:
Firma SEL dengan modal masing-masing sekutu; S sebesar Rp. 70.000.0000, E sebesar Rp. 50.000.000 dan L sebesar Rp. 80.000.000. Pembagian rugi-laba berdasarkan ratio 2 : 3 : 4. Sekutu L mengundurkan diri karena suatu hal, para sekutu setuju membayar L sebesar Rp. 98.000.000.
Selisihnya dicatat sebagai bonus.
Selisih pembayaran dengan saldo modal sekutu lama dicatat sebagai bonus, maka modal sekutu yang tinggal akan berkurang sesuai dengan perbandingan laba-rugi sekutu yang tinggal.
Jurnal atas keluarnya sekutu L:
Selisihnya dicatat sebagai goodwill.
Selisih pembayaran dengan saldo modal sekutu lama dicatat sebagai goodwill. Goodwill hanya diberikan kepada sekutu yang keluar.
Jurnal firma atas keluarnya sekutu L:
Modal persekutuan dinilai kembali dengan dasar jumlah selisihnya atau dibentuk goodwill untuk semua sekutu.
Selisih pembayaran dengan saldo modal sekutu lama dicatat sebagai goodwill atau aktiva laiinya. Goodwill yaitu selisih pembayaran dibagi ratio modal sekutu yang keluar dan dialokasikan kepada para sekutu yang tinggal dan keluar.
Pada metode ini, modal persekutuan dilakukan penilaian kembali sebesar nilai goodwill diatas.
Goodwill = Rp. 18.000.000 : 4/9 = Rp. 40.500.000.
Goodwill dialokasikan kepada para sekutu masing-masing sebesar:
- S = 2/9 * Rp. 40.500.000 = Rp. 9.000.000
- E = 3/9 * Rp. 40.500.000 = Rp. 13.500.000
- L = 4/9 * Rp. 40.500.000 = Rp. 18.000.000
Jurnal firma atas goodwill:
Jurnal firma atas pembayaran kepada sekutu L:
Pembayaran Kepada Sekutu yang Mengundurkan Diri Dengan Jumlah yang Lebih Kecil Daripada Saldo modalnya.
Pencatatan pembayaran kepada sekutu yang keluar lebih kecil dari saldo modalnya, ada dua metode yaitu goodwill dan bonus.
Contoh 15:
Persekutuan SAM dengan masing-masing modal yaitu S sebesar Rp. 100.000.000, A sebesar Rp. 180.000.000, dan M sebesar Rp. 240.000.000. Persekutuan membagi laba-rugi berdasarkan ratio 30% : 30% : 40%. Sekutu M mengundurkan diri dari perusahaan dengan dibayar sebesar Rp. 208.000.000
Metode Goodwill
Goodwill dihitung dari selisih modal sekutu yang keluar dengan pembayaran dibagi ratio laba-ruginya. Goodwill akan mengurangi modal para sekutu berdasarkan ratio laba-rugi, dicatat dengan mendebit modal para sekutu dan mengkredit goodwill. Bila tidak ada saldo goodwill pada persekutuan, maka akan mengurangi aktiva bersih (net asset) persekutuan.
Perhitungan Goodwill:
Selisih = Rp. 240.000.000 – Rp. 208.000.000 = Rp. 32.000.000
Goodwill = Rp. 32.000.000 : 40% = Rp. 80.000.000
Modal para sekutu masing-masing berkurang sebesar:
- S = 30% * Rp. 80.000.000 = Rp. 24.000.000
- A = 30% * Rp. 80.000.000 = Rp. 24.000.000
- M = 40% * Rp. 80.000.000 = Rp. 32.000.000
Jurnal untuk mencatat goodwill:
Jurnal pembayaran kepada sekutu M:
Metode Bonus
Selisih pembayaran dengan modal sekutu yang keluar diakui sebagai bonus. Bonus akan menambah modal sekutu yang tinggal berdasarkan rasio laba-rugi.
Bonus = Rp. 240.000.000 – Rp. 208.000.000 = Rp. 32.000.000
Modal sekutu yang tinggal bertambah besar:
- Modal S = 30% /60% * Rp. 32.000.000 = Rp. 16.000.000
- Modal A = 30%/60% * Rp. 32.000.000 = Rp. 16.000.000
Jurnal atas keluarnya sekutu M:
Menjadikan persekutuan firma sebagai perseroan terbatas
Para sekutu dapat memutuskan untuk mengubah persekutuan firma menjadi perseroan terbatas, agar dapat memperoleh keuntungan yang terdapat dalam bentuk perseroan terbatas. Apabila akte yang menetapkan perseroan terbatas diberikan, maka perseroan ini akan bertindak untuk memperoleh aktiva bersih persekutuan firma, untuk ditukar dengan sahamnya. Saham yang diterima oleh persekutuan firma dibagikan kepada para sekutu dalam menyelesaikan kekayaan mereka. Dengan demikian, perseroan terbatas mengambilalih aktiva persekutuan firma dan menanggung kewajiban persekutuan firma. Persekutuan firma dibubarkan dan para sekutunya sekarang menjadi pemegang saham dalam perseroan terbatas yang baru dibentuk. Dalam menjalankan perseroan tersebut dapat tetap menggunakan buku lama pesekutuan firma atau membuka sebuah buku baru.
Buku Persekutuan Firma Terus Digunakan
Jika terus menggunakan buku firma, maka ayat-ayat jurnal yang dibutuhkan untuk dilaporkan:
perubahan dalam nilai aktiva dan kewajiban serta kepentingan para sekutu sebelum diubah menjadi persero.perubahan dalam bentuk kepemilikan.
Perkiraan penilaian kembali dapat dibebani dengan kerugian dan dikredit dengan keuntungan dari penilaian kembali, dan saldo dalam perkiraan ini selanjutnya dapat ditutup pada perkiraan modal dalam ratio laba-rugi.
Penggunaan Buku Baru untuk Perseroan Terbatas
Jika dibuka buku baru maka semua perkiraan persekutuan firma ditutup. Dalam menutup perkiraan persekutuan firma, ayat-ayat jurnal dibuat untuk mencatat pemindahan aktiva dan kewajiban ke perseroan terbatas., penerimaan saham dalam pembayaran aktiva bersih yang dipindahkan, dan pembagian saham kepada para sekutu. Jika dikehendaki untuk menyusun ikhtisar yang lengkap mengenai transaksi yang mengakhiri persekutuan firma, maka ayat-ayat jurnal juga dapat dibuat untuk melaporkan penilaian kembali aktiva bersih dan kepentingan para sekutu sebelum pemindahan aktiva dan kewajiban dicatat.
Ayat-ayat jurnal dibuat dalam buku baru perseroan terbatas untuk mencatat aktiva yang diperoleh, kewajiban yang ditanggung, dan saham yang diterbitkan sebagai pembayaran untuk aktiva bersih.
Contoh 16:
Suatu persekutuan S dan A membagi laba dan rugi dengan perbandingan yang sama. Mereka memutuskan untuk melebur persekutuannya menjadi sebuah perseroan yaitu PT SDA dengan modal dasar yang terbagi dalam 25.000 saham biasa nominal @Rp. 75.000. Posisi keuangan persekutuan sebelum diadakan peleburan adalah sebagai berikut:
Persekutuan S dan A menghendaki agar diadakan penilaian kembali terhadap beberapa jenis aktiva sebelum diadakan peleburan ke perseroan. Adapun aktiva yang diadakan penilaian kembali yaitu:
Jurnal yang diperlukan apabila perseroan melanjutkan buku persekutuan
Penyesuaian rekening dan penilaian kembali aktiva.
Pembagian keuntungan (kerugian) karena penilaian kembali.
Pengeluaran saham-saham untuk sekutu S dan A.
keterangan:
Dengan demikian maka sekutu S akan menerima 4200 lembar saham @Rp. 75.000 dan sekutu A menerima 5000 lembar saham @Rp. 75.000.
Sehingga “Neraca Perseroan” yang baru menjadi seperti ini:
Jurnal yang diperlukan apabila perseroan membuka buku baru tersendiri
Menutup saldo rekening pembukuan persekutuan (jurnal no. 1 dan 2).
mencatat jurnal pada saat persekutuan S dan A ditutup, sesudah mengadakan penilaian kembali (pada buku lama).
saat sekutu S dan A menerima saham-saham dari perseroan (pada buku lama).
Pencatatan dalam buku perseroan yang baru dengan mentransfer kekayaan bersih dan pembagian saham kepada pemilik lama (jurnal no. 3 dan 4).
pencatatan saat pemindahan aktiva dan hutang S dan A (dalam buku baru).
pencatatan saat perseroan mengeluarkan saham-saham untuk S dan A.