Aneka Cerita tentang Si Pecinta Apel dan Doodle
Hai, teman-teman! Kali ini, aku mau berbagi beberapa fakta tentang diriku. Beberapa mungkin bikin kalian senyum, atau bahkan mengernyitkan dahi. Yuk, kita mulai!
1. Apel Jadi camilan Favorit, Tapi Ikan dan Daging Merah? No, Thanks! Setiap hari, aku selalu ngemil apel. Crunchiness-nya itu bikin aku ketagihan! Sejak kecil, aku lebih suka buah-buahan daripada makanan berat. Apel selalu jadi pilihan utama karena rasanya yang segar dan manfaatnya yang banyak. Tapi kalau disuruh makan ikan, daging sapi, atau kambing... hmm, itu semua jauh dari daftar makanan favoritku. Sayuran dan buah-buahan adalah teman setia untuk hidup sehat!
2. Robot Hijau: Sahabat Masa Kecilku Punya mainan yang selalu bikin kamu tersenyum? Aku punya robot hijau yang selalu menemaniku. Dia bukan hanya sekadar mainan, tapi simbol dari masa kecilku yang penuh kenangan. Setiap kali lihat, aku teringat saat-saat bahagia saat bermain dan berimajinasi. Nostalgia banget deh setiap kali lihat!
3. Suka Doodle di Setiap Buku Catatan Setiap kali melihat halaman kosong, otakku langsung pengen doodle. Dari gambar-gambar acak sampai desain warna-warni, semuanya jadi seni mini yang aku buat. Doodle adalah cara aku mengekspresikan diri dan mengalirkan kreativitas. Kreativitas itu memang tidak ada batasnya, kan? Selain itu, doodling juga bisa membantu fokus saat belajar.
4. Latihan Menulis dengan Tangan Kiri Beberapa waktu lalu, aku mulai menulis dengan tangan kiri. Katanya ini bagus buat melatih otak. Latihan ini ternyata challenging banget! But it’s fun, dan sekarang aku bisa sedikit-sedikit pakai dua tangan! Selain melatih koordinasi, ini juga bikin aku lebih kreatif dan fleksibel dalam berpikir.
5. Obsesi dengan Alam Bawah Sadar Hal-hal yang terjadi antara sadar dan tidur selalu menarik perhatianku. Hypnagogic state, atau kondisi setengah tidur, menjadi topik favorit karena banyak ide kreatif muncul di momen itu. Proses kreatif seringkali dipicu oleh mimpi atau hal-hal yang muncul saat kita hampir tidur. Siapa tahu, ide besar berikutnya bisa datang dari situ!
6. Menganggap Diri Sendiri Seperti Karakter dalam Cerita Dalam hidupku, aku merasa seolah-olah aku adalah karakter dalam cerita yang sedang berlangsung. Setiap pengalaman, baik maupun buruk, menjadi bagian dari plot yang membentuk diriku. Kadang, aku bahkan membayangkan bagaimana karakter ini akan berkembang di dalam kisahnya, menjadikan hidupku lebih menarik dan penuh makna.
7. Sudah Siapkan Rancangan Manusia Salju Impian Meski belum pernah main salju asli, aku sudah punya desain manusia salju impian. Ini adalah salah satu impian sederhana yang kutunggu-tunggu. Membayangkan bagaimana rasanya membuat manusia salju dengan semua detailnya membuatku bersemangat. Tinggal nunggu waktu dan salju untuk eksekusi!
8. Playlist Musik Panjang (10+ Jam) Playlist musikku ngga pernah sederhana. Sekali bikin, bisa lebih dari sepuluh jam! Semua lagu itu seperti soundtrack untuk hidupku, mengiringi suasana hatiku kapan pun. Musik adalah bagian penting dari hidupku, dan aku selalu mencari lagu-lagu baru untuk ditambahkan ke dalam daftar putar.
9. Mengumpulkan Souvenir Unik dari Perjalanan Setiap kali traveling, aku suka mengumpulkan barang-barang unik. Dari kerikil yang aneh sampai brosur vintage, setiap barang punya ceritanya sendiri dan bikin nostalgia. Ini seperti membangun galeri kecil di rumah! Souvenir-souvenir ini mengingatkanku pada momen-momen berharga selama perjalanan.
10. Ngobrol dengan Cermin Kadang-kadang, aku suka berdialog dengan bayanganku di cermin. Ini seperti latihan monolog atau curhat kecil. Meskipun terlihat aneh, tapi ini membantu banget buat refleksi diri! Ngobrol dengan diri sendiri membantuku memahami perasaan dan pikiran lebih baik.
11. Paradoks Ingatan yang Sulit Dimengerti Uniknya, aku bisa lupa nama orang yang baru saja kujumpai, tapi wajah dan jalan yang sudah bertahun-tahun kulihat menempel kuat di ingatan. Orang yang mengenalku memiliki dua gambaran yang bertolak belakang: sebagian bilang aku ramah dan ringan tangan, sementara yang lain merasa aku keras dan intimidatif. Ini sering bikin bingung orang lain untuk mendefinisikanku.
12. Percaya Prinsip: Semua Orang Dianggap Jahat Sampai Terbukti Baik Kepercayaanku sederhana: lebih baik curiga sejak awal daripada terluka karena toxic people. Tapi, kalau seseorang sudah jadi teman, aku akan menjaganya selamanya. Pilihan berkawan kutata seketat mungkin, dan aku lebih memilih untuk bergaul dengan orang-orang yang bisa dipercaya.
13. Tidak Pernah Terpikat Gaya Minimalis Gaya hidup minimalis yang populer itu bukan gayaku. Aku lebih suka ruang yang ramai, berisi, dan penuh cerita. Setiap benda punya makna, dan aku tidak ingin menggantikan dengan ‘kosong’ yang sepi. Bagiku, keberadaan banyak benda justru memberikan warna dalam hidup.
Nah, itu dia—tiga belas fakta tentang aku! Semoga kalian terhibur membaca ini. Ada fakta unik tentang diri kalian yang mau dibagikan? Yuk, tulis di kolom komentar!
Thanks for reading, dan sampai jumpa di petualangan berikutnya!