Emang Bisa Mencatat Keuangan Dengan memanfaatkan Google Formulir ? Ini dia caranya!

30 March 2025 23:34:05 Dibaca : 10 Kategori : Artikel

sumber : SINDOnews

 

Hai teman-teman yang membaca artikel ini, hari ini saya akan menuliskan bagaiaman kita menggunakan Google Formulir sebagai media untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan kita. Terkadang kala kita selalu bertanya kemana uang kita? Dan selama ini uang kita dibelanjakan barang apa saja? Tiba-tiba hilang tanpa jejak. Hitung demi hitung kita lupa berapa nominal uang kita yang kita keluarkan dan jenis barangnya apa saja. Apalagi gajian, selang satu Minggu uangnya habis entah dikemanakan, apalagi ciwi-ciwi langsung buka shopee atau toko baru buat pesan online barang yang mereka inginkan. Nah, oleh karena itu pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sedikit pemahaman saya yang setipis tisu ini.

Apa itu Google Formulir? Google Formulir (Google Forms) adalah alat dari Google yang memungkinkan pengguna untuk melakukan survei, kuesioner, atau formulir secara online dengan mudah. Dengan Google Formulir, pengguna dapat membuat formulir untuk mengumpulkan data, pendapat, atau umpan balik dari orang lain. Formulir ini dapat disesuaikan dengan berbagai pilihan, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan skala penilaian. Google Formulir memiliki beberapa fitur, seperti:

1. Mudah digunakan: Pengguna dapat membuat formulir tanpa perlu keterampilan teknis.

2. Pengumpulan data secara otomatis: Semua tanggapan akan disimpan secara otomatis dalam spreadsheet Google Sheets, sehingga memudahkan analisis.

3. Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pendaftaran acara, kuis, atau survei kepuasan pelanggan.

4. Kustomisasi: Dapat menambahkan gambar, video, dan tema untuk memperindah tampilan formulir.

Mengapa kita perlu mencatat Pemasukan dan pengeluaran keuangan kita?

Tentu kita perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan kita,walaupun pada dasarnya uang yang kita kelola tidak begitu banyak uang minimal yang kita pegang sekiranya kita belanjakan dan peruntukannya untuk apa saja biar jelas. Semuanya akan terbaca dengan jelas berapa uang masuk kita dan berapa uang keluar kita setelah di totalkan. Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan kita di antaranya :

1. Mengelola Anggaran: Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa lebih mudah mengelola anggaran pribadi atau keluarga. Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar, serta menilai apakah pengeluaran Anda melebihi pendapatan.

2. Memantau Arus Kas: Pencatatan yang rutin membantu menyatukan aliran uang, sehingga Anda bisa mengetahui kapan Anda memiliki dana lebih dan kapan Anda perlu lebih hati-hati dalam pengeluaran.

3. Menentukan Prioritas Keuangan: Dengan mengetahui pola pengeluaran, Anda dapat menentukan prioritas pengeluaran yang lebih penting, seperti kebutuhan pokok atau tabungan untuk masa depan.

4. Tujuan Keuangan: Dengan menyatukan keuangan, Anda dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan keuangan jangka pendek atau panjang, seperti membeli rumah, menabung untuk pendidikan, atau pensiun.

5. Menghindari Hutang: Jika Anda mencatat dengan baik pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa menghindari pengeluaran yang berlebihan dan meminimalkan risiko hutangg.

6. Menilai Kesehatan Keuangan: Pencatatan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan Anda, sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk perencanaan keuangan di masa depan.

Kenapa harus menggunakan Google Formulir?

Nah penjelasannya adalah karena di google formulir tersedia banyak fitur. Disini kita akan membuat yang namanya E-Budgeting milik kita sendiri. Saya kasih contoh E-Budgeting saya. 

Inilah salah satu E-Budgeting yang saya kembangkan versi saya, disini saya mengembangkannya sendiri dengan memanfaatkan fitur-yang ada di google formulir.

1. Menu tanggal, itu digunakan untuk menentukan tanggal berapa kita mengeluarkan uang atau menerima pendapatan.

2. Kategori bulan belanja, di bagian ini saya mengembangkannya agar kita tau belanja/transaksi terjadi di bulan apa saja. Walaupun di awal sudah saya Taru menu tanggal tapi biar lebih muda untuk mencari bulan apa saja pada saat menghitung pemasukan dan pengeluaran.

3. Uraian belanja, deskripsi belanja adalah keterangan belanja/pemasukan. Misal mau belanja baju atau uang masuk usaha maka itu salah satu contoh keterangan.

4. Kategori Belanja, kategori belanja yang di khususkan untuk kira kira-kebutuhan apa saja yang kita butuhkan. Saya membuat kategori belanja itu untuk mengatur belanja-belanja dan peruntukannya. Misalnya saya seorang mahasiswa maka kategori belanja saya adalah : Keperluan Kampus, Transportasi, uang makan dan minum, belanja barang lainnya, dan belanja tak terduga. Ini memungkinkan kita untuk mengorganisir pengeluaran kita.

5. Pada menu pendapatan, kita bisa mengisinya bila ada pemasukan, jika tidak ada maka kita bisa memasukkan nominal Rp 0, jikalau ada kita bisa isi sesuai nominal.

6. Pada bagian pengeluaran, apabila terjadi pengeluaran maka nominal atau jumlah pengeluaran di input pada menu itu. Lalu jangan lupa klik tombol kirim. Itulah beberapa menu yang saya kembangkan dan E-Budgeting .

Bagaimana cara membuatnya?

https://youtu.be/AX85mfhU0gY?si=-cG1hzNBuTHGZcVL

https://youtu.be/suC19_5e0Lw?si=0DXROyVrbqV55iIK

https://youtu.be/suC19_5e0Lw?si=0DXROyVrbqV55iIK

Cara membuatnya sangatlah mudah untuk membuat bisa menonton video berikut sebagai dasar referensi ;

Itulah beberapa video untuk membuat E-Budgeting sendiri. Semua bisa dikembangkan sesuai porsi masing-masing, tidak harus sesuai dengan yang di video atau mirip dengan punya saya. Ayo kita mulai mengelola uang kita, walaupun tidak banyak setidaknya kita bisa tau uang kita itu, digunakan untuk apa saja dan apakah diperuntukkan degan sebaik-baiknya atau tidak. Intinya tergantung perspektif masing-masing orang. Ada yang menganggap ini penting, ada juga yang tidak, terlepas dari itu semua tergantung pada diri masing-masing. Semoga tulisan ini bermanfaat. Semoga kita bisa lebih bijak dalam mengelola uang kita.