PENGERTIAN POLITIK DAN ILMU POLITIK
Laswell mengutarakan bahwa politik merupakan sebuah pengetahuan yang membahas siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Selanjutnya Syarbaini dk menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang membahas mengenai hubungan kekauasaan yang mencakup sesama warga negara, antar negara, dan negara yang berhubungan sesama warga negara.
Diketahui politik mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan urusan yang ada dalam negara baik itu kekuasaan, kebijakan, tuntutan, dan lain sebagaianya.
1. Pengertian Politik.
Kata politik itu bersumber dari kota Yunani, Yunani menjadi negra yang melahirkan politik. Politik merupakan sebuah kata yang berasal dari Greek yang dipahami sebagai polis. Akar kata politik berasal dari bahasa inggris Politics yang bermakna kebijaksanaan.
Politik bermuara kepada bagaiamana mewujudkan tujuan negara, atau bisa dengan kata lain bagaiamana upaya yang dilakukan untuk menggapai kehidupan yang lebbih baik. Aktor politik mnjalankan wewenang dan kekuasaan secara bersih.
1.1 Pengertian Politik Menurut Para Ahli.
Menurut Budiarjo menyatakan bahwa politik merupakan berbagai kegiatan dalam sebuah sistem politik (Atau Negara) yang berkaitan dengan proses menentukan tujuan-tujuan daari sistem serta melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Maka dengan itu politik dipandang perlu menentukan atau ditentukan oleh publik. Perbedaan pengertian politik serta paham mengenai politik dari ahli tentunya dipengaruhi oleh latar belakang
Perubahan Signifikan Aktivitas Tikus-tikus Itu!!
Dulu tikus-tikus berkeliaran malam hari,
Bahkan memakan pakaian didalam hari
Gerakan-gerakan mereka sangat cepat
Dan mereka takut, gerakan mereka dilihat oleh manusia.
Sekarang tikus-tikus itu baik malam maupun siang hari berkeliaran.
Dan bahkan tidak takut untuk dilihat manusia gerak-geriknya.
Bahkan mereka tidak takut jika manusia membunuhnya.
Tapi yakinlah ini bukan bahas tikus yang itu.
SECANGKIR KOPI
Malam ini ditemani dengan secangkir kopi.
Setiap seruputnya memiliki makna yang mendalam, syarat akan filosofi.
Malam yang tenang membawa aku berpikir dan mempertengkarkan pikiran-pikiran dengan petanyaan-pertanyaan yang terlintas pada ruang naluri.
Ingin segera agar petanyaan-pertanyaan tadi segera dijawab.
Seruut Kopi.....
Membawa kehangatan dan kedamaian.
Duduk menatapi bintang dan rembulan di langit yang gelap.
Sesuatu akan terjadi kah ?
Rokok yang ingin sekali untuk segera disantap
Nganggur. Dan tak berdaya.
Nyataya aku masih memikirkan pertanyaan-ppertanyaan tada henti.
Karena kopi malam ini membuatku terhipnotis
Oleh kesempurnaan minumn kopi ini
BERSEMBUNYI DI BALIK GELAP
Gelap selalu menjadi tempat bagi orang-orang yang suka akan kesendirian.
terlihat senyap, tenang dan bisu.
membayangkan sesuatu yang telah dilewati,
dan bahkan belum pernah dilewati.
Semua langah menuju pada koridor yang sunyi.
tanpa siapapun yang menngetahuinya
runagan ini gelap, dan bahkan hanya ada satu sumber cahaya
yag kecil dan kadangg merdup.
Cahaya itu seakan redup dengan sendirinya.
hanya ada ketakutan yang menghantui di malam iu.
menghayalkan segala kemungkinan terjadi
dan cepat sesuatu itu terjadi.
Gelap adalah hal yang Ku takutkan,
temani aku dalam dekapan kasih sayang
Pelukanmu yang hangat seakan ada kehangatan yang membuatku tenang
kembalilah, aku tetap disini, menunggu kedatanganmu menemanku di kegelapan.
Konsep Dasar Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi, Diperlukan cara-cara yaitu dengan membandingkan dengan kriteria Tertentu secara langsung dapat juga melalui pengukuran terlebih Dahulu. Zainal Arifin (2014: 5). Pengertian evaluasi pembelajaran Adalah proses sistematis untuk menentukan nilai yang dilaksanakan Melalui kegiatan penilaian atau pengukuran terhadap tujuan Pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dari pemahaman Konsep evaluasi yang ada diatas maka dapat diketahui beberapa Poin penting dalam evaluasi khususnya evaluasi pembelajaran.
Dari pemahaman Konsep evaluasi yang ada diatas maka dapat diketahui beberapa Poin penting dalam evaluasi khususnya evaluasi pembelajaran.
1. Evaluasi sebagai suatu proses sistematis
Evaluasi sebagai proses sistematis maksudnya yaitu evaluasi Dilaksankan atas dasar perencanan dan juga dilaksanakan Secara berkesinambungan.
2. Penentuan nilai
Dalam evaluasi penentuan nilai dimaksudkan untuk Mengetahui tingkat dari keberhasilan pembelajaran yang Dilaksanakan. Nilai tersebut didapat dari informsai dan data Yang menyangkut aspek objek yang dievaluasi.
3. Tujuan
Setiap pembelajaran memiliki tujuan yang hendak dicapai, Dalam melakukan evaluasi maka guru juga harus Memperhatikan tujuan dari pembelajaran sehingga evaluasi Yang dilakukan tidak menyimpang dari apa yang sudah Ditetapkan dalam tujuan pembelajaran.