Untuk membaca lebih detail Kunjungi link berikut 

https://jim.usk.ac.id/sejarah/article/view/33580

Kerinduan dan Refleksi diri dalam suasana hujan

23 January 2025 17:03:00 Dibaca : 5

Apa gerangan dengan hujan yang turun sore hari ini? Aku menantikan senja yang begitu indah dan kuharapkan, tetapi hujan turun membasahi bumi.

Pilar hujan yang turun seakan membawa pesan yang sarat akan makna. Kebisingan yang dihadirkan oleh hujan saat menyentuh daratan seakan menandakan alunan musik yang tak beraturan.

Aku terdiam dan membisu, memikirkan makna dari filosofi hujan saat ini. Akankah kerinduan ini akan mengikat pada hati yang tak beraturan?

SEMESTER BARU TANTANGAN BARU

15 January 2025 16:05:29 Dibaca : 12

Libur semester telah berlalu, dan kini saatnya kembali ke rutinitas akademik. Tanggal 20 Januari 2025 menandai awal perkuliahan semester 6, sebuah milestone penting bagi kami, mahasiswa angkatan 2022. Semester ini membawa tantangan baru, karena kami harus menentukan judul proposal penelitian untuk skripsi yang akan menjadi syarat penting menuju gelar Sarjana Pendidikan. Saya masih teringat saat melihat kakak senior angkatan 2021 menjalani semester 6 dan mendengarkan cerita mereka. Kini, kami telah berada di posisi yang sama. Saya berharap semester ini akan berjalan lancar, dan kami diberkahi kesehatan, umur panjang, serta kesabaran dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik

 

 

Google Sites adalah sebuah layanan dari Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs web dengan mudah dan cepat tanpa perlu pengetahuan mendalam tentang pemrograman atau desain web. Google Sites adalah bagian dari Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite), yang merupakan kumpulan alat produktivitas berbasis cloud yang ditawarkan oleh Google.

Google sites memiliki begitu banyak fitur diantaranya mudah digunakan, yang dimaksudkan mudah digunakan yaitu Pengguna hanya perlu melakukan drag and drop elemen-elemen yang ingin ditambahkan ke situs. Selain itu Google Sites terintegrasi dengan alat-alat lain dari Google Workspace seperti Google Drive, Google Docs, Google Sheets, dan Google Calendar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyematkan dokumen, spreadsheet, kalender, dan file lainnya ke dalam situs mereka, dan masih banyak lagi.

Google sites memiliki manfaat untuk membuat website Anti ribet atau tanpa memerlukan pemrograman, kita bisa menggunakannya dengan mudah. Website yang bisa dikembangkan menggunakan Google Sites diantaranya situs Web Pribadi (Portofolio), situs web untuk bisnis, situs web untuk pendidikan dan masih banyak lagi bisa dikembangkan melalui Google sites.

Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah ingin memberikan informasi kepada pembaca bahwa Google sites bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan website, pengembangan website menggunakan Google Sites tergantung kebutuhan masing-masing. Sudah banyak yang menggunakan Google sites untuk mengembangkan website. Di samping itu pembaca boleh mencari tau di youtube, tiktok dan bahkan Google sites in digunakan sebagai media interaktif pembelajaran.

Pembuatan website kelas berangkat dari masalah yang timbul di dalam kelas, seperti administrasi kelas, arsip materi dan foto, dosen memerintahkan kirim tugas lewat Google drive, Jika terdapat 7 Mata Kuliah dengan cara yang sama maka 7 link Google drive harus dibuat. Selain itu, materi-materi kelompok yang harus diarsip jika kemudian diartikan melalui link Google Drive maka bertumpuklah link Google drive di grup kelas Whatsapp

Oleh karena itu penulis saat ini telah mengembangkan website kelas untuk menggabungkan dari sejumlah link dihimpun menjadi satu dimuat dalam website. Yang kegunaannya untuk memberikan transformasi dari cara cara yang lama menjadi mudah. Penulis sebagai pengembang sudah mengembangkan lebih dari dua kali website kelas yang terdiri dari menu, dan sub menu sesuai kebutuhan.

Fitur-fitur yang didukung oleh perusahaan Google sangat membantu kesempatan yang penulis hadapi, misalkan penulis sebagai ketua tingkat ingin membuat absen online maka penulis hanya menggunakan Google form sebagai media absen online dan bahkan bisa dihubungkan dengan Google sites bahkan pengguna boleh mengisi di dalam situs website kelas.

Disamping itu penulis bisa menghubungkan hasil absensi guna menjaga asas keterbukaan dengan menghubungkan Google spreadsheet hasil Absensi melalui Google form ke website kelas. Penulis juga bisa melampirkan dokumen-dokumen bahkan video sekalipun. Masih banyak sebenarnya keunggulan-keunggulan penggunaan Google sites.

Penulis yang dalam hal ini sebagai ketua tingkat secara pengalaman sudah menggunakan Google sites ini, oleh karena itu penulis hanya memberitahu kepada pembaca betapa bermanfaatnya Google sites untuk mengembangkan website, mudah dan praktis tidak perlu pemrograman. Sebenarnya banyak lagi manfaat Google Sites berikan yang tidak bisa dijabarkan oleh penulis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGARUH BULLYING TERHADAP PENURUNAN MOTIVASI BELAJAR

08 January 2025 16:05:58 Dibaca : 15

PENGARUH BULLYING TERHADAP PENURUNAN MOTIVASI BELAJAR

oleh 

Safrin lamusrin 

safrinlamusrin11@gmail.com 

         Gambaran saat ini menunjukkan bahwa bullying menjadi masalah yang hampir terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Berbagai media sering kali melaporkan maraknya kasus bullying di sekolah yang dilakukan oleh siswa terhadap sesama siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa bullying merupakan tindakan yang harus dihilangkan dari lingkungan sekolah.

         Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu, di mana siswa seharusnya dapat menyerap pengetahuan tanpa gangguan atau hambatan sekecil apa pun. Lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif dapat memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa dan meningkatkan semangat belajar mereka. Lingkungan yang nyaman tersebut tercipta melalui hubungan yang baik antara guru dan siswa serta antara siswa dengan siswa lainnya.

           Secara sederhana, bullying adalah perilaku agresif dan intimidatif yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain, baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Bullying dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti sekolah, tempat kerja, atau komunitas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mustikaningrum (2017), bullying merupakan tindakan negatif yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang dan berulang, dilakukan oleh satu orang atau lebih terhadap orang lain, sehingga korbannya terus-menerus merasa cemas dan terintimidasi.

        Bullying terdiri dari beberapa jenis, termasuk bullying verbal dan non-verbal Bullying Verbal ialah Tindakan merundung yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata, seperti ejekan, hinaan, ancaman, gosip, atau penyebaran rumor. Contoh bullying verbal termasuk mengucapkan hal-hal negatif tentang penampilan fisik korban atau mengancam akan melakukan kekerasan.

         Sedangkan Bullying Non-verbal adalah Tindakan merundung yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui tindakan atau ekspresi. Contoh bullying non-verbal termasuk membuat gerakan tubuh yang menghina, mengabaikan atau menghindari kontak mata secara sengaja, merusak barang milik korban, atau mendorong dan menendang korban.

         Mengutip sumber dari Detik.com yang merujuk pada laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang dikeluarkan pada 1 Januari 2024, tercatat bahwa sepanjang tahun 2023 terdapat 30 kasus perundungan di satuan pendidikan. Jumlah ini meningkat sembilan kasus dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan bahwa aturan yang ada belum terealisasi dengan optimal. Dari 30 kasus tersebut, setengahnya terjadi di jenjang SMP, 30 persen di jenjang SD, 10 persen di jenjang SMA, dan 10 persen di jenjang SMK. Jenjang SMP menjadi jenjang yang paling banyak terjadi perundungan, baik yang dilakukan oleh siswa kepada teman sebaya maupun oleh pendidik.

        Peningkatan kasus bullying di satuan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, menunjukkan bahwa bullying memiliki implikasi serius bagi siswa yang menjadi korban. Dampak dari bullying sangat serius, termasuk depresi, kecemasan, kurang percaya diri, isolasi sosial, trauma, bahkan keinginan untuk bunuh diri.

        Sebagai tempat untuk menyerap ilmu pengetahuan, sekolah memegang peran penting dalam menciptakan iklim yang nyaman dan bebas dari bullying. Guru dan kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam melawan perundungan. Bullying dapat menurunkan motivasi belajar siswa, yang merupakan dorongan atau semangat untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi adalah “bahan bakar” yang membuat kita bergerak dan berusaha lebih keras.

         Penelitian yang dilakukan oleh Fatkhurokhman (2022) menunjukkan bahwa bullying dapat menyebabkan penurunan motivasi belajar. Dari hasil statistik dengan menggunakan norma klasifikasi standar deviasi, diketahui bahwa terdapat tingkat bullying dalam kategori sedang dengan persentase 73,1%, dan tingkat motivasi belajar dalam kategori sedang dengan persentase 73,17%. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara bullying dan motivasi belajar siswa kelas VII di MTSN 5 Ponorogo.

         Bullying di satuan pendidikan harus dihilangkan, dan semua pihak harus turut serta, mulai dari orang tua, guru, wali kelas, hingga kepala sekolah, memainkan peran yang kompleks. Dengan demikian, kasus bullying di sekolah dapat dicegah, sehingga tidak berdampak negatif pada semangat belajar peserta didik. Bullying dapat mengganggu psikologi anak, dan banyak korban bullying yang telah mengalami dampak negatif di satuan pendidikan. Sekolah merupakan unsur penting dalam pendidikan, dan lingkungan sekolah harus nyaman untuk belajar. Jika terdapat kasus bullying dan ada korbannya, hal ini akan berdampak buruk pada siswa yang terlibat.