Mengapa mahasiswa perlu memahami dan mengenalkan pendidikan anti korupsi?
Mahasiswa adalah sebutan untuk individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik itu di universitas, institut, maupun akademi. Mahasiswa biasanya telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, dan kini melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi untuk memperoleh gelar akademik tertentu, seperti sarjana, magister, atau doktor. Mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas, dan lulus ujian agar dapat memperoleh gelar dan melanjutkan ke karir profesional. Selain itu, mahasiswa juga sering terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, organisasi, serta pengembangan diri di luar kurikulum akademik. Mahasiswa memiliki peran dalam pemberantasan korupsi, mahasiswa diberikan bekal untuk memerangi praktik korupsi yang bisa dikatakan darurat dan menjadi hal yang tabu di Indonesia. Mahasiswa yang berpendidikan tinggi kelak akan menjadi fasilitas penyuluh kepada masyarakat sekitar untuk memberitahukan informasi bahwa korupsi perusak bangsa.
Dikarenakan Korupsi merupakan budaya dan bisa dikatakan sebagai penyakit yang mengarah daging di Indonesia. Korupsi telah terjadi sejak dulu kala. Praktik korupsi dilakukan dari golongan tinggi sampai pada di golongan rendah. Banyak fenomena-fenomena yang terjadi saat ini yaitu praktik korupsi di segala lini masa, salah satu fenomena yang bisa kita lihat ialah korupsi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat publik. Tak dapat dimungkinkan fenomena-fenomena tersebut sering kita lihat pada pemberitaan-pemberitaan yang beredar di televisi. Bukan itu saja, fenomena korupsi sering terjadi di sekolah, salah satu contohnya adalah pembelian nilai, dimana siswa membayangkan sejumlah uang untuk memperbaiki, atau seorang guru ingin meminta barang kepada siswa untuk memperbaiki nilai tersebut. Disisi lain salah satu korupsi adalah menyontek karena curang, kiranya praktik-praktik tersebut merupakan suatu fenomena yang ada dan bahkan kita tidak ketahui bahwa kita turut serta terlibat atau merasakan hal tersebut.
Berangkat dari masalah tersebut dan menjadi fenomena di lingkungan masyarakat, maka pentingnya mahasiswa untuk dapat bisa memahami dan mengenakan pendidikan Anti Korupsi . Pendidikan Anti Korupsi adalah upaya sadar dan terencana untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sejak dini. Tujuannya adalah membentuk generasi yang menolak segala bentuk tindakan korupsi dan berani melawannya. Pendidikan Anti Korupsi tentu sangat penting Dikarenakan Dengan memahami dampak buruk korupsi, generasi muda diharapkan tidak terjerumus dalam tindakan koruptif. Pendidikan anti korupsi membentuk karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kepentingan bersama. Pendidikan anti korupsi membentuk karakter yang kuat, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kepentingan bersama. Masyarakat yang bebas dari korupsi adalah masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Oleh karena itu, korupsi menjadi budaya yang menjamu diindonesia tentunya ini akan berdampak pada ekonomi itu sendiri maka kita sebagai mahasiswa hendaknya menjadi fasilitas dalam masyarakat memberitahukan kepada sesama bahwa korupsi merupakan suatu tindakan yang tidak baik untuk ditiru dan merugikan orang lain. Korupsi menjadi tugas kita bersama.
Menulis Kembali Aksara Tentangmu
Kembali........,
Kembali aku menuliskan aksara-aksara indah tentangmu
Namun, kau tak kunjung kembali,
Ku kira aksaraku akan sampai kepadamu,
Ternyata tidak,
Aksaraku terkubur pada kertas putih.
Pojok Senja
Dok. Gorontalo, 25 November 2024 Pemandangan Senja Pasca Hujan Di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Dikala Senja menyinari setelah hujan, disitulah ada kehangatan yang diciptakan setelah hujan turun yang membuat kedinginan.
Cahayanya terpancar begitu indah.
Dipinggir jalan ini aku berdiri hanya diam mematung dan menunggu senja selesai dengan warna keemasannya.
Hingga akhirnya, Selesailah senja dan berganti malam.
Menantikan taburan bintang-bintang yang indah sebagai perhiasan malam yang diberikan oleh Allah SWT.
Akhirnya, Aku menantikan dirimu.
Akankah Kau akan kembali? Seperti senja yang berganti malam dan malam berganti menjadi mentari di pagi hari setelah itu berganti lagi menjadi senja dan begitu seterusnya.
Samarkan Tangisan Ini
Menangis di tengah hujan,
Menetaskan air mata tiada henti,
Mengingat kembali yang membuat terluka,
Berhenti menangis, dan menangis lagi.
Hujan yang turun di kota ini sesungguhnya menemanimu dalam kesedihan.
Hujan sementara memberikan pelukan untuk membuatmu kedinginan.
Hujan sementara menyamarkan suara tangisanmu agar tidak di dengar oleh orang lain.
Hingga orang lain mengira kau baik baik saja.
Guru Ujung Tombak Kemajuan Bangsa.
Hari ini merupakan hari Guru Nasional, guru sebagai penerang dari kebodohan, ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru merupakan pencerahan ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya. Peran guru sangatlah berarti. Sebagai calon pendidik, penulis sadar akan peran guru penting dalam perkembangan kemajuan di negara ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak lagi tantangan yang dihadapi oleh guru semisal upah yang rendah apalagi untuk yang honorer, belum masalah ada kasus yang baru-baru terjadi seorang guru Dipenjarakan dikarenakan mencubit anak polisi. Banyaknya kasus yang baik kita dengar maupun kota tonton beredar di media sosial yang berkaitan dengan kasus tersebut. Untuk itu dihari guru ini hendaklah kita berterimakasih kepada guru-guru yang telah memberikan ilmu yang begitu bermanfaat untuk kita.
Oleh karena itu ayolah mari kita hargai perjuangan guru kita di hari Guru Nasional, Guru adalah ujung tombak kemajuan bangsa, Guru mencetak generasi-generasi kedepan dan memegang peranan yang sangat penting.