Fenomena Perempuan Merokok: Antara Ekspresi Diri dan Tanda Tanya Sosial
Fenomena perempuan merokok kini bukan lagi hal yang langka di ruang publik. Kita bisa menyaksikan perempuan merokok di berbagai tempat seperti kafe, kampus, hingga media sosial. Cara merokok pun bervariasi ada yang menggunakan metode konvensional, ada pula yang memilih vape. Bagi sebagian orang, ini dianggap sebagai bentuk kebebasan dan ekspresi diri.
Namun, muncul pertanyaan mendasar: apakah ini benar-benar simbol kemajuan, atau justru menyimpan tanda tanya besar mengenai arah kesehatan, budaya, dan nilai sosial kita?
Dulu, melihat perempuan merokok adalah sesuatu yang aneh, bahkan dianggap tabu. Banyak perempuan enggan merokok karena norma sosial pada saat itu masih sangat membatasi. Kini, anggapan itu mulai bergeser. Sebagian menganggap perilaku tersebut keren atau "edgy". Tak bisa dipungkiri, media sosial, iklan vape, dan budaya pop turut berperan dalam membentuk dan menormalisasi fenomena ini.
Bagi sebagian perempuan, merokok adalah bentuk pilihan hidup. Setiap orang tentu berhak menentukan jalan hidupnya. Namun, kebebasan ini tidak sepenuhnya lepas dari pengaruh tren sosial dan arus globalisasi yang semakin kuat. Implikasinya jelas baik dari segi kesehatan fisik, mental, maupun sosial baik itu dari rokok konvensional maupun vape.
Jika rokok telah menjadi bagian dari gaya hidup, lalu di mana posisi edukasi kesehatan? Di sinilah pentingnya pendekatan edukatif yang tidak menghakimi, melainkan membuka ruang dialog. Upaya pencegahan seharusnya tidak hanya menyasar laki-laki, tetapi juga perempuan, dengan pendekatan yang lebih relevan secara kultural dan sosial.
Pada akhirnya, tulisan ini bukan soal siapa yang boleh atau tidak merokok. Ini tentang bagaimana budaya membentuk kebiasaan, dan bagaimana perempuan dalam upayanya untuk merdeka dan mandiri, berhak mendapat informasi, ruang diskusi, dan perlindungan dari bahaya terselubung yang kerap dibungkus dalam nama kebebasan.
Merokok bukan hanya soal pilihan personal, tapi juga soal masa depan generasi.