KATEGORI : Puisi

Berpetualang dengan Angin

20 November 2024 00:38:53 Dibaca : 6

Seperti daun yang berguguran di musim semi

Kering dan jatuh dari tangkainya,

Terbawa oleh angin yang berhembus,

Seolah olah anginlah yang menentukan arah tujuannya

Kemana arah mata angin membawanya?

Terbang bebas tak tertentu arah,

Akhirnya daun itu jatuh ke tanah

Menjadi tumpukan dedaunan

Dan tak berarti akhirnya

Menjadi tumpukan dedaunan yang menjadi sampah

 

 

Kekal lah Dan Abadi Dalam Aksaraku Untuk Selamanya.

06 November 2024 09:05:01 Dibaca : 22

Mungkin ini kali terakhir aku untuk menuliskan semua akan tentangmu. 

Wajahmu, Senyumanmu, bahkan bola matamu yang indah dahulu membuatku terpana telah kekal dalam aksaraku.

Lembar demi lembar telah Ku tulis tentang Mu.

Pena yang selalu menggoreskan aksara-aksara indah tentangmu, selalu habis tak terhitung jumlahnya lagi. 

Sejauh mana akau mencintaimu? Kekekalan Tentangmu dalam aksaraku adalah Batas untuk mencintaimu dan mengagumi.

Berbicara dengan Bintang yang membisu di Malam Hari

28 October 2024 16:27:54 Dibaca : 24

memandang bintang sangatlah enak di malam hari, 

dibawah langit yang sejuk dengan gradasi biru tua gelap. 

ditambah hamparan butiran bintang kecil di langit,

menambah lengkapnya malam ini, dengan nyanyian jangkrik seakan menemaniku dari kesunyian 

yang memekakan telinga. 

 

Sembari memandang bintang yang bertaburan di langit malam ini, 

aku memngilustrasikan Kau seperti bintang yang Ku tatap malam ini, 

Kamu terlihat indah dari kejauhan dengan pesona terangmu, 

akan tetapi banyak sekali yang mengagumimu dan mendambakanmu

sama halnya malam ini, pasti banyak yang menunggu kehadiran bintang di malam ini seperti aku.

aku tak tau siapakah itu, jelas... banyak yang menantimu (Bintang). 

EPISODE SELESAI

21 October 2024 06:27:06 Dibaca : 23

AKU PAMIT

21 October 2024 06:16:43 Dibaca : 17