KATEGORI : Puisi

Tentang Keindahan dan Hasrat Memiliki

08 May 2025 08:02:39 Dibaca : 1

Jika kau mencintai pantai karena debur ombak dan senja yang memerah di cakrawala, maka jangan tergoda untuk membangun rumah dan menetap di sana. Jika kau jatuh hati pada gagahnya gunung, hijaunya lereng, dan bisu kabut pagi yang menyelimuti, maka jangan buru-buru mendirikan pondok untuk tinggal selamanya. Jika hatimu terpikat oleh tempat-tempat yang menakjubkan, maka berhati-hatilah untuk tidak mengikat dirimu terlalu lama di sana.

Mengapa? Karena manusia, pada hakikatnya, mudah bosan. Apa yang dahulu memesona, lambat laun akan terasa biasa. Yang kau kira cinta, mungkin hanya hasrat untuk memiliki. Dan hasrat, ketika telah mencapai puncaknya, seringkali meninggalkan kehampaan. Keindahan yang dulunya memukau akan tampak pudar jika kau terlalu lama menatapnya tanpa jeda.

Itulah mengapa awal cerita tak pernah sama dengan akhirnya. Itulah sebabnya orang berkata, “Kau yang sekarang, tak seperti dulu.”

Ketika kau ingin memiliki keindahan sepenuhnya, kau juga membuka celah bagi kebosanan merayap masuk. Dan saat keindahan tak lagi menggugah, ia akan dibuang, diabaikan, bahkan dilupakan—seperti barang bekas, seperti sampah.

Maka belajarlah mencintai tanpa memiliki. Kagumilah keindahan tanpa perlu menggenggam erat-erat. Sebab semakin kau genggam, semakin cepat ia lenyap.

Tidak ada yang abadi di dunia ini. Dan mungkin, justru karena itulah, sesuatu menjadi indah.

Pesan Dosen Itu Kepada Saya

06 May 2025 00:08:26 Dibaca : 1

Dosen saya pernah mengatakan seperti ini  : "Kita Ini berangkat dari ketidaktahuan, oleh karena itu kita harus mencari tau. Jangan sudah tidak tau, tidak mau mencari tau. 

Bukan soal Mencintai

02 May 2025 23:43:38 Dibaca : 11

Pada dasarnya, jika kau menyukai laut

Tidak harus mengarungi lautan hanya untuk membuktikan bahwa kau menyukai laut

Cinta bukan soal memiliki tapi keikhlasan 

 

Jika kau menyukai bunga mawar, maka 

Pandangi lah ia dengan hati yang teduh

Tanpa harus memetiknya. 

Memetiknya hanya akan membuatnya layu dan mati

 

Biarlah dia tumbuh dan bermekar dengan keindahan yang khas 

 

Risalah pada malam hari ini mengajariku banyak arti 

Mari berdamai dengan keadaan 

Tidak ada yang menginginkan ini terjadi 

Ketika Pena Tak Lagi Menuliskan Tentangmu?

09 March 2025 19:57:22 Dibaca : 20

Aku pernah menulis betapa indahnya alam ini

aku juga pernah mengukir aksara dengan penaku

bahkan tanpa melihat secarik kertas pun aku bisa menuliskan aksaraku.

bait utama yang mulai aku goreskan adalah tentang mu

 

menuliskan tentangmu yang membawa kedamaian, 

akhirnya aku mematahkan penaku dan tinta habis sebelum tulisanku selesai

maka izinkanlah aku menuliskan dan mengukir keindahannmu melalui doa yang aku panjatkan 

untuk menggantikan bahwa aku tidak akan menulis lagi semua tentangmu

maka abdilah dirimu dalam hati dan Doa ku

meski begitu aku sudah berhenti untuk menulis kembali..

Kesedihan dan Keikhlasan atas Kehilangan

02 March 2025 20:32:43 Dibaca : 22

Seberapa keras kau menangis malam ini,Ia tak akan datang kepadamu dan menenangkanmu,Seperti malam-malam yang sudah kau dan dia lewati,Karena apa...?Ia telah hilang dan pergi menjauh untuk selamanya,Hanya meninggalkan sebuah kerinduanyang akan membunuhmu.

Keikhlasan akan menuntunmu agar kau tidak berharap lagi kepadanya.Bangkitlah dan ikhlaskan ia yang telah tiada,Menerima kebenaran adalah pelajaran bagimu.