Mengenal HAM (Hak Asasi Manusia)
Manusia tentu merupakan mahluk sosial dan saling berinteraksi satu sama lain. dalam pemenuhan kebutuhan, manusia tentu sangat membutuhkan satu sama lain. Manusia saling berinteraksi satu dengan orang lain yang lalu kemudian membentuk kelompok kecil, dan kelompok kecil itu membentuk komunikas dan terbentuklah masyarakat yang terdiri dari individu—individu, kelompok, komunnitas dan masyarakat.
Setiap manusia harus mampu memenuhi dan mewujudkan pemenuhan, maksudnya adalah, untuk bertahan hidup jelas manusia harus melakukan pemenuhan-pemenuhan untuk bertahan hidup. Dalam hal pemenuhan untuk hidup tersebut tidak boleh sampai melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia orang lain. Maksudnya adalah setiap manusia mempunyai HAM, dan HAM itu harus kita hargai karna itu merupakan pemberian dari Tuhan.
HAM bersifat Universsal yang sudah diberikan sejak lahir. Dan manusia memiliki kesamaaan derajat. Punya kesamaaan dan tidak ada yang di tinggikan. Dipertegaskan agi bahwa manusia sama. Dalam aspek kebenaran, manusia kadang kala mempunyai kebenaran tapi kadang kala punya sisi tidak adanya kebenaran.
Kemutlakan kebenaran hanya ada pada Tuhan Yang Maha Esa. Konteks sama rata hanya berlaku kkepada manusia, dimana manussia memiliki derajat yang sama dan tidak ada yang leebih tinggi di bandingkan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Maka muncul pertanyaan, Lantas jika sama apakah yang kaya dan yang punya kuasa itu derajatnya tinggi? maka jawabannya adalah itu status sosial dan bukan kederajatan. Kekayaan dan kekuasaan yang membagi si miskin, si kaya, si kuasa dan tidak punya kuasa merupakan staatus sosial dan staatsu jabatan.
Oleh karena itu, Hak Asasi Manusia jelas terdiri dari dua Kata yaitu Hak Dan Asasi. Kata Hak memiliki arti kewenangan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Sudah menjadi seyoginya bahwa manusia merupakan mahluk yang otonom boleh melakkukan sesuatu ataau tidak merupakan hak-nya. Sedangkan kata Asasi berasal dari kataa Asas, yang artinya adalah pondasi, alas, dan atau dasar.
Sebuah Cerpen: Cinta Yang Abadi Di Tengah Waktu yang Terbatas?
Arini terbaring lemah di ranjang rumah sakit, ditemani oleh Bima, sang pujaan hati yang selalu setia di sisinya. Jarum jam menunjukkan pukul 00.05, dan keheningan malam terasa begitu kental di ruangan itu. Suara mesin medis yang monoton dan lampu redup menambah suasana pilu.
Arini membuka matanya perlahan, mengumpulkan kekuatan untuk memulai percakapan yang akan memecahkan kesunyian. Dengan suara lemah, dia berkata, "Bima, aku ingin bertanya kepadamu."
Bima menatap wajah Arini dengan serius, mengeratkan genggaman tangannya di tangan Arini. "Apa itu, Arini?" tanyanya lembut.
"Menurutmu, apakah cinta itu bisa abadi?" Arini berbicara dengan suara yang nyaris berbisik, namun tetap terdengar penuh harap.
Bima menghela nafas panjang, memikirkan jawaban yang tepat. "Huuuft, tentu saja kenapa tidak?" ujar Bima meyakinkan, mencoba menenangkan hati Arini yang gelisah.
Arini menatap mata Bima dengan tatapan penuh kesedihan. "Lantas bagaimana denganku yang tinggal menghitung hari? Akankah cinta kita akan abadi selamanya?" tanyanya dengan nada gemetar, air mata mulai mengalir di pipinya.
Bima mengelus kepala Arini dengan lembut, mencoba memberikan kenyamanan yang dibutuhkan. "Heh... Ngomong apa sih kamu? Udah-udah, kan ada aku di sini," katanya sambil tersenyum lembut, meskipun hatinya sendiri terasa berat.
Arini menggeleng pelan. "Jika cinta tidak bisa abadi, maka lekaslah engkau mencari penggantiku. Aku akan pergi untuk selamanya dan tak akan kembali lagi," ucapnya tegas sambil menangis kecil, memecah keheningan malam.
Bima menatap Arini dengan mata berkaca-kaca. "Cinta akan tetap abadi bagi yang meyakininya, aku meyakininya bahwa cintaku kepadamu akan abadi untuk selamanya. Walaupun ada sosok yang menggantikanmu, sosok itu mungkin merupakan jelmaan darimu. Jika tidak, maka tidak dengan siapapun itu," jawab Bima dengan tegas, penuh keyakinan.
Arini tersenyum lemah, merasa sedikit lega mendengar kata-kata Bima. Malam itu menjadi saksi bisu dari cinta yang begitu tulus dan abadi di tengah keterbatasan waktu. Meski Arini tahu bahwa harinya di dunia ini terbatas, dia merasa tenang karena cinta Bima akan selalu ada di hatinya.
apakah cerpen ini akan berlanjut...?
Bagaimana menurut Kalian..?
LAPORAN OBSERVASI PLP 1 DI SMP NEGERI 3 KOTA GORONTALO
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) tahap 1 adalah tahapan penting dalam pendidikan guru untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan sekolah. PPL 1 merupakan salah satu tahap awal dari serangkaian kegiatan PPL yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan sebelum mereka terjun ke PPL 2 dan melaksanakan tugas mengajar secara mandiri.
Tujuan PLP 1 adalah diajak untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, termasuk struktur organisasi, budaya sekolah dan interaksi antar warga sekolah. Kami dari kelompok 1 satu PLP 1 dengan jumlah anggota 7 orang atas nama Ausiyudiansyah Paputungan, Arismawati Puputo, Rahmawati Yusuf, Safrin Lamusrin, Desri Natalia Tomayahu, dan Miranda Nihe. Dalam kelompok ini di ketuai oleh Safrin Lamusrin dengan Dosen Pembimping Lapangan Prof. Dr. Zualecha Ngiu, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan yang kami lakukan berupa observasi, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari rabu 12 Februari 2025 berlokasi di SMP Negeri 3 Kota Gorontalo. Adapun observasi yang akan kami amati adalah proses pembelajaran di kelas, interaksi antar guru dan siswa, serta kegiatan-kegiatan lain di sekolah.
Kami mengucapkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Gorontalo, Hj. Salma Lasangka, S.Pd yang telah menerima kami dan membantu kami dalam melakukan observasi di sekolah itu, dan menyambut kami dengan tangan terbuka. Kami juga mengucapkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan kami, yang telah membimbing kami.
PENGERTIAN POLITIK DAN ILMU POLITIK
Laswell mengutarakan bahwa politik merupakan sebuah pengetahuan yang membahas siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana. Selanjutnya Syarbaini dk menyatakan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang membahas mengenai hubungan kekauasaan yang mencakup sesama warga negara, antar negara, dan negara yang berhubungan sesama warga negara.
Diketahui politik mengkaji berbagai hal yang berkaitan dengan urusan yang ada dalam negara baik itu kekuasaan, kebijakan, tuntutan, dan lain sebagaianya.
1. Pengertian Politik.
Kata politik itu bersumber dari kota Yunani, Yunani menjadi negra yang melahirkan politik. Politik merupakan sebuah kata yang berasal dari Greek yang dipahami sebagai polis. Akar kata politik berasal dari bahasa inggris Politics yang bermakna kebijaksanaan.
Politik bermuara kepada bagaiamana mewujudkan tujuan negara, atau bisa dengan kata lain bagaiamana upaya yang dilakukan untuk menggapai kehidupan yang lebbih baik. Aktor politik mnjalankan wewenang dan kekuasaan secara bersih.
1.1 Pengertian Politik Menurut Para Ahli.
Menurut Budiarjo menyatakan bahwa politik merupakan berbagai kegiatan dalam sebuah sistem politik (Atau Negara) yang berkaitan dengan proses menentukan tujuan-tujuan daari sistem serta melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Maka dengan itu politik dipandang perlu menentukan atau ditentukan oleh publik. Perbedaan pengertian politik serta paham mengenai politik dari ahli tentunya dipengaruhi oleh latar belakang
Perubahan Signifikan Aktivitas Tikus-tikus Itu!!
Dulu tikus-tikus berkeliaran malam hari,
Bahkan memakan pakaian didalam hari
Gerakan-gerakan mereka sangat cepat
Dan mereka takut, gerakan mereka dilihat oleh manusia.
Sekarang tikus-tikus itu baik malam maupun siang hari berkeliaran.
Dan bahkan tidak takut untuk dilihat manusia gerak-geriknya.
Bahkan mereka tidak takut jika manusia membunuhnya.
Tapi yakinlah ini bukan bahas tikus yang itu.